DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOMBIKUNO
Alamat : Jalan Poros Laworo-Latawe,Desa Kombikuno Kecamatan
Napano Kusambi, Kab. Muna Barat
PUSKESMAS KOMBIKUNO
TAHUN 2017
PUSKESMAS KOMBIKUNO
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pertama.
dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan
maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan
secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi dalam pencapaian
setempat.
meningkatkan kesehatan.
Dewasa ini Puskesmas telah didirikan di hampir seluruh pelosok tanah air
tahun 2002 jumlah Puskesmas diseluruh Indonesia adalah 7.277 unit dan
Puskesmas Pembantu sebanyak 2L587 unit serta Puskesmas Keliling 5.084 unit
dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan
terfokus.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /
kota.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan
dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
memperhatikan arahan dan kebijakan tingkat propinsi dan pusat, yang dilandasi
dunia (antara lain penanggulangan penyakit polio, TBC, malaria, diare, kusta, dan
lain-lain).
berupa penambahan upaya maupun suatu upaya kesehatan inovasi, tetap dilakukan
merupakan nilai tambah dalam penilaian kinerjanya dan tetap harus diperhitungkan
kabupaten/ kota.
hanya akan dilakukan oleh Puskesmas tertentu saja di kabupaten/ kota yang
bersangkutan.
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
yang dimulai sejak awal tahun anggaran pada saat penyusunan rencana
dipantau dan dibahas melalui forum Lokakarya Mini baik bulanan dengan lintas
Puskesmas, Puskesmas Pembantu, bidan di desa serta berbagai UKBM dan upaya
kabupaten/ kota, maka pada proses pelaksanaannya tetap dibawah bimbingan dan
Target Puskesmas yaitu tolak ukur dalam bentuk angka nominal atau
persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun. Penetapan besar
mempertimbangkan :
waktu tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh dinas
a. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan yang telah ditetapkan
5. Pelaksanaan penilaian
a. Di tingkat Puskesmas
1) Dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mawas diri mengukur
keberhasilan kinerjanya.
penghambat.
5) Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya
B. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Pengumpulan Data.
2. Pengolahan Data.
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T x 100
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV/n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :
Hasil Kinerja Puskesmas Kombikuno Tahun 2017 berdasarkan data tahun 2017
dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:
A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas
Kombikuno Tahun 2017
KOMPONEN KEGIATAN HASIL TINGKAT
NO KETERANGAN
UPAYA KESEHATAN WAJIB CAKUPAN (%) KINERJA
Cukup ≥81-90
2 Upaya kesehatan lingkungan 69% Kurang
%
Upaya kesehatan ibu dan anak
3 41 Kurang Kurang≤ 80%
termasuk KB
Upaya perbaikan gizi
4 87% Cukup
masyarakat
Upaya pencegahan dan
5 pemberantasan penyakit 88% cukup
menular
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai
pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.Jadi Nilai Kinerja
cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Kombikuno adalah : 73,57 (Kurang)
Tingkat
No JENIS KEGIATAN Cakupan Nilai
Kinerja
Dari hasil penilaian kinerja puskesmas pada upaya kesehatan wajib yaitu
dengan nilaii 70,83 % kategori kurang dan upaya pengembangan sebesar 90 %
kategori cukup.
Upaya kesehatan wajib tidak ada yang mendapat nilai Baik, hanya nilai
kurang yang terdiri dari Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan
Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB, Upaya pengobatan,
sedangkan Upaya Perbaikan gizi masyarakat, Upaya Pencegahan dan
pemberantasan penyakit menularPromosi Kesehatan masuk kategori cukup.
Upaya Kesehatan Pengembangan, kegiatan yang kinerja baik yaitu Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan, dan
Upaya Keseahtan Telinga/Pencegahan Gangguan Pendengaran. Sedangkan
kinerja yang masih kurang yaitu Kesehatan Jiwa, Pencegahan dan
penanggulangan penyakit gigi, dan Puskesmas rawat jalan.
Upaya kesehatan wajib yang masih kurang pada Program Promosi
Kesehatan yaitu program ASI Eksklusif pada bayi. Sebenarnya untuk kegiatan
promosi tentang ASI Eksklusif sudah banyak dilakukan, akan tetapi terkendala
pada masyarakat yang masih memegang kepercayaan turun temurun..
Pada program P2M kegiatan yang masih rendah cakupannya adalah
penderita TB positif. Untuk TB, hal ini juga adanya kendala tidak adanya tenaga
laborat di Puskesmas, sehingga target penemuan TB positif tidak tercapai, TBC
mangkir juga ada.
Upaya Kesehatan Pengembangan dengan nilai rata-rata 90 % yaitu masuk
kategori kinerja cukup. Upaya pengembangan yang nilainya masih kurang yaitu
upaya Kesehatan Jiwa, Pencegahan dan Penanggulangan penyakit gigi. Upaya
perawatan kesehatan masyarakat kinerjanya masih belum ada karena belum
adanya kegiatan pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga /
kelompok lepas asuh.
Managemen Alat dan Obat, tingkat kinerja cukup, dengan nilai 7,6
Dengan rincian sebagai berikut :
1. Tidak semua ruangan ada kartu inventaris barang
2. Updating data dan inventaris alat tidak dilaksanakan rutin setiap bulan
3. Semua unit pelayanan mencatat penerimaan dan pengeluaran obat
4. Seluruh item obat dibuat kartu stock di gudang obat secara rutin
5. Seluruh item obat diterapkan FIFO dan FEFO
2. ASI tidak keluar pada saat 2. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam kelas
bayi lahir sehingga di tempat ibu hamil yang di dalamnya juga ada materi
persalinan langsung perawatan payudara, sehingga pada saat bayi
mendapat susu formula lahir ASI sudah keluar
3. ASI tidak mencukupi 3. Meningkatkan sikap para ibu akan pentingnya ASI
Eksklusif terhadap perkembangan bayi dengan
penyuluhan baik dalam gedung maupun luar
gedung
2 Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit
Menular
a. Penemuan kasus TB BTA Cukup 1. Petugas laborat tidak ada 1. Mengajukan usulan penambahan tenaga laborat
Positif ke DKK
2. Penanggung jawab lab 2. Melatih petugas laborat yang ada tentang tehnik
belum terlatih, sehingga pemeriksaan sputum TB
penemuan kasus TB positif
masih kurang
3. Penemuan kasus TB di 3. Memberikan pelatihan kepada kader kesehatan
masyarakat masih kurang untuk menjaring suspek TB di masyarakat
3 Pengobatan
Cakupan kunjungan rawat kurang Persepsi masyarakat yang Meningkatkan promosi kepada masyarakat bahwa
jalan baik poli umum maupun masih berpegang pada biaya berobat ke Puskesmas murah, karena obat
poli gigi kepercayaan secara turun yang digunakan adalah obat generik, namun
temurun. mempunyai khasiat yang sama dengan obat paten
dan tidak membayar jasa petugas seperti di klinik
swasta
Obat - obatan banyak yang Mengajukan permintaan obat ke Gudang Farmasi
kurang jumlah maupun Kabupaten terutama obat yang amat dibutuhkan
jenisnya seperti obat - obatan penyakit jiwa karena
kunjungan pasien jiwa cukup banyak dan sebagian
adalah peserta BPJS
Pemeriksaan Laborat Kurang Kesadaran masyarakat untuk Memberdayakan kader kesehatan untuk
periksa dahak masih kurang mengantarkan sputum suspek TB ke puskesmas
dengan memberikan mereka transport
(bisa menggunakan dana BOK )
4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Kurang Kesadaran masyarakat untuk Melakukan swiping ibu hamil setiap desa dan
termasuk KB memeriksakan kehamilan di memberdayakan kader kesehatan.
awal bulan sangat kurang
Partisipasi masyarakat untuk Meningkatkan Promosi persalinan di Fasilitas
bersalin di Fasilitas Kesehatan.
Kesehatan masih rendah
5. Upaya perbaikan gizi Cukup Kunjungan Posyandu masih Memberdayakan kader kesehatan untuk lebih aktif
masyarakat rendah memberikan informasi jadwal Posyandu.
Penemuan kasus gizi kurang Meningkatkan konseling kepada ibu yang
sudah meningkat hanya bayi/balitanya
kesadaran masyarakat untuk
mematuhi ketentuan yang
diberikan oleh petugas gizi
masih rendah
6. Upaya Kesehatan Lingkungan Kurang Saran Air bersih yang memnuhi Meningkatkan penyuluhan tentang sanitasi air
standar masih sangat kurang bersih
7. Upaya Pengembangan
Kesehatan Jiwa Kurang Kesadaran masyarakat Meningkatkan sosialisasi tentang kesehatan jiwa di
tentang bahaya kesehatan masyarakat
jiwa sangat rendah
Pencegahan dan Kurang Pasien di puskesmas cukup Membuat jadwal pembinaan kesehatan gigi luar
penanggulangan penyakit banyak sehingga tidak cukup gedung minimal sebulan sekali.
gigi tenaga untuk melakukan
pembinaan ke desa
Managemen Puskesmas
8.
Manajemen ketenagaan Kurang Sebagian besar petugas tidak Membuat uraian tugas bagi semua petugas
membuat uraian tugas
masing-masing
Sebagian besar petugas tidak Membuat rencana kerja bulanan bagi semua
membuat rencana kerja petugas
bulanan
Managemen alat dan obat Cukup Petugas rangkap jabatan, Penunjukan penanggung jawab baru dengan SK
yaitu sebagai petugas Kepala Puskesmas.
pengelola BOK dan
bendahara barang
A. KESIMPULAN
Puskesmas Kombikuno telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2017 dengan hasil
sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan yankes dgn nilai 73,58 % termasuk kategori kinerja Kurang
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai 7,17 termasuk kategori kinerja
Cukup
3. Kinerja mutu yankes dgn nilai 7,82 termasuk kategori kinerja Cukup
Kategori jenis Kegiatan adalah sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
Kegiatan yang berkinerja baik yaitu :
a) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
b) Upaya Kesehatan Mata/ Pencegahan Kebutaan
c) Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran;
d) Puskesmas dengan rawat jalan
PUSKESMAS KOMBIKUNO
TAHUN 2018
A Penyuluhan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat X X X X 100
pada
2. Institusi pendidikan (
Sekolah 36 36 100 X
sekolah )
3. Institusi Sarana
Sarkes 13 13 100 X
Kesehatan
C Mendorong terbentuknya
Upaya Kesehatan X X X X 100
Bersumber Masyarakat
1. Posyandu Madya (
Posyandu 14 14 100 X
baru)
II KESEHATAN
97,14
LINGKUNGAN
2. Pembinaan kelompok
masyarakat / kelompok Kelompok 1 1 100 X
pemakai air
2. Pembinaan tempat
Sarana 15 15 100 X
pengelolaan makanan
C Penyehatan tempat
pembuangan sampah dan X X X X 100
Limbah
1. Inspeksi sanitasi
sarana pembuangan Sarana 10 10 100 X
sampah dan limbah
D Penyehatan Lingkungan
Permukiman dan jamban X X X X 100
keluarga
1. Pemeriksaan
penyehatan lingkungan Sarana 500 500 100 X
pada perumahan
E Pengawasan sanitasi
x X X X 80
Tempat-Tempat Umum
1. Inspeksi sanitasi
Sarana 20 20 100 X
tempat-tempat umum
2. Sanitasi tempat umum
Sarana 20 12 60 X
memenuhi syarat
F Pengamanan Tempat
X X X X 100
Pengelolaan Pestisida
1. Inspeksi sanitasi
sarana pengelolaan sarana 5 5 100 X
pestisida
2. Pembinaan tempat
sarana 5 5 100 X
pengelolaan pestisida
3. Pengawasan tempat-2
potensial perindukan
lokasi 2 2 100 X
vektor di permukiman
lokasi …………. …
2. Pemberdayaan
sasaran/ kelompok/
pokja potensial dalam
upaya pemberantasan
tempat perindukan kelompok 10 10 100 X
vektor penyakit di
permukiman
penduduk dan
sekitarnya
1. Pelayanan Kesehatan
bagi Bumil sesuai
Ibu hamil 512 455 88,86 X
standard, untuk
kunjungan lengkap
3. Pelayanan persalinan
oleh tenaga kesehatan
termasuk
Ibu
pendampingan 473 473 100 X
bersalin
persalinan dukun oleh
tenaga kesehatan
sesuai standar
4. Pelayanan Nifas
Lengkap ( Ibu &
Ibu / bayi 473 468 98,94 X
neonatus ) sesuai
standar ( KN3 )
2. Cakupan BBLR
ditangani bayi Bayi 23 23 100 X
1. Pelayanan kesehatan
anak sekolah dasar
oleh nakes atau tenaga Anak 712 712 100 X
terlatih/ guru UKS/
dokter kecil
2. Cakupan pelayanan X
kesehatan Remaja Anak 4850 2576 53,11
anak
E Pelayanan Keluarga
X X X X 87,9
Berencana
1. Akseptor KB aktif di
PUS 6405 5632 87.9 X
Puskesmas (CU)
1. Pemberian capsul
vitamin A ( dosis
anak 2490 2490 100 X
200.000 SI ) pada
Balita 2 kali/tahun
3. Pemberian PMT
pemulihan balita gizi anak 11 11 100 X
buruk pada gakin
V UPAYA PENCEGAHAN
DAN PEMBERANTASAN X X X X 89,16
PENYAKIT MENULAR
A TB PARU 61,9
1. Pengobatan penderita
TB Paru (DOTS) BTA Orang 42 10 23,8 X
positif
2. Pengobatan penderita
TB Paru (DOTS) BTA Orang 14 14 100 X
negatif Rontgen positif
B MALARIA
1. Pemeriksaan Sediaan
Darah (SD) pada % X
penderita malaria klinis
4. Penderita yang
terdeteksi Malaria
% X
Berat di Puskesmas
yang dirujuk ke RS
C KUSTA X X X X 133,34
1. Penemuan tersangka
orang 1 2 200 X
penderita kusta
2. Pengobatan penderita
orang 2 2 100 X
kusta
3. Pemeriksaan kontak
Orang 2 2 100 X
penderita
4. Imunisasi Campak
bayi 526 506 96,19 X
pada bayi
5. Imunisasi DT pada
anak 730 719 98,49 X
anak kelas 1 SD
6. Imunisasi TT pada
anak 1261 1256 99,60 X
anak SD kelas 2 dan 3
E. Diare X X X X 83,28
F ISPA X X X X 64,14
1. Penemuan kasus
pnemonia dan
orang 198 56 28,28 X
pnemonia berat oleh
puskesmas dan kader
2. Jumlah kasus
pnemonia dan
orang 56 56 100 X
pnemonia berat
ditangani
3. Jumlah kasus
pnemonia berat /
% - - - X
dengan tanda bahaya
ditangani / dirujuk .
2. Cakupan Penyelidikan
% 100 100 100 X
Epidemiologi (PE)
H Pencegahan dan
penanggulangan PMS X
dan HIV/AIDS
2. Vaksinasi terhadap
kasus gigitan HPR % X
yang berindikasi
K Pencegahan dan
penanggulangan Filariasis X X X X
dan Schistozomiasis*) .
2. Prosentase pengobatan
orang X
selektif Schistozomiasis
3. Prosentase pengobatan
orang X
selektif F. Buski
A Pengobatan X X X X 80,5
B Pemeriksaan
X X X X 81,6
Laboratorium*)
2. Pemeriksaan darah
trombosit tersangka spesimen X
DBD
3. Pemeriksaan darah
spesimen X
malaria
4. Pemeriksaan test
spesimen 367 367 100 X
kehamilan
5. Pemeriksaan sputum
spesimen 395 105 26,5 X
TB
6. Pemeriksaan Urine
spesimen 25 25 100 X
Protein pada ibu hamil
UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN
1. Pembinaan Kelompok
Usia Lanjut sesuai kelompok 20 20 100
standar
2. Pemantauan
Kesehatan pada
anggota Kelompok orang 300 200 66,67 X
Usia Lanjut yang dibina
sesuai standar
1. Penemuan Kasus di
masyarakat dan
Puskesmas, melalui orang 5 5 100 X
pemeriksaan visus /
refraksi
2. Penemuan kasus
penyakit mata di orang 308 308 100 X
Puskesmas
2. Pelayanan tindakan /
operatif oleh spesialis di orang X
Puskesmas
IV X X X 100
Kesehatan Jiwa
X
1. Pemberdayaan
kelompok
masyarakat khusus
dalam upaya kelompok 10 10 100 X
penemuan dini dan
rujukan kasus
gangguan jiwa
2. Penemuan dan
penanganan kasus
gangguan perilaku,
orang 2 2 100 X
gangguan jiwa,
masalah Napza,
dll,
3. Penanganan kasus
kesehatan jiwa, melalui
orang 3 3 100 X
rujukan ke RS /
spesialis
4. Deteksi dan
penanganan kasus jiwa
( gangguan perilaku,
gangguan jiwa
gangguan psikosomatik, orang 454 454 100 X
di Puskesmas
V Pencegahan dan
penanggulangan penyakit X X X X 83,3
gigi
1. Pembinaan kesehatan
Posyandu - - 0 X
gigi di posyandu
2. Pembinaan kesehatan
TK 20 20 100 X
gigi pada TK
3. Pembinaan dan
bimbingan sikat gigi SD/MI 28 28 100 X
massal pada SD / MI
4. Perawatan kesehatan
SD/MI - - - X
gigi pada SD / MI
VI Perawatan Kesehatan
X X X X 50
Masyarakat
1. Kegiatan asuhan
keperawatan pada keluarga 32 32 100
keluarga
2. Kegiatan asuhan
keperawatan pada kelompok 1 1 100
kelompok masyarakat
3. Pemberdayaan dalam
upaya kemandirian pada keluarga
keluarga lepas asuh
4. Pemberdayaan dalam
upaya kemandirian
Kelompok
pada kelompok lepas
asuh
2. Pembinaan pengobat
Tradisional yang
orang 4 4 100 X
menggunakan tanaman
obat
3. Pembinaan pengobat
Tradisional dengan orang 35 15 42,8 X
ketrampilan
3. Pembinaan
pengobat
Tradisional lainnya
orang 5 5 100 X
3. Pelayanan Kesehatan
oleh tenaga kesehatan
orang 30 15 50
pada pekerja di pos
UKK
KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS
1 Membuat data pencapaian / cakupan kegiatan pokok Sebagian < 50 % Sebagian 50%-80% Semuanya 100% (......10......)
tahun lalu
2 Menyusun RUK berdasarkan analisa dan perumusan Ya, beberapa ada Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya ada (.....7.........)
masalah berdasarkan prioritas analisa perumusan analisa perumusan analisa perumusan
3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Ya, terinci sebagian Ya, terinci sebagian Ya, terinci semua (........10......)
kecil besar
4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan < 5 kali per tahun 5-8 kali / tahun 9-12 kali / tahun (........10......)
5 Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan ( lintas sektor ) < 2 kali / tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun (.........7.......)
6 Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten < 6 kali 6-9 kali/tahun 10-12 kali/tahun (...........7....)
/ kota tepat waktu
7 Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan < 6 kali / tahun 6-8 kali/tahun 9-12 kali per tahun (......10......)
2 Melaksanakan updating data inventaris alat < 3 kali/tahun 4 - 6 kali/tahun Tiap bulan (........4.........)
3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap unit Ya, beberapa unit Ya, sebagian besar Ya, seluruhnya (.......7.......)
pelayanan
4 Membuat kartu stock untuk setiap jenis obat / bahan di Ya, beberapa item Ya, sebagian besar Ya, seluruh item (.......10......)
gudang obat secara rutin obat item obat obat
5 Menerapkan FIFO dan FEFO Ya, beberapa item Ya, sebagian besar Ya, seluruh item (.....10.........)
obat item obat obat
1 Membuat catatan bulanan uang masuk - keluar dalam Ya, tidak tentu Ya, tiap 3 bulan Ya, setiap bulan (.....10.........)
buku kas
2 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan Ya, tidak tentu Ya, tiap 3 bulan Ya, setiap bulan (....10..........)
secara berkala
IV Manajemen Ketenagaan
1 Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, semua (.....10.........)
pegawai besar pegawai pegawai
2 Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh (......10.......)
petugas besar petugas petugas
3 Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh (.....7........)
sesuai tugas, wewenang, dan tanggung jawab petugas besar petugas petugas
4 Membuat penilaian DP3 tepat waktu Ada, beberapa Ada, sebagian Ada, seluruh (......10.......)
petugas besar petugas petugas
PENILAIAN MUTU PELAYANAN
KINERJA PUSKESMAS
Tahun : 2018
V. P2M
IV. GIZI
FORMAT SWOT
KEGIATAN :
1 SUMBER DAYA
a. Tenaga Jumlah tenaga 35, Tidak ada tenaga - Tenaga kontrak dokter Belum bisa karena
pendidikan minimal SMA fungsional dokter, belum BLUD
kasubbag TU dan analis - Tenaga Adm diusulkan Belum memenuhi syarat
laborat sebag Kasubag TU kepangkatan gol III
b. Biaya Sumber biaya Operasional, Dana BOK hanya untuk Banyaknya dana bisa Penyerapan dana tidak
JKN dan BOK cukup besar kegiatan luar gedung, membiayai kegiatan dan bisa maksimal terbentur
pemanfaatan dana JKN menambah sarana peraturan
untuk pembelian alat prasarana
berdasar e-catalog,
belum jelas sehingga
membingungkan
c. Alat Alat - alat kesehatan masih Ada beberapa alat yang Pengadaan alat sesuai Kualitas alat yang masih
terbatas belum ada. kebutuhan rendah
d. Obat Obat cukup memadai Obat masih tergantung Adanya ketercukupan Obat jiwa masih kurang,
Gudang Farmasi, tidak obat esensial kunjungan kasus
bisa pengadaan sendiri meningkat
e. Sarana Kesehatan Sarana kesehatan cukup Kurang pemeliharaan Pemanfaatan sarana Kerusakan sarana
prasarana lebih baik prasarana tidak bisa
segera dilakukan,
menunggu DKK
2 LINGKUNGAN
a. Fisik Gedung cukup bagus, Terlalu ramai karena di Mudah dijangkau Tempat parkir pasien
terletak di jalan utama pinggir jalan raya masyarakatk mepet jalan raya,
perbatasan jateng – jatim keamanan kurang
b. Non Fisik Berada di lingkungan Lingkungan masyarakat Ketua RT jadi SKD, lebih Kurang interaksi dengan
pemukiman perkotaan, kerjasama mudah koordinasi masyarakat di
lingkungan puskesmas
kurang
3 Perencanaan Renstra, RUK dan RPK RUK dan RPK kadang Memperbanyak kegiatan Perubahan RPK karena
disusun berdasarkan kurang sesuai, karena UKM perubahan juknis
rumusan masalah RPK berdasarkan
kegiatan yang sudah
ditentukan berdasarkan
juknis seperti BOK
4 Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan tidak bisa
sesuai RPK yang kadang tidak sesuai bisa disesuaikan dengan terspjkan karena juknis
disepakati jadwal karena juknis situasi kondisi terlambat
kegiatan terlambat masyarakat
5 Evaluasi Evaluasi dari Evaluasi kadang mundur Evaluasi dilaksanakan Evaluasi tidak tepat
Perencanaan, dari jadwal karena oleh Tim Audit waktu karena Tim Audit
Pelaksanaaan hingga Hasil pelaksanaan tdk sesuai Puskesmas merangkap tugas yang
akhir kegiatan jadwal lain
MATRIKS RAGPIE
KEGIATAN :
PERENCANAAN
PELAKSANAAN ,
EVALUASI