Pedoman SIM K PPNI
Pedoman SIM K PPNI
PENYUSUN
Bidang Organisasi
Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
http://inna-ppni.or.id
http://simk.inna-ppni.or.id
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, penyusunan buku pedoman system Informasi Manajemen Keanggotaan
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (SIMK PPNI) telah melalui beberapa proses
penyempurnaan.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis komputer
online semakin pesat sangatlah bermanfaat bagi kemajuan dan kelancaran organisasi
dalam pengemabilan keputusan. Pengembangan Sistim Informasi Manajemen
Keanggotaan PPNI (SIMK PPNI) bertujuan agar PPNI mempunyai data base
keanggotaan yang handal dan up to date sehingga data base ini dapat menjadi pedoman
dalam pengelolaan organisasi lebih lanjut, serta mendukung kebijakan nasional tentang
perkembangan keperawatan.
Buku Pedoman SIMK PPNI tahun 2011 ini merupakan pengembangan dan
penyempurnaan buku pedoman pada periode sebelumnya, buku pedoman ini diharapkan
dapat menjelaskan mekanisme pengumpulan data, jalur informasi, koordinasi dan
penggunaan data secara terintegrasi melalui system dan software terbaru yang berbasis
online.
Demikian semoga buku pedoman ini dapat menjadi pedoman segenap aktifitas
manajemen operasional, pengawasan, strategis perencanaan organisasi terselenggara
secara efektif dan efisien.
Bidang Organisasi
PP – PPNI
Halaman
PENGANTAR 1
TIM PENYUSUN 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP 22
LAMPIRAN – LAMPIRAN 23
A. Latar Belakang
Besarnya jumlah perawat di Indonesia yang diperkirakan berjumlah 600.000 orang
tidak lagi dapat dimonitor dan diberdayakan tanpa dukungan sumber data yang
akurat. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan satu-satunya
organisasi profesi keperawatan diharapkan dapat menjadi salah satu sumber informasi
berkaitan dengan perawat di Indonesia, terutama bagi perawat yang menjadi anggota
PPNI.
Data tersebut tidak saja diperlukan dalam membuat kebijakan dan pengembangan
bidang keperawatan dimasa akan datang, tetapi juga bermanfaat memberikan
informasi berkaitan dengan segala aktifitas praktek perawat.
Masalah lain berkaitan keanggotaan PPNI saat ini adalah tidak adanya data jumlah
anggota yang uptodate, iuran anggota yang sulit dikontrol dan tidak sinkron dan
harmonis dalam mengelola anggota, sehingga PPNI sebagai organisasi profesi
perawat Indonesia sulit mengembangkan anggota dan keperawatan di Indonesia pada
umumnya.
Berdasarkan hasil MUNAS PPNI VIII tahun 2010, AD/ART dan salah satunya adalah
penguatan pelaksanaan istem informasi manajemen keanggotaan (SIM-K) secara
komputerisasi, maka PPNI dalam hal ini Pengurus Pusat mengembangkan dan
menyempurnakan SIM-K yang berbasis web-online. Berkaitan dengan hal tersebut
maka perlu suatu penyusunan ulang segala hal yang berkaitan dengan data
keanggotaan, mulai dari system jaringan, software dan data pendukung lainnya. Atas
situasi tersebut perlu adanya upaya proses pengembangan Sistem informasi yang
mengintegrasikan semua bagian atau departemen dalam PPNI.
SIMK PPNI yang dapat menjamin kecepatan aksesibilitas data. sehinga akan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengumpulan data dan dapat mengontrol
keberadaan, jumla dan aktifitas anggota PPNI, yang tergambar dari output informasi
data sesuai kebutuhan organisasi.
1. Sistem adalah suatu kesatuan dari interaksi subsistem yang berusaha untuk
mencapai tujuan (goal) yang sama (Moscove & Simkin).
2. Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna, yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam
pembuatan keputusan (Gary & Burch).
3. Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusikan akan menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi
(Lucas).
4. SIM adalah serangkaian subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi
secara rasional terpadu yang mampu mentransformasikan data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara, guna meningkatkan produktifitas sesuai dengan
kriteria mutu yang telah diterapkan
5. SIMK adalah sistem informasi managemen keanggotaan yang berfungsi untuk
memonitor jumlah dan perkembangan anggota PPNI untuk menjamin kelancaran
arus data dari tingkat komisariat hingga pengurus pusat PPNI melalui mekanisme
terstandar dalam pemrosesan dan penyajian data.
6. Integrasi sistem informasi, merupakan suatu hubungan dua atau lebih sistem yang
dapat berlangsung baik antara data dari satu sistem dengan data sistem yang lain,
maupun secara fungsional di mana sistem yang satu mendukung sistem yang
lainnya (Pudakes).
7. Tenaga Kesehatan, adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan serta memiliki pengetahuann dan atau keterampilan melalui pendidikan
di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan (Sesuai UU No.23/1992).
8. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian
integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
berbetuk pelayanan bio-psiko-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, masyarakat baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
9. Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer lokal yang menghubungkan
beberapa kompuetr pada beberapa tempat dalam radius 200-300 meter, melalui
kabel atau jenis penghubung lainnya, sehingga memungkinkan terjadinya
komunikasi data di tempat-tempat tersebut.
10. Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer jarak jauh yang
menghubungkan beberapa komputer dan atau jaringan komputer pada beberapa
tempat yang letaknya berjauhan, kota lain, pulau lain bahkan negara lain melalui
peralatan komunikasi komputer yang disebut modem serta dihubungkan dengan
jaringan telepon, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi data pada
tempat-tempat tersebut.
11. Modem (Modulator – demolator), suatu peralatan komunikasi komputer yang
berfungsi mengubah gelombang amplitudo digital menjadi anolog dan sebaliknya,
melalui proses encoder dan decoder sehingga terjadi transmisi pesan dari suatu
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terwujudnya suatu sistem informasi manajemen keanggotaan yang terintegrasi
berbasis komputer dan web-online, yang mampu memberikan informasi data yang
sinkron, harmonis, handal, dan up to date.
D. Ruang Lingkup
Lingkup dari Sistem Informasi Keanggotaan ini meliputi:
1. Sasaran Pendataan SIM keanggotaan PPNI
1) Pengurus PPNI : Komisariat, Kab/Kota, Propinsi dan Pengurus Pusat
2) Anggota PPNI: Lama, Baru .
3) Anggota Himpunan/Ikatan seminat sebagai organisasi kelengkapan PPNI
4) Anggota Kolegiuan keperawatan Indonesia
5) Peserta didik/Mahasiswa keperawatan sebagai calon anggota
A. Kebijakan
1. SIM Keanggotaan PPNI merupakan integrasi dari
seluruh bidang/departemen PPNI melalui web-online.
2. SIM Keanggotaan PPNI dilaksanakan dengan
koordinasi antar unit pengelola data dan informasi keanggotaan PPNI dengan
prinsip desentralisasi dan otonomi.
3. SIM Keanggotaan PPNI dikembangkan secara
otomatis dengan menjamin kompabilitasnya melalui pembentukan pangkalan data
yang terhubung infrastruktur dengan jaringan komputer yang memadai sesuai
standar.
4. Arus data/informasi mengikuti kebijakan satu pintu
(One gate Policy) sesuai dengan sistem dan sub-sistemnya.
5. Sumber daya untuk SIM Keanggotaan PPNI yang
berupa tenaga, dana, fasilitas, dan IPTEK dikembangkan sesuai dengan
kebijaksanaan umum, ketersedian sumber daya dan perkembangan organisasi.
B. Strategi
1. Data Keanggotaan PPNI diperoleh
dari hasil pengumpulan data dalam subsistem yang terintegrasi dari kab/kota,
propinsi dan pusat melalui system web-online.
2. Penyelenggaraan SIM keanggotaan
PPNI dilaksanakan melalui kerjasama antar departemen/bidang organisasi PPNI
sebagai pengelola departemen tersebut yang diatur melalui mekanisme kerja yang
efektif dan efisien, serta dikembangkan sesuai tuntutan kebutuhan organisasi.
3. Dukungan sumber daya untuk
pelaksanaan dan pengembangan SIM Keanggotaan PPNI dilakukan dengan
keterpaduan sejak dari tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring sampai
evaluasi
4. SIM Keanggotaan PPNI
menyediakan data dan informasi yang strategis, yang dapat diakses setiap saat
dengan memperhatikan data tertentu melalui jaringan yang tersedia. dalam
menjamin operasinalisasi SIM KeanggotaanPPNI perlu dikembangkan jaringan
komputer secara bertahap.
C. Pokok–pokok kegiatan
1. Penataan mekanisme pengelolaan dan tata kerja di unit-unit pengelola SIM
Keanggotaan – PPNI.
2. Berpedoman pada tata kerja organisasi yang ada di PPNI dan program kerja yang
sedang berjalan, serta kerjasama antar bidang/departemen untuk membentuk suatu
jejaring yang terkait dengan SIM Keanggotaan PPNI.
3. Pemantapan identifikasi kebutuhan informasi dan indikator SIM Keanggotaan-
PPNI
Berdasarkan AD/ART yang ada, terdapat 3 jenis keanggotaan PPNI, dan sudah diatur
mekanisme pendaftaran, pemberian Nomor anggota dan pemberian KTA, mekanisme
harus dapat diimpelemntasikan dalam bentuk system informasi yang terintegrasi
dengan software yang dibangun dan dikembangkan oleh Pengurus Pusat PPNI,
sedangkan mekanisme pendaftaran harus melalui mekanisme yang benar sesuai
aturan organisasi.
Mekanisme pendaftaran anggota PPNI, dapat dilakukan secara manual dan Online,
manual yaitu calon anggota PPNI mengajukan diri dan mengisi lembar pendaftaran
yang telah disediakan melalui komisariat ke Kab/Kota, sedangkan cara online, yaitu
calon anggota PPNI mendaftar melalui web-site: http://simk.inna-ppni.or.id
1. Jenis Penomoran
a. Nomor seri kartu anggota PPNI adalah nomor
yang diberikan oleh PPNI pusat sebagai identitas kartu anggota PPNI yang
syah
b. Nomor anggota PPNI dalam bentuk angka
dan disertai bar code, yaitu nomor yang diberikan oleh PPNI pusat sesuai
nomor urut anggota dan berlaku secara Nasional serta merupakan nomor tetap
sampai yang bersangkutan tidak menjadi anggota lagi (meninggal, keluar dari
keanggotaan PPNI) dan nomor tersebut tidak bisa dipakai lagi untuk anggota
yang lain.
E. Ketentuan KTA
Bentuk dan semua ketentuan Kartu Tanda Anggota(KTA) mengikuti kententuan yang telah
disepakati dalam Rakernas II tahun 2012, adapun ketentuan dan bentuk KTA, adalah sebagai
berikut :
1. Berbahan dasar Mika dengan warna dasar merah marun
2. Ukuran KTA: P= 8,7 Cm, L= 5,5 Cm, ujung-ujung persegi tumpul
3. Tampak depan (Muka) dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Warna dasar Merah marun ada variasi garis-garis
2) Terdapat logo PPNI disebelah kanan atas
3) Judul KTA ada ditengah atas
4) Terdapat: Nama, alamat rumah, propinsi dan kabupaten, masa berlaku KTA
5) Foto pemegang KTA (Bagraound foto biru), berada dikanan tenggah
6) BAR Code disisi kiri (Bar code nomor anggota + angka 0),
4. Tampak Belakang, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Warna dasar merah marun variasi garis-garis terdapat back-ground logo PPNI
2) Terdapat Lima (5) butir Ketentuan pemegang KTA,
3) Tanda tangan Ketua Kab/Kota (sisi kanan), dan pemegang KTA (sisi kiri)
5. Tulisan tampak depan dan belakang berwarna putih
6. Nomor KTA diberikan dan dikeluarkan oleh PPNI Pusat dengan usulan kabupaten/Kota.
7. Pencetakan KTA dapat dilakukan di Kab/Kota mengikuti standar KTA yg telah
ditentukan PPNI Pusat, bila ada Kab/Kota mencetak KTA ke Pusat secara tehnis akan
dibicarakan lebih lanjut
F. Ketentuan Peralihan
1. Segala ketentuan peraturan organisasi yang bertujuan dalam
pengaturan keorganisasian yang telah ada pada saat pengaturan ini diberlakukan,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak diatur secara khusus dan/atau tidak
bertentangan dengan ketentuan dalam pedoman SIMK saat ini.
2. Ketentuan-ketentuan tentang syarat calon anggota dan cara
pendaftaran manual yang berlaku sebelum aturan yang tercantum dalam AD/ART
tetap berlaku selambat-lambatnya akhir 2012.
3. Masa sosialisasi dan pelatihan pedoman dan aplikasi SIM-K PPNI di
33 pengurus PPNI Propinsi selambat-lambatnya selesai akhir tahun 2012.
4. Nomor Anggota sesuai ketentuan AD/ART harus diusulkan ke PPNI
Pusat dengan mengikuti kodifikasi yang telah ditetapkan sedangkan nomor
anggota PPNI yang lama mash berlaku selama masa transisi sampai akhir tahun
2012.
5. KTA dapat dicetak di PPNI Kab/Kota masing-masing dengan bentuk
mengikuti Ketentuan PPNI Pusat dan pada pada wilayah tertentu dapat menetak
KTA ke pusat dengan mengusulkan sesuai ketentuan yang berlaku
6. Sesuai kesepakatan bila ada propinsi yang memungkinkan untuk
membuat KTA yang berbasis Visa Master dan Multi-fungsi WINS Global secara
teknis akan dibicarakan lebih lanjut, implementasinya tergantung daerah masing-
masing dan dikoordinasi serta difasilitasi oleh PPNI Pusat.
7. Tata cara pengusulan nomor keanggotaan PPNI (Selama masa
transisi sampai akhir tahun 2012):
a. PPNI Komisariat atau tingkat PPNI Kab/Kota mengusulkan nomor
keanggotaan ke PPNI Pusat setelah mendapatkan verikasi dari PPNI Propinsi.
b. Usulan nama dan data anggota ke PPNI Pusat dalam bentuk soft copy
(Program exel), yang meliputi data: Nama, Tempat tgl lahir, Jenis kelamin,
Agama, alamat domisi (Rumah), Pendidikan terakhir, Tempat bekerja, Status
Sistem ini menghendaki perubahan total akan manajemen keanggotaan yang selama ini
berjalan. Diharapkan perubahan ini dapat mengarahkan organisasi untuk berbenah dan
memperbaiki diri terutama dalam system keanggotaan, sehingga organisasi PPNI
kedepan akan lebih baik. Melalui penataan yang sistematis dan bertahap, semua konsep
kabijakan diputuskan melalui perhitungan yang matang sesuai dengan data pendukung
yang akurat.
KOP PPNI
Formulir A-2
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibwah ini, saya :
Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Keanggotaan PPNI :
Alamat :
Rumah / Tlp :
Dengan ini menyatakan kesediaan mengkuti kegiatan yang diadakan Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI) dan mentaati AD/ART dan aturan lain yang mengikat dalam
organisasi PPNI.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………………….,……………………….
Mengetahui
Pengurus Komisariat/Kab/Kota Pemohon
( ) ( )
KOP PPNI
Formulir A-3
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Keanggotaan PPNI :
Alamat :
Rumah / Tlp :
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
…………………….,……………………….
Mengetahui
Pengurus Komisariat/Kab/Kota Pemohon
( ) ( )
Untuk pendaftaran sebagai anggota PPNI silahkan akses internet di alamat, sebagai
berikut: : http://simk.inna-ppni.or.id
Menu Utama dalam Program aplikasi SIMK PPNI On-line, terdiri dari:
Beranda dengan berbagai menu, yaitu:
1. Berita : informasi berita terkini atau hot news dari
PPNI atau yang terkait
2. Kegiatan : informasi kegiatan PPNI pusat dan
beberapa kegiatan yang penting, diantaranya kegiatan rutin organisasi, pelatihan, dan
lain-lain
3. Lowongan : informasi berkaitan dengan
lowongan pekerjaan diluar atau didalam negeri
4. Iuran : Informasi iuran, besaran iuran yang harus
dibayarkan oleh anggota dan proporsi iuran untuk setiap level organisasi
5. Wilayah :Informasi berkaitan dengan anggota
berdasarkan propinsi, kab/kota secara detail
6. Anggota : informasi detail data base anggota dan
dapat dakses oleh anggota
7. Institusi : informasi detail asal institusi kerja anggota
8. Calon anggota : informasi detail data anggota
sebelum menjadi anggota syah dengan proses verifikasi.
Bagi perawat yang akan melakukan pendaftaran secara online, maka user dapat mengklik
Setiap user yang akan melakukan pendaftaran, maka secara otomatis system berjalan,
sebagai berikut:
1) Pendaftaran calon anggota langsung diarahkan oleh system ke wilayah registrasi,
dalam hal ini kabupaten kota sehingga secara system anggota otomatis mendaftar ke
kabupaten kota, bukan ke pusat
2) Data dasar yang harus diisi adalah
a. Data identitas KTP
b. Data tempat kerja sebagai basis data anggota
c. Data pendidikan
d. Data tempat praktek pribadi
Setelah user melakukan pengisian data dan mengklik tombol simpan, maka secara
otomatis, user akan terdaftar sebagai calon anggota di system.
Silahkan masuk ke system terlebih dahulu dengan mengisi data user-id dan passwordnya,
Tampilannya sebagai berikut :
Untuk melihat data calon anggota yang telah melakukan registrasi melalui system, klik
menu calon anggota, tampilannya sebagai berikut :
Menu Institusi
Menu ini berisi informasi data detail mengenai nama-nama komisariat per kabupaten
kota. Tampilan menunya sebagai berikut :
Menu Anggota
Berisi informasi detail mengenai data anggota yang dapat difilter sesuai dengan propinsi
dan kabupaten kotanya. Tampilannya sebagai berikut :
Menu Iuran
Menu Lowongan
Berisi informasi lowongan kerja bagi anggota.
KOP PPNI
Formulir B-1
Dengan ini pernyataan mutasi/pindah sebagai anggota PPNI dari wilayah PPNI
Kab/Kota……………………….ke wilayah PPNI
Kab/Kota……………………………...
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
…………………….,……………………….
( ) ( )
no_ktp nama jenis_kelamin tanggal_lahir tempat_lahir e_mail alamat_ktp rt_ktp rw_ktp kelurahan_ktp kecamatan_ktp kabupaten_ktp propinsi_ktp kodepos_ktp no_telp_rumah no_hand