Anda di halaman 1dari 2

SPO

PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN


BERACUN (B3)
NO DOKUMEN REVISI HALAMAN
RS AT TUROTS
AL ISLAMY
TANGGAL TERBIT Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

April 2016 dr. Badrul Munir Jauhari


PENGERTIAN Penanganan Tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah
prosedur yang harus dilakukanuntuk menangani adanya tumpahan Bahan
Berbahaya dan Beracun agar tidak berdampak buruk terhadap kesehatan
atau mengurangi dampak buruk akibat tumpahan tersebut.
TUJUAN 1. Mengurangi dampak buruk terhadap kesehatan aibat tumpahan
kepada petugas, pengunjung maupun pasien.
2. Mengurangi dampak buruk tumpahan B3 terhadap pencemaran
lingkungan.
REFERENSI 1. Peraturan Pemerintah No.101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbayan dan Beracun.
2. KepMenKes No.1204/MenKes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
KEBIJAKAN Tumpahan Bahan Berbahaya dan Beracun harus segera ditangani oleh
petugas yang terlatih
PROSEDUR 1. Petugas ruangan segera mengamankan area yang terkontaminasi.
2. Petugas ruangan mendekontaminasi mata atau kulit orang yang
terpapar.
3. Petugas ruangan melaporkan ke ISLRS dan K3 untuk
mengkoordinasikan tindakan yang diperlukan.
4. Petugas ISLRS dan K3 menetukan jenis tumpahan.
5. Petugas mengevakuasi orang yang tidak terlibat dalam proses
pembersihan.
6. Petugas mengamankan area yang terkontaminasi untuk mencegah
paparan pada individu lain.
7. Petugas memanggil cleaning service untuk membersihkan tumpahan
dengan membawa Spill Kit sesuai dengan jenis tumpahannya.
SPO
PENANGANAN TUMPAHAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERACUN (B3)
NO DOKUMEN REVISI HALAMAN
RS AT TUROTS
AL ISLAMY
PROSEDUR 8. Petugas cleaning service memasang tanda pada tumpahan B3 dan
menyiapkan Spill Kit.
9. Petugas cleaning service mengenakan pakaian pelindung berupa
(sarung tangan, kaca mata google dan apron).
10. Petugas melakukan netralisasi atau desinfeksi tumpahan yang
terkontaminasi bila diperlukan.
11. Petugas cleaning service mengumpulkan semua tumpahan dan
materi yang terkontaminasi dengan menggunakan sapu dan pengki.
12. Petugas cleaning service menyerap cairan dengan kain bekas/ kertas
merang/ Koran bekas/ tisu.
13. Petugas cleaning service membuang bekas kain/ kertas penyerap
yang terkontaminasi ke dalam plastic sampah berwarna kuning.
14. Petugas cleaning service melakukan pembersihan :
 Untuk tumpahan cair menggunakan kain pel kering.
 Untuk tumpahan padat dengan menggunakan kain pel yang telah
direndam dalam air (air dengan pH asam, basa atau netral sesuai
kebutuhan).
15. Petugas cleaning service membilas area tumpahan dan
mengeringkannya dengan kain pel kering.
16. Petugas cleaning service merendam semua peralatan yang
terkontaminasi dengan bahan desinfektan chlorine 0,5%.
17. Petugas cleaning service melepaskan pakaian pelindung dan
merapikan spill kit.
FORMULIR Buku catatan insiden tumpahan
UNIT TERKAIT Unit K3, petugas cleaning service, semua satuan kerja

Anda mungkin juga menyukai