SPO PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DARI SUCTION

NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

RS AT TUROTS
AL ISLAMY
TANGGAL TERBIT Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

April 2016 dr. Badrul Munir Jauhari

PENGERTIAN Limbah cair dari Suction adalah limbah cair yang ada dalam tabung
Suction setelah digunakan oleh pasien.
TUJUAN Mencegah terjadinya kontaminasi oleh limbah cair dari suction.
KEBIJAKAN 1. Limbah cair dari Suction sebelum dibuang ke saluran sanitasi
dilakukan disinfeksi terlebih dahulu.
2. Disinfeksi menggunakan larutan khlorin 5% dengan perbndingan 1:1.
REFERENSI KepMenKes RI No.1204/MenKes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
ALAT DAN 1. Ember penampung limbah cair.
BAHAN 2. Larutan khlorin 5% (72 gr kaporit 70% dalam 1 liter air).
3. Pengaduk.
4. APD (sarung tangan dan masker).
PROSEDUR 1. Petugas/perawat menggunakan APD.
2. Petugas/perawat menampung limbah dari tabung section ke dalam
ember tertutup.
3. Petugas/perawat menambahkan larutan khlorin 5% ke dalam ember
tersebut dengan perbandingan 1:1.
4. Petugas/perawat mengaduk sampai tercampur dan mendiamkan
selama 30 menit.
5. Petugas/perawat membuang limbah cair setelah di disinfeksi ke dalam
saluran sanitasi (misalnya tempat mencuci alat, spoo hook, dan lain-
lain).
6. Petugas mencuci bak limbah medis padat infeksius sampai bersih dan
menggunakan kembali.
UNIT TERKAIT Poli Gigi dan Bedah, IGD, Ruang Rawat Inap, HCU, Ruang Operasi