Anda di halaman 1dari 16

NOMOR DOKUMEN :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL TANGGAL TERBIT : 01-1-2015

NOMOR REVISI : 00
PENANGANAN BAHAN
INFEKSIUS DAN HALAMAN :1/1
BERBAHAYA

Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Management Representative Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Sleman

Dra. Dwi Andayani,Apt dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes


19631111 198911 2 001 NIP 19630828 198903 2 008

1. TUJUAN
2.1 Menjamin terlsaksanannya penanganan bahan infesius dan berbahaya
2.2. Mencegah infeksi nosokomial
2.3. Mencegah pencemaran lingkungan oleh bahan infeksius dan berbahaya

2. RUANG LINGKUP

Bahan infesius berbahaya yang berasal dari BP umum, BP gigi, R. Tindakan, R. Obat, R KIA, R.
Laboratorium

3. URAIAN

Bahan infeksius berbahaya adalah limbah cair dan padat serta bahan habis pakai yang berhubungan
dengan cairan tubuh, dan atau jaringan tubuh, pasien

4. KOMPETENSI
5.1. Sanitarian
5.2. dokter
5.3. Perawat
5.4. bidan
5.5 petugas laboratorium
5.6 petugas kebersihan harian lepas

5. PROSEDUR
6.1.pembuangan bahan infekasius berbahaya di ruang pelayanan dilakukan pada wadah tertutup
bertuliskan bahan infeksius yang dapat dibuka dengan pijakan kaki. Bagian dalam wadah dilapisi
kantung plastic
6.2. pembuangan bahan tajam runcing diruang pelayanan dilakukan pada safety box berwarna
kuning

6.3. Proses penannganan limbah dilakukan oleh petugas kebuersihan harian lepas dengan
menggunakan alat pelindung diri ( sarung tangan , masker)
6.4. limbah cair ditampung dalam jerigen sementara
6.4 periksa volume limbah cair dan bahan infeksius berbahaya tiap 3 hari sekali
6.5 ganti jerigen bila 2/3 volume jerigen telah terisi
6.5 ganti kantung plstik dalam wadah infeksius tiap hari
6.6. ganti safety box bila telah memenuhi 2/3 volume box
6.7. kirim ke IPAL rujukan setiasp bulan sekali atau menurut keperluan
6.8 cuci angan dengan sabun setiap kali selesai melaksanaakan prosedur
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :

TANGGAL TERBIT :

NOMOR REVISI :
PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS
Puskesmas Seyegan DAN BERBAHAYA HALAMAN :
DI RUANG RADIODIAGNOSTIK
Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

6. NAMA PEKERJAAN

Standart prosedur penanganan bahan infeksius dan berbahaya di bagian Radio diagnostik

7. TUJUAN
2.1 Menjamin terlsaksanannya penanganan bahan infeksius dan berbahaya
2.2. Mencegah infeksi nosokomial
2.3. Mencegah pencemaran lingkungan oleh bahan infeksius dan berbahaya

8. RUANG LINGKUP

Bahan infesius berbahaya yang berasal dari ruang radio diagnostik

9. URAIAN

Bahan infeksius berbahaya adalah limbah cair dan padat serta bahan habis pakai yang berhubungan
dengan cairan tubuh, dan atau jaringan tubuh, pasien

10. KOMPETENSI
5.1. Sanitarian
5.2. petugas penata rontgent
5.3. Petugas kebersihan harian lepas

11. PROSEDUR
6.1.pembuangan bahan infekasius berbahaya di ruang pelayanan dilakukan pada wadah tertutup
bertuliskan bahan infeksius yang dapat dibuka dengan pijakan kaki. Bagian dalam wadah dilapisi
kantung plastic
6.2. pembuangan bahan tajam runcing diruang pelayanan dilakukan pada safety box berwarna
kuning

6.3. Proses penannganan limbah dilakukan oleh petugas kebuersihan harian lepas dengan
menggunakan alat pelindung diri ( sarung tangan , masker)
6.4. limbah cair ditampung dalam jerigen sementara
6.4 periksa volume limbah cair dan bahan infeksius berbahaya tiap 3 hari sekali
6.5 ganti jerigen bila 2/3 volume jerigen telah terisi
6.5 ganti kantung plstik dalam wadah infeksius tiap hari
6.6. ganti safety box bila telah memenuhi 2/3 volume box
6.7. kirim ke IPAL rujukan setiasp bulan sekali atau menurut keperluan
6.8 cuci tangan dengan sabun setiap kali selesai melaksanaakan prosedur
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :

TANGGAL TERBIT :

NOMOR REVISI :
Prosedur pelayanan rekam medis
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

1. NAMA PEKERJAAN

Standart prosedur pelayanan rekam medis

2. TUJUAN
2.1 Menjamin adanya akses terhadap rekam medis
2.2. Menjamin terlaksananya penyimpanan rekam medis
2.3. Menjamin kelengkapan isi rekam medis
2.4. menjamin kerahasiaan rekam medis

3. RUANG LINGKUP
3.1 loket pendaftaran
3.2 rekam medis pasien yang berkunjung ke puskesmas
3.3 Bp umum, gigi, KIA, laboratrium, psikologi, reabilitasi medik

4. URAIAN

Rekam medis adalah catatan mengenai kondisi kesehatan pasien, pengobatan, rencana terapi, serta
tindakan yang dapat diakses oleh pasien, tenaga medis yag memberi pelayanan pada pasien
tersebut di puskesmas.

5. KOMPETENSI
5.1 Petugas pendaftaran
5.2 Petugas rekam medis
5.3 Dokter
5.4 Perawat
5.5 Bidan
5.6 Psikolog
5.7 fisioterapist

6. PROSEDUR
6.1 Pengambilan rekam medis
6.1.1 Mengambilformulir pendaftaran
6.1.2 Melihat no. RM dan nama lengkap pasien
6.1.3 Mencatat tgl, no. RM dan tujuan pelayanan pada tracer
6.1.4 Mencari RM pad arak sesuai no. RM
6.1.5 Catat dentitas lengkap di RM pada pasien baru
6.1.6 Ambil RM sesuai no RMdari rak dan selipkan tracer pada posisi RM yang diambil
6.1.7 Beri stempel tanggal padas RM pasien yang memerlukan pelayanan
6.1.8 Menyerahkan RM ke unit pelayanan
6.2 Penyimpanan rekam medis
6.2.1 Mengambil berkas RM dari ruang pelayanan
6.2.2 Simpan dalam rak penyimpanan sesuai no RM
6.2.3 Letakkan RM ada posisi tracer seentara tracer diambil dari rak, rapikan
6.2.4 Tracer dikembalikan ke tempat tracer
6.2.5 Penyimpanan RM dilakukan selama jam pelayanam

6.3 Peng1sian rekam medis


6.3.1 Pengisian identitas dilakukan oleh petugas rekam medis
6.3.2 Dokter, dokter gigi, psikolog, fisioterapist mengisi rekam medis sesuai kaidah
SOAP
6.3.3 Perawat mengisi rekam medis sesuai asuhan keperawatan yang diberikan

6.4 Kerahasiaan rekam medis


6.4.1 rekam medis hanya dapat diakses pasien dan pemberi pelayanan kesehatan
6.4.2 pihak ketiga yang ingin mengakses ekam medis mengajukan surat permohonan
tertulis kepada kepala puskesmas
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :

TANGGAL TERBIT :

NOMOR REVISI :
Pemeliharaan alat
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

1. NAMA PEKERJAAN

Standart prosedur pemeliharaan alat

2. TUJUAN
2.1 Menjamin daya guna alat

3. RUANG LINGKUP
BP umum, BP gigi, laboratoriun, KIA, R. obat

4. URAIAN
Mempertahanan kebersian dan kerapihan alat agar tetap berdaya guna

5. KOMPETENSI
5.1 Perawat
5.2 Bidan
5.3 Sanitarian
5.4 Petugas kebersihan harian lepas

6. PROSEDUR
6.1 Pemeliharaan alat terkait tindakan medis
6.1.1 Petugas menggunakan alat pelindung diri ( masker, celemek, sarung tangan karet)
6.1.2 Alat yang tercemar cairan tubuh/jaringan dicuci dengan air mengalir dan digosok
dengan detergent, kemudian dibilas kembali menggunakan air mengalir
6.1.3 Alat di celup dalam larutan chlor selama 5 menit
6.1.4 Alat yang telah bersih di keringkan dengan lap dan dikering anginkan
6.1.5 Alat siap disteril

6.2 Pemeliharaan alat pengukur vital sign


6.2.1 Tensimeter ( sphygmomanometer) raksa
6.2.1.1 saat akan diguakan tegakkan tabung raksa tegak lurus
6.2.1.2 buka pengunci air raksa, amati ada tidaknya air raksa yang keluar
6.2.1.3 rencanakan perbaikan bila ada air rasa yang keluar
6.2.1.4 setelah selesai penggunaan miringkan tabung raksa untuk memasukkan raksa ke
dalam tabung penyimpan dan kunci penutupnya
6.2.1.5 katupkan tabung raksa hingga benar-benar tertutup

6.2.2 Stetoscope
6.2.2.1 periksa pengatur bel dan membran dengan memutar pangkal tube
6.2.2.2 ketuk daerah membrane dan dengarkan kepekaan suaranya
6.2.2.3 amati bagian earplug
6.2.2.4 bila terdapat kerusakan rencanakan perbaikan

6.2.3 Thermometer
6.2.3.1 Amati kondisi permukaan thermometer
6.2.3.2 Bersihka thermometer setiap habis dipakai dengan tissue/ kapas alcohol
6.2.3.3 Masukkan thermometer dalam wadah tabung penyimpan yang diberi alas kapas
alcohol

6.2.4 Timbangan pegas


6.2.4.1 Sebelum digunakan amati posisi jarum apakah sudah menunjukkan angka nol
6.2.4.2 Putar pengatur jarum bila jarum belum menunjukkan angka nol
6.2.4.3 Instruksikn pasien yang akan diukur agar naik ke timbangan dengan halus

6.3 Perawatan alat non medis


6.3.1 Lap peralatan setelah selesai digunakan
6.3.2 Bersih kan dari debu setiap pagi sebelum pelayanan
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :

TANGGAL TERBIT :

NOMOR REVISI :
Distribusi informasi dan komunikasi
Puskesmas Seyegan hasil peningkatan mutu layanan klinis HALAMAN :
dan keselamatan pasien
Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

1. NAMA PEKERJAAN

Distribusi informasi dan komunikasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien

2. TUJUAN
2.1 Menjamin adanya distribusi informasi dan hasil komunikasi hasil peningkatan mutu pelayanan
klinis serta keselamatan pasien pada seluruh karyawan puskesmas

3. RUANG LINGKUP
Kepala dan karyawan puskesms

4. URAIAN
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dihasilkan dari sustu perbaikan yang
berkesinambungan, oleh karena itu hasil peningkatan tersebut perlu disebarluaskan dan
dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatan keberlangsungan upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien

5. KOMPETENSI
5.1.1. kepala puskesmas
5.1.2. karyawan puskesmas
5.1.3. tim Mutu puskesmas

6. PROSEDUR
6.1 Kepala puskesmas dan tim mutu puskesmas mengevaluasi upaya peningatan mutu
6.2 Kepala puskesmas dan tim mutu menganalisis hasil evaluasi upaya peningkatan mutu
6.3 Kepala Puskesas dan tim mutu merencanakan pertemuan sosialisasi dengan aryawan
6.4 Pertemuan sosialisasi dilakukan pertriwulan
6.5 Pertemuan sosialisasi dinotulenkan dan dilaporan ke dinkes kabupaten

PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-55

TANGGAL TERBIT : 1-11-2011

NOMOR REVISI : 00
Pengambilan Korpal Pada Pasien
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :1/2

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas
Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.
NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

1. NAMA PEKERJAAN

Pengambilan korpal pada pasien

2. TUJUAN
Membantu menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan untuk menghilangkan sumbatan
yang mengganggu pendengaran

3. RUANG LINGKUP

3.1 Pasien BP umum anak maupun dewasa dengan fungsi pendengaran yang berkurang

4. URAIAN

4.1. Menegakkan diagnosis korpal


4.2. Memberikan penatalaksanaan pengambilan korpal

5. KOMPETENSI

5.1 Dokter
5.2 Perawat
5.3 Bidan

6. PROSEDUR

6.1 Anamnesis
6.1.1 Penderita mengeluh ada benda asing masuk telinga
6.1.2 Dengan atau tanpa disertai rasa sakit

6.2 Pemeriksaan klinis

6.2.1. Pada pemeriksaan otoskop tampak adanya massa benda asing di liang telinga yang
menyumbat
6.2.2. Fungsi pendengaran berkurang

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan

PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-56

TANGGAL TERBIT : 01-10-2014

NOMOR REVISI : 00
Standart kelengkapan ambulans
Puskesmas Seyegan puskesmas keliling HALAMAN :1/2

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004
7. NAMA PEKERJAAN

Standart kelengkapan ambulans puskesmas keliling

8. TUJUAN
Menjamin kelengkapan ambulans sehingga selalu dalam kondisi siap digunakan

9. RUANG LINGKUP

Ambulans puskesmas keliling puskesmas Seyegan

10. URAIAN

a. Terjaminnya kelengkapan ambulans puskesmas keliling

11. KOMPETENSI

b. Dokter
c. Perawat
d. Bidan
e. Supir ambulans

12. PROSEDUR

f. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur Supir ambulans memeriksa kelengkapan dan
kondisi
i. Lampu rotary
ii. Sirene dan mic (loudspeaker)
iii. Tempat duduk perawat dan kondisi box peralatan
iv. Landasan tandu
v. Scoopstretcher
vi. Tabung pemadam kebakaran
vii. Lampu sorot belakang (1 buah)
viii. Lampu tindakan model geser (2 buah)
ix. Logo dan tulisan
x. Kaca film
xi. Gantungan infus geser
xii. Bumper belakang dengan plat stainless steel
xiii. Kotak obat
xiv. Mesin
xv. Rem
xvi. Air pendingin
xviii. Buku laporan perjalanan
xix. Lampu-lampu penerang, rem dan sign
xx. Kecukupan bahan bakar untuk perjalanan 20 km bolak balik
xxi. Kecukupan air cuci tangan, wastafel, pembuangan air limbah
xxii. Kebersihan ruang

g. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur pemegang program P3K memeriksa
kelengkapan

i. Stetoscope
ii. tensimeter
iii. thermometer
iv. peralatan resusitasi
v. peralatan syok anafilaktik
vi. obat dan peralatan P3K
vii. oksigen, manometer dan kanula nasal
h. bila terjadi kerusakan peralatan maka supir dan atau pemegang program P3K dapat
mengusulkan kepada tim belanja

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan

DAFTAR TILIK KELENGKAPAN AMBULANS


TH...................................

Petugas :..............................................

No uraian Jan Feb mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Ket
1 rotary
2 Sirene
3 Tempat duduk
4 Box alat
5 Landasan tandu
6 Tandu & scoop
7 APAR
8 Lamp sorot blkg
9 Lampu tindakan
10 Logo/tulisan
11 Kaca film
12 Penggantung
infus
13 Bumper blkg
14 Kotak obat
15 Mesin
16 Rem
17 Pendingin
18 Buku lap
perjalanan
19 Lampu depan
20 Lampu belakang
21 sign
22 Bahan bakar 20
Km
23 Air cuci tangan
24 wastafel
25 Pembuangan
limbah
26 Kebersihan
ruang
27 oli
28 service
Petugas :..............................................................

Stetoskop
Tensi meter
Thermometer
Anafilaktik kit
Resusitation kit
Obat/alat P3K
Osigen dan
perlengkapan

Petugas pelaksana petugas pelaksana


Pengemudi pemegang program P3K

PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-57

TANGGAL TERBIT : 01-10-2014

NOMOR REVISI : 00
PENATALAKSANAAN KEJANG
Puskesmas Seyegan DEMAM HALAMAN :1/2

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

1. NAMA PEKERJAAN

Penatalaksanaan kejang demam

2. TUJUAN
Membantu menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan untuk mengatasi kejang demam

3. RUANG LINGKUP

Pasien BP umum anak kurang dari 6 th dengan kejang dan demam

4. URAIAN

4.1. Menegakkan diagnosis kejang demam


4.2. Memberikan penatalaksanaan kejang demam

5. KOMPETENSI

Dokter
Perawat
Bidan

6. PROSEDUR

6.1 Anamnesis
Lama demam, sifat demam, kapan pertama kali terjadi kejang, kapan kejang, kesadaran saat
kejang, kesadaran setelah kejang, tanda gejala ikutan, obat yang telah diberikan
dengan atau tanpa disertai rasa sakit

6.2 Pemeriksaan klinis

6.2.1 Kondisi kesadaran, status gizi


6.2.2 Bentuk kejang
6.2.3 Fungsi vital
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan

PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-55

TANGGAL TERBIT : 1-11-2011

NOMOR REVISI : 00
Penata laksanaan kejang demam
Puskesmas
HALAMAN :2/2
Seyegan

6.3 Diagnosa banding


6.3.1 Kejang demam kompleks
6.3.2 Kejang demam simpleks/sederhana
6.3.3 Epilepsi bangkitan demam
6.4 Penatalaksanaan
6.4.1 Secara simultan kerjakan :
6.4.2 Penilaian kesadaran dan jaga kondisi suhu tubuh
6.4.3 Buka jalan nafas
6.4.4 nIlai dan atasi masalah jalan nafas
6.4.5 nilai dan awasipernafasan
6.4.6 berikan diazepam rektal pada saat kejang
6.4.7 berikan antipiretik rektal pada saat kejang
6.4.8 amankan lidah dari kemumgkinan tergigit
6.4.9 bila diperlukan lakukan pemeriksan darah rutin
6.4.10 pada kondisi kejang pertama kali/kemungkinan kejang demam kompleks, kemungkinan
epilepsy bangkitan demam

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-56

TANGGAL TERBIT : 01-10-2014

NOMOR REVISI : 00
Standart kelengkapan ambulans
Puskesmas Seyegan puskesmas keliling HALAMAN :1/2

Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh


Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas

Dr. Dharmawan Lingga A. Drg. Sri Wijayanti Drg. Fitri Winarni H.


NIP.19741209 200601 1 003 NIP. 19640710 199202 2 002 NIP. 19650131 199403 2 004

13. NAMA PEKERJAAN

Standart kelengkapan ambulans puskesmas keliling

14. TUJUAN
Menjamin kelengkapan ambulans sehingga selalu dalam kondisi siap digunakan

15. RUANG LINGKUP

Ambulans puskesmas keliling puskesmas Seyegan

16. URAIAN

i. Terjaminnya kelengkapan ambulans puskesmas keliling

17. KOMPETENSI

j. Dokter
k. Perawat
l. Bidan
m. Supir ambulans

18. PROSEDUR

n. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur Supir ambulans memeriksa kelengkapan dan
kondisi
xvii. Lampu rotary
xviii. Sirene dan mic (loudspeaker)
xix. Tempat duduk perawat dan kondisi box peralatan
xx. Landasan tandu
xxi. Scoopstretcher
xxii. Tabung pemadam kebakaran
xxiii. Lampu sorot belakang (1 buah)
xxiv. Lampu tindakan model geser (2 buah)
xxv. Logo dan tulisan
xxvi. Kaca film
xxvii. Gantungan infus geser
xxviii. Bumper belakang dengan plat stainless steel
xxix. Kotak obat
xxx. Mesin
xxxi. Rem
xxxii. Air pendingin
xxiii. Buku laporan perjalanan
xxiv. Lampu-lampu penerang, rem dan sign
xxv. Kecukupan bahan bakar untuk perjalanan 20 km bolak balik
xxvi. Kecukupan air cuci tangan, wastafel, pembuangan air limbah
xxvii. Kebersihan ruang

o. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur pemegang program P3K memeriksa
kelengkapan

viii. Stetoscope
ix. tensimeter
x. thermometer
xi. peralatan resusitasi
xii. peralatan syok anafilaktik
xiii. obat dan peralatan P3K
xiv. oksigen, manometer dan kanula nasal

p. bila terjadi kerusakan peralatan maka supir dan atau pemegang program P3K dapat
mengusulkan kepada tim belanja

Anda mungkin juga menyukai