STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL TANGGAL TERBIT : 01-1-2015
NOMOR REVISI : 00
PENANGANAN BAHAN
INFEKSIUS DAN HALAMAN :1/1
BERBAHAYA
1. TUJUAN
2.1 Menjamin terlsaksanannya penanganan bahan infesius dan berbahaya
2.2. Mencegah infeksi nosokomial
2.3. Mencegah pencemaran lingkungan oleh bahan infeksius dan berbahaya
2. RUANG LINGKUP
Bahan infesius berbahaya yang berasal dari BP umum, BP gigi, R. Tindakan, R. Obat, R KIA, R.
Laboratorium
3. URAIAN
Bahan infeksius berbahaya adalah limbah cair dan padat serta bahan habis pakai yang berhubungan
dengan cairan tubuh, dan atau jaringan tubuh, pasien
4. KOMPETENSI
5.1. Sanitarian
5.2. dokter
5.3. Perawat
5.4. bidan
5.5 petugas laboratorium
5.6 petugas kebersihan harian lepas
5. PROSEDUR
6.1.pembuangan bahan infekasius berbahaya di ruang pelayanan dilakukan pada wadah tertutup
bertuliskan bahan infeksius yang dapat dibuka dengan pijakan kaki. Bagian dalam wadah dilapisi
kantung plastic
6.2. pembuangan bahan tajam runcing diruang pelayanan dilakukan pada safety box berwarna
kuning
6.3. Proses penannganan limbah dilakukan oleh petugas kebuersihan harian lepas dengan
menggunakan alat pelindung diri ( sarung tangan , masker)
6.4. limbah cair ditampung dalam jerigen sementara
6.4 periksa volume limbah cair dan bahan infeksius berbahaya tiap 3 hari sekali
6.5 ganti jerigen bila 2/3 volume jerigen telah terisi
6.5 ganti kantung plstik dalam wadah infeksius tiap hari
6.6. ganti safety box bila telah memenuhi 2/3 volume box
6.7. kirim ke IPAL rujukan setiasp bulan sekali atau menurut keperluan
6.8 cuci angan dengan sabun setiap kali selesai melaksanaakan prosedur
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI :
PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS
Puskesmas Seyegan DAN BERBAHAYA HALAMAN :
DI RUANG RADIODIAGNOSTIK
Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas
6. NAMA PEKERJAAN
Standart prosedur penanganan bahan infeksius dan berbahaya di bagian Radio diagnostik
7. TUJUAN
2.1 Menjamin terlsaksanannya penanganan bahan infeksius dan berbahaya
2.2. Mencegah infeksi nosokomial
2.3. Mencegah pencemaran lingkungan oleh bahan infeksius dan berbahaya
8. RUANG LINGKUP
9. URAIAN
Bahan infeksius berbahaya adalah limbah cair dan padat serta bahan habis pakai yang berhubungan
dengan cairan tubuh, dan atau jaringan tubuh, pasien
10. KOMPETENSI
5.1. Sanitarian
5.2. petugas penata rontgent
5.3. Petugas kebersihan harian lepas
11. PROSEDUR
6.1.pembuangan bahan infekasius berbahaya di ruang pelayanan dilakukan pada wadah tertutup
bertuliskan bahan infeksius yang dapat dibuka dengan pijakan kaki. Bagian dalam wadah dilapisi
kantung plastic
6.2. pembuangan bahan tajam runcing diruang pelayanan dilakukan pada safety box berwarna
kuning
6.3. Proses penannganan limbah dilakukan oleh petugas kebuersihan harian lepas dengan
menggunakan alat pelindung diri ( sarung tangan , masker)
6.4. limbah cair ditampung dalam jerigen sementara
6.4 periksa volume limbah cair dan bahan infeksius berbahaya tiap 3 hari sekali
6.5 ganti jerigen bila 2/3 volume jerigen telah terisi
6.5 ganti kantung plstik dalam wadah infeksius tiap hari
6.6. ganti safety box bila telah memenuhi 2/3 volume box
6.7. kirim ke IPAL rujukan setiasp bulan sekali atau menurut keperluan
6.8 cuci tangan dengan sabun setiap kali selesai melaksanaakan prosedur
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI :
Prosedur pelayanan rekam medis
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :
1. NAMA PEKERJAAN
2. TUJUAN
2.1 Menjamin adanya akses terhadap rekam medis
2.2. Menjamin terlaksananya penyimpanan rekam medis
2.3. Menjamin kelengkapan isi rekam medis
2.4. menjamin kerahasiaan rekam medis
3. RUANG LINGKUP
3.1 loket pendaftaran
3.2 rekam medis pasien yang berkunjung ke puskesmas
3.3 Bp umum, gigi, KIA, laboratrium, psikologi, reabilitasi medik
4. URAIAN
Rekam medis adalah catatan mengenai kondisi kesehatan pasien, pengobatan, rencana terapi, serta
tindakan yang dapat diakses oleh pasien, tenaga medis yag memberi pelayanan pada pasien
tersebut di puskesmas.
5. KOMPETENSI
5.1 Petugas pendaftaran
5.2 Petugas rekam medis
5.3 Dokter
5.4 Perawat
5.5 Bidan
5.6 Psikolog
5.7 fisioterapist
6. PROSEDUR
6.1 Pengambilan rekam medis
6.1.1 Mengambilformulir pendaftaran
6.1.2 Melihat no. RM dan nama lengkap pasien
6.1.3 Mencatat tgl, no. RM dan tujuan pelayanan pada tracer
6.1.4 Mencari RM pad arak sesuai no. RM
6.1.5 Catat dentitas lengkap di RM pada pasien baru
6.1.6 Ambil RM sesuai no RMdari rak dan selipkan tracer pada posisi RM yang diambil
6.1.7 Beri stempel tanggal padas RM pasien yang memerlukan pelayanan
6.1.8 Menyerahkan RM ke unit pelayanan
6.2 Penyimpanan rekam medis
6.2.1 Mengambil berkas RM dari ruang pelayanan
6.2.2 Simpan dalam rak penyimpanan sesuai no RM
6.2.3 Letakkan RM ada posisi tracer seentara tracer diambil dari rak, rapikan
6.2.4 Tracer dikembalikan ke tempat tracer
6.2.5 Penyimpanan RM dilakukan selama jam pelayanam
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI :
Pemeliharaan alat
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :
1. NAMA PEKERJAAN
2. TUJUAN
2.1 Menjamin daya guna alat
3. RUANG LINGKUP
BP umum, BP gigi, laboratoriun, KIA, R. obat
4. URAIAN
Mempertahanan kebersian dan kerapihan alat agar tetap berdaya guna
5. KOMPETENSI
5.1 Perawat
5.2 Bidan
5.3 Sanitarian
5.4 Petugas kebersihan harian lepas
6. PROSEDUR
6.1 Pemeliharaan alat terkait tindakan medis
6.1.1 Petugas menggunakan alat pelindung diri ( masker, celemek, sarung tangan karet)
6.1.2 Alat yang tercemar cairan tubuh/jaringan dicuci dengan air mengalir dan digosok
dengan detergent, kemudian dibilas kembali menggunakan air mengalir
6.1.3 Alat di celup dalam larutan chlor selama 5 menit
6.1.4 Alat yang telah bersih di keringkan dengan lap dan dikering anginkan
6.1.5 Alat siap disteril
6.2.2 Stetoscope
6.2.2.1 periksa pengatur bel dan membran dengan memutar pangkal tube
6.2.2.2 ketuk daerah membrane dan dengarkan kepekaan suaranya
6.2.2.3 amati bagian earplug
6.2.2.4 bila terdapat kerusakan rencanakan perbaikan
6.2.3 Thermometer
6.2.3.1 Amati kondisi permukaan thermometer
6.2.3.2 Bersihka thermometer setiap habis dipakai dengan tissue/ kapas alcohol
6.2.3.3 Masukkan thermometer dalam wadah tabung penyimpan yang diberi alas kapas
alcohol
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI :
Distribusi informasi dan komunikasi
Puskesmas Seyegan hasil peningkatan mutu layanan klinis HALAMAN :
dan keselamatan pasien
Dibuat oleh Disetujui Oleh Disahkan Oleh
Koordinator BP Umum Management Representative Kepala Puskesmas
1. NAMA PEKERJAAN
Distribusi informasi dan komunikasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
2. TUJUAN
2.1 Menjamin adanya distribusi informasi dan hasil komunikasi hasil peningkatan mutu pelayanan
klinis serta keselamatan pasien pada seluruh karyawan puskesmas
3. RUANG LINGKUP
Kepala dan karyawan puskesms
4. URAIAN
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien dihasilkan dari sustu perbaikan yang
berkesinambungan, oleh karena itu hasil peningkatan tersebut perlu disebarluaskan dan
dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatan keberlangsungan upaya
peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
5. KOMPETENSI
5.1.1. kepala puskesmas
5.1.2. karyawan puskesmas
5.1.3. tim Mutu puskesmas
6. PROSEDUR
6.1 Kepala puskesmas dan tim mutu puskesmas mengevaluasi upaya peningatan mutu
6.2 Kepala puskesmas dan tim mutu menganalisis hasil evaluasi upaya peningkatan mutu
6.3 Kepala Puskesas dan tim mutu merencanakan pertemuan sosialisasi dengan aryawan
6.4 Pertemuan sosialisasi dilakukan pertriwulan
6.5 Pertemuan sosialisasi dinotulenkan dan dilaporan ke dinkes kabupaten
NOMOR REVISI : 00
Pengambilan Korpal Pada Pasien
Puskesmas Seyegan
HALAMAN :1/2
1. NAMA PEKERJAAN
2. TUJUAN
Membantu menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan untuk menghilangkan sumbatan
yang mengganggu pendengaran
3. RUANG LINGKUP
3.1 Pasien BP umum anak maupun dewasa dengan fungsi pendengaran yang berkurang
4. URAIAN
5. KOMPETENSI
5.1 Dokter
5.2 Perawat
5.3 Bidan
6. PROSEDUR
6.1 Anamnesis
6.1.1 Penderita mengeluh ada benda asing masuk telinga
6.1.2 Dengan atau tanpa disertai rasa sakit
6.2.1. Pada pemeriksaan otoskop tampak adanya massa benda asing di liang telinga yang
menyumbat
6.2.2. Fungsi pendengaran berkurang
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan
NOMOR REVISI : 00
Standart kelengkapan ambulans
Puskesmas Seyegan puskesmas keliling HALAMAN :1/2
8. TUJUAN
Menjamin kelengkapan ambulans sehingga selalu dalam kondisi siap digunakan
9. RUANG LINGKUP
10. URAIAN
11. KOMPETENSI
b. Dokter
c. Perawat
d. Bidan
e. Supir ambulans
12. PROSEDUR
f. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur Supir ambulans memeriksa kelengkapan dan
kondisi
i. Lampu rotary
ii. Sirene dan mic (loudspeaker)
iii. Tempat duduk perawat dan kondisi box peralatan
iv. Landasan tandu
v. Scoopstretcher
vi. Tabung pemadam kebakaran
vii. Lampu sorot belakang (1 buah)
viii. Lampu tindakan model geser (2 buah)
ix. Logo dan tulisan
x. Kaca film
xi. Gantungan infus geser
xii. Bumper belakang dengan plat stainless steel
xiii. Kotak obat
xiv. Mesin
xv. Rem
xvi. Air pendingin
xviii. Buku laporan perjalanan
xix. Lampu-lampu penerang, rem dan sign
xx. Kecukupan bahan bakar untuk perjalanan 20 km bolak balik
xxi. Kecukupan air cuci tangan, wastafel, pembuangan air limbah
xxii. Kebersihan ruang
g. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur pemegang program P3K memeriksa
kelengkapan
i. Stetoscope
ii. tensimeter
iii. thermometer
iv. peralatan resusitasi
v. peralatan syok anafilaktik
vi. obat dan peralatan P3K
vii. oksigen, manometer dan kanula nasal
h. bila terjadi kerusakan peralatan maka supir dan atau pemegang program P3K dapat
mengusulkan kepada tim belanja
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan
Petugas :..............................................
No uraian Jan Feb mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Ket
1 rotary
2 Sirene
3 Tempat duduk
4 Box alat
5 Landasan tandu
6 Tandu & scoop
7 APAR
8 Lamp sorot blkg
9 Lampu tindakan
10 Logo/tulisan
11 Kaca film
12 Penggantung
infus
13 Bumper blkg
14 Kotak obat
15 Mesin
16 Rem
17 Pendingin
18 Buku lap
perjalanan
19 Lampu depan
20 Lampu belakang
21 sign
22 Bahan bakar 20
Km
23 Air cuci tangan
24 wastafel
25 Pembuangan
limbah
26 Kebersihan
ruang
27 oli
28 service
Petugas :..............................................................
Stetoskop
Tensi meter
Thermometer
Anafilaktik kit
Resusitation kit
Obat/alat P3K
Osigen dan
perlengkapan
NOMOR REVISI : 00
PENATALAKSANAAN KEJANG
Puskesmas Seyegan DEMAM HALAMAN :1/2
1. NAMA PEKERJAAN
2. TUJUAN
Membantu menegakkan diagnosis dan memberikan penanganan untuk mengatasi kejang demam
3. RUANG LINGKUP
4. URAIAN
5. KOMPETENSI
Dokter
Perawat
Bidan
6. PROSEDUR
6.1 Anamnesis
Lama demam, sifat demam, kapan pertama kali terjadi kejang, kapan kejang, kesadaran saat
kejang, kesadaran setelah kejang, tanda gejala ikutan, obat yang telah diberikan
dengan atau tanpa disertai rasa sakit
NOMOR REVISI : 00
Penata laksanaan kejang demam
Puskesmas
HALAMAN :2/2
Seyegan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Seyegan
PROSEDUR TETAP NOMOR DOKUMEN :PT-BPU-56
NOMOR REVISI : 00
Standart kelengkapan ambulans
Puskesmas Seyegan puskesmas keliling HALAMAN :1/2
14. TUJUAN
Menjamin kelengkapan ambulans sehingga selalu dalam kondisi siap digunakan
16. URAIAN
17. KOMPETENSI
j. Dokter
k. Perawat
l. Bidan
m. Supir ambulans
18. PROSEDUR
n. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur Supir ambulans memeriksa kelengkapan dan
kondisi
xvii. Lampu rotary
xviii. Sirene dan mic (loudspeaker)
xix. Tempat duduk perawat dan kondisi box peralatan
xx. Landasan tandu
xxi. Scoopstretcher
xxii. Tabung pemadam kebakaran
xxiii. Lampu sorot belakang (1 buah)
xxiv. Lampu tindakan model geser (2 buah)
xxv. Logo dan tulisan
xxvi. Kaca film
xxvii. Gantungan infus geser
xxviii. Bumper belakang dengan plat stainless steel
xxix. Kotak obat
xxx. Mesin
xxxi. Rem
xxxii. Air pendingin
xxiii. Buku laporan perjalanan
xxiv. Lampu-lampu penerang, rem dan sign
xxv. Kecukupan bahan bakar untuk perjalanan 20 km bolak balik
xxvi. Kecukupan air cuci tangan, wastafel, pembuangan air limbah
xxvii. Kebersihan ruang
o. Pagi hari kerja dan siang sebelum hari libur pemegang program P3K memeriksa
kelengkapan
viii. Stetoscope
ix. tensimeter
x. thermometer
xi. peralatan resusitasi
xii. peralatan syok anafilaktik
xiii. obat dan peralatan P3K
xiv. oksigen, manometer dan kanula nasal
p. bila terjadi kerusakan peralatan maka supir dan atau pemegang program P3K dapat
mengusulkan kepada tim belanja