Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH CAIR

No. Dokumen : SOP / KL-11 /


2016
Ditetapkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas Plandaan
No. Revisi : 00
SOP
PUSKESMAS
Tanggal Terbit : 04 Januari 2016
PLANDAAN
dr. ASNAN BUDI SASMITO
Halaman : 1/3 NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Pengelolaan limbah cair adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan


dengan penanganan sisa suatu kegiatan yang berwujud cair dan
bercampur dengan bahan buangan lainnya yang larut kedalam air
Limbahcair Puskesmas, terdiridari :
1. Limbahcairumum / domestik
2. Limbahmedis ( Limbah B3 ) cairinfeksius ,limbahcairkimia
2. Tujuan 1. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
2. Mencegah bahaya yang terjadi dan infeksi nosokomial.
3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat penanganan
sampahyang tidak sesuai .
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No : 188.4/ 03.3 / 415.25.15 / 2016
tentang Pedoman Pengelolaan Program Kesehatan Lingkungan

4. Referensi 1. Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup
2. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan
Limbah Berbahaya dan Beracun
5. Alat dan Bahan 1. Saluran limbah domestik / saluran umum
2. Jurigen

6. Langkah – langkah 1. Limbah cair domestic disalurkan ke septik tank dan kemudian
disalurkan ke peresapan limbah domestik yang ada di Puskesmas
Plandaan
2. Limbah cair air hujan masuk di saluran drainase umum
3. Limbah cair medis (LB3) dari unit penghasil LB3 disalurkan ke
septic tank kemudian disalurkan ke saluran peresapan limbah
domestik yang ada di Puskesmas Plandaan
4. Petugas laboratorium menampung semua limbah medis cair
laboratorium yang telah didesinfeksi ke dalam jurigen
5. Disenfeksi dilakukan dengan cara merendam peralatan
laboratorium dan cairan laborat kedalam larutan klorin/bayclin
dengan perbandingan 1:10 selama 10 menit
6. Petugas laboratorium menutup jurigen dengan rapat
7. Petugas laboratorium mengganti jurigen jika volume cairan dalam
jurigen sudah terisi 3/4 bagian jurigen
8. Petugas laboratorium menyisihkan jurigen yang sudah terisi 3/4
bagian
9. Petugas kebersihan mengganti jurigen yang sudah disisihkan oleh

1/3
petugas laboratorium dengan jurigen yang baru
10. Petugas kebersihan membawa jurigen yang sudah penuh ke tempat
penyimpanan sampah medis sementara Puskesmas Plandaan dan
setiap bulan sekali akan diambil oleh pihak rekanan untuk diolah
sesuai dengan prosedur pengolahan limbah medis

7. Diagram Alir
Limbah cair domestic disalurkan ke septik tank dan
peresapan limbah domestik di Puskesmas

Limbah cair air hujan masuk di saluran drainase umum

Limbah cair medis (LB3) dari unit penghasil LB3 disalurkan


ke septik tank dan peresapan limbah domestik di Puskesmas

Petugas laboratorium menampung semua limbah medis


cair yang telah didesinfeksi kedalam jurigen

Disenfeksi dilakukan dengan cara merendam peralatan dan


cairan laboratorium kedalam larutan klorin/bayclin dengan
perbandingan 1:10 selama 10 menit

Petugas laboratorium menutup jurigen dengan rapat

Petugas laboratorium mengganti jurigen jika volume


cairan dalam jurigen sudah terisi 3/4 bagian jurigen

Petugas laboratorium menyisihkan jurigen yang sudah


terisi 3/4 bagian

Petugas kebersihan mengganti jurigen yang sudah disisihkan


dengan jurigen yang baru

Petugas kebersihan membawa jurigen yang sudah penuh ke


TPS medis sementara Puskesmas untuk diambil oleh pihak
  rekanan

8. Hal – hal yang Pengawasan terhadap TPS sementara limbah medis


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Semua unit penghasil limbah cair di Puskesmas Plandaan
2. Petugas Sanitasi dan petugas kebersihan Puskesmas Plandaan
2/3
10. Dokumen Terkait Berita Acara pengiriman sampah medis
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

3/3
4/3

Anda mungkin juga menyukai