MESIN PULVERES
1. Pengertian Pembuatan puyer dengan mesin pulveres adalah suatu cara pembuatan
obat dalam bentuk puyer dengan menggunakan alat / mesin pembuat
puyer
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas kefarmasian
dalam pembuatan obat berbentuk puyer dengan menggunakan mesin
pulveres
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No 188.4/234.23/415.25.15/2015
tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan obat
4. Referensi 1. Permenkes No. 74 Tahun 2106 tentang Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
2. Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB) Tahun
2011, Dirjen Bina Kefarmasiaan dan Alat Kesehatan Kemenkes RI
dengan Pengurus IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)
5. Alat dan Bahan 1. Mesin pulveres
2. Mesin klem
3. Spoon puyer
4. Kertas puyer
5. Klip pembungkus obat
6. Etiket obat
7. ATK
6. Langkah – langkah 1. Petugas pelayanan kefarmasian ( selanjutnya disebut petugas )
menyiapkan mesin pulveres
2. Petugas menghitung jumlah obat yang akan dipuyer sesuai resep.
3. Petugas menyiapkan obat yang akan dipuyer.
4. Petugas memasukkan obat pada mesin pulveres
5. Petugas menekan tombol “on” untuk menjalankan fungsi mesin
pulveres
6. Petugas membiarkan mesin berjalan sampai obat halus dan
homogen.
7. Petugas menyiapkan dan mengatur kertas beserta spoon puyer
untuk membagi obat sesuai jumlah yang diinginkan dalam resep
8. Petugas membagi obat yang telah dihaluskan pada spoon puyer
9. Petugas memasukkan obat yang sudah terbagi dalam kertas puyer
10. Petugas menghitung kembali jumlah bungkusan.
11. Petugas mengemas obat puyer ke dalam plastik dan diberi etiket.
12. Petugas mencatat pada buku harian pengeluaran obat.
7. Diagram Alir
Petugas pelayanan menyiapkan mesin pulveres
8. Hal – hal yang Teliti kembali obat yang sudah disiapkan sesuai nama pasien, jenis,
perlu diperhatikan
2/3
jumlah, dosis dan aturan pemakaian obat
9. Unit Terkait 1. BP Umum
2. Ruang KIA
3. BP Gigi
4. UGD
10. Dokumen Terkait 1. Resep
2. Catatan penggunaan obat harian
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
3/3