Anda di halaman 1dari 2

VISITE KEFARMASIAN SECARA

MANDIRI

No. Dokumen : SOP/FRM-40/


2018
Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Plandaan
No. Revisi : 00
SOP
PUSKESMAS
Tanggal Terbit : 01 Nopember 2018
PLANDAAN
dr. ASNAN BUDI SASMITO
Halaman : 1/2 NIP. 196910242002121003

1. Pengertian Visite Kefarmasian Mandiri adalah serangkaian kegiatan pelayanan


kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker atau Tenaga Teknis
Kefarmasian tanpa melibatkan tenaga kesehatan lainnya dengan
melakukan kunjungan rutin kepada pasien di ruang rawat inap
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi Koordinator
Kefarmasian Puskesmas dalam melakukan visite kefarmasian secara
mandiri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/...../415.17.15/2018 tentang
Penetapan Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan Upaya
Kesehatan Perorangan
4. Referensi 1. Pedoman Visite Kefarmasian Tahun 2011, Dirjen Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan RI
2. Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
3. Formularium Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. Formulir Visite Kefarmasian
2. ATK
6. Langkah – langkah 1. Apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian (selanjutnya disebut
petugas farmasi ) menyapa dan memperkenalkan diri kepada pasien
di ruang rawat inap
2. Petugas farmasi melakukan komunikasi dengan pasien / keluarganya
untuk menggali permasalahan pasien terkait penggunaan obat
3. Petugas farmasi melakukan identifikasi masalah kefarmasian
( aktual atau potensial )
4. Petugas farmasi memberikan rekomendasi kepada pasien atau
keluarganya baik berupa konseling, edukasi maupun pendampingan
cara penggunaan obat
5. Petugas farmasi mengadakan diskusi lintas profesi membahas
masalah dan kesepakatan terapi
6. Petugas farmasi melakukan pelayanan kefarmasian sesuai
rekomendasi yang telah disepakati dengan tim lintas profesi
7. Petugas farmasi melakukan pemantauan implementasi rekomendasi
8. Petugas farmasi melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan
penggunaan obat
9. Petugas farmasi membuat dokumen visite kefarmasian dan laporan
pemantauan efek samping obat
7. Diagram Alir

Petugas farmasi menyapa dan memperkenalkan diri


kepada pasien di ruang rawat inap

Petugas farmasi melakukan komunikasi


dengan pasien/keluarganya

Identifikasi masalah kefarmasian

Pemberian rekomendasi kepada pasien / keluarganya

Diskusi lintas profesi

Pelaksanaan rekomendasi

Pemantauan implementasi rekomendasi

Pemantauan efektivitas dan keamanan penggunaan obat

Pembuatan dokumen visite kefarmasian dan


laporan pemantauan efek samping obat

8. Hal – hal yang Komunikasi aktif dengan pasien / keluarganya dan lintas profesi
perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Ruang Rawat Inap Puskesmas
2. Instalasi Farmasi Puskesmas
10. Dokumen Terkait Buku rekam medis
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai