Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Tanggal terbit :


Klinik PKU
Muhammadiyah
Singaparna
Dibuat oleh : Ditetapkan Oleh :
Instalasi Farmasi Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
apt. Muhammad Nur Iqbal dr. Reni Herlinawati
NPP : 2211.9406.030

Pengertian Standar Oprasional ini sebagai pedoman seluruh kegiatan praktik


kefarmasian di klinik sesuai dengan perundang-undangan; PMK
No.34 Tahun 2021, Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Klinik.
Standar Prosedur Oprasional Pelayanan Kefarmasian adalah tolak
ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian
dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Pelayanan
Kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung
jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu
kehidupan pasien.
Tujuan tujuan untuk meningkatkan mutu Pelayanan Kefarmasian; menjamin
perlindungan dan kepastian hukum bagi Tenaga Kefarmasian dan
tenaga kesehatan lainnya; dan melindungi pasien dan masyarakat dari
penggunaan Obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan
pasien (patient safety).
Pelayanan Kefarmasian pada Klinik rawat inap bersifat wajib,
sementara pada Klinik rawat jalan tidak bersifat wajib. Klinik Rawat
Inap dan Klinik Rawat Jalan yang menyelenggarakan Pelayanan
Kefarmasian, wajib memiliki Instalasi Farmasi dengan penanggung
jawab seorang Apoteker yang memiliki Surat Izin Praktik Apoteker
(SIPA).
Dasar Hukum Landasan hukum Standar Prosedur Kerja Kefarmasian di Klinik
adalah Permenkes No. 34 tahun 2021 tentang Standar Pelayanan

1
PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Tanggal terbit :


Klinik PKU
Muhammadiyah
Singaparna
Dibuat oleh : Ditetapkan Oleh :
Instalasi Farmasi Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
apt. Muhammad Nur Iqbal dr. Reni Herlinawati
NPP : 2211.9406.030

Kefarmasian di Klinik meliputi :


1. Standar Pelayanan Farmasi Klinis :
a. Rawat Jalan.
b. Rawat Inap
2. Standar Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
BMHP.
Cakupan I. Pelayanan Farmasi Klinis;
Kebijakan dan a. Orientasi Pasien Rawat Jalan;
Job Descripsion 1. Pengkajian dan pelayanan Resep;
2. Pelayanan informasi Obat;
3. Konseling;
4. Pemantauan terapi Obat;
5. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)/farmakovigilans;
6. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
7. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care).
b. Orientasi Pasien Rawat Inap;
1. Rekonsiliasi pengkajian dan pelayanan Resep;
2. Penelusuran riwayat penggunaan Obat;
3. Rekonsiliasi Obat;
4. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
5. Konseling;
6. Ronde/visite pasien;
7. Pemantauan terapi Obat (PTO);
8. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)/farmakovigilans;

2
PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : Tanggal terbit :


Klinik PKU
Muhammadiyah
Singaparna
Dibuat oleh : Ditetapkan Oleh :
Instalasi Farmasi Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
apt. Muhammad Nur Iqbal dr. Reni Herlinawati
NPP : 2211.9406.030

9. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO); dan/atau


10. Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care).

II. Standar Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan


BMHP;
1. pemilihan;
2. perencanaan;
3. pengadaan;
4. penerimaan;
5. penyimpanan;
6. pemusnahan dan penarikan;
7. pengendalian; dan
8. administrasi.

Petugas 2. Apoteker
3. Tenaga Teknis Kefarmasian
Unit Terkait Unit Rawat Jalan, Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Inap, Unit
Farmasi dan atau Pelayan resep DPM (Dokter Praktek Mandiri) dan
Klinik lain.

Anda mungkin juga menyukai