Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN LIMBAH CAIR

INFEKSIUS DARI LABORATORIUM


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD. Puskesmas dr. Reni Septa Anggraeni
Ttd kepala puskesmas
Jelbuk NIP.19880924 201903 2 009
1. Pengertian Limbah cair merupakan limbah yang seharusnya diolah mengunakan IPAL
(Instalasi Pengolah Air Limbah) namun untuk limbah laboratorium
pengelolaannya dikirim ke pihak ke 3 /vendor.
2. Tujuan 1. Meminimalisasi terjadinya pencemaran lingkungan khususnya air tanah
akibat tidak terkelolanya limbah cair infeksius.
2. Meminimalisasi terjadinya penebaran penyakit akibat tidak terkelolanya
limbah cair infeksius.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Jelbuk Nomor :
440/A.III.SK/003/414.43/2022 Tentang Penanggung Jawab Tim
Manajemen Mutu Puskesmas

4. Referensi 1. Undang – undang No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan


2. Undang –undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Kemenkes RI. 2017. Permenkes No 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
Jakarta
4. Peraturan menteri lingkungan hidup no.56 Tahun 2015 Tentang tatacara
dan persyaratan teknis pengelolaan limbah B3 di fasilitas kesehatan

5. Prosedur / 1. Pastikan bahwa limbah yang ada dalam Jerigen di bawah wastafel sudah
Langkah-langkah terisi penuh oleh limbah cair
2. Seluruh alat pelindung diri (masker dan sarung tangan) disiapkan.
3. Alat pelindung diri yang telah disiapkan, digunakan.
4. Tutup kran yang menghubungan saluran limbah dengan Jerigen
5. Ambil Jerigen yang telah berisi penuh dan tutup Jerigen
6. Mengkoordinasi ke petugas cleaning servis yang bertanggung jawab di
pengelolaan limbah untuk mengambil Jerigen yang sudah penuh dan minta
ganti Jerigen baru
7. Petugas cleaning servis tersebut membawa Jerigen yang berisi limbah cair
untuk disimpan sementara di tempat penampungan sementara limbah
bahan berbahaya dan beracun serta menyerahkan Jerigen pengantinya
6. Bagan Alir

Pelayanan
Laboratorium

Limbah Cair di
Dalam Jerigen

Pengangkutan
Menggunakan
APD

7. Hal-hal Yang Perlu 1. Tutup Jirigen dengan baik supaya tiak terjadi kebocoran
Diperhatikan 2. Letakkan jirigen di TPS B3
8. Unit terkait 1. Pelayanan Laboratorium
2. Sanitarian
3. Pihak ke-3 Pengelola Limbah B3

9. Dokumen terkait 1. Buku catatan pelaksanaan kegiatan.


2. Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
TATA NASKAH DAFTAR TILIK

PENGAMBILAN LIMBAH CAIR


INFEKSIUS DARI LABORATORIUM
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD. Puskesmas dr. Reni Septa Anggraeni
Jelbuk NIP.19880924 201903 2 009
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
1 Apakah limbah yang ada dalam Jerigen di bawah wastafel
sudah terisi penuh oleh limbah cair ?
2 Apakah Seluruh alat pelindung diri (masker dan sarung tangan)
disiapkan?
3 Apakah petugas menutup kran yang menghubungan saluran
limbah dengan Jerigen?
4 Apakah Jerigen yang telah berisi penuh di lakukan penutupan ?
5 Apakah petugas mengkoordinasi ke petugas cleaning servis
yang bertanggung jawab di pengelolaan limbah untuk
mengambil Jerigen yang sudah penuh dan minta ganti Jerigen
baru?
6 Apakah petugas cleaning servis tersebut membawa Jerigen
yang berisi limbah cair untuk disimpan sementara di tempat
penampungan sementara limbah bahan berbahaya dan beracun
serta menyerahkan Jerigen pengantinya?

Auditor

………………

Anda mungkin juga menyukai