Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH

No.Dok :
No. Revisi :
SOP
TglTerbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Gabriel P. Bolilera,SKM
BALAURING NIP. 196811021994011001

1. Pengertian Pengelolaan limbah laboratorium adalahpengelolaan bahan,reagensia dan


sisa hasil pemeriksaan laboratorium cair dan padat yang infeksius dan harus
ditangani dengan benar agar tidak menyebabkan infeksi lain dan pencemaran
lingkungan

2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk pengelolaan limbah

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. TUK.094/215/I/2018/00 tentang Pemeriksaan


Laboratorium Yang Berisiko Tinggi

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012, Tentang


Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas mengklasifikasikan jenis limbah dari bentuk dan sifatnya
2. Petugas memisahkan limbah cair infeksius misalnya darah, urine, sisa cat,
serum/ plasma, sampel yang telah periksa, cairan hasil pemeriksaan.
3. Petugas memisahkan limbah padat infeksius yaitu stik urine, stik gula,stik
asam urat, spuit, lancet, kapas bekas pemeriksaan.
4. Petugas memisahkan limbah padat non infeksius misalnya kertas dan
plastik pembungkus alat/ bahan pemeriksaan, botol bekas reagensia, tisu
bekas pakai.
5. Petugas membuang dan menempatkan limbah tersebut sesuai dengan
tempat dan jenis limbahnya pada tempat yang telah disediakan.
6. Petugas merendam limbah cair pada larutan klorin 0,5% didiamkan
selama 15 menit
7. Petugas membuang limbah cair tersebut di wastafel yang telah
tersambung ke septik tank
8. Petugas membuang limbah padat infeksius dikumpulkan pada tempat
sampah yang telah disediakan, kemudian ditampung pada TPA bahan
infeksius dan dibakar dengan insenerator
9. Petugas membuang limbah padat non infeksius dikumpulkan pada tempat
sampah yang disediakan, kemudian dibakar di TPA
10. Petugas laboratorium merendam limbah dahak dalam larutan carbol
selama 10-12 jam, limbah cairnya dibuang di saluran air laboratorium,
sedangkan limbah padatnya dibakar di TPA khusus untuk limbah dahak
11. Petugas membuang limbah padat infeksius yang dikumpulkan pada tempat
sampah yang telah disediakan, kemudian ditampung pada TPA bahan
infeksius dan dibakar dengan insenerator
12. Petugas membuang limbah padat non infeksius dikumpulkan pada tempat
sampah yang disediakan,kemudian dibakar di TPA
6. Unit Terkait Laboratorium

Rekam Histori No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai