Anda di halaman 1dari 2

SPO PEMERIKSAAN MIKROBIA RUANGAN DALAM KEADAAN

DARURAT
NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

RS AT TUROTS
AL ISLAMY
TANGGAL TERBIT Ditetapkan
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL

April 2016 dr. Badrul Munir Jauhari


PENGERTIAN Memeriksa kualitas ruangan dari factor mikrobiologi dengan cara
memeriksa angka kuman dalam keadaan darurat.
TUJUAN Mengetahui kualitas ruangan sesuai dengan persyaratan baku mutu yang
berlaku serta sesuai dengan fungsi pelayanannya ketika terjadi keadaan
darurat.
KEBIJAKAN 1. Pemeriksaan mikrobia ruangan dalam keadaan darurat dilakukan saat
terjadi pencemaran, matinya AC di ruang operasi.
2. Pemeriksaan dilakukan oleh Laboratorium referensi terakreditasi
REFERENSI KepMenKes RI No.1204/Men.Kes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Petugas ruangan melaporkan keadaan darurat ke bagian Instalasi
Sanitasi Lingkungan Rumah Sakit (ISLRS).
2. Petugas ISLRS berkoordinasi dengan Panitia Pengendalian Infeksi RS
untuk menghubungi Laboratorium referensi dengan telepon kemudian
disusuli dengan surat.
3. Petugas Laboratorium referensi mengambil sampel mikrobia ruangan.
4. Petugas ISLRS minta informasi hasil sementara pemeriksaan angka
kuman maksimal 2x24 jam.
5. Petugas ISLRS melakukan pengambilan ulang setelah dilakukan
perbaikan apabila tidak memenuhi persyaratan.
6. Petugas ISLRS mengambila hasil pemeriksaan setelah ada informasi
dari Laboratorium referensi bahwa hasil pemeriksaan sudah jadi.
7. Petugas ISLRS melakukan evaluasi hasil pemeriksaan dan
memberikan rekomendasi.
SPO PEMERIKSAAN MIKROBIA RUANGAN DALAM KEADAAN
DARURAT
NO DOKUMEN REVISI HALAMAN

RS AT TUROTS
AL ISLAMY
PROSEDUR 8. Petugas ISLRS mengirimkn laporan hasil pemeriksaan dan evaluasi ke
unit terkait (tempat pengambilan sampel) dengan tembusan kepada
Direktur, Kasi Penunjang Medik, Kasi Pelayanan Medik, Panitia
Pengendalian Infeksi serta unit kerja lain yang terkait.
9. Satuan kerja terkait mendokumentasikan laporan serta melakukan apa
yang direkomendasikan oleh ISLRS bila hasilnya memenuhi
persyaratan.
10. Petugas ISLRS melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Pengendali
Infeksi dan unit terkait apabila hasil pemeriksaan tidak memenuhi
persyaratan.
11. Direktur membuat kebijakan lebih lanjut.
UNIT TERKAIT 1. Ruang pelayanan medis dan penunjang medis
2. Panitia Pengendali Infeksi
3. Laboratorium Referensi terakreditasi

Anda mungkin juga menyukai