Anda di halaman 1dari 9

ROLE PLAY KOMUNIKASI TERAPEUTIK

Selamat berjumpa dengan modul role play komunikasi terapwutik ini. Tentu
telah banyak membaca materi-materi modul sebelumnya. Bagaimana perasaan saudara
saat ini? Saya berharap motivasi saudara semakin tinggi mempelajari modul ini dan
menyelesaikan latihan kerja praktik komunikasi terapeutik di dalam asuhan /tindakan
keperawatan.

Modul ini menguraikan strategi komunikasi terapeutik sederhana dalam


melakukan prosedur tindakan keperawatan: mengukur tanda-tanda vital tubuh, dan
memberikan obat oral.

Demikian modul ini disusun, atas partisipasi dan ketulusan saudara/saudari mempelajari
modul ini, saya ucapkan terima kasih.

A. Tujuan umum

Pada akhir kegiatan pelatihan perawat peserta pelatihan komunikasi terapeutik mampu
melakukan hubungan interaksi yang terapeutik dengan pasien.

B. Tujuan khusus

1. Melakukan kegiatan-kegiatan pada tahap pre interaksi

2. Melakukan kegiatan-kegiatan pada tahap orientasi/perkenalan

3. Melakukan kegiatan-kegiatan pada tahap kerja

4. Melakukan komunikasi non verbal sederhana dengan tepat

c. Pengertian

Modul ini menjelaskan prinsip dan teknik komunikasi terapeutik pada saat perawat
melakukan interaksi dengan pasien/klien. Interaksi dengan pasien/klien dilakukan
melalui 4 tahap interaksi, yaitu tahap pre interaksi, tahap orientasi/perkenalan, tahap
kerja, dan tahap terminasi.

Pelaksanaan komunikasi antara perawat dengan pasien/klien sering mengalami


hambatan dalam ucapan, komunikasi non verbal perawat yang tidak terapeutik. Untuk
itu pada modul ini diuraikan secara praktis kegiatan yang perlu dilakukan pada tiap
tahap hubungan interaksi perawat-pasien/klien.

Pertemuan I

1. Pre interaksi

Pre interaksi merupakan masa persiapan sebelum berinteraaksi dengan pasien/klien.

Dalam role play berikut, perawat melakukan kegiatan-kegiatan/adegan-adegan:

· mengumpulkan data tentang keadaan pasien/klien, yaitu melihat atau mempelajari


status pasien, melihat operan atau buku laporan perawat

· mencari literatur atau pengetahuan tentang masalah yang berkaitan dengan


pasien/klien

· mengeksplorasi perasaan, fantasi dan kekuatan diri/mengevaluasi diri (dalam


adegan perawat nampak berfikir dan berfantasi)

· perawat memeriksa kembali alat-alat pemeriksaan tanda-tanda vital tubuh seperti:


alat tensi meter, dan alat thermometer

· menulis rencana percakapan atau kegiatan yang akan dilakukan pada saat
interaksi

· jika perawat sudah siap, rencanakan interaksi atau pertemuan dengan


pasien/klien.
2. Tahap orientasi

Perawat :

- memberi salam dan tersenyum kepada pasien/klien yaitu Assalaamu Alaikum


War.Wab. atau selamat pagi, siang, sore, malam, atau sesuai latar belakang sosial
budaya-spiritual, disertai dengan mengulurkan tangan.

Pasien/klien :

- Waalaikumussalaam War. Wab.

Perawat :

- nama saya ..... biasanya dipanggil ..............

- saya adalah perawat yang bekerja di ruangan ini

- nama tuan/ibu siapa? Biasanya dipanggil dengan nama panggilan siapa?

Pasien/klien :

- nama saya ..........biasanya dipanggil

Perawat :

- bagaimana perasaan tuan/ibu (nama panggilan) pagi

ini?

Pasien/klien :

- rasanya agak pusing dan panas

Perawat :

- (nama panggilan) saya adalah perawat yang

bertanggung jawab merawat tuan/ibu selama berada

di ruangan ini. Saya datang jam 07.00 dan pulang

jam 14.000
- Selain saya yang akan merawat (nama panggilan)

adalah ........ dari tim medis, dan tim perawat

adalah ........

- Pagi ini saya akan memeriksa tekanan darah,

nadi, pernafasan, suhu, dan memberikan obat

kepada (nama panggilan)

- kegiatan ini akan membutuhkan waktu sekitar 5

menit

- nanti, kalau (nama panggilan) ingin menyampaikan

sesuatu yang bersifat rahasia, saya akan

menggunakannya untuk proses perawatan

3. Tahap Kerja

Perawat :

- memasang sampiran untuk menjaga privacy

pasien/klien

- sebelum saya mulai mengukur tekanan darah,

denyut nadi, pernafasan, dan suhu tubuh (nama

panggilan) apa ada pertanyaan mengenai kegiatan

ini?

- atau (nama panggilan) punya keluhan lain yang

perlu saya bantu mengatasinya dulu sebelum saya


mulai mengukur tekanan darah, denyut nadi,

pernafasan, dan suhu tubuhnya.

Pasien/klien :

- keluhan lain rasanya tidak ada suster, silahkan

mengukur suster!

- lalu untuk apa mengukur tekanan darah saya

suster?

Perawat :

- untuk mengetahui fungsi jantung (nama panggilan)

secara umum

- kalau sudah tidak ada pertanyaan, kita mulai

saja ya (nama panggilan)

- (nama panggilan) cukup berbaring terlentang atau

rileks

- (nama panggilan) saya sudah selesai mengukur

tekanan darahnya hasilnya 120/80 mmHg, denyut

nadi 70 kali per menit, pernafasan 20 kali per

menit dan suhu tubuhnya 38o C, semuanya masih

dalam batas normal, kecuali suhu tubuh agak

meningkat

- (nama panggilan) bagus sekali telah bekerja sama dengan saya sehingga kegiatan tadi
berjalan lancar.
- hasil pengukuran tekanan darah tersebut

diketahui sudah cukup stabil maka pengukuran

tekanan darah akan dilakukan setiap 4 jam sekali

kecuali ibu merasa pusing, beritahukan kami

segera tanpa menunggu setiap 4 jam

5. Tahap terminasi sementara

Perawat :

- saya akan ke sini lagi nanti jam 12 untuk

memberikan obat pada (nama panggilan)

- sudah ya (nama panggilan), sampai ketemu nanti

Komunikasi non verbal secara sederhana yang perlu

diperhatikan pada kegiatan ini antara lain:

- berhadapan

- mempertahankan kontak mata

- tersenyum pada saat yang tepat

- membungkuk kea rah pasien/klien

- mempertahankan sikap terbuka

Pertemuan II

1. Tahap pre interaksi

- memeriksa kartu

- mempelajari efek samping obat, dan pemberian dengan prinsip 5 benar


- membuka status pasien/klien, operan atau buku laporan perawat

- berfikir, berfantasi

- menulis rencana percakapan atau kegiatan yang akan dilakukan pada saat interaksi

- jika perawat sudah siap, rencanakan interaksi atau pertemuan dengan


pasien/klien,tujuan pertemuan memberikan obat oral

2. Tahap kerja

Perawat :

- Assalaamualaikum War. Wab./selamat siang (nama

panggilan) sambil tersenyum

Pasien/klien :

- Waalaikussalaam War. Wab.

Perawat :

- bagaimana perasaan (nama panggilan) siang ini?

Pasien/klien :

- ya agak pusing, tetapi masih bisa ditahan

suster/pak

Perawat :

- siang ini sesuai janji saya tadi, saya akan

memberikan obat untuk (nama panggilan)

- sebelum (nama panggilan) minum obat ini, apa ada

pertanyaan?

Pasien/klien :
- ya suster, apa gunanya obat itu suster?

Perawat :

- obat ini gunanya untuk menurunkan suhu tubuh

(nama panggilan)

- atau (nama panggilan) punya keluhan yang perlu

saya bantu mengatasinya dulu sebelum ibu mulai

minum obat ini?

Pasien/klien :

- tidak ada suster

Perawat :

- kalau sudah tidak ada pertanyaan kita mulai ya

(nama panggilan) minum obatnya

- (nama panggilan) minum obatnya sudah selesai

Pasien/klien :

- ya suster terima kasih

3. Tahap terminasi

Perawat :

- kalau begitu (nama panggilan) silahkan istirahat

dulu

- siang ini saya akan digantikan oleh suster (nama

panggilan)
- kalau nanti ada masalah, silahkan sampaikan

kepadanya, dia ada di ruang perawat, atau cukup

dengan menekan bel.

Pasien/klien :

- iya, suster terima kasih

Perawat :

- sama-sama, assalaamu alaikum/selamat siang,

sampai jumpa nanti

Anda mungkin juga menyukai