0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas implementasi sunrise model dalam keperawatan. Sunrise model adalah konsep keperawatan transkultural yang mempertimbangkan faktor-faktor budaya seperti agama, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam memberikan perawatan kepada pasien. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen sunrise model dan contoh penerapannya dalam menangani masalah-masalah budaya pasien untuk merawat dan memulihkannya.
Dokumen tersebut membahas implementasi sunrise model dalam keperawatan. Sunrise model adalah konsep keperawatan transkultural yang mempertimbangkan faktor-faktor budaya seperti agama, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam memberikan perawatan kepada pasien. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen sunrise model dan contoh penerapannya dalam menangani masalah-masalah budaya pasien untuk merawat dan memulihkannya.
Dokumen tersebut membahas implementasi sunrise model dalam keperawatan. Sunrise model adalah konsep keperawatan transkultural yang mempertimbangkan faktor-faktor budaya seperti agama, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam memberikan perawatan kepada pasien. Dokumen tersebut menjelaskan komponen-komponen sunrise model dan contoh penerapannya dalam menangani masalah-masalah budaya pasien untuk merawat dan memulihkannya.
desta reponata 2017610025 Ardianus Krismun 2017610007 Ester Bangu Leba 2017610031 Armiyati Raddi Kaka 2017610012 Heniadrianus Ngongo 2017610041 Amris Haru Landu Awang 2017610002 Implementasi sunrise model dalam keperawatan Definisi Teori Sunrise Model Teori ini menjabarkan konsep keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai kultural yang melekat dalam masyarakat. Model matahariterbit (sunrise model) ini melambangkan esensi keperawatan dalam transcultural yang menjelaskan bahwa sebelum memberikan asuhan keperawatan kepada klien (individu, keluarga, kelompok, komunitas, lembaga), perawat terlebih dahulu harus mempunyai pengetahuan mengenai pandangan dunia (world view) tentang dimensi dan budaya serta struktur social yang berkembang di berbagai belahan dunia (secara global) maupun masyarakat dalam lingkup yang sempit. Leininger Sunrise Model merupakan pengembangan dari konseptual model asuhan keperawatan transkultural. Terdapat 7 (tujuh) komponen dalam sunrise model tersebut, yaitu :
Faktor Teknologi ( Technological Factors )
Faktor keagamaan dan falsafah hidup ( Religous and Philosofical Factors) Faktor sosial dan keterikatan keluarga (Kinship and Social Factors) Faktor nilai budaya dan gaya hidup (Cultural Values and Lifeways) Faktor peraturan dan kebijakan (Polithical and Legal Factor) Faktor ekonomi ( Economical Faktor ) Faktor pendidikan (Educational Factor) Kelebihan Teori ini bersifat komprehensif dan holistik yang dapat memberikan pengetahuan kepada perawat dalam pemberian asuhan dengan latar belakang budaya yang berbeda Teori ini sangat berguna pada setiap kondisi perawatan untuk memaksimalkan pelaksanaan model-model teori lainnya (teori Orem, King, Roy, dll). Penggunakan teori ini dapat mengatasi hambatan faktor budaya yang akan berdampak terhadap pasien, staf keperawatan dan terhadap rumah sakit. Penggunanan teori trancultural dapat membantu perawat untuk membuat keputusan yang kompeten dalam memberikan asuhan keperawatan. Teori ini banyak digunakan sebagai acuan dalam penelitian dan pengembangan praktek keperawatan . Kelemahan Teori transcultural bersifat sangat luas sehingga tidak bisa berdiri sendiri dan hanya digunakan sebagai pendamping dari berbagai macam konseptual model lainnya. Teori transcultural ini tidak mempunyai intervensi spesifik dalam mengatasi masalah keperawatan sehingga perlu dipadukan dengan model teori lainnya Penerapan Asuhan Keperawatan Berdasarkan teori Leininger
Pengkajian Diagnosa Keperawatan Perencanaan dan Implementasi Adapun implementasi yang dilakukan terkait masalah yang telah ditemukan :
The goal of culture care preservation or maintenance
Membantu pasien untuk menghilangkan persepsi negatif yang mengatakan bahwa dosa di masa lalu mempengaruhi keadaan sakitnya dan mendapatkan pertolongan dari hasil berkonsultasi kepada " dukun" yang memindahkan beberapa kutukan kepadanya. Pengobatan yang baik adalah adanya kepedulian dari keluarga pasien dan teman-temannya yang juga berperan untuk kesembuhan pasien. Culture Care accommodation or Negotiation
Perawat merencanakan kordinasi dengan tata kota
untuk memperbaiki lingkungan yang tidak sehat dan selokan yang meluap di halaman tetangga pasien. Perawat lain (yang merawat Pasien) akan mengidentifikasi dan menetapkan obat-obatan untuk menentukan apakah sesuai dengan metode yang digunakan pada pasien. Culture care Repatterning or restructurin
Kepedulian akan aspek social budaya perlu untuk
dipertimbangkan, seorang ahli diet akan dikirim untuk menyusun menu pasien dan mengatasi anemia yang dialami. Perawat juga akan membantu pasien dalam menghentikan kebiasaan merokok, penyuluhan tentang pengaruh rokok terhadap, dan anjurkan para perokok untuk merokok di luar ruangan. TERIMA KASIH
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis