Anda di halaman 1dari 6

RONDE KEPERAWATAN

1. BENISIUS BILI (KEPALA RUANGAN)


2. DONI NGAILU BEKU (KETUA TIM)
3. DESILVA KAHI KANGGU (PERAWAT PELAKSANA)
4. ARTINISIA MENDOCA DA CRUZ (PERAWAT SPESIALIS)
5. BOBBY NADYA LOPEZ DE OLIVIERA (KELUARGA PASIEN)
6. ROBERTUS D. NONO (PASIEN)

Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model praktik
keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre ronde
keperawatan.. Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim
menemui pasien terlebih dahulu untuk memberikan informed concent.

Di ruang pasien.

Katim (Doni ) : Assalamu’alaikum. Pak army, bagaimana keadaannya?

pasien(Armin) : Dada saya masih sakit pak, saya tidak bisa tidur semalaman.

Katim (Doni) : Oh, begitu ya.

keluarga(Nadya) : Armin juga tidak mau makan pak.

Katim(Doni) :Oh, kenapa tidak mau makan Pak? Kan biar cepat sembuh. Begini Pak
Armin, Bu Nadya, saya mau meminta persetujuan bapak dan ibu.

keluarga(Nadya) : Persetujuan apa pak?

Katim(Doni) : Pak Armin akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Nah
ronde keperawatan ini adalah suatu kegiatan yang nantinya pasien
dan keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesakan masalah yang
dihadapi pasien.

Pasien(Armin) : Oh, gitu. terus saya harus bagaimana pak?


Katim(doni) : Bapak Armin ya tidak harus bagaimana – bagaimana, bapak
tinggal menyetujui saja. Dengan ronde keperawatan ini, nanti masalah
bapak Insya’allah akan bisa diatasi.

keluarga(Nadya) : Benar begitu pak?

Katim(doni) : Insya’allah pak. Bagaimana, bersedia ya Pak?

Pasien(Amin) : Oh, kalau begitu saya bersedia pak.

Katim(Doni) : Baik, kalau begitu silakan Pak Army dan Bu Nadya tanda tangan disini.

Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke


ruang perawat untuk memberikan tugas kepada perawat asosiet.

Di ruang perawat….

Katim(Doni) : Assalamu’alaikum perawat desilva. Seperti yang sudah direncanakan,


hari ini kita akan melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana
pasien yang akan kita pilih adalah Tn. Armin

PP (desilva ) : Memangnya Tn. Army menderita penyakit apa pak?

Katim(Doni) : Tn. Armin itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya
beliau juga mengalami gangguan harga diri rendah, soalnya sudah
berumur hampir 40 tahun tetapi belum menikah.

PP (desilva) : Baik pak.

Kemudian perawat asosiet melakukan pengkajian kepada pasien.

Di ruang pasien…

PP (desilva) : Selamat pagi Pak Armin, Bagaimana kabarnya?

Pasien(Armin) : Tidak ada perubahan pak. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur
semalam, sama mau makan rasanya tidak enak.
PP(desilva) : Oh, begitu ya Pak. Baik, saya disini akan melakukan pengkajian
pada bapak, untuk mengetahui masalah apa  yang ada pada bapak.

keluarga(Nadya) : Oh, iya, silakan bu

Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Tn. Army. Ternyata


didapatkan hasil bahwa Tn. Armin mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit
tidur, susah makan dan mengalami gangguan konsep diri, yaitu gangguan citra
tubuh dan harga diri rendah. Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup,
kemudian perawat asosiet melaporkan hasil pengkajiannya kepada ketua tim.

Di ruang perawat…

PP (desilva) : Pak, pengkajian sudah saya lakukan.

Katim (doni) : Oh, bagaimana hasilnya?

PP (desilva) : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali Bu. (sambil
membuka hasil pengkajian). Pasien mengalami nyeri dada, gangguan
tidur, susah makan, dan gangguan konsep diri pak.

Katim(doni) : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke
pasiennya saja ya..

PP Beni : Baik Bu.

Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai
melakukan validasi data, ketua tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk
ronde keperawatan

Di ruang pasien…

Katim(dono) : Baik, terima kasih atas kerja samanya Pak Army dan Bu Nadya. Kita
ketemu laagi besok yah Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.

Pasien(Armin) : Oh, iya. Terima kasih pak.

Katim(doni) : Iya, sama – sama Pak. Kami permisi dulu ya, Assalamu’alaikum..
keluarga(Nadya) : Wa’alaikumsalam.

Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai. ronde tersebut dihadiri oleh
ketua tim, perawat asosiet, kepala ruang, dan perawat spesialis.

Di ruang perawat..

Karu(Beni) : Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita
akan melaksanakan ronde keperawatan, sebagaimana yang sudah
dijadwalkan sebelumnya.  Langsung saja, silakan pak Doni
membacakan data pasiennya.

Katim(doni) : Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum. pasien dalam ronde


keperawatan kita kali ini adalah Tn. Army, dengan diagnosa medis
gagal jantung. Setelah dilakukan pengkajian kemarin oleh perawat
Beni, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami nyeri pada dada,
susah tidur, tidak mau makan, dan mengalami gangguan konsep diri.

PS(Ati) : Gangguan konsep diri yang bagaimana pak?

Katim(doni) : Jadi dia mengalami gangguan citra tubuh karena dia merasa tubuhnya
itu tidak berguna, pasien sakit – sakitan sudah sejak lama, jadi dia tidak
bisa bekerja. Dia juga sekarang umurnya hampir 40 tahun  tetapi belum
menikah, jadi sekarang dia merasa minder. Mengalami harga diri
rendah juga.

Karu(Beni) : Iya, terima kasih kepada bu desilva, sebelum kita melakukan validasi
data, ada yang ingin ditanyakan?

PP(desilva) : Tidak pak, cukup.

Karu(Beni) : OK, langsung saja kita ke pasiennya ya..

Tim ronde keperawatan menuju  ke ruang pasien.

Di ruang pasien…
Karu(Beni) : Assalamu’alaikum.. Selamat pagi pak Armin. Bagaimana? Bisa tidur
tadi malam?

pasien(armin) : Masih tidak bisa tidur pak. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.

Karu(Beni) : baiklah pak. setelah ini baru perawat kesini ya pak untuk melakukan
rode keperawatan untuk mengatasi masalah bapak.

Pasien(Armin) : baik pak.

Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang
perawat.

Di ruang perawat…

Karu(Beni) : Baik, tadi kita sudah sama – sama mengetahui keadaan pasien tersebut,
bagaimana sebaiknya? Ada yang punya usul?

PS (Ati) : Kita harus melakukan rontgent dulu pada pasien pak

Katim(Doni) : Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok
jantung pak?

PS(Ati) : Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya
bisa menentukan.

Karu(doni) : Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan


keluarganya saja ya Bu Ati?.

PS (Ati) : Iya Bu, Saya rasa itu perlu.

Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk
berdiskusi mengenai masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi
pengarahan bagaimana cara meningkatkan harga diri klien.

Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat


asosiet.

Katim(Doni) : Baik, perawat desilva, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?
PP(Desilva) : Sudah pak.

Katim(Doni) : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus
Anda lakukan

PP(Desilva) : Siap pak.

Karu(Beni) : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas
kerja samanya, semuanya bagus. Semoga masalah pasien kita dapat
segera teratasi. Wassalamu’alaikum.

Semuanya : Wa’alaikumsalam..

Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai


menjalankan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai