Anda di halaman 1dari 6

1.

Konseptual

Ukuran pemusatan data adalah nilai yang digunakan untuk


mewakili dan menerangkan tentang skor atau penilaian suatu objek yang
sedang diteliti, baik pengukuran secara tunggal maupun kelompok.
Ukuran pemusatan data terdiri dari mean,(rata-rata), median dan modus.
Ukuran letak data adalah nilai yang didasarkan atas letak ukuran
dalam suatu kumpulan data. Ukuran letak data membagi data terurut
menjadi beberapa bagian yang sama tergantung pada nama ukuran letak
data. Ukuran letak data yang akan dipelajari yaitu kuartil, desil, dan
persentil.

 Rata-Rata Hitung (𝐱) adalah perbandingan antara jumlah nilai data


dengan banyak data.
 Modus (𝑴𝒐 ) adalah nilai data yang terletak di tengah-tengah suatu
data yang telah diurutkan (data terurut).
 Median (𝑴𝒆 ) adalah nilai data yang paling sering muncul atau data
yang frekuensinya paling besar.
 Kuartil (𝑸) adalah data yang telah diurutkan dibagi menjadi empat
bagian yang sama, akan didapatkan tiga pembatas yang disebut
kuartil bawah (𝑄1), kuartil tengah yang disebut juga dengan median
(𝑄2 ), dan kuartil atas (𝑄3 ).
 Desil (𝑫) adalah nilai yang membagi data menjadi sepuluh bagian
setelah nilai-nilai data tersebut diurutkan.
 Persentil (𝑷) adalah nilai-nilai yang membatasi data menjadi 100
bagian yang sama setelah nilai-nilai data diurutkan.

2. Faktual
 Rumus Rata-Rata Hitung (𝐱)
∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝐱= ∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊
atau

∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒅𝒊
𝐱 = 𝐱𝒔 + ∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊
atau
∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝒄𝒊
𝐱 = 𝐱𝒔 + ∑𝒌𝒊=𝟏 𝒇𝒊
𝐱𝐩

Keterangan :
x = rata-rata
𝑥𝑖 = titik tengah kelas interval ke-i
𝑓𝑖 = frekuensi kelas interval ke-i
𝑘 = banyak kelas interval
x𝑠 = rata-rata sementara
𝑑𝑖 = simpangan (deviasi) yaitu 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − x𝑠
𝑑
𝑐𝑖 = 𝑝𝑖

Rumus Median (𝑴𝒆 ):


𝟏
𝒏 − 𝒇𝒌𝑴𝒆
𝑴𝒆 = 𝑳 + (𝟐 )× 𝑷
𝒇 𝑴𝒆

Keterangan:
L = tepi bawah kelas median
n = banyak data
𝑓𝑘𝑀𝑒 = frekuensi kumulatif sebelum kelas median

𝒇𝑀𝑒 = frekuensi kelas median


𝑝 = panjang kelas
𝑛
Kelas median adalah kelas interval yang memuat nilai data ke- 2.

 Rumus Modus (𝑴𝒐 ):


𝒅𝟏
𝑀𝑜 = 𝐿 + ( )× 𝑃
𝒅𝟏 + 𝒅𝟐
Keterangan:
L = tepi bawah kelas modus
𝑑1 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya
𝑑2 = selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya
𝑝 = panjang kelas
Kelas modus adalah kelas interval yang memiliki frekuensi terbanyak.
 Rumus Kuartil (𝑸)
𝟏
𝒏 − 𝒇𝒌𝑸
𝑸𝒊 = 𝑳𝒊 + (𝟒 𝒊
)× 𝑷
𝒇 𝑸𝒊

Keterangan:
𝐿𝑖 = tepi bawah kelas kuartil ke-i
𝑓𝑘𝑄 = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i
𝑖

𝑓𝑄𝑖 = frekuensi kelas kuartil ke-i


𝑛 = banyak data
𝑝 = panjang kelas
𝑖= 1,2,3
𝑖.𝑛
Kelas kuartil ke-i adalah kelas interval yang memuat nilai data ke- .
4

 Rumus Desil (𝑫) :


𝒊
𝒏 − 𝒇𝒌𝑫
𝑫𝒊 = 𝑳𝒊 + (𝟏𝟎 𝒊
)× 𝑷
𝒇𝑫𝒊

Keterangan:
𝐿𝑖 = tepi bawah kelas desil ke-i
𝑓𝑘𝐷 = frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-i
𝑖

𝑓𝐷𝑖 = frekuensi kelas desil ke-i


𝑛 = banyak data
𝑝 = panjang kelas
𝑖= 1,2,3, …9.
𝑖.𝑛
Kelas desil ke-i adalah kelas interval yang memuat nilai data ke- 10 .

 Rumus Persentil (𝑷)


𝒊
𝒏 − 𝒇𝒌𝒑
𝑷𝒊 = 𝑳 𝒊 + (𝟏𝟎𝟎 𝒊
)× 𝑷
𝒇𝒑𝒊

Keterangan:
𝐿𝑖 = tepi bawah kelas persentil ke-i
𝑓𝑘𝑝 = frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil ke-i
𝑖

𝑓𝑝𝑖 = frekuensi kelas persentil ke-i


𝑛 = banyak data
𝑝 = panjang kelas
𝑖= 1,2,3, …99
𝑖.𝑛
Kelas persentil ke-i adalah kelas interval yang memuat nilai data ke- 100.

3. Prosedural
1) Langkah-langkah menentukan mean (rata-rata) adalah sebagai berikut:
 Menentukan titik tengah kelas interval (𝑥𝑖 )
 Menentukan frekuensi data (𝑓𝑖 )
 Mengalikan (𝑓𝑖 ) dengan (𝑥𝑖 )
 Menentukan jumlah frekuensi data ∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖
 Menentukan jumlah hasil kali antara(𝑓𝑖 ) dengan (𝑥𝑖 ). Sehingga
diperoleh ∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
 Maka mean (rata-rata) yaitu perbandingan antara ∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖 dengan
∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖

2) Langkah-langkah menentukan median adalah sebagai berikut:


 Menentukan tepi bawah kelas median (L)
1 1
 Menentukan 2 dari banyak data (2 𝑛)

 Menentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas median (𝑓𝑘𝑀𝑒 )

 Menentukan frekuensi kelas median(𝑓𝑀𝑒 )


 Menentukan panjang kelas(𝑝)
1
 Maka mediannya yaitu (L) ditambah perbandingan antara (2 𝑛 −

𝑓𝑘𝑀𝑒 ) dan (𝑓𝑀𝑒 ) dikalikan dengan (𝑝)

3) Langkah-langkah menentukan modus adalah sebagai berikut:


 Menentukan tepi bawah kelas modus (L)
 Menentukan selisih frekuensi kelas modus dan kelas sebelumnya
 Menentukan selisih frekuensi kelas modus dan kelas sesudahnya (𝑑2 )
 Menentukan panjang kelas (𝑝)
 Maka modusnya yaitu (L) ditambah perbandingan antara (𝑑1 ) dan
(𝑑1 + 𝑑2 ) dikalikan dengan (𝑝)

4) Langkah-langkah menentukan kuartil adalah sebagai berikut:


 Menentukan tepi bawah kelas kuartil ke-i (𝐿𝑖 )
1 1
 Menentukan 4 kali dari banyak data (4 𝑛)

 Menentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil ke-i(𝑓𝑘𝑄 )


𝑖

 Menentukan frekuensi kelas kuartil ke-i(𝑓𝑄𝑖 )


 Menentukan panjang kelas(𝑝)
1
 Maka kuartilnya yaitu (𝐿𝑖 )ditambah perbandingan antara (4 𝑛 − 𝑓𝑘𝑄 )
𝑖

dan (𝑓𝑄𝑖 ) dikalikan dengan (𝑝).

5) Langkah-langkah menentukan desil adalah sebagai berikut:


 Menentukan tepi bawah kelas desil ke-i(𝐿𝑖 )
𝑖 𝑖
 Menentukan 10 kali dari banyak data (10 𝑛)

 Menentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke-i(𝑓𝑘𝐷 )


𝑖

 Menentukan frekuensi kelas desil ke-i(𝑓𝐷𝑖 )


 Menentukan panjang kelas(𝑝)
𝑖
 Maka desilnya yaitu (𝐿𝑖 )ditambah perbandingan antara (10 𝑛 − 𝑓𝑘𝐷 )
𝑖

dan (𝑓𝐷𝑖 ) dikalikan dengan (𝑝).

6) Langkah-langkah menentukan persentil adalah sebagai berikut:


 Menentukan tepi bawah kelas persentil ke-i(𝐿𝑖 )
𝑖 𝑖
 Menentukan 100 kali dari banyak data (100 𝑛)

 Menentukan frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil ke-i(𝑓𝑘𝑝 )


𝑖

 Menentukan frekuensi kelas persentil ke-i(𝑓𝑝𝑖 )


 Menentukan panjang kelas(𝑝)
𝑖
 Maka persentilnya yaitu (𝐿𝑖 )ditambah perbandingan antara (100 𝑛 −

𝑓𝑘𝑝 ) dan (𝑓𝑝𝑖 ) dikalikan dengan (𝑝).


𝑖

4. Metakognitif
 Bagaimana cara menentukan rata-rata, median, dan modus suatu pada
data kelompok?
 Bagaimana cara menentukan kuartil, desil dan persentil pada data
kelompok?

Anda mungkin juga menyukai