Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN PENGELOLAAN

RASA NYERI

RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID


KOTA BEKASI

Jl. Pramuka No.55 Bekasi


Telp. 8841005 (Hunting), Fax. 8853731
PANDUAN

PENGELOLAAN RASA NYERI

Penulis Dokumen : Pokja Pelayanan dan Asuhan Pasien

Tanggal :

Jumlah Halaman : .... Halaman


DAFTAR ISI

BAB I .......................................................................................................................................... 1
DEFINISI.................................................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................................ 1
RUANG LINGKUP ................................................................................................................... 1
BAB III ....................................................................................................................................... 1
TATA LAKSANA ..................................................................................................................... 1
BAB IV ....................................................................................................................................... 3
DOKUMENTASI ....................................................................................................................... 3
PEMERINTAH KOTA BEKASI
RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID
Jalan Pramuka No. 55 Telp. 8841005 Fax : 8853731
BEKASI

PERATURAN DIREKTUR RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID


KOTA BEKASI
NOMOR : ................ – RSUD / PDN.49.f/ I / 2014

TENTANG

PANDUAN PENGELOLAAN RASA NYERI


DI LINGKUNGAN RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI

DIREKTUR RSUD dr. CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI

Menimbang : a. bahwa dalam memasuki era globalisasi dan persaingan


pasar bebas, untuk itu diperlukan peningkatan mutu
pelayanan dalam segala bagian/bidang, salah satunya
peningkatan mutu pelayanan PENGELOLAAN RASA
NYERI melalui akreditasi Rumah Sakit menuju kualitas
pelayanan yang mampu berkompetisi baik di tingkat
regional, nasional;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu ditetapkan Peraturan Direktur tentang
Panduan PENGELOLAAN RASA NYERI di Lingkungan
RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor


144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);

2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5072);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang


Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

5. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 12 Tahun 2000


tentang Pembentukan Rumah Sakit Umum Daerah
Pemerintah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2000
Nomor 12 Seri D);

6. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2008


tentang Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi
(Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5 Seri D)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kota Bekasi Nomor 05 Tahun 2010 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 05 Tahun
2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kota Bekasi
(Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 5 Seri D);

Memperhatikan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Bagian III
Akreditasi Pasal 40;

2. Surat keputusan Menteri Kesehatan R.I No. 436 /


Menkes / SK / VI / 1993 Tentang berlakunya Standar
Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan
Medis di Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR RSUD dr. CHASBULLAH


ABDULMADJID KOTA BEKASI TENTANG PANDUAN
PENGELOLAAN RASA NYERI DI LINGKUNGAN RSUD dr.
CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI.
Pasal 1

Dalam Peraturan Direktur ini yang dimaksud dengan :

1. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasbullah
Abdulmadjid Kota Bekasi yang beralamat di Jalan Pramuka Nomor 55 Bekasi;

2. Direktur adalah Kepala setingkat SKPD sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah;

3. Pedoman kerja artinya sebuah panduan yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan
yang berisikan pelaksanaan dalam bekerja di perusahaan tersebut. Mulai dari jam masuk
kerja, jam istirahat, hari libur, pemberian cuti, pemberian ijin, dsb;

4. Pelayanan adalah sebuah proses pemenuhan melalui aktivitas orang lain yang
menyangkut segala usaha yang dilakukan orang lain dalam rangka mencapai tujuan.

5. Akreditasi adalah proses di mana suatu lembaga, yang terpisah dan berbeda dari
organisasi pelayanan kesehatan, biasanya non pemerintah, melakukan penilaian terhadap
suatu tempat pelayanan kesehatan. Tujuannya untuk menentukan apakah organisasi
tersebut telah memenuhi seperangkat persyaratan (standar) yang dirancang untuk
memperbaiki keselamatan dan kualitas pelayanan.

Pasal 2

Maksud dan tujuan ditetapkan Peraturan Direktur ini adalah :


(1) Sebagai panduan bagi dokter, perawat/bidan, nutrisionis dan farmasi dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
(2) Meningkatkan kinerja Pengelolaan Rasa Nyeri terhadap pelayanan kepada
masyarakat.

Pasal 3

Penyelenggara Pengelolaan Rasa Nyeri mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
Pasal 4

Kebijakan ini berlaku bagi semua Staf Medis Fungsional (SMF) di Lingkungan RSUD dr.
Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

Pasal 5

(1) Panduan Pengelolaan Rasa Nyeri sebagaimana dimaksud diktum menetapkan dalam
lampiran Peraturan ini.
(2) Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bekasi
Pada bulan November 2018
Lampiran : Peraturan Direktur RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid Kota Bekasi Nomor : ……./
RSUD / PDN.49.f / I / 2014 tentang Panduan
Pengelolaan Rasa Nyeri di Lingkungan RSUD
dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.

PANDUAN
PENGELOLAAN RASA NYERI

BAB I

DEFINISI

Pengelolaan rasa nyeri adalah penatalaksanaan nyeri yang dihadapi pasien dimulai dari
assesmen pasien, penatalaksanaan sampai evaluasi nyeri pasien.

BAB II

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup terdiri dari pasien rawat inap, rawat jalan, IGD, ICU, HCU, PICU, ICCU

BAB III

TATA LAKSANA

A. Semua pasien rawat inap, rawat jalan dan IGD di skrining untuk rasa sakit dan
dilakukan asesmen apabila ada rasa nyeri.
B. Apabila diidentifikasi ada rasa sakit pada asesmen awal , petugas melakukan asesmen
lebih mendalam, sesuai dengan umur pasien, dan pengukuran intensitas serta kualitas
nyeri seperti karakter, frekuensi, lokasi dan lamanya.
C. Menyediakan pengeloaan nyeri sesuai pedoman dan protocol
D. Komunikasi dengan dan mendidik pasien dan keluarga tentang pengeolaan nyeri dan
gejaa daam konteks pribadi, budaya dan kepercayaan agama masing-masing
E. Mendidik para praktisi pelayanan kesehatan tentang asesmen dan pengelolaan nyeri
F. Asesmen dicatat sesuai kriteria yang dikembangkan oleh rumah sakit dan kebutuhan
pasien.

1
G. Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara efektif dengan menggunakan
tehnik farmakologi, nonfarmakologi atau interpersonal
1. Non farmakologi meliputi:
a. Therapy prilaku yaitu dengan cara biofeedback dan hypnosis
b. Relaksasi atau pelemasan otot
c. Therapy kognitif yaitu dengan cara terapi musik, distraksi, terapi bermain
d. Therapy restrukturisasi kognisi
e. Imajinasi
f. Therapy fisik
2. Farmakologi
Ada 3 kelompok utama obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yaitu:
a. Analgetika golongan non narkotika
b. Analgetika golongan narkotika
c. Adjuvan
3. Prosedur invasive
Prosedur invasif yang biasanya dilakukan adalah dengan memasukan opioid ke
dalam ruang epidural atau subarakhnoid melalui intraspinal, cra ini dapat
memberikan efek analgesik yang kuat tetapi dosisnya lebih sedikit. Prosedur
invasif yang lain adalah blok saraf, stimulasi spinal, pembedahan
(rhizotomy,cordotomy) teknik stimulasi, stimulasi columna dorsalis.
H. Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga tentang pengelolaan nyeri
dan gejala dalam konteks pribadi, budaya dan kepercayaan agama masing-masing.
I. Berdasarkan lingkup peayanan yang di berikan, rumah sakit mempunyai prosedur
untuk identifikasi pasien yang kesakitan
J. Pasien yang kesakitan mendapat asuhan sesuai pedoman pengeloaan nyeri
K. Berdasarkan lingkup pelayanan yang diberikan, rumag sakit menjalankan proses untuk
berkomunikasi dan mendidik pasien dan keuarga tentang rasa sakit
L. Berdasarkan lingkup peayanan yang diberikan, rumah sakit menjaankan proses
mendidik staf tentang rasa sakit
M. Membentuk tim nyeri untuk mengatasi masalah nyeri yang sulit di tangani di ruangan.

2
BAB IV

DOKUMENTASI

A. SPO Assesmen nyeri


B. Format Skala nyeri
C. SPO manajemen Nyeri
D. Catatan rekam medis pasien nyeri
E. Dokumentasi pelayanan nyeri

Direktur
RSUD dr. Chasbullah
Abdulmadjid
Kota Bekasi

dr.Kusnanto Saidi, MARS


Nip. 19730618 200312 1001

Anda mungkin juga menyukai