0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut merupakan rancangan liturgi Natal yang bertema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang". Liturgi ini berisi doa pembuka, lagu-lagu pujian, pembacaan Alkitab tentang kelahiran Yesus Kristus, serta refleksi bersama mengenai peran manusia sebagai penjaga alam ciptaan Allah dan sahabat bagi semua makhluk.
Dokumen tersebut merupakan rancangan liturgi Natal yang bertema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang". Liturgi ini berisi doa pembuka, lagu-lagu pujian, pembacaan Alkitab tentang kelahiran Yesus Kristus, serta refleksi bersama mengenai peran manusia sebagai penjaga alam ciptaan Allah dan sahabat bagi semua makhluk.
Dokumen tersebut merupakan rancangan liturgi Natal yang bertema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang". Liturgi ini berisi doa pembuka, lagu-lagu pujian, pembacaan Alkitab tentang kelahiran Yesus Kristus, serta refleksi bersama mengenai peran manusia sebagai penjaga alam ciptaan Allah dan sahabat bagi semua makhluk.
1. PRA IBADAH dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!" a. Menyanyikan lagu dan tarian prosesi 3. Raja Damai yang besar, Suraya Hidup yang GITA SORGA BERGEMA benar, menyembuhkan dunia di naungan sayapNya, tak memandang diriNya, bahkan maut dit'rimaNya, lahir untuk memberi hidup baru abadi! Gita sorga bergema, "Lahir Raja mulia!"
b. KATA SAMBUTAN
2. Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang
baka, lahir dalam dunia dan Maria bundaNya. Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal; 2. IBADAH And Heaven and nature sing And Heaven, and Heaven, and nature sing a. Saat teduh b. Panggilan beribadah Laki-laki: c. Lagu pujian Hai dunia, elukanlah Rajamu, Penebus! Perempuan: KJ 119 “HAI DUNIA GEMBIRALAH” Hai bumi, laut, gunung lembah, Bersama bersoraklah terus, Bersoraklah terus, bersorak- soraklah terus! Bersama: Bersama Dialah Raja semesta, besar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anug'rahNya, Besar anug'rahNya, besar besar anug'rahNya
d. Votum – introitus – doa
(disediakan oleh gereja) e. LAGU PUJIAN
SEMESTA BERNYANYI
Joy to the world Alam raya menyanyikan kemuliaan-Nya
Joy to the world Cakrawala memasyurkan karya tangan-Nya Joy to the world, the Lord is come Dengan Firman-Nya yang ajaib tercipta karya- Let earth receive her King Nya Let every heart prepare Him room Siang dan malam langit dan bumi And Heaven and nature sing semua yang ada Burung-burung berkicauan menyambut sang surya P: Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bunga bermekaran alam riang ria bumi dan segala isinya dan apa yang memuji nama-Nya diciptakannya sungguh amat baik. Tapi apa yang Semesta Bernyanyi karena kasihNya kita lihat disekitar kita, bukankah sungguh amat tak berubah sampai selamanya puji agungkan pilu? nama-Nya J: Kelaparan masih terjadi, dimanakah tanah Burung-burung berkicauan menyambut sang yang menghasilkan buah dan pelipur lapar dan surya dahaga itu? bunga bermekaran alam riang ria memuji nama-Nya P: Bukankah hamparan tanah subur itu telah Semesta Bernyanyi karena kasihNya diperintahkan untuk kita usahakan dan tak berubah sampai selamanya puji agungkan manfaatkan? Kemana gerak usaha itu berlabuh? namaNya Semesta Bernyanyi karena kasihNya J: Kami butuh uang untuk hidup, jaman telah tak berubah sampai selamanya puji agungkan berganti, kami butuh emas yang banyak lagi, namaNya butuh membakar lahan dan membuka hutan Semesta Bernyanyi karena kasihNya untuk berhemat modal dan menghasilkan banyak tak berubah sampai selamanya puji agungkan uang namaNya P: Sadarkah kita akan apa yang telah kita f. LITURGI SUASANA KONDISI ALAM perbuat akan dunia ini? Untuk apakah manusia INDONESIA DAN PERAN MANUSIA diciptakan? DIDALAMNYA J: Berkuasa atas ciptaan lainnya. Begitu indah alam ciptaan Tuhan, enam hari lamanya Allah menciptakan dunia dan isinya, P: Apakah berkuasa membenarkan ekploitasi dari kehampaan menjadi sukacita yang penuh. berlebihan? Apakah berkuasa memiliki semua tanpa adanya keseimbangan? Apakah berkuasa menggunakan segala cara untuk keuntungan g. LAGU DIMALAM GLAP SUNYI SENYAP sendiri?
J: kami sering lupa bahwa perintah penguasaan
diberikan karena kami diciptakan menurut Gambar dan Rupa Allah. Kami melakukan hal yang tidak sesuai dengan tujuan awal kami.
P: Manusia berkuasa atas alam demi Allahnya
dan bukan demi dirinya sendiri. Kita diberikan mandat ini semata-mata untuk memberlakukan tatanan yang teratur atas alam ciptaan, sebagaimana Allah juga telah mengatur alam semesta dari kekacauan mula-mula.
J : Karena itu, di momen natal ini, kehadiran kami
sebagai naposo harus menimbulkan keteraturan pada alam sekitar kami, mulai dari pekarangan di sekitar rumah, hingga keprihatinan makro bagi lingkungan hidup.
P + J : Kami mau menjadi sahabat bagi alam
kami. 1. Di malam g’lap, sunyi senyap nyanyian malak h. LITURGI SUASANA KELAHIRAN YESUS menggegap, KRISTUS mewartakan hal lahirnya Sang Jurus’lamat dunia. Reff P: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu Noel, noel, noel, noel, adalah Allah. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu lahirlah Raja Israel! adalah terang manusia 3. Dan bintang t’rang bersinarlah di langit tinggi J: Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan yang cerah. kegelapan itu tidak menguasainya; Ia telah ada Terang besar di dunia sekarang dan selamanya. didalam dunia dan dunia telah dijadikan oleh- Reff Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel! P: Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua 4. Cahayanya yang gemerlap oleh kaum majus orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang tampaklah; pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi mereka pun dipandunya mencari Raja Mulia. wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang Reff mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya Noel, noel, noel, noel, sendiri. lahirlah Raja Israel! J: Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di 6. Mari teman, nyanyikan t’rus pujian bagi Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Penebus; Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan kar’na besar anug’rahNya kepada kita, umatNya. keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama- sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang Reff mengandung. Noel, noel, noel, noel, lahirlah Raja Israel! P: Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang hidup yang kekal anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan J: Natal adalah saat di mana bagi kita dan bagi dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak seluruh dunia Sang Juru Selamat sudah lahir. ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Walaupun Dia adalah Raja segala raja, tetapi Dia rela merendahkan diri-Nya untuk menjadi Juru J: Yesus lahir di Betlehem pada malam yang Selamat kita dan mengangkat kita dari lumpur begitu sepi. Tidak ada yang tahu kalau Raja dosa segala raja telah datang ke dunia. P: Tetapi siapakah yang menyadari kemuliaan P: Tetapi Tuhan tidak ingin kelahiran Anak-Nya Allah yang begitu agung? tidak diketahui. Maka Dia memilih para gembala untuk menjadi penyambut Sang Gembala Israel J: Kita semua yang menyembah Allah dan yang baru lahir. Gembala menyambut Dia dan mengakui kedaulatan-Nya atas hidup kita, kitalah malaikat bersorak memuji Dia bahkan orang yang dapat menyadari damai sejati yang Allah majus memberikan emas, kemenyan dan mur berikan. kepadaNya. P + J: Dia lahir bukan untuk menjadikan kita J: “…telah lahir bagimu Juru Selamat.” Dia lahir hamba, namun sebagai sahabat yang berharga bagiku, bagi kamu, bagi kita semua. Dia yang dimataNya dan memberitakan kasih ini ke mulia, menjadi begitu sederhana. Dia yang seluruh dunia dimulai dari sekarang dan terus Mahakuasa, sekarang menjadi begitu lemah menerus. terbaring tidak berdaya.
P: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang pecaya i. LAGU PUJIAN Lagu pujian
NATAL DIHATIKU MALAM KUDUS
Seperti palungan, layakkanlah hatiku menyambut-MU Tuhan, seperti emas, kemenyan dan mur, biar hidupku berkenan pada-MU.
Sebab natal tak akan berarti tanpa kasih-MU
lahir di hatiku, hanya bersama-MU Yesus kurasakan selalu indahnya natal di hatiku.
Bersama paduan suara surga ku bernyanyi,
kemuliaan di tempat maha tinggi, dan damai sejahtera di antara manusia, yang hidupnya berkenan kepada-MU.
j. PENYALAAN LILIN 1. Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
OH HOLY NIGHT Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra Hanya musik diiringi tarian dan penyalaan lilin dan kudus; oleh perwakilan Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik
menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: "Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!" 4. Ikutilah, hai gembala, nyanyian sorga yang merdu; 3. Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan mainkan suling dan rebana dan bersyukur di berkat hatimu! tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! kudus, 5. Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera. cinta kasih kekal, cinta kasih kekal. Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya! Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! k. FIRMAN TUHAN m. KJ 120 “HAI SIARKAN DI GUNUNG”
l. PERSEMBAHAN ALAM RAYA BERKUMANDANG
1. Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema: Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 2. Hai gembala, kar'na apa sambutan ini menggegar? Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar? Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 3. Sudah lahir Jurus'lamat itu berita lagunya. Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya. Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo! 1. Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua, hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih! Di waktu kaum gembala menjaga dombanya, Terpancar dari langit cahaya mulia.