Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan karunia–Nya
sehingga Penyusunan analisis pendirian puskesmas dapat tersusun.
Analisis pendirian Puskesmas ini merupakan hal yang perlu dilaksanakan oleh
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan
penting dalam Sistem Kesehatan Nasional.
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Pada masa sekarang ini pembangunan di segala bidang sedang giat-
giatnya dilaksanakan oleh pemerintah dan salah satunya adalah pembangunan
di bidang kesehatan masyarakat .Pembangunan
kesehatan masyarakat perlu segera dilakukankarena di Indonesia banyak terjadi
masalah kesehatan baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Masalah kese
hatan ini dapat ditinjau dari dua segi, yaitu berbagai jenis penyakit yang timbul se
rta penyelenggaraan pelayanan kesehatan baik untuk kegiatan pencegahan pen
yakit maupun pengobatan dan pemulihan kesehatan.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan terciptanya derajat kesehat
an masyarakat yang optimal.Kesehatan dalam hal ini diartikan sebagai suatu kon
disi yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan tapi benar-
benar merupakan kondisi yang positif dari kesejahteraan fisik, mental dan social
yang memungkinkan seorang untuk hidup produktif (Depkes RI 1991) Salah
satu tindakan pemerintah dibidang pelayanan kesehatan kesehatan adalah
memperbanyak jumlah Puskesmas, Puskesmas adalah suatu kesatuan organisa
si kesehatan masyarakat, yang juga membina peran serta masyarakat, di sampin
g memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI 1991)
Buku pedoman kerja Puskesmas (1992) menyebutkan bahwa sasaran pe
nduduk yang dilayani untuk sebuah Puskesmas rata-rata 30.000 penduduk.Hal
ini bias diartikan bahwa pendirian sebuah Puskesmas idealnya ditempatkan pad
a suatu wilayah yang jumlah penduduknya 30.000 jiwa atau kurang dari angka
tersebut. Khusus untuk kota besar dengan jumlah penduduk 1.000.000 atau lebi
h, wilayah kerja Puskesmas bias meliputi satu kelurahan. Pembangunan Puskes
mas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan secara lebih m
erata sehingga setiap kecamatan minimal satu unit Puskesmas.Prioritas utama d
i tujukan untuk Kecamatan yang penduduknya 10.000 jiwa untuk kecamatan dilu
ar Pulau Jawa, sedangkan untuk kecamatan di Pulau Jawa satu unit Puskesmas
melayani penduduk sekitar 30.000 jiwa. Dalam menentukan pendirian serta wilay
ah kerja Puskesmas terdapat pertimbangan pertimbangan yaitu:Jumlah dan kep
adatan penduduk, luardaerah, keadaan geografis dan keadaaninfrastruktur lainy
a. Puskesmas harus bertanggungjawab untuk setiap masalah kesehatan yang
terjadi diwilayah kerjanya, meskipun masalah tersebut berada pada lokasi yang
jauh dari Puksesmas Luas wilayah yang masih efektif untuk sebuah Puskesmas
adalah suatu area dengan jari-jari 5 km, sedangkan luas wilayah kerja yang
dipandang optimal adalah area dengan jari jari 3 km, di jarak antar Puskesmas
adalah 3 sampai 5 km (Depkes 1991)
Dalam rangka mengefektifkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
maka distribusi lokasi pusat pusat pelayanan kesehatan hendaknya ditempatkan
pada lokasi yang tepat dengan mempertimbangkan organisasi keruangan.Hal
ini di maksudkan agar lebih efisien dan merata penyebaranya dalam suatu wilay
ah sehingga dapat ditempuh dalam waktu sesingkat mungkin.Selain itu dampak
pelayanan kepada masyarakat baru akan Nampak apabila pelayanan kesehatan
tersebut merata dan dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat dengan karateristi
k sosial ekonomi yang berbeda.
BAB II
A. Geografis
Puskesmas Ngasem didirikan di tengah – tengah wilayah Ngasem
Kecamatan dengan luas wilayah : 147.21 km2
Terdiri dari 17 desa dengan jumlah penduduk saat ini mencapai : 57.393
jiwa Jarak Puskesmas ke Ibu kota Kabupaten 25 km
B. Jalur Transportasi
Puskesmas Ngasem dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan
transportasi umum .Untuk pelayanan di Puskesmas Ngasem sendiri mem
perhatikan jalur yang aksesibel untuk penyandang disabilitas
C. Fasilitas Parkir
Puskesmas Ngasem mempunyai prasarana parker yang cukupmemadai u
ntuk karyawan dan pengunjung sendiri
D. FasilitasKeamanan
Puskesmas Ngasem dikelilingi Pagar sehingga bias meningkatkan keama
nan dan kenyamanan pasien disamping ada petugas jaga.
G. Kondisi lainya
Puskesmas Ngasem tidak didirikan di area Saluran UdaraTeganganTinggi
(SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
II. PERSYARATAN BANGUNAN PUSKESMAS :
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu atas tersusunnya analisis pendirian Puskesmas ini.Dalam penyusunan
Laporan ini kami menyadari masih banyak hal-hal yang kurang dari kesempurnaan,
kritik dan saran guna perbaikan sangat kami harapkan.
Penyusun,