Latar Belakang
Komoditas kelapa sawit merupakan salah satu sektor penunjang pendapatan
dari sektor non migas bagi Indonesia. Sebagai komoditi ekspor terbesar di bidang
pertanian, pengelolaan budidaya yang baik dan benar sangat diperlukan, agar
produksi yang optimal dapat dihasilkan secara konsisten serta tetap ramah
Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai lebih dari sebelas juta
hektar, sehingga jika dikalikan dengan kebutuhan pupuk per tanaman, akan
Indonesia, oleh karena itu diperlukan pengelolaan pemupukan yang baik dan
kebutuhan hara tertentu pada tingkat yang paling efisien pada tanaman agar dapat
Tingkat produksi yang dicapai dari suatu kebun kelapa sawit merupakan
hasil interaksi antara faktor potensi genetik varietas tanaman, lingkungan tempat
jika digunakan varietas sawit unggul dan ditanam di lokasi yang paling sesuai
bidang pangan, non pangan, farmasi dan bidang energi. Penggunaan kelapa sawit
pada bidang pangan antara lain sebagai minyak goreng, bahan baku pembuatan
2
coklat, es krim, dan mayonnaise, sedangkan penggunaan kelapa sawit pada bidang
non pangan banyak digunakan sebagai bahan dasar sabut,kosmetik dan oleokimia.
Industri farmasi banyak menggunakan kelapa sawit sebagai bahan bakunya. Hal
ini dikarenakan kelapa sawit memiliki karotenoid, vitamin E dan sterol yang
banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan (Basiron dan Weng, 2004).
tahun sehingga kebutuhan hara N, P, dan K cukup tinggi selama masa hidupnya.
Hara N, P, dan K yang terangkut pada bagian tandan buah segar (TBS) yaitu N
-1 -1 -1 -1
sebesar 80.7 kg ha tahun , P sebesar 9.6 kg ha tahun , dan K sebesar
-1 -1 -1 -1
101.5 kg ha tahun untuk memproduksi 25.9 ton TBS ha tahun
karena itu perlu adanya peningkatan produksi melalui intensifikasi. Salah satu
kelapa sawit sangat besar yaitu 50%-70% d ari biaya pemeliharaan dan 25% dari
Unsur nitrogen dan fosfor merupakan dua unsur hara makro utama yang
Nitrogen menyusun senyawa organik penting misalnya asam amino, protein dan
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui manfaat
guineensis Jacq.).
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan paper ini adalah sebagai suatu syarat untuk