Oleh :
Erlinda Apriliana (160311604692)
pi : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W
X Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
A B C
Contoh :
Gambar 2 Scytale
Gambar 3 Barcode
Teori bilangan dalam bidang musik dapat digunakan sebagai simbol not
pada nada. Yaitu bilangan asli yang dimulai dari 1 (satu) sampai 7 (tujuh).
Contohnya, 1= do, 2= re, 3=mi, 4= fa, 5=sol, 6=la, 7=si
1. Ambil tanggal lahir kamu lalu kali 4, hasilnya tambah 13, hasilnya
kali 25 lalu kurangi dengan 200, hasilnya tambah dengan bulan lahir
kamu lalu hasilnya kali 2 terus kurangi dengan 40, hasilnya kali dengan
50 hasilnya lagi tambah dengan 2 digit terakhir tahun lahir kamu lalu
hasilnya kurangi dengan 10500..berapa hasilnya?
2. Ambil dua digit terakhir tahun lahir kamu dan tambahkan dengan
umurmu di tahun 2011. Berapa hasilnya? Selalu 111 kan?
3. Coba pilih sesuka hati Anda sebuah bilangan asli (bilangan mulai dari
1 sampai tak hingga). Sebagai contoh, katakanlah 141.985. Kemudian
hitunglah jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit bilangan
10
tersebut. Dalam kasus ini, kita dapatkan 2 (dua buah digit genap), 4
(empat buah digit ganjil), dan 6 (enam adalah jumlah total digit). Lalu
gunakan digit-digit ini (2, 4, dan 6) untuk membentuk bilangan
berikutnya, yaitu 246.
Ulangi hitung jumlah digit genap, digit ganjil, dan total digit pada
bilangan 246 ini. Kita dapatkan 3 (digit genap), 0 (digit ganjil), dan 3
(jumlah total digit), sehingga kita peroleh 303. Ulangi lagi hitung
jumlah digit genap, ganjil, dan total digit pada bilangan 303. (Catatan: 0
adalah bilangan genap). Kita dapatkan 1, 2, 3 yang dapat dituliskan
123. Jika kita mengulangi langkah di atas terhadap bilangan 123, kita
akan dapatkan 123 lagi. Dengan demikian, bilangan 123 melalui proses
ini adalah lubang hitam bagi seluruh bilangan lainnya. Semua bilangan
di alam semesta akan ditarik menjadi bilangan 123 melalui proses ini,
tak satu pun yang akan lolos.