NRP : 03311940000044 Dept. : Teknik Geomatika 2019
Goes Beyond With Energy
Bebicara tentang energi memang tidak akan ada habisnya. Energi itu bagaikan jantung dunia yang berkancah sebagai poros terintegrasinya suatu perkembangan zaman seiring berkembangnya kehidupan manusia. Dan penggerak atas perkembangan itu, tak lain adalah energi. Tanpa energi, semuanya akan terasa berat, susah, dan tak berdaya. Yang paling sederhana adalah energi manusia. Manusia tentu tidak bisa menjadi pribadi yang berkembang apabila energi dalam dirinya adalah minim, atau bahkan tak berenergi. Dan energi manusia itu berasal dari makanan yang manusia itu makan. Energi itu ada yang terbatas dan yang tak terbatas. Matahari yang kian menyinari bumi dari pagi hingga senja adalah salah satu contoh konkrit dari energi yang sifatnya tak terbatas, atau bisa dibilang selalu ada seiring berkembangnya zaman. Tuhan yang Maha Kuasa telah melimpahkan energi terbesar itu untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kehidupan manusia. Dan dengan kecerdasan akal pikiran manusia, hal tersebut mampu diwujudkan dengan inovasi panel surya yang telah dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu sebagai sumber energi alternatif. Adapun sumber energi yang sifatnya terbatas atau tak terbarukan adalah bahan tambang dan mineral. Namun tentu saja, seiring berkembangnya zaman, sumber energi tersebut akan habis, mengingat ledakan jumlah penduduk yang kian meningkat seiring kebutuhannya yang meningkat pula. Maka dari itu, dibutuhkan suatu pemikiran cerdas untuk mengembangkan energi alternatif sehingga manusia dapat berhemat akan bahan baku energi tak terbarukan tersebut. Dari sinilah Chem-E-Car dari SPECTRONICS dibuat. Di mana mobil ini menggunakan reaksi kimia sebagai pengaplikasian bentuk hemat energi yang ramah bagi lingkungan. Ada banyak alasan mengapa saya mengikuti open recruitment SPEKTRONICS ini. Sebagai seorang mahasiswa baru, kini adalah saat yang tepat bagi saya untuk menggali pengalaman sebanyak-banyaknya dalam dunia perkuliahan. Kesempatan seperti ini sangatlah disayangkan apabila disia-siakan. Tak hanya itu, saya ingin belajar bertanggung jawab dalam ranah lingkungan yang lebih luas. Saya tidak hanya mempelajari suatu teori keorganisasian lewat pendidikan karakter dan perkuliahan yang saya ikuti, namun saya ingin merealisasikannya dalam kehidupan yang sebenarnya, terjun ke lapangan, menemui wajah baru dengan berjuta karakter, tantangan baru, dan yang pasti pelajaran baru nan berharga yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Lewat SPEKTRONICS juga, saya ingin belajar bagaimana bekerja bersama tim, bagaimana berdiskusi dan bercengkrama dengan orang-orang baru yang berbeda dalam bidang keilmuan. Selain itu, tim SPEKTRONICS adalah salah satu dari kian banyak tim di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang telah banyak menyumbangkan kejuaraan bagi kampus tercinta ini. Maka dari itu, saya ingin menjadi salah satu yang mampu berkontribusi di dalamnya, mampu memberikan dukungan aksi yang nyata melalui tim SPEKTRONICS sehingga mampu menjadi pribadi yang bermanfaat. Kemudian, alasan saya memilih divisi official ini adalah saya ingin belajar bagaimana memanage suatu tim besar, khususnya dalam organisasi dan perlombaan. Karena saya yakin bahwa dibalik teknikal yang baik, ada tim official yang berkontribusi dengan baik pula.