Anda di halaman 1dari 54

i

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR


SKRIPSI DAN TESIS

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH
Jalan Syech Abdul Rauf Fakultas Teknik Darussalam Banda Aceh –
Indonesia
Website: http//sipil.unsyiah.ac.id; email:tekniksipil@unsyiah.ac.id

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, hanya dengan izin-Nya terlaksana segala macam
kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan
salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau
diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta
memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada
kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku
Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir sebelumnya pada tahun 2015.

Buku pedoman ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang akan


melakukan tugas akhir yang merupakan penulisan karya ilmiah.
Sedangkan bagi dosen pembimbing dapat dijadikan pedoman dalam
pembimbingan sehingga terjadi keseragaman diantara dosen-dosen pada
Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

Ketua dan Sekretaris Jurusan dalam menyusun Pedoman Penulisan Tugas


Akhir ini, sepenuhnya sadar bahwa pedoman ini jauh dari sempurna,
maka saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi
kekurangan tersebut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan pedoman ini, Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.

Banda Aceh, April 2018

Dr. Teuku Budi Aulia, ST, Dipl. Ing Dr. Noer Fadhly, ST,MT
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................ 1
1.2 Persyaratan Penulisan Tugas Akhir ................................. 1
1.3 Jenis Karya Ilmiah ........................................................... 2
1.4 Prosedur Penyusunan ...................................................... 3
1.5 Koodinator Tugas Akhir .................................................. 4
1.6 Isi dan Materi................................................................... 5
1.7 Kode Etik dalam Penulisan Tugas Akhir......................... 5

BAB II BAHASA DAN TANDA BACA ....................................... 7


2.1 Penulisan Tanda Baca ..................................................... 7
2.2 Penulisan Kata ................................................................. 13
2.3 Penulisan Judul ................................................................ 14
2.4 Penyingkatan Kata ........................................................... 16
2.5 Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing ......................... 16

BAB III BENTUK UTAMA TUGAS AKHIR ............................. 17


3.1 Bagian Utama Tugas Akhir ............................................. 17
3.2 Beberapa Penjelasan Bagian Tugas Akhir ....................... 23
3.3 Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas ......................... 24
3.4 Jenis Huruf dan Spasi ...................................................... 25
3.5 Penomeran Halaman........................................................ 25

BAB IV PENYAJIAN GAMBAR ................................................. 28


4.1 Penyajian Gambar ........................................................... 28
4.2 Penyajian Tabel ............................................................... 29

BAB V PENULISAN DAFTAR PUSTAKA................................. 32


5.1 Perujukan dari Buku yang diterbitkan ............................. 32
5.2 Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan ............... 32
5.3 Perujukan Artikel dari Jurnal ........................................... 32
ii
5.4 Perujukan Makalah yang Dipresentasikan....................... 32
5.5 Pejujukan Makalah dalam Prosiding ............................... 33
5.6 Perujukan Artikel dari Majalah ....................................... 33
5.7 Perujukan Artikel Informasi dari Koran .......................... 33
5.8 Perujukan Artikel Informasi dari Website ....................... 34
5.9 Perujukan Buku dari Suatu Lembaga .............................. 34
5.10 Perujukan Tugas Sarjana, Tesis ..................................... 34

BAB VI PERCETAKAN DAN PENJILIDAN ............................. 36

iii
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Penulisan laporan Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk penulisan


karya ilmiah yang terakhir dilakukan oleh mahasiswa program sarjana di
program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala,
sebelum mahasiswa menyelesaikan program sarjananya. Buku ini disusun
untuk membantu mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir disamping
untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas
tulisan mahasiswa. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan
dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan Tugas Akhir.

1.2 Persyaratan Penulisan Tugas Akhir

Penulisan Tugas Akhir dengan persyaratan:


1. Telah mencapai 136 SKS mata kuliah Wajib ditambah dengan
Pilihan 2 SKS pendukung Tugas Akhir dengan distribusi nilai
D sesuai dengan Buku Panduan Program Sarjana (S1) Teknik
Sipil Fakultas Teknik Unsyiah, lulus mata kuliah wajib
kelompok studi, serta telah menyelesaikan buku laporan KP
(S1) dan 30 SKS (S2);
2. Mengisi pada KRS semester yang bersangkutan;
3. Mengisi formulir rencana Tugas Akhir yang disediakan oleh
Program Studi sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen
Pembimbing oleh Koordinator Tugas Akhir (S1 dan S2);
4. Telah lulus mata kuliah:
- Metodologi Penelitian (S1);
- Rancangan (S1);
- Kerja Praktek (S1).

1
2

1.3. Jenis Karya Ilmiah

Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat
dimasukkan dalam kelompok skripsi, tesis. Isi Tugas Akhir berupa
penelitian dan, perancangan, penelitian ilmu dasar, berupa Sistimatika
penulisan dan cakupan tulisan karya ilmiah ini sangat tergantung pada
judul karya ilmiah tersebut.

Isi Tugas Akhir ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya
ilmiah yang dituangkan dalam laporan Tugas Akhir Sarjana dan Magister.
(Untuk Tugas Akhir bertemakan tentang perancangan laboratorium).
Sedangkan Tugas Akhir yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang
penelitian sebelumnya ataupun informasi mutakhir yang terkait wajib
disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website,
sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang membedakan kedua
bentuk karya ilmiah tersebut dapat dilihat aspek kuantitatif dan kualitatif.

Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis

No Aspek Skripsi Tesis

1 Jenjang S1 S2
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat
2 Permasalahan Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
mendalam
3 Kemandirian penulis 60% peran penulis, 40% pembimbing 80% peran penulis, 20% pembimbing
Sedang – tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap
4 Bobot Ilmiah Rendah – sedang
teori dan penelitian yang ada
5 Pemaparan Dominan deskriptif Deskriptif dan Analitis
6 Model Analisis Rendah – sedang Sedang – tinggi
7 Jumlah rumusan masalah Sekitar 1-2 Minimal 3
Biasanya memakai uji kuntitatif / Kualitatif - kunatitatif /
Biasanya memakai uji Kuantitatif, Uji statistik parametrik
regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate,
(uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test
multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel,
8 Metode / Uji statistik binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji
persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,
hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi
ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik)
Square, dll
Path analysis, SEM
9 Jenjang Pembimbing/ Penguji Minimal Magister Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
10 Orisinalitas penelitian Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda Mengutamakan orisinalitas
11 Penemuan hal-hal yang baru Tidak harus Diutamakan
12 Publikasi hasil penelitian Kampus Internal dan disarankan nasional Minimal Nasional atau Koferensi Nasional
13 Jumlah rujukan / daftar pustaka Minimal 20 (Buku Literatur dan Jurnal) Minimal 40 (80% Jurnal)
Metode / Program statistik yang
14 Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
biasa digunakan
3

1.4. Prosedur Penyusunan

Tugas akhir disusun dengan prosedur sebagai berikut:


1. Mekanisme pengajuan judul tugas akhir dapat ditempuh melalui
beberapa cara sebagai berikut:
- Mahasiswa mengajukan judul dan tema/topik tugas akhir
kepada ketua bidang studi. Ketua bidang studi memutuskan
apakah judul dan tema/topik tugas akhir yang diajukan
tersebut layak dengan memperhatikan syarat akademis
yang berlaku.
- Apabila judul dan tema/topik tugas akhir tersebut layak,
koordinator tugas akhir dapat menunjuk komisi
pembimbing yang layak membimbing tugas akhir tersebut
dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh
pembimbing utama dan asisten pembimbing.
- Pembimbing utama dan asisten pembimbing memiliki
konsep yang sama dan pembimbingan utama membagi
tugas pembimbingan bersama asisten pembimbing.
2. Membuat usulan penelitian (proposal) Penulisan Ilmiah yang
telah diajukan dan disetujui koordinator tugas akhir dan oleh
komisi dosen pembimbing.
3. Judul dan tema/topik tugas akhir tidak boleh sama/duplikasi
dengan tugas akhir yang pernah ada atau dengan kata lain tugas
akhir yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat.
4. Tema/topik tugas akhir harus dapat diselesaikan dalam waktu 1
(satu) semester terhitung sejak tanggal surat penentuan judul atau
penunjukan pembimbing skripsi/tesis yang ditetapkan oleh ketua
jurusan. Bila dalam masa tersebut mahasiswa tidak berhasil
menyelesaikan Tugas Akhir maka Tugas Akhir tersebut
dinyatakan batal oleh Jurusan atau dapat diperpanjang 1(satu)
semester setelah mendengar saran dari pembimbing dan ketua
bidang studi. Usulan perpanjangan waktu Tugas Akhir dilakukan
oleh mahasiswa dengan melampirkan keterangan dari
Pembimbing.
5. Melakukan kegiatan penelitian dengan masa waktu ± 3 bulan
dari proposal penelitian di terima.
4

6. Melakukan kegiatan konsultasi dengan komisi pembimbing


secara rutin.
7. Mencatat proses bimbingan Penulisan Tugas Akhir yang
ditandatangani oleh dosen komisi pada Buku Bimbingan Tugas
Akhir.
8. Mendapatkan pengesahan penyelesaian Penulisan Tugas Akhir
dari dosen komisi pembimbing dan melapor pada koodinator
tugas Akhir.
9. Masa berlakunya SK tugas akhir 6 (enam) bulan dari di
keluarkan SK, apabila belum selesai dapat diperpanjang
maksimum 1 (satu) semester atas persetujuan komisi
pembimbing atau ketua program studi.
10. Bila dalam masa tersebut mahasiswa tidak berhasil
menyelesaikan Tugas Akhir maka Tugas Akhir tersebut
dinyatakan batal oleh Jurusan atau dapat diperpanjang 1(satu)
semester setelah mendengar saran dari pembimbing dan ketua
bidang studi. Usulan perpanjangan waktu Tugas Akhir dilakukan
oleh mahasiswa dengan melampirkan keterangan dari
Pembimbing.

1.5. Koodinator Tugas Akhir

a. Menetapkan aturan, prosedur, sistimatika penulisan Tugas Akhir


dan Tesis serta tata tertib seminar Tugas Akhir/Tesis dan sidang
sarjana/Master.
b. Menetapkan aturan penilaian seminar Tugas Akhir/Tesis dan
Sidang Sarjana/Master.
c. Memantau jumlah mahasiswa yang mengambil Tugas
Akhir/Tesis kepada dosen pembimbing tertentu tidak lebih dari
10 orang dalam satu semester untuk sarjana dan 8 orang untuk
Magister dalam satu semester.
d. Memantau kesesuaian topik Tugas Akhir/Tesis dengan
kepakaran (interest) dosen pembimbing dan co-pembimbing.
e. Memantau kesamaan/kemiripan topik Tugas Akhir/Tesis dengan
yang telah dikerjakan oleh mahasiswa sebelumnya.
f. Menentukan jadwal seminar proposal dan sidang sarjana dan
seminar proposal, ujian data (progres) dan ujian meja hijau
magister setiap bulan.
5

g. Menetapkan para penguji sidang sarjana sebanyak 3 orang dosen


(2 dosen bidang dan 1 dosen jurusan), dan 2 orang dosen penguji
untuk magister.
h. Menandatangani proposal Tugas Akhir/Tesis yang diajukan
mahasiswa.
i. Memantau perkembangan pembimbingan Tugas Akhir/Tesis
mahasiswa dan memberi peringatan kepada dosen pembimbing
apabila melanggar ketetapan yang telah ditentukan.
j. Menetapkan aturan dan prosedur pendaftaran wisuda
sarjana/magister di tingkat jurusan.
k. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tersebut
koordinator Tugas Akhir/Tesis dibantu seorang petugas
administrasi.

1.6. Isi dan Materi

Isi dari penulisan Tugas Akhir harus memenuhi aspek-aspek penulisan


ilmiah:
1. Judul dan tema/topik tugas akhir tidak boleh sama/duplikasi
dengan tugas akhir yang pernah ada atau dengan kata lain tugas
akhir yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat.
2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas (S1, S2)
3. Pembatasan masalah dengan jelas, sehingga memiliki lingkup
yang jelas dan fokus.

1.7. Kode Etik dalam Penulisan Tugas Akhir

Hal-hal yang harus diperhatikan dengan kode etik dalam penulisan Tugas
Akhir:
1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil Universitas Syiah Kuala harus memenuhi kaidah keilmuan.
2. Penulisan Tugas Akhir harus dapat menghindari penyimpangan
dari kode etik penelitian yang meliputi:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya;
b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengutip
sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan
6

cara mempublikasi dan mengakuinya sebagai ciptaan


sendiri.
c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan yang
menulis kembali karya ilmiah yang telah dipublikasikan
oleh penulis tanpa menyebutkan sumbernya.
3. Kewajiban dalam penulisan Tugas Akhir:
a. Penulis/peneliti bertanggung jawab untuk memberikan
interprestasi atas hasil dan kesimpulan penelitian agar hasil
penelitian dapat dimengerti dan harus menjelaskan secara
eksplisit manfaat yang akan diperoleh;
b. Penulis/peneliti tidak menutupi kelemahan atau membesar-
besarkan hasil penelitian.

Manajemen Rekayasa Konstruksi Hi


dr
Jurusan Teknik Sipil
Transportasi
ot
St ek
Geoteknik ni
ru
kt k
ur
Bab II
Bahasa dan Tanda Baca

Bahasa tulisan yang ditulis pada Tugas Akhir harus sesuai dengan Kamus
Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (KBBI) yang diterbitkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional. Tanda baca berperan penting dalam
bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi
tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-
aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul yang menjadi
materi dalam tulisan tersebut.

2.1. Penulisan Tanda Baca

Tanda baca titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua
(:), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]), simbol matematika.

1. Tanda Titik (.)

- Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan


atau seruan.
Contoh: Saya mahasiswa teknik jurusan sipil.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu
ketukan.

- Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.


Contoh: George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.

- Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat,


dan sapaan.
Contoh: Dr. (doktor), S.T. (sarjana teknik)

- Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang


sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf
atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
7
8

Contoh: dll. (dan lain-lain), tgl. (tanggal), hlm. (halaman)


- Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan
detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik),
0.20.30 am (20 menit, 30 detik)

- Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau


kelipatannya.
Contoh: Kota Banda Aceh berpenduduk 250.156 orang.

- Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau


kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh: Nama Samsul terdapat pada halaman 1210 dan dicetak
tebal.

- Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga


pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama
dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima
oleh masyarakat
Contoh: Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional),
HCM (higway capacity manual)

- Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan


ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
Contoh: 52 cm, l (liter), Rp350,00

- Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.

- Tanda titik tidak dipakai pada pertengahan kalimat tanya. Apabila


memakai tanda titik, maka kalimat sebelum titik menjadi kalimat
pernyataan. Bentuk yang benar adalah dengan menggunakan tanda
koma.
9

2. Tanda Koma (,)

- Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu


pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya meneliti aspal, agregat, dan filler. [Catatan: dengan
koma sebelum "dan"]
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli agregat, semen dan
besi. [Catatan: tanpa koma sebelum "dan"]

Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu


dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh
kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk


kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimatnya.
Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.

- Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari


induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk
kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

- Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung


antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di
dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan
tetapi.
Contoh: Oleh karena itu, kamu harus datang.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari


bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata pembimbing akademik, "Saya lemah sekali".
10

- Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-
bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan
wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh: Medan, 18 Juni 2018, Medan, Indonesia.

- Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang


dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 2018. Cara Penggunaan Pedoman Tugas
Akhir. Jilid 5 dan 6. Jakarta: Sipil Press Indonesia.

- Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.


Contoh: N. Noer, Bangkitan Perjalanan untuk Kawasan Perkotaan.
(Medan: UP Indonesia, 2018), hlm. 22.

- Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik


yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama
diri, keluarga, atau marga.
Contoh: Sulaiman Rizal, S.T, M.T

- Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara


rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh: 33,5 m, Rp10,50
- Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang
sifatnya tidak membatasi.
Contoh: admistrasi Jurusan Sipil favorit saya, Borgx, pandai
sekali.

- Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang


keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan teknik sipil, kita
memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.

- Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung


dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan
langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
Contoh: "Di mana Rex ditemukan?" tanya Stepheen.
11

3. Tanda Titik Koma (;)

- Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian


kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.

- Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang


setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata
penghubung.
Contoh: Dosen mengurus penelitian di laboratorium; laboran sibuk
bekerja di ruangnya; mahasiswa memeperhatikan pekerjaan
laboran.

4. Tanda Titik Dua (:)


- Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila
diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh: Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Teknik Sipil dan
Teknik Perencanaan Wilayah.
- Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang
memerlukan pemerian.
Contoh:
Pembimbing : Axel
Penulis : Ross
- Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan
halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau
(iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.

Contoh:
(i) Manual Kapasitas Jalan Indonesia, I (2018), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Teknik Sipil: Sebuah Studi,
sudah terbit.
12

- Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka


banding).
Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
5. Tanda Kurung (())

- Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan.


Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan kantor
yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang
Saham) secara berkala.

- Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan


bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah
Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.

Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan


adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.

- Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di


dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia
menjadi kokain(a)

Peneliti itu berasal dari (kota) Medan.

- Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu


urutan keterangan.
Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b)
harga, (c) tempat, dan (c) promosi.
Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung yang berturut-
turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau tulis ulang kalimatnya.

Contoh:
Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga sebagai
Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.Tepat:
Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga sebagai Matviy
Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin Ukraina.
13

6. Tanda Kurung Siku ([...])


- Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas
yang sudah bertanda kurung.
Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di
dalam Bab II [lihat halaman 35–38]) perlu dibentangkan di sini.
7. Simbol Matematika

Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+),
kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan
sebelum dan sesudahnya.
Contoh: P = 0,01 A>B
A+B=C S:T=Y
C<G
Konsistensi dalam penggunaan simbol sangat penting dipertahankan
dalam penulisan. Bila simbol ditulis dengan huruf miring maka
penjelasan dalam teksnya juga harus ditulis dengan huruf miring. Berikut
ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis dengan equation editor
dalam Microsoft Office.

2.2. Penulisan Kata

1. Kata Depan
Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya,
kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata
seperti kepada dan daripada.
14

Contoh: Dosen tiba di kelas

2. Kata Turunan

Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan
imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah
dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu. Dari contoh-contoh ini
diharapkan dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam
bahasa Indonesia.
Contoh: memberitahukan, beri tahukan, pascasarjana

2.3. Penulisan Judul

Setelah melakukan observasi, menemukan permasalahan, menentukan


topik, menentukan tujuan penulisan, menentukan manfaat, barulah
menulis judul Tugas Akhir, dalam menulis judul Tugas Akhir harus
memperhatikan beberapa hal yaitu:
- Langsung
Judul karya ilmiah ditulis secara langsung pada pokok
permasalahan.
- Diksi (pilihan kata)
Penggunaan diksi yang dipilih berbeda dengan diksi tulisan
populer lainnya. Diksi yang diperoleh merupakan diksi yang
ilmiah namun tetap dapat dipahami pembaca.
- Memperhatikan variabel penelitian
a. Variabel bebas;
b. Variabel terikat;
c. Variabel kontrol.
Setelah memerhatikan variabel penelitian, maka kita dapat menyertakan
tiga variabel ini dalam penulisan judul Tugas Akhir.

Contoh:
PENGEMBANGAN TOD PADA KAWASAN METROPOLITAN

STUDI SIMPANG BERSINYAL DALAM PERANCANGAN


KAWASAN TERPADU DI KOTA BANDA ACEH
15

Judul Bab

Judul bab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali
partikel atau kata depan.

Contoh:

Bab I
Pendahuluan

Bab IV
Pengujian dan Analisis

Judul Subbab
Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital
kecuali partikel atau kata depan.

Contoh:
Subbab pada Bab II
2.2 Ulasan Singkat Penelitian Terdahulu
2.3 Prinsip Dasar

Subbab pada Bab III

3.3 Metode Optimasi dan Parameter Studi


3.4 Penurunan Formulasi dan Pemrograman
16

2.4. Penyingkatan Kata

Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan
seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan
suatu istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan
terlalu sering muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan
istilah tersebut harus dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut
pertama kalinya disebutkan dalam teks.

2.5. Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing


Sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, istilah-
istilah keilmuwan ataupun teknik yang telah dibakukan sebaiknya
digunakan dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah punya pandaan
dalam bahasa Indonesia, sebaiknya penggunaan istilah Indonesia yang
diutamakan.

Jurusan
Teknik
Sipil
Bab III
Bentuk dan Format Tugas Akhir

3.1. Bagian Utama Tugas Akhir

Tugas Akhir disusun dengan kerangka penulisan yang dapat memuat hal-
hal utama dan ini sangat tergantung pada topik Tugas Akhir tersebut.
Adapun bagian-bagian yang harus ada dalam laporan Tugas Akhir adalah:
a) Halaman Judul (bentuk sesuai template)
b) Lembar Pengesahan (bentuk sesuai template)
c) Abstrak dalam bahasa Indonesia (bentuk sesuai template)
d) Abstrak dalam bahasa Inggris (bentuk sesuai template)
e) Kata Pengantar
f) Daftar Isi
g) Daftar Notasi atau Simbol
h) Daftar Gambar
i) Daftar Tabel
j) Isi Laporan dengan contoh sebagai berikut:

1. Pendahuluan

Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang
meliputi antara lain:

• Latar Belakang: berisikan uraian apa dan mengapa topik yang


dipilih tersebut mempunyai arti yang penting.

• Identifikasi masalah: masalah-masalah yang mungkin timbul dari


topik yang dipilih.

• Tujuan: merumuskan tujuan utama dari masalah telah dipilih.

• Manfaat: kegunaan dari hasil yang diharapkan.

17
18

• Batasan Masalah: memilih masalah dari kemungkinan yang ada


serta serta argumentasi.
• Sistematika Penulisan

2. Tinjauan Kepustakaan

Tinjauan kepustakaan beri landasan teori dan bahasan hasil-hasil


pebelitian sebelumnya yang mendukung penelitian saat ini.
Kutipan-kutipan dalam landasan teori dan penelitian terdahulu
harus ditulis secara benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang
ada.

2.1. Landasan Teori

Dijabarkan teori dan argumentasi yang disusun sendiri oleh


mahasiswa berdasarkan literatur yang mendukung. Landasan teori
dapat berbentuk uraian kualitatif dan atau model yang langsung
berkaikatan dengan penelitiannya. Landasan teori menguraikan
secara mendalam mengenai dasar-dasar teori yang terkait dalam
penelitian, dan sejauh mana hubungan antara variabel secara
teoritis.

2.2. Penelitian Terdahulu

Diuraikan secara sistematis hasil-hasil penelitian yang didapat oleh


peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan pada saat ini. Penelitian tingkat pascasarjana dapat
penelitian terdahulu dapat digunakan untuk mencari gap
permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam hubungannya
dengan perumusan masalah penelitian. Justifikasi untuk
pengambilan variabel-variabel penelitian yang belum ditemukan
dapat menggunakan penelitian terdahulu.
19

3. Metodologi Penelitian

Pada bagian ini diuraikan metode penelitian yang dipakai untuk


menjawab masalah dan tujuan penelitian serta analisis terhadap
hipotesis. Metode penelitian menjelaskan objek yang diteliti, cara
pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat
analisis yang ada. Bagian metode penelitian initerdiri dari beberapa
sub pokok bahasan, yaitu:
1. Obyek Penelitian;
2. Jenis dan sumber data;
3. Teknik pengumpulan data;
4. Teknik analisis.
Masing-masing sub pokok bahasan tersebut akan diuraikan dibawah ini.

3.1. Obyek Penelitian

Bagian ini menjelaskan obyek yang akan diteliti. Obyek yang


diteliti ini dapat sekumpulan orang, instansi (perusahaan) dan lain-
lain. Dalam penelitian dapat terdiri dari satu atau lebih objek
penelitian. Apabila obyek penelitian tersebut sangat banyak maka
penelitian tersebut perlu melakukan penarikan sample karena
keterbatasan sumber daya seperti biaya dan waktu penelitian dari
mahasiswa yang bersangkutan.

Ada banyak cara/metode pengambilan sampel, antara lain:


Random sampling (acak), Cluster Sampling, Purposive Sampling,
Convinience Sampling dan lain-lain. Penggunaan metode-metode
tersebut sangat tergantung dari jenis obyek (populasi) yang akan
diteliti.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan
dalampenelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan
sekunder.

3.3. Teknik Pengumpulan Data


20

Prosedur pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data


penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkan melalui beberapa
cara, antara lain: survai lapangan, pengiriman kuesioner,
wawancara langsung, dokumentasi dan lain-lain. Tidak semua
teknik pengumpulan data ditulis disini tetapi tulislah yang
digunakan dalam penelitian.

3.4. Teknik Analisis

Di dalam teknik analisis dijelaskan mengenai pengujian kualitas


dan kuantitas data dan pengujian hipotesis. Apabila sumber
datanya primer maka harus dilakukan pengujian kualitas data (jika
diperlukan) tersebut melalui uji validitas dan
reliabilitas.Apabiladata tersebut memenuhi kedua jenis uji tersebut
maka selanjutnya baru dilakukananalisis data dalam rangka untuk
pengujian hipotesis penelitian yang ada.

Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada
dan jenis datanya, apakah parametrik atau non parametrik. Apabila jenis
datanya parametrik maka biasanya digunakan alat analisis yang juga
parametrik (regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis
datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non
parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya
apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus
menggunakan non parametrik juga.

4. Pembahasan

Pada bab ini berisi 2 bagian utama yaitu hasil pengumpulan data dari
objek yang diteliti dan pembahasan atas hasil pengumpulan data tersebut.

4.1. Hasil Pengumpulan Data

Bagian ini berisi penjelasan tentang data yang telah dikumpulkan


dari objek penelitian yang terdiri atas:
21

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Gambaran umum ini berisi kondisi perusahaan secara umum,


mulai dari sejarah singkat responden, jenis usaha, struktur
organisasi dan lain-lain.

4.1.2. Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian berisi tentang uraian data yang telah berhasil
dikumpulkan dan akan analisis yang diambil dari lapangan, misal
data volume lalu lintas, data tanah, data biaya, dan lain-lain.
Semua data yang masuk dalam sub bab ini merupakan data yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan analisis.

4.2. Pembahasan

Pada bagian ini terdiri atas 2 bagian yaitu analisis data dan
pembahasan atas analisis data tersebut.

4.2.1 Analisis Deskriptif (jika diperlukan)

Analisis deskriptif biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif


namun juga banyak dipakai dalam penelitian kuantitatif. Penelitian
kuantitatif adalah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan
lebih banyak menggunakan analisis. Penelitan kuantitatif bertujuan
mencari hubungan yang menjelaskan sebab - sebab dalam fakta -
fakta sosial yang terukur, menunjukan hubungan variabel serta
menganalisa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan
mengumpulkan data dan hasil analisis untuk mendapatkan
informasi yang harus disimpulkan. Paradigma yang digunakan
pada penelitian kuantitatif adalah paradigma yang berasal dari
pandangan positip. Dan juga bisa di lihat dari maksud sebuah
penelitian itu sendiri.

4.2.2 Pembahasan
22

Bagian ini menguraikan secara lebih mendalam mengenai analisis


penelitian yang telah dilakukan. Di samping itu, juga harus
mampu menjawab secara ilmiah tujuan atau permasalahan yang
diajukan dalam Penulisan Ilmiah.
Apabila ada uji hipotesis maka pembahsan ini berisi tentang
interpretasi daripada hasil uji analisis tersebut. Sedangkan apabila
tidak ada hipotesis, maka sub bab ini berisi tentang
pembahasan/atau dilakukan analisis data. Analisis data ini
berdasarkan data-data yang telah disajikan dalam profile
responden sebelumnya dibandingkan dengan dasar-dasar teori
yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka.

5. Kesimpulan (dan Saran)

Bab ini terdiri atas Kesimpulan dan Saran.

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian secara ringkas dan jelas yang


diambil dari bagian pembahasan. Kesimpulan juga dapat diartikan
sebagai jawaban dari permasalahan yang diangkat dalam Penulisan
Ilmiah.

5.2. Saran

Saran dapat diberikan kepada pembaca Penulisan Ilmiah dan


perusahaan sebagai obyek penelitian. Saran bagi pembaca
diberikan untuk tujuan riset yang akan datang dan dapat diambil
berdasarkan kelemahan/keterbatasan dari hasil penelitian yang ada
saat ini. Sedangkan bagi perusahaan, saran tersebut diberikan
berdasarkan hasil analisis data perusahaan dan tujuannya untuk
perbaikan kinerja perusahaan.
23

3.2. Beberapa Penjelasan Bagian Tugas Akhir

Berikut ini diberikan beberap penjelasan terkait dengan bagian-bagian


dalam laporan yang masih belum dijelaskan pada sub bab sebelumnya.

Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak memuat inti sari Tugas Akhir meliputi pendahuluan atau
latar belakang masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan
hasil-hasil utama Tugas Akhir. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa
Indonesia ditulis terlebih dahulu kemudian disusul dengan abstrak bahasa
Inggris.

Kata Pengantar
Bagian ini mengantarkan Tugas Akhir, harapan dari penulis terhadap
karya Tugas Akhirnya serta ucapan terima kasih yang disampaikan
penulis. Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal.

Daftar Isi
Berisikan isi Tugas Akhir, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi,
daftar simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi Tugas Akhir,
daftar pustaka, dan lampiran.

Daftar Pustaka
Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan Tugas
Akhir. Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti
aturan dengan penomoran. Semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam
karya Tugas Akhir harus masuk dalam daftar pustaka ini.

Lampiran
Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti
aturan penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka
lampiran dapat diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran
C dan seterusnya. Bila ada tabel ataupun gambar dalam lampiran tersebut,
24

misalkan tabel ada dalam lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1,
Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian juga untuk penomoran gambar, bila
ada dalam lampiran B, maka diberi nama Gambar B.1, Gambar B.2, dan
seterusnya. Tata letak dan penyajiannya dapat mengikuti pembahasan
yang diberikan pada Bab IV.

3.3. Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas


Batas tepi dapat dibedakan atas 2 kelompok. Kelompok pertama adalah
batas tepi untuk halaman baru bab ataupun lampiran dan kata pengantar
yaitu: 4 cm dari kiri dan atas, serta 3 cm dari kanan dan bawah.
Sedangkan kelompok kedua adalah batas tepi untuk halaman setelah
halaman baru bab dan halaman lain seperti lampiran. Batas tepi kelompok
kedua ini yaitu 4 cm dari kiri dan 3 cm dari kanan, bawah dan atas.

Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (210 mm x 297 mm) serta


ketebalan kertas 80 Gr. Tidak boleh ada gambar, tabel atau apapun di luar
tepi tersebut, kecuali nomor halaman.

Catatan:
Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.

- Margin Atas: 4 cm Bawah: 3 cm


Kiri: 4 cm Kanan: 3 cm

- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)

- Jenis huruf (Font) : Times New Roman.

- Ukuran/varisi huruf: Judul Bab 14/Tebal + Huruf Besar


Isi 12/Normal
Subbab 12/Tebal
25

3.4. Jenis Huruf dan Spasi

Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran
huruf 12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30
baris) untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk
tabel dan gambar. Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11
point. Sedangkan ukuran huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat
huruf sehingga gambar serasi dan jelas untuk dibaca.

3.5. Penomeran Halaman


Sampul depan, abstrak dan lembar pengesahaan tidak diberi nomor
halaman. Sedangkan bagian lainnya diberi nomor halaman. Ada dua jenis
penomoran yang digunakan yaitu penomoran dengan angka romawi huruf
kecil dan angka arab. Untuk bagian depan (kata pengantar, daftar isi,
daftar simbol, daftar gambar, daftar tabel) diberi penomeran romawi.
Bagian depan ini penomoran dimulai dengan i kemudian ii, iii, iv sampai
dengan penomoran bagian akhir.
Sedangkan untuk bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab
kesimpulan, daftar pustaka) dan lampiran diberi penomoran dengan angka
arab. Penomoran terurut dan menyatu antara bagian isi dan lampiran.
Sebagai contoh halaman pertama bab I diberi nomor 1 sampai bab
kesimpulan serta daftar pustaka nomor 60, maka halaman pertama bagian
lampiran diberi nomor 61.
Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor
diletakkan di bagian bawah dengan posisi di tengah.

Contoh:
1. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi
huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari
bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan,
nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin.
Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor
26

satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di


bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok
kanan atas.
- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah
dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran
pada bagian pokok.

2. Penomoran Bab serta subbab


- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan
mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

II ………. (Judul Bab)


2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)

- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar,


ukuran font 14, tebal.
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai
dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

a. Header dan Footer

Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas
Akhir. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di
dalam tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus
keterangan tentang isi tabel ataupun gambar sebaiknya langsung
diletakkan dibagian bawah tabel ataupun gambar tersebut.

b. Logo Unsyiah

Logo Unsyiah yang digunakan untuk sampul ataupun halaman depan


Tugas Akhir adalah logo tugu KOPELMA berupa jenis garis (bukan logo
27

kopelma terisi). Berikut ini diberikan logo yang digunakan. Sedangkan


contoh penerapannya dapat dilihat pada bagian lampiran dari pedoman
penulisan ini.

Gambar 3.1 Logo Unsyiah

c. Halaman Persembahan dan Motto


Persembahan spesial ataupun motto dapat diberikan pada Tugas Akhir.
Bagian ini dibuat halaman tersendiri. Halaman ini diletakkan sebelum
lembaran pengesahan.
28

Bab IV
Tata Letak Gambar dan Tabel

4.1. Penyajian Gambar

Termasuk dalam katagori gambar adalah: foto, grafik, peta, sketsa,


diagram, bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar direkomendasikan
sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali peran cetakan berwarna
sengat penting sekali untuk kejelasan informasi yang diberikan oleh
gambar tersebut. Judul gambar dibuat sesingkat dan sejelas mungkin.
Tidak ada bingkai diperlihatkan atau dimunculkan di luar gambar.
Contoh penyajian gambar pada Bab IV dengan nomor urut gambar yang
pertama.
Contoh:

Gambar 4.1 Perbandingan waktu perjalanan dan kecapatan rata-rata mobil

Gambar ini diletakkan pada Bab III dengan nomor urut gambar yang
ketiga.
29

Gambar 3.2 Layout survei kecepatan sesaat

Bila gambar tidak mencukupi atau ukurannya lebih dari satu halaman,
maka gambar dibagi atas dua bagian atau lebih. Judul gambar disesuaikan
dengan gambar yang dimuatnya, misalkan Gambar 4.2a, gambar
lanjutannya Gambar 4.2b.

4.2. Penyajian Tabel

Sistematika tabel yang baik harus dapat memberikan informasi yang


lengkap dan jelas serta difahami. Tabel diberi nomor yang dapat
menunjukkan nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab tersebut. Judul
tabel ditulis dengan huruf reguler dan gaya penulisan judul yakni huruf
pertama ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan ataupun artikel.
Contoh:
Tabel 2.1 Jumlah Perjalanan Berdasarkan Simpul
KE TITIK
DARI Syiah Kuala Ulee Kareng Kuta Alam
MEURAXA 26 16,5 21 11,7 13 7,2
JAYA BARU 28 17,85 23 13,05 16 9,3
BANDA RAYA 23 19,35 21 11,85 17 10,05
BAITURRAHMAN 21 13,35 16 8,4 9 4,65

Tabel 4.1 Koefisien dan Paremeter Model Struktur Ruang


30

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -,333 1,040 -,320 ,749
Jumlah Penduduk ,000 ,000 ,835 1,637 ,102
Kepadatan Bangunan ,000 ,000 -,624 -3,074 ,002
Jumlah Fasos/Fasum ,576 ,118 ,267 4,877 ,000
Jarak Perjalanan/Rasio
,386 ,102 ,227 3,769 ,000
Simpul
Konektivitas Jaringan
,027 ,059 ,023 ,448 ,654
Transportasi
kepadatan Pola Jaringan -3,994E-5 ,000 -,029 -,230 ,818

Tabel 4.1 (lanjutan)


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
Jumlah Simpul ,000 ,000 ,835 1,637 ,102
Kepadatan Ruas Jalan ,000 ,000 -,624 -3,074 ,002
Jumlah Fasos Utama ,576 ,118 ,267 4,877 ,000
Konektivitas Jaringan
,027 ,059 ,023 ,448 ,654
Transportasi Primer
kepadatan Pola Jaringan -3,994E-5 ,000 -,029 -,230 ,818
Bab V
Penulisan Daftar Pustaka

Teknik penulisan

Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-benar menjadi


acuan dalam penulisan tugas akhir. Secara umum penulisan daftar pustaka
dapat dibedakan atas 2 yaitu penulisan dengan nomor urut dan penulisan
dengan urutan alfabet nama penulis.

5.1. Perujukan dari Buku yang diterbitkan

Diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua
dan nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama
penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku, nama
penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam
huruf miring. Edisi buku diletakkan seteah judul buku.

Contoh:
1. D.M. Bates dan D.G. Watts, Non Linear Regression Analysis
and Its Applicartion, John Willy & Sons, New York, 2016.
2. A. S Adji, Jaringan Transportasi, Graha Ilmu, Jakarta, 2011

5.2. Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan

Nama pertama dan kedua dapat disingkat, nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya,
setelah itu diikuti kata “terjemahan” ditambah nama penerjemah, nama
penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam
huruf miring. Edisi buku dan jilid buku diletakkan setelah judul buku.

Contoh:
1. J.L. Meriam dan L.G. Kraige, Mekanika Teknik-Statika, Jilid 1,
Versi SI, terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga,1988.

32
32

2. J.D. Ortuzar dan L.G. Willumsen, Pengantar Sistem


Transportasi, terjemahan Setijo Asmar, Penerbit Unika, 2006 .

5.3. Perujukan Artikel dari Jurnal

Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama jurnal, nomor
terbitan volume dan nomor jilid jurnal, halaman awal dan akhir yang
memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal
diketik dalam huruf miring. Volume ditulis dengan huruf tebal, nomor
jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda kurung setelah nomor
volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua.

Contoh:
1. A. Bayes, The Traditional Four Steps Transportation Modeling
Using Simplified Transport Network: A Case Study of Dhaka
City, Bangladesh, IJASETR 1(1): 03-76, 2011.
2. J. W. Leach, P. S. Chappelear, dan T. W. Leland, Use of
Molecular Shape Factors in Vapor-Liquid Equilibrium
Calculations with the Corresponding States Principle, AIChE J.,
14(4):568-576, 2015.

5.4. Perujukan Makalah yang Dipresentasikan

Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul makalah, nama forum makalah
tersebut dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan forum
tersebut.

Contoh:
T.L Clower dan P. Ruggiere, Evaluating The Impact of Transit-Oriented
Development, dipresentasikan pada 17-th European Conference on
Transit Oriented Development, Bratislava, Slovakia, 5-8 September,
2017.
33

5.5. Perujukan Makalah dalam Prosiding

Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding,
halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan
tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal
diketik dengan huruf tebal, nomor terbitan volume dalam tanda kurung
setelah nomor volume.

Contoh:
D, Prasetyanto, Model Hubungan Antara Volume Lalu Lintas dengan
Tarif Jalan Tol, Prosing Forum Studi Transportasi Antar Peguruan
Tinggi, hal. 115-123, Jogyakarta, 2015.

5.6. Perujukan Artikel dari Majalah

Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan tanggal
bulan tahun penerbitan yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis
tidak dicantumkan dalam artikel tersebut, maka yang pertama dimulai
dengan judul artikel. Nama majalah diketik dengan huruf miring.

Contoh:
1. A. A. Hartanto, LBS Pemandu Yang Setia, Selular, hal. 58-59, Maret
2018.
2. B. B. Samsul Rizal, Mengenal Teknologi Penunjang VAS, Selular,
hal. 54-55, Maret 2018.

5.7. Perujukan Artikel Informasi dari Koran

Nama penulis diikuti judul tulisan dan nama koran serta tanggal
pemuatannya. Nama media pemuat diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. N. Hamzah, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah,
Kompas, 19 Juni 2017.
2. Hendardi, Transportasi Ramah Lingkungan, Kompas, 15 Juni 2017.
34

5.8. Perujukan Artikel Informasi dari Website

Artikel yang diterbitkan lewat internet, penulisannya harus


mencantumkan alamat lengkap situs yang memuat artikel tersebut. Urutan
penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam
jurnal ataupun artikel dalam majalah, penulisannya sama dengan terbitan
dalam bentuk cetakan bila artikel tersebut jurnal ataupun majalah
elektronik. Pada akhirnya ditulis alamat lengkap Website dan tanggal
aksesnya. Nama media jurnal ataupun majalah diketik dengan huruf
miring.
Contoh:
1. H. Suzuki, Financing Transit-Oriented Development With Land
Values, (online), March 2015 (www.mlit.go.jp/common/001059930.
Pdf, diakses 9 Maret 2015).
2. H.M.Lund, R.Carvero, and R.W. Wilson, Travel Characteristics of
Transit-oriented Development in California, (online), June 2016
(www.bart.gov. Pdf, diakses 2 Juni 2016).

5.9. Perujukan Buku dari Suatu Lembaga

Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara
penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, judul buku,
nama institusi, kota tempat penerbitan, dan diakhiri dengan tahun. Judul
buku diketik dengan huruf miring.

Contoh:
1. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia, Ditjen BM, Jakarta, 1997.
2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Umum
Pembentukan Istilah, Balai Pustaka, Jakarta, 1980.

5.10. Perujukan Tugas Sarjana, Tesis

Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya ilmiah tersebut, nama
karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta institusi, lalu diikuti
dengan nama kota dan tahun. Judul karya ilmiah diketik dengan huruf
35

miring.

Contoh:

1. J. Fitriansyah, Pengembangan Persamaan Dasar Tingkat Keadaan


Sifat-Sifat Pejalan Kaki, Tugas Sarjana, Teknik Sipil FTS Unsyiah,
2017.
2. J. Newbold, Combustion Measurements and Modeling of an
Vehicles, M.S. Thesis, Department of Civil Engineering, Bringham
Young University, Provo, Utah, 2017.
Bab VI
Percetakan dan Penjilidan

6.1. Percetakan dan Penjilidan Tugas Akhir

Buku tugas akhir sarjana dan tesis yang wajib diserahkan untuk
melengkapi administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang
digunakan dengan spesifikasi berikut:
• Jenis kertas: HVS
• Ukuran kertas: A4
• Berat kertas: 80 Gr
Buku tugas akhir sarjana dan tesis dijilid dengan sampul tebal (hard
cover) berwarna biru tua (dark blue) dengan tulisan tinta emas. Jumlah
halaman keseluruhan termasuk abstrak, daftar isi dan lampiran harus
kurang dari 100 (seratus) halaman.

6.2. Penyerahan Buku Tugas Akhir

Untuk dapat mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Unsyiah,


mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk menyerahkan
buku Tugas Akhir Sarjana dan Magister yang telah disetujui dan
ditandatangani oleh dosen pembimbing sebanyak 1 (satu) buah ke Bagian
Akademik Jurusan Teknik Sipil. Penyerahan buku tugas akhir sarjana dan
magister harus telah dilakukan paling lambat pada hari batas waktu
pendaftaran yudisium sehingga mahasiswa yang telah lulus ujian sarjana
dapat diwisuda.
File PDF diserahkan ke program studi bersamaan dengan penyerahan
tugas akhir sarjana dan magister. Penamaan file untuk abstrak dari tugas
sarjana dengan memakai NIM mahasiswa yaitu NIM+INA.PDF untuk
yang berbahasa Indonesia dan NIM+ENG untuk yang berbahasa Inggris.
Sedang isi yang lain juga harus di-PDF-kan. Untuk memudahkan
Program Studi dalam mengelola file-file ini, mahasiswa wajib memberi
keterangan dalam file teks dengan nama file yakni readme.txt. Semua
file-file ini disimpan dalam satu buah CD-R.

36
37

DAFTAR PUSTAKA

1. Institut Teknologi Bandung, Pedoman Penulisan Tugas Sarjana,


ITB, Bandung, 2006.
2. Universitas Gunadarma, Pedoman Penulisan Ilmiah, Universitas
Gunadarma, 2016.
3. Fakultas Pascasarjana ITB, Pedoman Penulisan Tesis, Fakultas
Pascasarjana ITB, Bandung, 2003.
4. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta, 2008.
38

Lampiran 1. Contoh halaman sampul Tugas Akhir S1 dan S2

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI Huruf Besar 16


point Bold

TUGAS AKHIR SARJANA/TESIS Huruf Besar 14 point Bold

Oleh

Nama Lengkap
Ukuran 16 point
181xxxxxxxxx

5 cm

5 cm

Ukuran 16 point PROGRAM STUDI SARJANA/MAGISTER TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
Ukuran 18 point
Ukuran 20 point UNIVERSITAS SYIAH KUALA
20XX Ukuran 16 point

Tanpa nomor halaman


39

Lampiran 2. Contoh halaman sampul dalam Tugas Akhir S1 dan S2

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI

TUGAS AKHIR SARJANA/TESIS

Diajukan sebagai salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar


Sarjana/Magister Teknik dalam Program Studi Teknik Sipil pada
Jurusan Teknik Sipil - Universitas Syiah Kuala

Oleh

Nama Lengkap
181xxxxxxxxx

PROGRAM STUDI SARJANA/MAGISTER TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
20XX
40

Lampiran 3. Contoh lembar pengesahan

Lembar Pengesahan Ukuran 14 point

Tugas Akhir Sarjana/Magister Ukuran 16 point

Ukuran 16 point, format judul Judul Tugas Akhir Ditulis di Sini

Oleh Ukuran 12 point


Nama Lengkap
Ukuran 14 point
NIM

Program Studi Sarjana/Magister Teknik Sipil


Ukuran 12 point Jurusan Teknik Sipil-Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala

Disetujui pada Tanggal: 01 April 2018 Ukuran 12 point

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping


Ukuran 12 point

Dr. Teuku Budi Aulia,ST, Dipl.Ing Dr. Noer Fadhly, ST,MT


NIP. 196705291994031001 NIP. 197507312002121002

Ketua Program Studi, Dekan,

.............................................. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng


NIP NIP. 196309221990021001
Tanpa nomor halaman
41

Lampiran 4. Contoh lembar pengesahan orisinalitas

PERNYATAAN

Judul Tugas Akhir/Tesis

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tugas akhir/tesis ini disusun


sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana/master pada Program
Studi Teknik Sipil/Magister pada Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah
Kuala adalah benar merupakan hasil karya punulis sendiri.
Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-
bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tugas akhir ini,
telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian
tugas akhir ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat
dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Banda Aceh, tt/bl/th


Penulis,

Materai
6000
Nama Mahasiswa
42

Lampiran 5. Contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT


yang telah memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir/tesis ini.
Salama melakukan penelitian dan penulisan tugas akhir/tesis ini,
penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tulus kepada:
1. Bapak/Ibu..........................., selaku Rektor Universitas Syiah Kuala.
2. Bapak/Ibu..........................., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala.
3. Bapak/Ibu..........................., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala.
4. Bapak/Ibu............................, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
Universitas Syiah Kuala.
5. Bapak/Ibu............................, selaku Ketua Prodi Sarjana/Magister
Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.
6. Bapak/Ibu............................, selaku Pembimbing Utama yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tugas
akhir/tesis ini.
7. Bapak/Ibu............................, selaku Pembimbing Pendamping yang
telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tugas
akhir/tesis ini.
8. Bapak/Ibu............................, selaku Ketua Tugas Akhir yang telah
mengarahkan penulis dalam penulisan tugas akhir/tesisi ini.
9. Bapak/Ibu............................, selaku Komisi Pembanding atas saran
dan keritik yang diberikan.
10. ................................................
Banda Aceh, tt/bl/th
Penulis
Nama Lengkap
43

Lampiran 6. Contoh daftar isi


DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ....................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ........................................................................... v
DAFTAR GAMABAR ................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................... 6

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ......................................... 8


2.1 Penelitian Terdahulu........................................................ 8
2.2 Teori Kawasan ................................................................. 10
2.2.1 Pengertian Kawasan ................................................ 15
2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kawasan ......... 18
2.3 Teori Transit Oriented Development ............................... 21
2.5 Teori Bangkitan dan Tarikan ........................................... 28
26 Kerangka Berpikir ............................................................ 30
27. Hipotesis Penelitian ......................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 44


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ......................................... 48
3.2 Jenis Penelitian ................................................................ 50
3.3 Populasi dan Sampel ....................................................... 52
3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................. 55
3.5 Jenis dan Sumber Data .................................................... 56
3.6 Identifikasi dan Definisi Variabel Penelitian ................... 56
3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ................................ 57
3.8 Model Analisa Data ......................................................... 60
44

3.9 Pengujian Statistik ........................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............... 62


4.1 Hasil Penelitian................................................................ 62
4.2 Pembahasan ..................................................................... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................... 64


5.1 Kesimpulan...................................................................... 64
5.5 Saran ................................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 66


45

Lampiran 7. Contoh daftar tabel

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman


1.1 Bangkitan Perjalanan di Kota Banda Aceh ........................... 3

1.2 Kinerja Jalan Perkotaan pada Kasawan Perdagangan1 ......... 4

(untuk daftar gambar, daftar lampiran sama format dengan daftar tabel)
46

Lampiran 8. Contoh daftar singkatan

DAFTAR SINGKATAN

MKJI =Manual Kapasitas Jalan Indonesia


TOD =Transit Oriented Development
HCM = Highway Capacity Manual
47

Penulisan menggunakan times new roman dan 12 point size, satu spasi

Tugas Akhir Sarjana/Tesis

Tulis Judul Tugas Sarjana Anda di Sini


Nama Mahasiswa
NIM
Program Studi Sarjana/Magister Teknik Sipil
Jurusan Teknik Sipil-Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala

Abstrak

Isi abstrak diawali dengan pendahuluan masalah, keorginalan ide dari


tugas sarjana/tesis. Paragraf berikutnya adalah penjelasan singkat metode
penyelesaian dan hasil yang diperoleh. Paragraf terakhir diisi dengan
kesimpulan dan harapan singkat. Tiap paragraf ditulis agak menjorok 1,2
cm. Abstrak dibatasi satu halaman saja dan terdiri atas sekitar 25 baris
(1,0 spasi).

Tanpa nomor halaman


48

All characters in times new roman and 12 point size

Final Project Undergraduate/Thesis

Write Your Final Project Title Here


Student Name
Student Number
Undergraduate/Master Program of Civil Engineerig
Civil Engineering Department of Engineering Faculty
Universitas Syiah Kuala

Abstract

The content and format are identical with the Indonesian abstract. The
content consists of several paragraph. Each paragraph is started by the
first sentence with 1.2 cm of indent from the normal starting row. The
abstract is limited in 1 page and consists of around 25 rows (1.0 space).
49

Contoh penulisan Bab dan Sub bab. Semua font 12 point, kecuali judul
bab fontnya 14 point

Bab II (14 point)


Dasar Teori dan Tinjauan Pustaka

Jarak pisah 2 baris (12 point/baris )

2.1 Pembangunan Infrastruktur Transportasi


Infrastruktur atau prasarana diartikan sebagai sarana yang harus
dibangun atau disediakan lebih dahulu, yang selanjutnya akan digunakan
untuk melayani sarana. Transportasi diartikan sebagai kegiatan
mengangkut dan memindahkan muatan (barang dan orang/manusia).
Perjalanan mengangkut muatan dari tempat asal (origin) ketempat tujuan
(destination) disebut dengan Origin – Distination Travel.
Dari studi terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatan
pembangunan infrastruktur, cara ini dapat dikelompokkan atas beberapa
grup [1]. Diantaranya .. …. .. …… …….. ……… ………… ………
……… …. ….

Jarak pisah 1 baris

2.1.1 Aksesibilitas dan Mobilitas Pergerakan


Konsep yang mendasari hubungan antara tata guna lahan dan
transportasi adalah aksesibilitas, aksesibilitas berarti kemudahan
melakukan pergerakan antara dua tempat, aksesibilitas meningkat – dari
sisi waktu atau uang – ketika pergerakan menjadi lebih murah. Bejan [3]
telah menjelaskan….dan seterusnya.
(Rujukan nomor 3 dalam daftar pustaka)

Jarak pisah 1 baris

2.2 Optimisasi Pergerakan Barang dan Jasa


50

Kebutuhan barang dan jasa yang terus meningkat telah


……………… ………. …. ….

Anda mungkin juga menyukai