i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, hanya dengan izin-Nya terlaksana segala macam
kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan
salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau
diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta
memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada
kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku
Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas
Akhir sebelumnya pada tahun 2015.
Dr. Teuku Budi Aulia, ST, Dipl. Ing Dr. Noer Fadhly, ST,MT
Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................... ii
iii
Bab I
Pendahuluan
1
2
Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat
dimasukkan dalam kelompok skripsi, tesis. Isi Tugas Akhir berupa
penelitian dan, perancangan, penelitian ilmu dasar, berupa Sistimatika
penulisan dan cakupan tulisan karya ilmiah ini sangat tergantung pada
judul karya ilmiah tersebut.
Isi Tugas Akhir ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya
ilmiah yang dituangkan dalam laporan Tugas Akhir Sarjana dan Magister.
(Untuk Tugas Akhir bertemakan tentang perancangan laboratorium).
Sedangkan Tugas Akhir yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang
penelitian sebelumnya ataupun informasi mutakhir yang terkait wajib
disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website,
sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang membedakan kedua
bentuk karya ilmiah tersebut dapat dilihat aspek kuantitatif dan kualitatif.
1 Jenjang S1 S2
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat
2 Permasalahan Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
mendalam
3 Kemandirian penulis 60% peran penulis, 40% pembimbing 80% peran penulis, 20% pembimbing
Sedang – tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadap
4 Bobot Ilmiah Rendah – sedang
teori dan penelitian yang ada
5 Pemaparan Dominan deskriptif Deskriptif dan Analitis
6 Model Analisis Rendah – sedang Sedang – tinggi
7 Jumlah rumusan masalah Sekitar 1-2 Minimal 3
Biasanya memakai uji kuntitatif / Kualitatif - kunatitatif /
Biasanya memakai uji Kuantitatif, Uji statistik parametrik
regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate,
(uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test
multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel,
8 Metode / Uji statistik binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji
persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,
hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi
ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik)
Square, dll
Path analysis, SEM
9 Jenjang Pembimbing/ Penguji Minimal Magister Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
10 Orisinalitas penelitian Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda Mengutamakan orisinalitas
11 Penemuan hal-hal yang baru Tidak harus Diutamakan
12 Publikasi hasil penelitian Kampus Internal dan disarankan nasional Minimal Nasional atau Koferensi Nasional
13 Jumlah rujukan / daftar pustaka Minimal 20 (Buku Literatur dan Jurnal) Minimal 40 (80% Jurnal)
Metode / Program statistik yang
14 Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
biasa digunakan
3
Hal-hal yang harus diperhatikan dengan kode etik dalam penulisan Tugas
Akhir:
1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik
Sipil Universitas Syiah Kuala harus memenuhi kaidah keilmuan.
2. Penulisan Tugas Akhir harus dapat menghindari penyimpangan
dari kode etik penelitian yang meliputi:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya;
b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengutip
sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan
6
Bahasa tulisan yang ditulis pada Tugas Akhir harus sesuai dengan Kamus
Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (KBBI) yang diterbitkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional. Tanda baca berperan penting dalam
bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi
tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-
aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul yang menjadi
materi dalam tulisan tersebut.
Tanda baca titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua
(:), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]), simbol matematika.
- Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
- Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-
bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan
wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh: Medan, 18 Juni 2018, Medan, Indonesia.
Contoh:
(i) Manual Kapasitas Jalan Indonesia, I (2018), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Teknik Sipil: Sebuah Studi,
sudah terbit.
12
Contoh:
Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga sebagai
Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.Tepat:
Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga sebagai Matviy
Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin Ukraina.
13
Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+),
kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan
sebelum dan sesudahnya.
Contoh: P = 0,01 A>B
A+B=C S:T=Y
C<G
Konsistensi dalam penggunaan simbol sangat penting dipertahankan
dalam penulisan. Bila simbol ditulis dengan huruf miring maka
penjelasan dalam teksnya juga harus ditulis dengan huruf miring. Berikut
ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis dengan equation editor
dalam Microsoft Office.
1. Kata Depan
Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya,
kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata
seperti kepada dan daripada.
14
2. Kata Turunan
Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan
imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah
dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu. Dari contoh-contoh ini
diharapkan dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam
bahasa Indonesia.
Contoh: memberitahukan, beri tahukan, pascasarjana
Contoh:
PENGEMBANGAN TOD PADA KAWASAN METROPOLITAN
Judul Bab
Judul bab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali
partikel atau kata depan.
Contoh:
Bab I
Pendahuluan
Bab IV
Pengujian dan Analisis
Judul Subbab
Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital
kecuali partikel atau kata depan.
Contoh:
Subbab pada Bab II
2.2 Ulasan Singkat Penelitian Terdahulu
2.3 Prinsip Dasar
Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan
seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan
suatu istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan
terlalu sering muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan
istilah tersebut harus dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut
pertama kalinya disebutkan dalam teks.
Jurusan
Teknik
Sipil
Bab III
Bentuk dan Format Tugas Akhir
Tugas Akhir disusun dengan kerangka penulisan yang dapat memuat hal-
hal utama dan ini sangat tergantung pada topik Tugas Akhir tersebut.
Adapun bagian-bagian yang harus ada dalam laporan Tugas Akhir adalah:
a) Halaman Judul (bentuk sesuai template)
b) Lembar Pengesahan (bentuk sesuai template)
c) Abstrak dalam bahasa Indonesia (bentuk sesuai template)
d) Abstrak dalam bahasa Inggris (bentuk sesuai template)
e) Kata Pengantar
f) Daftar Isi
g) Daftar Notasi atau Simbol
h) Daftar Gambar
i) Daftar Tabel
j) Isi Laporan dengan contoh sebagai berikut:
1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang
meliputi antara lain:
17
18
2. Tinjauan Kepustakaan
3. Metodologi Penelitian
Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan
dalampenelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan
sekunder.
Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada
dan jenis datanya, apakah parametrik atau non parametrik. Apabila jenis
datanya parametrik maka biasanya digunakan alat analisis yang juga
parametrik (regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis
datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non
parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya
apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus
menggunakan non parametrik juga.
4. Pembahasan
Pada bab ini berisi 2 bagian utama yaitu hasil pengumpulan data dari
objek yang diteliti dan pembahasan atas hasil pengumpulan data tersebut.
Data hasil penelitian berisi tentang uraian data yang telah berhasil
dikumpulkan dan akan analisis yang diambil dari lapangan, misal
data volume lalu lintas, data tanah, data biaya, dan lain-lain.
Semua data yang masuk dalam sub bab ini merupakan data yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan analisis.
4.2. Pembahasan
Pada bagian ini terdiri atas 2 bagian yaitu analisis data dan
pembahasan atas analisis data tersebut.
4.2.2 Pembahasan
22
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Abstrak memuat inti sari Tugas Akhir meliputi pendahuluan atau
latar belakang masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan
hasil-hasil utama Tugas Akhir. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa
Indonesia ditulis terlebih dahulu kemudian disusul dengan abstrak bahasa
Inggris.
Kata Pengantar
Bagian ini mengantarkan Tugas Akhir, harapan dari penulis terhadap
karya Tugas Akhirnya serta ucapan terima kasih yang disampaikan
penulis. Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal.
Daftar Isi
Berisikan isi Tugas Akhir, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi,
daftar simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi Tugas Akhir,
daftar pustaka, dan lampiran.
Daftar Pustaka
Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan Tugas
Akhir. Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti
aturan dengan penomoran. Semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam
karya Tugas Akhir harus masuk dalam daftar pustaka ini.
Lampiran
Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti
aturan penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka
lampiran dapat diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran
C dan seterusnya. Bila ada tabel ataupun gambar dalam lampiran tersebut,
24
misalkan tabel ada dalam lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1,
Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian juga untuk penomoran gambar, bila
ada dalam lampiran B, maka diberi nama Gambar B.1, Gambar B.2, dan
seterusnya. Tata letak dan penyajiannya dapat mengikuti pembahasan
yang diberikan pada Bab IV.
Catatan:
Format Pengetikan
- Menggunakan kertas ukuran A4.
Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran
huruf 12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30
baris) untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk
tabel dan gambar. Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11
point. Sedangkan ukuran huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat
huruf sehingga gambar serasi dan jelas untuk dibaca.
Contoh:
1. Penomoran Halaman
- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi
huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari
bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan,
nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin.
Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor
26
Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas
Akhir. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di
dalam tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus
keterangan tentang isi tabel ataupun gambar sebaiknya langsung
diletakkan dibagian bawah tabel ataupun gambar tersebut.
b. Logo Unsyiah
Bab IV
Tata Letak Gambar dan Tabel
Gambar ini diletakkan pada Bab III dengan nomor urut gambar yang
ketiga.
29
Bila gambar tidak mencukupi atau ukurannya lebih dari satu halaman,
maka gambar dibagi atas dua bagian atau lebih. Judul gambar disesuaikan
dengan gambar yang dimuatnya, misalkan Gambar 4.2a, gambar
lanjutannya Gambar 4.2b.
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -,333 1,040 -,320 ,749
Jumlah Penduduk ,000 ,000 ,835 1,637 ,102
Kepadatan Bangunan ,000 ,000 -,624 -3,074 ,002
Jumlah Fasos/Fasum ,576 ,118 ,267 4,877 ,000
Jarak Perjalanan/Rasio
,386 ,102 ,227 3,769 ,000
Simpul
Konektivitas Jaringan
,027 ,059 ,023 ,448 ,654
Transportasi
kepadatan Pola Jaringan -3,994E-5 ,000 -,029 -,230 ,818
Teknik penulisan
Diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua
dan nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama
penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku, nama
penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam
huruf miring. Edisi buku diletakkan seteah judul buku.
Contoh:
1. D.M. Bates dan D.G. Watts, Non Linear Regression Analysis
and Its Applicartion, John Willy & Sons, New York, 2016.
2. A. S Adji, Jaringan Transportasi, Graha Ilmu, Jakarta, 2011
Nama pertama dan kedua dapat disingkat, nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya,
setelah itu diikuti kata “terjemahan” ditambah nama penerjemah, nama
penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam
huruf miring. Edisi buku dan jilid buku diletakkan setelah judul buku.
Contoh:
1. J.L. Meriam dan L.G. Kraige, Mekanika Teknik-Statika, Jilid 1,
Versi SI, terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga,1988.
32
32
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama jurnal, nomor
terbitan volume dan nomor jilid jurnal, halaman awal dan akhir yang
memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal
diketik dalam huruf miring. Volume ditulis dengan huruf tebal, nomor
jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda kurung setelah nomor
volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua.
Contoh:
1. A. Bayes, The Traditional Four Steps Transportation Modeling
Using Simplified Transport Network: A Case Study of Dhaka
City, Bangladesh, IJASETR 1(1): 03-76, 2011.
2. J. W. Leach, P. S. Chappelear, dan T. W. Leland, Use of
Molecular Shape Factors in Vapor-Liquid Equilibrium
Calculations with the Corresponding States Principle, AIChE J.,
14(4):568-576, 2015.
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul makalah, nama forum makalah
tersebut dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan forum
tersebut.
Contoh:
T.L Clower dan P. Ruggiere, Evaluating The Impact of Transit-Oriented
Development, dipresentasikan pada 17-th European Conference on
Transit Oriented Development, Bratislava, Slovakia, 5-8 September,
2017.
33
Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan
koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding,
halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan
tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal
diketik dengan huruf tebal, nomor terbitan volume dalam tanda kurung
setelah nomor volume.
Contoh:
D, Prasetyanto, Model Hubungan Antara Volume Lalu Lintas dengan
Tarif Jalan Tol, Prosing Forum Studi Transportasi Antar Peguruan
Tinggi, hal. 115-123, Jogyakarta, 2015.
Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan tanggal
bulan tahun penerbitan yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis
tidak dicantumkan dalam artikel tersebut, maka yang pertama dimulai
dengan judul artikel. Nama majalah diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. A. A. Hartanto, LBS Pemandu Yang Setia, Selular, hal. 58-59, Maret
2018.
2. B. B. Samsul Rizal, Mengenal Teknologi Penunjang VAS, Selular,
hal. 54-55, Maret 2018.
Nama penulis diikuti judul tulisan dan nama koran serta tanggal
pemuatannya. Nama media pemuat diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. N. Hamzah, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah,
Kompas, 19 Juni 2017.
2. Hendardi, Transportasi Ramah Lingkungan, Kompas, 15 Juni 2017.
34
Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara
penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, judul buku,
nama institusi, kota tempat penerbitan, dan diakhiri dengan tahun. Judul
buku diketik dengan huruf miring.
Contoh:
1. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Kapasitas Jalan
Indonesia, Ditjen BM, Jakarta, 1997.
2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman Umum
Pembentukan Istilah, Balai Pustaka, Jakarta, 1980.
Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya ilmiah tersebut, nama
karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta institusi, lalu diikuti
dengan nama kota dan tahun. Judul karya ilmiah diketik dengan huruf
35
miring.
Contoh:
Buku tugas akhir sarjana dan tesis yang wajib diserahkan untuk
melengkapi administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang
digunakan dengan spesifikasi berikut:
• Jenis kertas: HVS
• Ukuran kertas: A4
• Berat kertas: 80 Gr
Buku tugas akhir sarjana dan tesis dijilid dengan sampul tebal (hard
cover) berwarna biru tua (dark blue) dengan tulisan tinta emas. Jumlah
halaman keseluruhan termasuk abstrak, daftar isi dan lampiran harus
kurang dari 100 (seratus) halaman.
36
37
DAFTAR PUSTAKA
Oleh
Nama Lengkap
Ukuran 16 point
181xxxxxxxxx
5 cm
5 cm
Oleh
Nama Lengkap
181xxxxxxxxx
PERNYATAAN
Materai
6000
Nama Mahasiswa
42
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
(untuk daftar gambar, daftar lampiran sama format dengan daftar tabel)
46
DAFTAR SINGKATAN
Penulisan menggunakan times new roman dan 12 point size, satu spasi
Abstrak
Abstract
The content and format are identical with the Indonesian abstract. The
content consists of several paragraph. Each paragraph is started by the
first sentence with 1.2 cm of indent from the normal starting row. The
abstract is limited in 1 page and consists of around 25 rows (1.0 space).
49
Contoh penulisan Bab dan Sub bab. Semua font 12 point, kecuali judul
bab fontnya 14 point