PENGATAHUAN DAN
ANTARIKSA
(MENGENAL ALAT DAN
BAHAN DI BMKG)
DISUSUN
O
L
E
H
MUH.RIF’A KADIR(H0417305)
FAKULTAS MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
ANGKATAN 2017
TAHUN AJARAN 2018
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
memanfaatkan keuntungan iklim tropis seperti energy matahari yang berlimpah, wilayah
yang sering hujan, dan tanah yang subur sehingga dapat ditumbuhi berbagai jenis
tanaman seperti yang diterapkan di negara tropis lain dalam pembangunan fisik kota.
Pertanian merupakan salah satu bidang pembangunan yang sangat dipengaruhi oleh
keadaan iklim. Kebudayaan-kebudayaan besar dari sejak zaman prasejarah selalu tercatat
kemampuannya dalam berinteraksi dan mengenal perilaku serta nampak dalam alam
respon terhadap tantangan kelangsungan hidup yang berangsur menjadi sukar karena
semakin menipisnya sumber pangan dialam bebas akibat laju pertambahan manusia.
bahan organic secara sinergi dengan tujuan meningkatkan produksi bahan organik secara
penampilan tanaman menurut selera konsumen (tanaman ornament dan tanaman bunga).
radiasi matahari, komponen iklim makro dan mikro lainnya, hara tanaman dan air tanah
Perubahan iklim tersebut berdampak pada perubahan unsur-unsur iklim antara lain
curah hujan, suhu, dan kelembaban udara, maupun intensitas radiasi yang dirasakan
semakin bergeser dari kondisi alami. Perubahan tersebut seharusnya dijadikan sebagai
bentuk keprihatinan dan kewaspadaan bagi setiap manusia yang mendiami bumi ini,
melainkan sebagai faktor penghambat. Faktor antara lain kurangnya aspresiasi atau
pemahaman iklim sebagai sumberdaya melainkan sebagai sumberdaya, masih terbatasnya
Banyaknya alat-alat yang digunakan dalam mengetahui iklim pada suatu tempat,
mengharuskan kita untuk mengeanal dan memahami alat-alat tersebut. Oleh karena itu,
Dapat mengetahui pengertian dan fungsi BMKG serta mengetahui nama- nama ,
fungsi dan prinsip kerja alat yang terdapat pada Balai yang di gunakan oleh
BMKG
PEMBAHASAN
Ilmu yang mempelajari mengenai cuaca disebut meteorologi yakni cabang ilmu
yang membahas pembentukan dan perubahan cuaca serta proses-proses fisika yang terjadi
diatmosfer. Secara luas menyatakan bahwa meteorologi sebagai suatu cabang ilmu
pengetahuan dari atomosfer mempunyai kaitan secara fisik, dinamik, dan menyangkut
status kimia atmosfer dan interaksi antara atmosfer bumi dengan permukaan bumi. Nilai
total dari perubah fisik atmosfer yang berlangsung dalam keadaan sesaat yang terjadi
pada tempat terntentu. Nilai tersebut diperoleh melaui pengukuran pada stasium
terjadinya cuaca misalnya mengapa sampai terjadi suhu ekstrim, hujan lebat, kelembaban
penyebaran hasil dari proses tersebut misalnya penyebaran suhu udara, kelembaban
udara, curah hujan, frekuensi terjadinya banjir, kekeringan, El Nino, baik skala harian,
skala global, regional maupun local atau setempat dalam kegiatan pertanian. Dalam
mempelajari klimatologi terlebih dahulu harus memahami istilah cuaca- iklim dan
meteorologi- klimatologi. Batasan secara klasik menyatakan bahwa iklim adalah keadaan
rata-rata, ekstrim (maksimun dan minimum), frekuensi terjadinya nilai tertentu dari unsur
cuaca ataupun frekuensi dari tipe iklim. Iklim mengkaji dan membahas tentang pola
tingkah laku cuaca pada suatu tempat atau wilayah berulang selama waktu periode waktu
yang panjang. Sebagai suatu sistem, wilayah iklim cakupannya sangat luas mulai dari
skala planiter sampai pada skala lokal atau setempat merupakan kisaran atmosfer secara
bersambung. Kajiannya menyangkut berbagai aspek proses pembentukan iklim
(Sabaruddin, 2014).
1. Lysimeter
Lysimeter adalah berupa wadah besar didalam tanah dengan ada tanaman yang
tumbuh diatasnya yang mana dapat dihitung air yang masuk dan keluar dari
dalam.
Fungsi Lysimeter Adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur
evapotranspirasi aktual yang dilepaskan oleh tumbuhan dan tanah
disekitarnya.
2. Sangkar metorologi
Adalah sangkar yang dipasang dalam taman yang berbentuk seperti rumah.
Dalam sangkar meteorology terdapat alat- alat seperti thermometer bola kering
dan basah, thermometer maksimum dan thermometer minimum.
Fungsi sangkar Meteorologi dapat melindungi alat dari radiasi matahari
langsung (panas), hujan dan debu sehingga data yang diperoleh lebih
akurat .
3. Psychrometer
Nah didalam sangkar meteorology terdapat alat yang disebut Psychrometer
Dimana pada psychrometer terdapat thermometer bola kering, termometer bola
basah thermometer maksimum dan thermometer minimum
Cara kerja
Menggunakan perubahan tinggi air dalam panci
Air yang didalam panci mengibaratkan jumlah penguapan udara
yang terjadi dalam area. Panic yang terbuka dilakukan satu kali
sehari pada pukul 07.00 wita
Jika panci terbuka ini memiliki luas permukaan yang sangat luas
maka makin mendekati penguapan yang sebenarnya terjadi.
5. CAMPBELL STOKES
Berfungsi sebagai Pencatat lama penyinaran matahari.
6. SOLARIGRAPH
Cara kerja
Awal operasi dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat saat
matahari belum belum besinar)
Buka cover/penutup alat
Lepaskan drumclock dari shafnya
Pasang kertas pias, sissi pias tepat terhimpit di penjepit
drumclock
Hidupkan system drumclock
Pasang drumclock kembali pada tempatnya
Putar drumclock agar ujung pena tepat jatuh pada jam dan hari
awal pengukuran
Tutup kembali cover/penutup
Setelah matahari terbenam selama 1,5jam,pias harus diambil
7. Anamometer
Kecepatan atau kecepatan angin diukur dengan anemometer cup, instrumen
dengan tiga atau empat logam berlubang kecil belahan ditetapkan, sehingga
mereka menangkap angin dan berputar tentang batang vertikal. Sebuah catatan
perangkat listrik revolusi dari cangkir dan menghitung kecepatan angin. The
anemometer kata berasal dari kata Yunani untuk angin, “anemos.”
Fungsi : Untuk mengukur kecepatan angin
Cara kerja :
Angin yang bertiup akan membuat anemometer berputar dan kecepatan
angin akan ditunjukkan oleh spidometer yang tertera pada alat.
Cara kerja
Jika terjadi hujan air masuk ke corong
Air mengalir ke tabung pelampung melalui selang dan
mengangkat pelampung
Pena yang terhubung ke pelampung merekam data ke kertas pias
Kertas pias berputar seirama dengan gerakan clock drum
Jika jumlah curah hujan yang tertampung mencapai 10 mm
maka air tsb tumpah melalui pipa hevel dan mereset pena
keposisi nol
Demikian proses ini terjadi berulang
Cara kerja
Panel surya menghasilkan listrik dengan menggunakan solusi
photovoltaic
Listrik yang dihasilkan digunakan secara langsung
menggunakan inverter
Gunakan baterei jika jika membutuhkan sistem panel surya bertahan
sampai 24 jam
Cara kerja
Buka pintu bagian instrument (penakar hujan ) dan
renggangkan pena dari pias lalu angkat slinder jam
perlahan-lahan vertkal keatas
Pada silinder terdapat tuas pemutar mekanis, putar
secukupnya 2 kali tapi jangan terlalu keras, pasang pias pada
slinder jam lalu jepit dengan penjepit yang melekat pada
slinder
Letakkan slinder pada pada tempatnya lalu cocokan dengan
waktu setempat
Isi pena dengan tinta cukup tiga perempat bagian saja.
Penggunaan pias dilakukan setiap hari dengan mengganti
pias baru
Automatic Rain Sampler adalah peralatan yang digunakan untuk mengambil sampel
air hujan Wet dan Dry.
14. Thermografi
Gabungan Thermograph dan Hygrograph dinamakan Thermohygrograph.
Alat ini memiliki fungsi untuk mengukur suhu dan kelembaban udara
secara otomatis.
Dengan menggunakan pias kertas sebagai hasil yang dilihat, kemudian di
bagian kertas tersebut terdapat pengukur suhu ( bagian atas kertas ) dan
pengukur kelembaban (bagian bawah kertas). Dengan menggunakan sensor,
maka grafik perubahan suhu bisa diketahui, karena sensor tersebut sangat
peka terhadap suhu sekitar dimana mengalami pemuaian bila suhu
meningkat dan menyusut jika suhu rendah
Cara Kerja :
Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan
(memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari
tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan meninggalkan
pada jejak pias. Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat
dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa
terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang
konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat mengenai pias. Jika
matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini, maka akan diperoleh jejak
pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar terputus-putus, maka
jejak dipiaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-
bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.
15. Thedolite
18. radar
radar adalah singkatan dari radio defection and ranging adalah salah satu sistem
pengindraan jauh aktif.
Fungsinya adalah menggambarkan potensi intensitas curah hujan atau
mengukur curah hujan.
cara kerja dengan mentransmisi gelombang elektrimagnetik ke antenna,
setelah mengenai target gelombang tersebut antenna akan dipantulkan
kembali dan diterima sebagi echo dan selanjutnya akan diproses
sehingga menghasilkan gambar atau citra pada layar monitor
BAB III
PENUTUP
III.1.Kesimpulan
Terdapat banyak alat dalam mengukur unsur cuaca /iklim yakni compbell stokes,
termometer dan termograf, hygrometer, anemometer, evaporimeter, ombrometer dan lain-
lainnya.
Setiap peralatan unsur iklim/cuaca memiliki cara kerja yang berbeda-beda sesuai
dengan fungsi masing-masing alat ukur dengan tata letaknya. Pemasangan alat ukur
umumnya dilakukan/dipasang di tempat terbuka. Cara kerja tiap alat ukur akan
menghasilkan data pencatatan yang akurat, bila penggunaannya dilakukan dengan baik
dan benar tanpa kesalahan.
Cara pengamatan peralatan ukur unsur iklim/cuaca disesuaikan dengan kerja
masing-masing alat ukut tersebut. Pengamatan umumnya dilakukan pada pagi hari dan
berlangsungnya bisa dalam harian, mingguan, bulanan, ataupun tahunan.
III.2. Saran
Adapun saran yang dapat saya berikan dalam praktikum ini antaraadalah:
1. Agar praktikan untuk bisa lebih aktif dalam pelaksanaan praktek
ini serta menanyakan hal – hal yang tidak diketahui.
2. Untuk peralatan agar lebih dilengkapi sehingga praktikum dapat
berjalan dengan lancar.