Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara Umum, Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang
diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara
keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni
berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut
dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir.
Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti
artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu.
Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik,
elokdan molek. Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu
selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak
mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan yang bersifat universal, yaitu keindahan yang tak terikat
oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat
menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala
hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan
lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari
kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam
bahasa Inggris diterjemahkan dengan
kata “beatiful”, Prancis “beao”sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.
Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan
intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang
dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang
diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan
keindahan bentuk dan warna.

1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, antara lain:
1. Mengetahui pengertian seni secara umum!
2. Mengetahui pengertian seni menurut para ahli!
3. Mengetahui fungsi seni!
4. Mengetahui macam-macam seni!
5. Mengetahui definisi manusia dan keindahan!
6. Mengetahui hubungan manusia dan keindahan!
7. Mengetahui cara-cara mengetahui suatu keindahan!

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini, antara lain:
1. Untuk memahami pengertian seni secara umum!
2. Untuk megetahui pegertian seni menurut menurut para ahli!
3. Untuk mengetaui fungsi seni!
4. Untuk memahami macam-macam seni!
5. Untuk memahami defenisi manusia dan keindahan!
6. Untuk memahami hubungan manusia dengan keindahan!
7. Untuk memahami cara-cara megetahui suatu keindahan!

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni
Secara Umum, Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan
perasaan orang lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang
diartikan pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara
keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni
berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut
dengan genius yang artinya kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir.
Sedangkan menurut Ilmu Eropa bahwa seni berasal dari kata art yang berarti
artivisual yaitu suatu media yang melakukan kegiatan tertentu. Dari banyak
arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat banyak para ahli
mengemukakan pendapatnya mengenai definisi seni.
B. Pengertian Seni Menurut Para Ahli
Dari banyak arti seni, dan semakin berkembangnya zaman membuat
banyak para ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi
seni. Pengertian seni menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Aristoteles: Pengertian seni menurut aristoteles adalah bentuk yang
pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari
kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
2. Sudarmaji: Menurut Sudarmaji, pengertian seni adalah segala manifestasi
batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis,
warna, tekstur, volume, dan gelap terang.
3. Alexander Baum Garton: Pengertian seni menurut Alexander Baum
Garton bahwa arti seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang
positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan.
4. Ki Hajar Dewantara: Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara
adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah
orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat
mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

3
5. Immanuel Kant: Pengertian seni menurut Immanuel Kant adalah sebuah
impian karena rumus-rumus tidak dapat mengihtiarkan kenyataan.
6. Hilary Bel: Pengertian seni menurut Hilary Bel bahwa arti seni adalah
istilah yang digunakan untuk semua karya yang dapat menggugah hati
untuk mencari tahu siapa penciptanya.
7. Leo Tolstoy: Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan
perasaan pencipta yang disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat
merasakan apa yang dirasakan pelukis.
8. James Murko: Pengertian seni menurut James Murko adalah penjelasan
rasa indah yang terkandung dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan dengan
perantaraan alat komunikasi ke dalam bentuk yang dapat dianggap oleh
indra pendengar (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau dilahirkan
dengan perantaraan gerak (seni tari, drama).
9. Ira Adriati. M.Sn (Dosen Seni ITB): Pengertian seni menurut Ira Adriati
adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan
untuk penggnaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan
apa yang pantas dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan
baik kepercayaan, gagasan, sensasi atau perasaan dengan cara seefektif
mungkin untuk medium itu.
10. Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan
rohani atau aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang
dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau
mendengarkannya.
C. Fungsi Seni
Fungsi dikelompokkan menjadi dua yaitu fungsi individu dan fungsi
sosial antara lain sebagai berikut.
1. Fungsi Individu
Fungsi individu merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat untuk
kebutuhan pribadi individu itu sendiri. Terdapat dua macam fungsi seni
untuk individu yaitu sebagai berikut.

4
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk homofaber yang
memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian
benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan
kebutuhan fisik sehingga segi kenyamanan menjadi suatu hal penting.
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Seorang mempunyai sifat yang beragam dengan manusia lain.
Pengalaman hidup seorang sangatlah mempengaruhi sisi emosional atau
perasaannya. Sebagai contoh perasaan sedih, lelah, letih, gembira, iba,
kasihan, benci, cinta, dll. Manusia dapat merasakan semua itu
dikarenakan didalam dirinya terkandung dorongan emosional yang
merupakan situasi kejiwaan pada setiap manusia normal. Untuk
memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan dorongan dari
luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan kebutuhan
batinnya. Sebagai contoh karena kegiatan dan aktivitas sehari-harinya
membuat mengalami kelelahan sehingga memerlukan rekreasi, seperti
menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang
memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang
lebih banyak pula. Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu
mengapresiasikan pengalaman dan perasaannya dalam sebuah karya
seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya sebagai sarana
memuaskan kebutuhan emosional dirinya.
c. Fungsi Sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat
sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Terdapat beberapa
macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain sebagai berikut...
2. Fungsi Religi/Keagamaan
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah
kaligrafi, busana muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani. Seni digunakan
untuk sebuah upacara pernikahan, kelahiran, dan kematian, dan lain-
lainnya. Contohnya gamelan yang digunakan dalam upcara ngaben di bali
(gamelan gambang, luwang, dan angklung).

5
3. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan dapat dilihat dalam musik, seperti
ansambel karena dilakukan dengan bekerja sama, seperti halnya dengan
angklung dan gamelan yang memiliki nilai pendidikan karena kesenian
tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan disiplin. Karya-karya seni
untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku pelajaran, poster,
alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.
4. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial,
kebijakan, gagasan, guna memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya
pegelaran wayang kulit, wayang orang, dan seni teater ataupun poster,
drama komedi dan reklame.
5. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas
kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus untuk pertunjukan
berekpresi atau hiburan.
6. Fungsi Artistik
Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dengan
menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersil, seperti musik
kontemporer, tari kontemporer, dan seni rupa kontemporer. (Seni
pertunjukan yang tidak bisa dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa
dinikmati oleh para seniman dan komunitasnya).
7. Fungsi Guna
Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya,
kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses
penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun
rotan.
8. Fungsi Kesehatan
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita
gangguan physic atuapun medis distimulasi melalui terapi musik
(disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik telah mampu

6
untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma
suatu kejadian. Pada tahun siegel menyatakan bahwa musik klasik
menghasilkan gelombang alfa yang dapat menenangkan dengan
merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut
Gregorian dapat mempertajam pikiran.
D. Macam-Macam Seni
Seni memiliki 5 cabang antara lain sebagai berikut:
1. Seni Rupa
Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana memiliki
wujud pasti dan memanfaatkan unsur rupa yang diklasifikasikan ke dalam
bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan
multimedia. Seni rupa meliputi kemampuan memahami, dan berkarya
lukis, kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan
memahami dan berkarya grafis, kemampuan memahami dan membuat
kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan berkarya atau
membuat sarana mulltimedia. Seni rupa telah ada sejak dimulai zaman
animisme dan dinamisme zaman sekarang. Seni rupa secara performatif
mempresentasikan wujud kasat mata yang dipertimbangkan secara
sinergis melalui media sebagai dasar perwujudan rupa.
2. Seni Teater
Seni teater pada dasarnya mencakup kemampuan memahami dan
berkarya teater, kemampuan memahami dan membuat naskah,
kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan
memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan
penciptaan suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi
seni teater. Seni teater merupakan bagian dari integral kesenian bermedia
ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih
mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi,
pengaturan, laring, dan faring secara konsisten adalah bagian penting
dalam penjelmaan profesi yang harus dimiliki.

7
3. Seni Musik
Unsur bunyi merupakan unsur utama dari seni musik. Sedangkan
unsur lain adalah bentuk harmoni, melodi, dan notasi musik merupakan
wujud sarana yang diajarkan. Seni musik tumbuh dan berkembang sejak
zaman Renaissance sampai saat ini. Seni musik adalah hasil ciptaan
manusia yang menghasilkan bunyi ritme dan harmoni yang indah bagi
pendengar.
4. Seni Tari
Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan gerak
tubuh sebagai suatu keindahan. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media
mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreogragfer.
Keindahan tari terletak pada kebahagian, kepuasaan, baik itu dari
koreografer, peraga dan penikmat atau penonton. Seni tari meliputi tari
tradisional dan tari garapan.
5. Seni Sastra
Seni sastra adalah hasil daya kreasi manusia yang dinikmat segi
visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra menggambarkan
keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun
disuarakan.Contoh seni sastra adalah puisi, tulisan, dan kaligrafi.
E. Definisi Manusia Dan Keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan,
tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal”
adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan
dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman “keindahan” sering melibatkan penafsiran beberapa entitas
yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan
daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman

8
subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau
“keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.
Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos,
dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine
untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata
ὥρα,hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan
demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan
seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua
mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa
Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk “muda” dan “usia
matang.”
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis,
rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis,
manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk
manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi
otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan
menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti
dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam
mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam
antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan
bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta
perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk
membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis
kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir
entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra
dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai
putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan
dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi

9
yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung
dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital
bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang
relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk
menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal
ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi
seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan
minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai
dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan
kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.
Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu.
Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak
jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang
berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat
dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu
keindahan dapat berkomunikasi. Jadi, sulit bagi kita jika berbicara mengenai
keindahan, tetapi jelas bagi kita jika berbicara mengenai sesuatu yang indah.
Keindahan hanya sebuah konsep, yang baru berkomunikasi setelah
mempunyai bentuk, misalnya lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek,
film, nyanyian.
Kebudayaan diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
pokok hidupnya, terutama kebutuhan hidup fisiknya. Setelah kebutuhan
pokok dapat dipenuhi, manusia menciptakan kesenian yang merupakan salah
satu kebutuhan psikisnya yang tercukupi melalui rasa keindahan (seni : rasa
indah).
Keindahan berasal dari kata indah yang berarti bagus, cantik,
elokdan molek. Keindahan identik dengan kebenaran segala yang indah itu
selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak
mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
Keindahan yang bersifat universal, yaitu keindahan yang tak terikat
oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu. Ia bersipat
menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala

10
hasil seni, pemandangan alam, manusia dengansegala anggota tubuhnya dan
lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari
kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam
bahasa Inggris diterjemahkan dengan
kata “beatiful”, Prancis “beao”sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.
Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan
intelektual. Dan dalam arti estetik mencangkup pengalaman estetik seseorang
dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang
diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan
keindahan bentuk dan warna.
Sesungguhnya keindahan itu memang merupakan suatu persoalan
filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari ciri-
ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian
menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan.
Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang
terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan
(unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan
(balance) dan perlawanan (contrast).
F. Hubungan Manusia Dan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga
diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai
bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang
nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan
mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi
manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan
perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan
dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.
Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan
pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran
dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama
yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak

11
mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tiruan lukisan
Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran
disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni.
Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai
obyek yang diungkapkan.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman
keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau
terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan
Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep
keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas
keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada
keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai
daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang
mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu
dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses
menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi.
Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang
beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan
perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling
indah.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik
hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan
Tuhan dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi
tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa
pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai
kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat,
mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja
dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi
manusia secara kodrati.

12
Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu
sebagai berikut:
1. Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak
sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang
merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin
paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah dari derajad laki-laki. Tata
nilai semacam ini dipandang sebagai mengurangi nilai moral kehidupan
masyarakat, sehingga dikatakan tidak indah.
2. Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai
dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari
tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi
kebutuhan seksual. Kebutuhan seksual ini dipenuhinya tanpa
menghiraukan ketentuan-ketentuan hukum agama, dan moral masyarakat.
Yang demikian itu dikatakan tidak baik, yang tidak baik itu tidak indah.
Yang tidak indah itu harus disingkirkan melalui protes yang antara lain
diungkapkan dalam karya seni.
3. Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang
paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang
membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah,
tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai
daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah
diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus
dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.
4. Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan
keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam
merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru
saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tiruan terhadap ciptaan
Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri.

13
Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman
Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan
melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal
karena menarik dan tidak membosankan.
G. Cara-Cara Untuk Mengetahui Suatu Keindahan
1. Renungan
Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-
diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.
Renungan adalah hasil merenung.
Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu
sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula
apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu
bergantung kepada obyek dan subyek.
2. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi artinya
cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai atau kena mengandung
unsur pengertian perpaduan, ukuran dan seimbang.
Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu
tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Karena itu sebagian ahli
pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah sejumlah kualita pokok tertentu
yang terdapat pada suatuhal.
3. Kehalusan
Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan)
lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat
yang halus.
Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam
masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai
lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang emosi,
bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang bermusuhan.
Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai keindahan seseorang
dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan dari seseorang.

14
4. Kontemplasi
Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan
mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat, dan tujuan, atau niat
hasil penciptaan. Disamping itu seni menurut waetaknya akan berpadu
dengan keindahan karena itu menurut logika deduktiv dapat dikatakan
bahwa keindahan dalam seni juuga harus di kontemplasikan. Keesimpulan
ini mengandung dua saran :
a. bahwa untuk dapat menciptakan keindahan dalam hasil karya seni
terlebih dahulu harus ditempuh proses kontemplasi.
b. Keindahan yang berpadu dalam hasil cipta seni harus dikontemplasikan
untuk menemukan rahasia dan nilai-nilai dibalik keindahan formalnya.

15
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Keindahan pada dasarnya adalah alamiah. Alam itu ciptaan tuhan. Ini
berarti bahwa keindahan itu ciptan tuhan. Keindahan menyangkut kualitas
hakiki dari segala benda yang mengandung kesatuan (unity), keselarasan
(harmony), kesetangkupan(symetri), keseimbangan (balance), dan
pertentangan(contrast). Dari cirri-ciri itu diambil kesimpulan,bahwa
keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna,
bentuk, nada dan kata-kata.Adapun definisi manusia adalah sebuah spesies
primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan
kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman
keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau
terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut. Batas
keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada
keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu
bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai
daya tarik.
Pengertian Seni adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia yang
mengandung unsur keindahan dan mampu membangkitkan perasaan orang
lain. Istilah seni berasal dari kata sanskerta dari kata sani yang diartikan
pemujaan, persembahan dan pelayanan yang erat dengan upacara keagamaan
yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita dimana seni berasal dari
bahasa Belanda genie dalam bahasa latin disebut dengan genius yang artinya
kemampuan luar biasa dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut Ilmu Eropa
bahwa seni berasal dari kata art yang berarti artivisual yaitu suatu media yang
melakukan kegiatan tertentu.

16
B. Saran
Dalam makalah ini saya menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli
dalam mengetahui sejauh mana kita mempelajari tentang seni dan keindahan
sebagai kebutuhan manusia.

17
DAFTAR PUSTAKA

18

Anda mungkin juga menyukai