PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan masaalah
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Literasi
a. Pengertian Literasi
Literasi yang dalam bahasa inggrisnya literacy berasal dari bahasa Latin yaitu
litera (huruf) sering diartikan sebagai keaksaraan. Jika dilihat dari makna hurufiah
literasi berarti kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis. Seringkali orang
yang bisa membaca dan menulis disebut literat, sedangkan orang yang tidak bisa
membaca dan menulis disebut iliterat atau buta aksara. Kern (2000: 3) menjelaskan
literasi sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis. Selain itu literasi juga
memiliki kesamaan arti dengan belajar dan memahami sumber bacaan. Romdhoni
(2013: 90) menyatakan bahwa literasi merupakan peristiwa sosial yang melibatkan
keterampilan-keterampilan tertentu, yang diperlukan untuk menyampaikan dan
mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan. Berdasarkan pendapat-pendapat di
atas pada dasarnya dapat dijelaskan bahwa literasi merupakan peristiwa sosial yang
dilengkapi keterampilan-keterampilan untuk menciptakan dan menginterprestasikan
makna melalui teks. Literasi memerlukan serangkaian kemampuan untuk
menyampaikan dan mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan.
b. Jenis-Jenis literas
1. Literasi Dasar (Basic Literacy), literasi jenis ini bertujuan utnuk mengoptimalkan
kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan
menghitung.
2. Literasi Data merupakan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari data,
lebih tepatnya kemampuan untuk memahami kompleksitas analisis data.
3. Literasi Kritikal merupakan suatu pendekatan instruksional yang menganjurkan
untuk adopsi perspektif secara kritis terhadap teks, atau dengan kata lain, jenis
literasi yang satu ini bisa kita pahami sebagai kemampuan untuk mendorong para
pembaca supaya bisa aktif menganalisis teks dan juga mengungkapkan pesan
yang menjadi dasar argumentasi teks.
4. Literasi Visual adalah kemampuan untuk menafsirkan, menciptakan dan
menegosiasikan makna dari informasi yang berbentuk gambar visual. Literasi
visual bisa juga kita artikan sebagai kemampuan dasar di dalam
menginterpretasikan teks yang tertulis menjadi interpretasi dengan produk
desain visual seperti video atau gambar
5. Literasi Teknologi adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara
independen maupun bekerjasama dengan orang lain secara efektif, penuh
tanggung jaab dan tepat dengan menggunakan instrumen teknologi untuk
mendapat, mengelola, kemudian mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat
serta mengkomunikasikan informasi.
6. Literasi Statistik adalah kemampuan untuk memahami statistik. Pemahaman
mengenai ini memang diperlukan oleh masyarakat supaya bisa memahami
materi-materi yang dipublikasikan oleh media.
7. Literasi Informasi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang di dalam
mengenali kapankah suatu informasi diperlukan dan kemampuan untuk
menemukan serta mengevaluasi, kemudian menggunakannya secara efektif dan
mampu mengkomunikasikan informasi yang dimaksud dalam berbagai format
yang jelas dan mudah dipahami
2. Gerakan Literasi
3. Minat Baca
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Literasi memberi dampak baik (positif) bagi anak.karena dapat menimbulkan minat
baca anak.
B. SARAN
Kami membuat makaalah dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam pembuatan makalah ini.
MAKALAH
“LITERASI/PERPUSTAKAAN”
Disusun Oleh:
KELOMPOK/ KELAS : II / FISIKA 2019
Anggota :