OLEH
ZAKIYATUL FIKRIYAH SARI
121710017
DOSEN PEMBIMBING
KUSTINI, SST., M.Kes
Mahasiswi Praktek
Mengetahui,
1. Ibu Ida Susila, S.ST., M.Kes selaku direktur program studi D-III Kebidanan
Universitas Islam Lamongan.
2. Ibu Eka Sarofah Ningsih, S.ST., M.Kes selaku ketua pembimbing akademik
program studi D-III Kebidanan Universitas Islam Lamongan.
3. Ibu Kustini, S.ST., M.Kes selaku pembimbing praktek UHAP 2.
Penulis menyadari bahwa asuhan kebidanan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang dapat
memperbaiki kualitas asuhan kebidanan ini. Harapan penulis, semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
1.2 Tujuan
1.1. Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil
1.2. Tujuan Khusus
1. Agar mahasiswi mampu melaksanakan pengumpulan data dasar pada
ibu hamil
2.1 Pengertian
Kehamilan adalah suatu keadaan yang terjadi bila empat aspek penting
terpenuhi, yaitu inseminasi/coitus, ovum, spermatozoa, terjadinya konsepsi.
Dimana sel telur atau ovum merupakan sel terbesar dari badan manusia
dengan ukuran 0,2 mm, sedangkan spermatozoa berbentuk kecobong dengan
kepala yang lonjong dan ekor yang panjang seperti cambuk (Obstetri
Fisiologis, FK UNPAD Bandung, 1983, hal 83, 99).
Batasan kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya fetus. Lamanya
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung
dari Haid Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Kehamilan dibagi dalam tiga triwulan, yaitu triwulan I dari konsepsi
sampai 3 bulan, triwulan II dari bulan ke-4 sampai bulan ke-6, triwulan III
dari bulan ke-7 sampai bulan ke-9.
5. Kulit
Pada daerah tertentu terjadi hiperpigmentasi :
1) Muka (masker kehamilan atau cloasma gravidarum)
2) Payudara (pada putting susu dan areola mamae)
3) Perut (linea nigra, linea alba, linea fusca)
4) Vulva
6. Kelenjar Endokrin
1) Kelenjar thyroid, dapat membesar sedikit
2) Kelenjar hipofise, membesar terutama lobus anterior
3) Kelenjar adrenal, tidak begitu berpengaruh
7. Payudara
Selama kehamilan payudara bertambah besar, tegang, dan berat.
Dapat teraba noduli-noduli akibat hipertropi kelenjar alveoli, bayangan
vena-vena lebih membiru, terjadi hiperpigmentasi areola mammae dan
putting susu dan keluar colostrum
8. Traktus Urinarius
Filtrasi pada glomerulus bertambah sekitar 69.00% - 70.00%. Pada
kehamilan ureter membesar untuk menampung banyaknya pembentukan
urine, terutama ureter kanan karena
1. Jantung
1). Mengalami perubahan letak karena diafragma terdesak ke atas
sehingga jantung
sedikit melebar
2). Ventrikel kiri relatif hipertrofi untuk mengimbangi peningkatan curah
jantung.
3). Puncak kenaikan denyut jantung pada umur 24-32 minggu.
4). Denyut jantung naik sekitar 10detak/menit.
2. Curah jantung
1). Meningkat rata-rata 33% atau antara 30-35%
2). Meningkat dari 4,5 liter/menit menjadi 6 liter/menit
3). Stroke volume meningkat dari rata-rata 5-10 ml menjadi 70-75 ml
3. Tekanan darah ekstrimitas
1). Tahanan pembuluh darah relatif menurun karena pengaruh
progesteron dan prostasiklin. Progesteron menurunkan tonus otot-otot
pembuluh darah sehingga terjadi relaksasi.
2). Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10-15 mmHg umumnya
sampai
minggu ke-24 kehamilan, selanjutnya tekanan darah normal.
4. Tekanan darah
1). Ektrimitas bagian atas relatif tetap
2). Ekstrimitas bawah meningkat :
Pada minggu ke-10 kehamilan sebesar 10 cm H2O
Pada aterm sebesar 25 cm H2O
Pada lokalisasi plasenta sedikit lebih tinggi 2-3 cm H2O
3). Perubahan tekanan darah ini disebabkan membesaranya uterus yang
menekan vena pelvis, menekan aliran vena cava inferior sehingga
menghambat aliran darah balik dan aliran limfe terganggu.
4). Terjadi sindrom hipotensive supin. Aliran darah menuju sistem saraf
pusat menurun sekitar 30% sehingga menimbulkan turunnya
kesadaran.
di sebabkan gangguan aliran darah ke jantung. Tertutupnya vena
cava inferior.
1 Pemeriksaan Kehamilan
Umumnya pemeriksaan kehamilan dilakukan :
1. Mulai hamil sampai umur kehamilan 28 minggu, periksa
sebulan sekali
2. Umur kehamilan 28-36 minggu periksa 2 minggu sekali
3. Umur kehamillan > 36 minggu periksa 1 minggu sekali
.2 Diet
Wanita hamil harus terpenuhi kebutuhan kalorinya karena berguna
untuk :
1. Pertumbuhan janin
2. Kesehatan ibu
3. Mencegah terjadinya anemia, abortus, partus prematurus,
inertia uteri, perdarahan postpartum, dan sepsis puerpuralis
Pada anak aterm memerlukan 400 gram protein, 220 gram lemak,
80 gram karbohidrat dan 40 mg mineral. Uterus dan plasenta
membutuhkan masing-masing 500 gram dan 40 gram.
.3 Personal Hygiene
1. Mandi diperlukan untuk kebersihan terutama perawatan kulit
dan kebersihan daerah genetalia
2. Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat
pada daerah perut
3. Memakai sepatu dengan tumit yang tidak tinggi.
4 Istirahat
1. Sekurang-kurangnya istirahat kurang lebih 8 jam
2. Menghindari pekerjaan yang terlalu berat
5 Obat-obatan
1. Obat-obatan dari bidan atau dokter harus diminum secara rutin
dan teratur
2. Hindari penggunaan obat-obatan yang bisa membahayakan
kehamilan
6 Perawatan Payudara
1. Payudara merupakan sumber ASI yang akan menjadi makanan
utama bagi bayi. Oleh karena itu jauh sebelumnya harus sudah
dirawat
2. Dua bulan terakhir kehamilan dilakukan massage, colostrum
dikeluarkan untuk mencegah putting susu kering dan mudah pecah,
maka putting susu dan areola mammae dirawat baik-baik dengan
dibersihkan menggunakan air sabun. Bila putting susu masuk ke
dalam maka harus diperbaiki dengan jalan menarik dan memutar
keluar.
7 Koitus
Koitus tidak dihalangi bila ada sejarah :
1. Sering abortus atau prematur
2. Pada minggu terakhir kehamilan koitus harus berhati-hati
3. Orgasme pada hamil tua dapat menyebabkan kontraksi uterus,
partus prematurus.
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama istri : Ny “M” Nama Suami : Tn “M”
Umur : 29 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan: SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Jawa Suku : Jawa
Alamat : Lamongan Alamat : Lamongan
Lama kawin, 7 tahun.
2. Keluhan Utama
Ingin memeriksakan kandungannya karena sering mengeluh BAK.
3. Riwayat Kebidanan
a. Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Banyak : 3-4 pembalut/hari ganti pembalut
Bau : anyir
Warna : merah kecokelatan
Flour Albus : tidak ada
HPHT : 04-11-2018
HPL : 11-08-2019
4. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Perka
winan Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
Ke Usia Jenis Penylit Penolong Tempat BBL Seks Hidup Mati Pnylit ASI
1 1 aterm spt - Bidan BPM 3000 pr 6 thn - - 6 bln Sntk
2 H A M I L I N I -
5. Riwayat Kesehatan Sekarang
TM I :Periksa keidan 1 x dengan keluhan mual muntah,
mendapatkan multivitamin dan penyuluhan tentang pola
aktivitas, nutrisi dan istirahat yang cukup.
TM II :Periksa keidan 1 x tanpa adanya keluhan, mendapat
multivitamin, kalk dan tablet fe serta mendapat informasi
tentang tanda bahaya kehamilan.
TM III :Periksa keidan 2 x tanpa adanya keluhan, mendapat
multivitamin, kalk dan tablet fe serta mendapat informasi
tentang tanda bahaya persalianan.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Baik
Cara berjalan : Lordosis
b. Tanda-Tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,70C
RR : 20 x/menit
c. Pemeriksaan Antropometri
BB : 54 Kg
TB : 147 cm
LILA : 25 cm
d. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan pemeriksaan, karena riwayat sebelumnya pasien
sudah pernah melahirkan secara normal.
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
(inspeksi, palpasi, auskultasi,perkusi)
Kepala : Bersih, warna rambut hita kecokelatan, tidak terdapat
nyeri tekan
Wajah : Terdapat cloasma gravidarum, tidak pucat, tidak cyanosis
Mata : Konjungtiva merah muda, sklera putih
Hidung : Bersih, simetris, tidak ada secret
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak cyanosis, lidah bersih
Telinga : Pendengaran baik
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis
Dada : Suara nafas vasikuler, irama jantung lup dup- lup dup
Mammae : Hyperpigmentasi areola, puting menonjol, kolostrum
positif
C. ANALISA
Ny “M”, GIIP10001, UK 29 – 30 Minggu, hidup, tunggal, letak kepala,
intra uteri, kesan panggul normal, keadaan ibu dan janin baik, intra uteri.
D. PENATALASANAAN
Tanggal : 14 Juni 2019 Jam : 10.30 WIB
1. Melakukan komunikasi interpersonal dengan pasien agar tercipta
suasana yang nyaman. Ibu merasa nyaman berkomunikasi dengan
bidan.
2. Memberitahu ibu keadaan ibu dan janinnya baik
TD : 110/80 mmHg DJJ : 144 x/menit
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,7⁰C
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
3. Memberitahu ibu pola nutrisi yaitu nasi, lauk, sayur, buah. Ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
4. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan demam, mata kabur, keluar
darah dan lender. Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Memberitahu ibu tanda persalinan yaitu keluar dara bercampur lendir,
nyeri pada perut. Ibu faham dengan penjelasan yang diberikan.
6. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi atau
jika ada keluhan. Ibu mengerti dan mau melakukan kunjungan
7. Menulis di buku KIA. Bidan sudah menulis dibuku KIA
8. Dokumentasi hasil tindakan. Dokumentasi sudah dilakukan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan