Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian mengenai Efek Frekuensi Pemberian Air Susu Ibu +

Susu Formula Berat Badan Lahir Rendah Terhadap Kenaikan Berat Badan

Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di RSUD Abdul Moeloek yang dilakukan

pada bulan September – Desember 2015, maka dapat diperoleh kesimpulan:

1. Orangtua pasien bayi BBLR yang di rawat di RSUD Abdul

Moeloek, rata rata memberikan minum sebanyak 7 kali per hari

setelah bayi pulang dari rumah sakit.

2. Bayi BBLR paska rawat inap, rata rata mengalami kenaikkan

sebesar 1033 gr selama 28 hari di rumah atau 258 gr per minggu.

3. Terdapat korelasi bermakna bersifat positif antara frekuensi

pemberian minum ASI + susu formula BBLR dan kenaikkan berat

badan bayi BBLR.

5.2. Saran

1. Bagi tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit yang melakukan

perawatan BBLR untuk dapat memberikan edukasi dan motivasi

kepada orang tua dan keluarga mengenai cara pemberian minum


48

atau nutrisi yang benar untuk bayi BBLR sebaiknya minimal dari 8

kali atau sesuai dengan keiinginan bayi.

2. Bagi masyarakat, khususnya orang tua bayi BBLR dapat

memperhatikan faktor faktor penyebab kelahiran BBLR sehingga

mengurangi resiko kelahiran BBLR.

3. Bagi peneliti lain untuk menggunakan penelitian ini sebagai

referensi atau acuan serta mendalami faktor faktor resiko penyebab

kelahiran BBLR dengan kekhususan sosioantropologi yang ada di

masyarakat khususnya daerah Lampung.

Anda mungkin juga menyukai