PERATURAN DESA
NOMOR .... TAHUN 2019
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PENGELOLAAN WISATA DESA DAN PENYEWAAN ASET DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, usaha dan
lain-lain untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
3. Unit wisata adalah salah satu unit di bawah naungan BUMDES Batu Cermin, Desa
Batu Cermin
4. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan
rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik
wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara
5. Wisata Alam adalah bentuk kegiatan rekreasi dan pariwisata yang
memanfaatkan potensi sumberdaya alam, baik dalam keadaan alami
maupun setelah ada usaha budidaya, sehingga memungkinkan wisatawan
memperoleh kesegaran jasmaniah dan rohaniah, mendapatkan pengetahuan,
dan pengalaman serta menumbuhkan inspirasi dan cinta terhadap alam
6. Pengelolaan adalah upaya terpadu untuk mendayagunakan potensi dan
sumber daya wisata secara bertanggungjawab dan berkelanjutan serta
memenuhi kebutuhan masyarakat, wisatawan dengan tetap menjaga dan
meningkatkan pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang.
7. Aset adalah seluruh aset yang dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten
Manggarai Barat yang diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Desa Batu
Cermin
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu
perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa.
9. Kepala Desa adalah pejabat Pemerintah Desa di Kabupaten Manggarai Barat yang
mempunyai kewenangan, tugas, dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah
tangga Desanya dan melaksanakan tugas pemerintahan dari pemerintah pusat dan
pemerintah Daerah.
10. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga
yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari
penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
11. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara
Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur msyarakat yang
diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang
bersifat strategis.
12. Kesepakatan Musyawarah Desa adalah suatu hasil keputusan dari Musyawarah
Desa dalam bentuk kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan
musyawarah Desa yang ditanda tangani oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa
yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
13. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh kepala
Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
14. Keputusan kepala Desa adalah keputusan yang ditetapkan oleh kepala Desa yang
bersifat menetapkan dalam rangka melaksanakan Peraturan Desa yang dibahas dan
disetujui bersama oleh pemerintah Desa dan Badan permusyaaratan Desa yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
BAB II
PENGELOLAAN WISATA ALAM GUA BATU CERMIN
Pasal 2
(2) Pengelolaan Wisata Alam di Desa Batu Cemin harus berdaya guna dan
berhasil guna untuk meningkatkan pendapatan desa.
(3) Pengelolaan Wisata Alam dan Budaya di Desa Batu Cermin dilaksanakan
oleh Pengurus BUMDes Batu Cermin yang susunan keanggotaannya
ditetapkan dalam Keputusan Kepala Desa
Pasal 3
Setiap orang dan/atau badan dilarang menggunakan tempat, fasilitas dan/atau
ruangan pada Wisata Alam tersebut tanpa izin dari Direktur BUMDes Batu
Cermin
Pasal 4
Pasal 5
1) Sasaran Pengelolaan Wisata Desa:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan penduduk setempat akan
pentingnya penataan dan pemeliharaan lingkungan sebagai usaha
mempertahankan keberadaan potensi kebudayaan dan wisata alam ; dan
2. Memberi dorongan, motivasi dan menciptakan peluang-peluang kepada
masyarakat di dalam kawasan wisata dan sekitarnya sebagai pekerja dan
pelaku bisnis di area wisata.
2) Sasaran Penyewaan Aset Desa
a. Memberikan income terhadap Keuangan Desa
b. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
c. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menyewa kebutuhan-
kebutuhan primer maupun skunder
BAB III
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 6
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
(2) Penyewaan Aset Wisata Alam Batu Cermin Desa Batu Cermin
a. Penyewa Aset berhak:
1. Mendapatkan pelayanan terbaik
2. Mengajukan komplain jika apa yang disewa tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan
b. Penyewa aset berkewajiban:
1. Untuk mengembalikan dan/atau membayarkan aset desa yang disewa tepat
pada waktunya
2. Menjaga dan merawat aset desa yang disewa
3. Menaati peraturan dan/atau ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh
Penanggungjawab dan/atau Pemerintah Desa.
4. Menggantikan Aset Desa yang disewa apabila terjadi kerusakan yang
disebabkan oleh kelalaian dari penyewa
c. Penaggungjawab berhak :
1. Mendapatakan Honor atau upah sesuai Perjanjian dengan Direktur
BUMDes
~6~
BAB V
JENIS DAN BENTUK WISATA DESA
Pasal 8
Kawasan Wisata Alam Batu Cermin yaitu Gua Batu Cermin dan Batu Susun.
a. Gua Batu Cermin merupakan Lokasi Wisata Alam yang mengedepankan aspek
alam, dalam hal ini gua yang unik, eksotik, stalatik, stalamik dan menjadi
habitat monyet.
b. Batu Susun merupakan Lokasi Wisata Alam yang terdiri dari susunan batu
yang bertingkat secara alami dan diatas puncaknya memiliki view yang
menarik, yakni panorama kota Labuan Bajo dan gugusan pantai utara.
Gua Ferhoven merupakan wisata alam yang menarik dan memiliki nilai historis
BAB VI
JENIS DAN MACAM ASET DESA YANG DISEWAKAN
Pasal 9
1. Aset yang disewakan berada didalam lokasi wisata alam desa Batu Cermin
adalah aset Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
2. Jenis dan macam aset yang disewakan oleh desa di dalam lokasi wisata desa:
a. Tempat Parkir
b. Panggung Pentas dan halamannya
c. Semua bangunan yang ada dalam kawasan wisata alam Desa Batu
Cermin
d. Guide local / Ranger
BAB VII
TARIF PARKIR KENDARAAN DAN TARIF PENYEWAAN ASET DESA
DI DALAM LOKASI WISATA DESA
Pasal 10
Pasal 11
Bentuk, warna, ukuran karcis guide/ ranger, toilet dan penyewaan aset ditetapkan oleh
Direktur BUMDes Batu Cermin, Desa Batu Cermin
Pasal 12
Hasil Pungutan Pengelolaan Wisata Alam Desa Batu Cermin harus disetor keseluruhan
ke Rekening BUMDes Batu Cermin melalui Bendahara BUMDes Batu Cermin, Desa Batu
Cermin
Pasal 13
Tata cara pemungutan atas pemakaian/penggunaan fasilitas dan jasa wisata alam desa
tidak dapat diborongkan
BAB VIII
Pasal 14
Objek Pungutan adalah penggunanan fasilitas Wisata Alam Desa, berupa sarana dan
prasarana yang ada di areal wisata Desa yang meliputi aset Pemerintah Kabupaten
Manggarai Barat sebagaimana yang telah dijelaskan pada BAB VI Pasal 9.
Pasal 15
Subjek Pungutan adalah orang dan/atau badan yang memanfaatkan fasilitas di Areal
Wisata Alam Desa Batu Cermin.
BAB IX
PELAPORAN
Pasal 16
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 17
Segala biaya pengelolaan, kegiatan dan operasional Wisata Desa dan Penyewaan Aset
dialokasikan sebagaimana diatur dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Badan Usaha Milik Desa “Batu Cermin” Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum cukup jelas diatur dalam peraturan Desa ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Peraturan Kepala Desa
Pasal 19
(Sebastianus Ba’a)
(...............................)