Anda di halaman 1dari 8

Jurnal PROSISKO Vol. 5 No.

1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

ANALISIS JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)


PADA PT. MUSTIKA RATU Tbk
JAKARTA TIMUR

Indra Riyana Rahadjeng1, Ritapuspitasari2


Program Studi Teknik Komputer –AMIK Bina Sarana Informatika
riyana.irr@bsi.ac.id1, ritapuspitasari122@gmail.com2

Abstrak - Perkembangan teknologi internet saat ini semakin memudahkan berbagai kalangan untuk saling
berinteraksi atau bertukar informasi hingga milyaran data serta segudang manfaat lainnya dalam sebuah jaringan
komputer atau lebih. Secara umum terdapat empat jenis jaringan komputer yaitu PAN (Personal Area Network),
LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). PT Mustika Ratu
Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian jamu dan kosmetik tradisional Indonesia, dan
memiliki banyak cabang di berbagai negara, memanfaatkan jaringan LAN untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya. Pada jam-jam tertentu banyak client yang menggunakan jaringan secara bersamaan
sehingga koneksi menjadi lambat. Terdapat client yang tidak mendapat IP, diakibatkan terserang oleh virus. Untuk
itulah penulis melakukan penelitian pada jaringan LAN PT Mustika Ratu Tbk agar dapat membantu menangani
permasalahan yang terjadi. LAN tergolong jaringan komunikasi kecepatan tinggi dan sifatnya dipengaruhi oleh
media transmisi bersama dengan topologi dan protokol yang digunakan. Topologi yang digunakan dalam jaringan
yang terbentuk di PT Mustika Ratu adalah topologi bintang atau star, dan Jaringan Local Area Network (LAN)
yang ada pada PT. Mustika Ratu Tbk Jakarta-Timur (Ciracas) menggunakan jaringan VPN IP tunnel by mikrotik.

Kata Kunci: LAN, Mikrotik, VPN

I. PENDAHULUAN yang terhubung dalam satu kesatuan dan saling


Hadirnya internet tanpa dibatasi oleh ruang dan terkoneksi (Madcoms, 2010).
waktu membuat peluang sukses bagi para pebisnis
semakin terbuka lebar. Karena internet sebagai salah Local Area Network (LAN)
satu syarat untuk membuat jaringan komputer LAN adalah singkatan dari Local Area Network.
memungkinkan para pengguna untuk saling bertukar LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung
informasi dalam hitungan detik sehingga data dan dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini, setiap komputer
informasi dapat langsung diterima, diolah dan diproses dapat mengakses data dari komputer lain. Selain itu,
menjadi sumber informasi yang berharga. komputer dapat mengakses data dari komputer lain.
Pada saat PT. Mustika Ratu belum memanfaatkan Selain itu, komputer yang terhubung dalam LAN juga
jaringan komputer, mereka mengalami masa sulitnya dapat menjalankan hardware seperti printer dari
berbagi informasi/data antar karyawan, antar cabang komputer lain, chating dengan pemilik komputer lain,
yang satu dengan yang lain, serta karyawan harus atau main game bersama. Jumlah komputer yang
menempuh jarak yang cukup jauh dan memakan biaya terhubung pada LAN relatif kecil, misal komputer-
transportasi untuk mendapatkan berkas-berkas atau komputer di rumah, warnet, tempat kos, dan beberapa
dokumen yang diinginkan. tempat lain yang komputernya termasuk di dalam LAN,
Setelah PT. Mustika Ratu memanfaatkan jaringan yang berada dalam satu bangunan. Setiap komputer
komputer, maka bertukar data atau informasipun yang terhubung pada LAN mempunyai IP Address yang
menjadi lebih mudah, tanpa harus menempuh jarak yang berbeda (Victor Haryanto, Edy, 2012).
jauh serta mengeluarkan biaya transportasi, cukup
hanya dengan mengirim data melalui jaringan komputer Topologi Star
mereka dapat terhubung dan bertukar informasi. Topologi Star, merupakan topologi yang
Maksud penelitian ini adalah untuk mempelajari, menghubungkan beberapa komputer dengan
memahami dan mengetahui lebih lanjut tentang jaringan menggunakan perangkat yaitu hub atau switch.
Local Area Network pada PT. Mustika Ratu Tbk. Perangkat ini berfungsi sebagai pengontrol dari semua
komputer yang terhubung dalam jaringan (Sofana, Iwan.
2017).
II. KAJIAN PUSTAKA a. Keuntungan:
1). Sangat handal diantara topologi yang lain.
Jaringan 2). Mudah dikembangkan.
Jaringan komputer merupakan kumpulan dari 3). Keamanan data tinggi.
beberapa komputer dan peralatan penunjang lainnya 4). Kemudahan akses ke jaringan LAN lain.

53
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

b. Kerugian:
1). Lalu lintas data yang padat menyebabkan
jaringan lambat.
2). Jaringan tergantung pada terminal pusat.

Komponen Utama Jaringan Komputer


1. Hardware
Sumber: http://bestbuy.com
Hardware merupakan bagian dari komputer yang
Gambar 3. Switch
dapat dilihat dan diraba dengan tangan, seperti Monitor,
Mouse, Keyboard, CPU dan sebagainya (Madcoms, d. Router
2010). Router adalah suatu perangkat yang berfungsi
Berikut merupakan peralatan pendukung untuk untuk menghubungkan dua buah jaringan yang
membangun suatu jaringan: memiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan
a. LAN Card III, misal LAN dengan Netware akan
LAN Card merupakan sebuah alat yang sangat
dihubungkan dengan jaringan yang
penting dalam membangun sebuah jaringan, menggunakan UNIX (Victor Haryanto, Edy,
baik dalam skala kecil maupun besar (Victor 2012).
Haryanto, Edy, 2012).

Sumber: http://Speedyfeed.com Sumber: http://techradar.com


Gambar 1. Network Interface Card Gambar 4. Router
b. Hub
Hub adalah kotak persegi panjang kecil, e. Kabel Jaringan dan Teknik Pengkabelan
biasanya terbuat dari plastik, yang menerima Jaringan Komputer pada dasarnya adalah
daya dari stop kontak pada dinding biasa jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi
(Victor Haryanto, Edy, 2012). dengan sisi yang lain. Namun, bukan berarti
kurva tertutup dan bisa jadi merupakan kurva
terbuka (dengan terminator di ujungnya).

Seiring dengan perkembangan teknologi,


penghubung antar komputerpun mengalami
perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf
yang memanfaatkan gelombang radio hinga
teknologi serat optik dan laser yang menjadi
tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer
bisa menggunakan teknologi kelas rendah
(seperti 10BASE2 menggunakan kabel
Sumber: http://teqlog.com
Coaxial) hingga menggunakan teknologi tinggi
Gambar 2. Ethernet Hub
(seperti laser dan serat optik).
c. Switch
Fungsinya sama dengan bridge Bentuk dan fungsi dari jaringan komputer akan
(menghubungkan dua buah LAN). Switch menentukan pemilihan jenis kabel, demikian
terdiri dari beberapa port sehingga switch juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan harga
disebut multiport bridge. Dengan menjadi pertimbangan utama untuk
kemampuannya tersebut, jika salah satu port membangun sebuah jaringan (baik home
pada switch sibuk maka port-port lain akan network,SOHO network ataupun jaringan kelas
masih tetap berfungsi. Namun, bridge dan raksasa seperti MAN -Metropolitan Area
switch tidak dapat meneruskan paket IP yang Network) (Victor Haryanto, Edy, 2012).
ditujukan komputer lain yang secara logika
berbeda jaringan (Victor Haryanto, Edy, 2012).

54
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

Tabel 1. Jenis Kabel Jaringan III. METODE PENELITIAN

Physical Common Common Di dalam kegiatan penelitian penulis melakukan


Topology Cable Protocol pengumpulan data melalui cara:
Ring Fiber Token Ring 1. Wawancara (interview)
Twisted Pair Dalam penulisan penelitian ini, untuk
Linear Bus Twisted Pair Ethernet mendapatkan informasi secara lengkap maka
Coaxial Fiber LocalTalk penulis melakukan Tanya Jawab mengenai
Star Twisted Pair Ethernet semua kegiatan yang berhubungan dengan
Fiber LocalTalk Jaringan Local Area Network PT.Mustika Ratu.
2. Pengamatan (observation)
Tabel 2. Tipe Kabel Penulis melakukan pengamatan-pengamatan
langsung terhadap kegiatan yang berhubungan
Cable Type Feature dengan masalah yang diambil. Hasil dari
Type CAT 1 UTP Analog (biasanya pengamatan tersebut langsung dicatat oleh
digunakan di penulis dan dari kegiatan observasi ini dapat
perangkat telephon diketahui proses dan kegiatan tersebut.
pada umumnya dan 3. Studi pustaka
pada jalur ISDN – Selain melakukan kegiatan tersebut di atas
integrated service penulis juga melakukan studi pustaka dengan
digital network. membaca buku-buku referensi, literatur atau
Juga untuk jurnal yang berkaitan dengan Jaringan Local
menghubungkan Area Network (LAN).
modem dengan line
telepon) Teknik Pengumpulan Data
Type CAT 2 UTP Up to 1 Mbits Dalam menganalisis jaringan Local area Network
(sering digunakan ini terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data yaitu:
pada topologi token a. Penelitian Lapangan ( field research )
ring) Pada tahap awal dalam penelitian ini terlebih dahulu
Type CAT 3 UTP/STP 16 Mbits data dengan studi lapangan di PT. Mustika Ratu Jakarta
transfer (sering Timur Dalam penulisan penelitian ini, untuk
digunakan pada mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis
topologi token ring mengamati jaringan LAN dan melakukan tanya
atau 10Baset) jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan
dengan Jaringan Local Area Network PT.Mustika
Type CAT 4 UTP STP 20 Mbits data
transfer (biasanya Ratu, dengan Bapak Alfan Nour Rifai sebagai staf IT
digunakan pada di PT.Mustika Ratu Jakarta-Timur.
topologi token
b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
ring)
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan
Type CAT 5 UTP,STP 100 Mbits data
mempelajari buku-buku (literature) atau jurnal yang
– up to transfer / 22 db
berkaitan dengan Jaringan Local Area Network.
100 MHz
Type CAT UTP,STP 1 gigabit Ethernet
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
5enhanced – up to up to meters- 4
100 MHz copper pairs (kedua
Sejarah Berdirinya PT. Mustika Ratu Tbk
jenis CAT5 sering
Pabrik jamu dan kosmetik tradisional Mustika
digunakan pada
Ratu oleh BRA Mooryati Soedibyo yang merupakan
topologi token ring
kakak ketiga dari lima bersaudara. Beliau merupakan
16Mbps atau pada
puteri keraton Surakarta Hadiningrat yang dibesarkan di
fastEthernet
keluarga ningrat. Dahulu keraton merupakan kiblat
100Mbps)
budaya dan sumber ilmu pengetahuan masyarakat. Pada
Type CAT 6 Up to 2,5 Gigabit
perkembangannya, keraton tetap memiliki pamor yang
155 MHz Ethernet up to 100
kuat dan tak terhapuskan di tengah arus kemajuan
or 250 meter or 10Gbit/s masyarakat Indonesia modern.
MHz up to 25 meter / Di balik peranannya, keraton ternyata juga
20,2 db (Gigabit
menyimpan misteri dan falsafah yang memiliki arti
Ethernet)
simbol bagi masyarakat luas, yang belum sepenuhnya
Type CAT 7 Up to Giga – Ethernet / terungkap. Misalnya tradisi perawatan kesehatan dan
200 MHz 20.8 db (Gigabit kecantikan puteri keraton yang telah menjadi legenda
or 700 Ethernet) itu. Ibu Mooryati, salah seorang puteri keraton yang
MHz

55
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

menguasai tradisi ini, telah membagi tradisinya ini Struktur Organisasi dan Fungsi
kepada jutaan konsumen melalui PT Mustika Ratu.

Pada tahun 1973 BRA Mooryati Soedibyo mulai


berkonsentrasi membuat jamu di rumah seperti ramuan
beras kencur yang kemudian dapat menarik pelanggan
tetap yang mengambil sendiri di rumah secara teratur.
Dengan berlogokan sepasang pengantin menyiratkan
bahwa kebahagiaan masyarakat berawal dari kehidupan
keluarga harmonis, dimana seluruh anggotanya hidup
berdampingan dengan alam dan sosial budaya secara
seimbang.

Untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut,


maka pada tahun 1975 didirikan PT Mustika Ratu. Pada
awalnya jamu yang diproduksi hanya lima macam, yaitu
Perawatan Wanita, Perawatan Remaja, Putri “Sedet
Saliro” (pelangsing tubuh), “Sepetan Sari” (Keputihan),
“Kesepuhan” (Menopause), dan beberapa macam
kosmetik tradisional seperti Lulur, Mangir, Bedak
Dingin, dan Air Mawar. Pada tahun yang sama beliau Gambar 5. Struktur Organisasi
mengajarkan ilmu kecantikan secara tradisional kepada
para ahli kecantikan, seperti: pemilik salon dan sanggar. Bentuk organisasi yang ada pada PT Mustika Ratu
dapat dikategorikan dalam bentuk garis dan staff atau
Pada tahun 1978 produk-produk Mustika Ratu line and staff yang berarti bahwa setiap bagian
mulai didistribusikan ke toko-toko melalui salon-salon mempunyai satu orang atasan dan haruslah menerima
kecantikan yang meminta menjadi agen. Dimulai dari perintah dari atasannya, serta atasan hanya dapat
jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, Medan. memberikan perintah langsung kepada bawahannya.
Masyarakat mulai mengenal produk-produk kecantikan Maka tugas dan wewenang masing- masing jabatan
Mustika Ratu melalui artikel dan konsultasi kecantikan adalah sebagai berikut:
di majalah, serta melalui kegiatan kegiatan periklanan di
Media cetak dan Elektronik. Pengerjaan jamu yang 1. Presiden Director
semula dengan tangan, dirasakan sudah tidak lagi Menjalankan perusahaan secara keseluruhan dalam
memenuhi peningkatan jumlah pemesanan (permintaan arti menentukan kebijaksanaan dari semua kegiatan
pasar). Mesin sederhana untuk pembuatan pil dari perusahaan diantaranya:
Taiwan menandai mulainya ekspansi perusahaan. a. Membuat rencana dan membahasnya dengan
Melihat keadaan itu, akhirnya dipustakaan untuk para direktur mengenai kelangsungan hidup
memindahkan usaha dari industri rumah tangga ke perusahaan.
industri manufaktur. b. Menetapkan standar asli hasil rencana yang
telah disetujui.
Dalam waktu singkat berdirilah bangunan semi c. Memberikan bimbingan dan pengarahan
permanen dari kayu di Ciracas, Pasar Rebo, Jakarta umum, saran-saran dan perintah pada
Timur yang sampai saat ini digunakan sebagai lokasi bawahan dalam rangka melaksanakan tugas
pabrik. Kemudian, modal yang terkumpul dari masing-masing bawahan tersebut.
keuntungan usaha digunakan untuk mendirkan dua jalur d. Menetapkan mengenai laporan laba rugi yang
produksi baru dengan luas masing-masing 2000 meter diperoleh oleh perusahaan dalam kategori
persegi. tertentu.
e. Menetukan pengambilan keputusan terakhir
Tanggal 8 April 1981 pabrik PT Mustika Ratu dan investasi yang dilakukan.
diresmikan oleh menteri kesehatan RI pada waktu itu
Bapak Dr. Soewardjono Soeryaningrat, dengan jumlah 2. Vice President Director
karyawan 150 orang. Perusahaan memproduksi lebih a. Membuat, memberikan saran dan nasihat
dari 500 produk kosmetik, yang memberkontribusi kepada pimpinan perusahaan (president
terbesar dalam omset penjualan dan keuntungan Director)
perusahaan, terdiri dari beberapa kategori produk yaitu b. Bertanggung jawab atas apa yang dilakukan
produk perawatan wajah, tata rias dasar, tata rias oleh Managing Director.
dekoratif, perawatan rambut dan perawatan tubuh.
3. Financial Director
a. Merupakan wakil dari Managing Director
dalam mengawasi serta mengkoordinasi setiap
ativitas dalam perusahaan.

56
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

b. Membantu memberikan pertimbangan 12. Production Planning And Inventory Control


terhadap General Manager dalam melaksakan (PPCIC) / Ware House (WH) Depart
tugas sehari-hari dalam pengambilan a. Menyusun rencana produksi dengan penggunaan
keputusan keuangan. bahan.
b. Bertanggung jawab atas semua aspek
4. General Manager Finance pergudangan.
a. Bertanggung jawab atas pengaturan keuangan c. Mengendalikan persediaan bahan baku produk.
perusahaan yang menyangkut pada d. Bertanggung jawab terhadap pengiriman barang
kebijksanaan pengguna dana atas segala sesuai dengan pesanan distributor.
kegiatan usaha. e. Bertanggung jawab atas pengendalian dan
b. Merencakan sumber-sumber keuangan. mengkoordinir secara langsung atas
c. Mengatur pengalokasian dan penggunaan perencanaan umum untuk kebutuhan gudang
dana. serta memonitor keluar masuk barang.
d. Bertanggung jawab memberikan informasi f. Menyusun rencana strategi pengembangan
keuangan dari hasil produksi. perusahaan.
e. Menguji kegiatan akuntansi dalam laporan g. Menetapkan standar mutu produksi terhadap
keuangan. barang yang telah diluncurkan ke pasar.

5. Financial Dapartement 13. Production Management


a. Mengendalikan dan mengawasi seluruh a. Menelaah terus menerus sistem dan prosedur
kekayaan perusahaan baik merupakan uang, produksi dan mengusulkan perbaikan-perbaikan
surat-surat berharga dan investasi perusahaan. agar bisa dicapai efisiensi kerja yang optimal
b. Bertanggung jawab atas laporan keuangan, b. Membuat perkiraan-perkiraan jangka untuk
membuat perhitungan biaya kelancaran mengimbangi perkembangan yang akan terjadi,
produksi serta perhitungan gaji pegawai. baik perkembangan dari teknologi maupun
perkembangan pasar.
6. Purchasing Departement c. Menandatangani, mengecek dokumen atau
Mengendalikan dan mengkoordinasi secara formulir serta lampiran sesuai dengan sistem
langsung seluruh aktivitas pada pembelian rutin dan dokumen yang berlaku serta
(bahan baku). mendokumentasikannya dengan baik sebagai
control dengan tehnik-tehnik dokumentasi
7. General Manager Human Resource depart (HRD) sttistik tehnik.
dan General Affair (GA) d. Melaporkan data fakta kepada atasan setiap
8. Personel dan General Affair perkembangan yang menyangkut proses
a. Mengendalikan proses rekrutment dan produksi secara tuntas.
promosi.
b. Melayani kebutuhan-kebutuhan dari 14. Quality Ansurance (QA) Quality Control (QC) Dept
departemen-departemen lain. Bertanggung jawab terhadap pengendalian dan
mengkoordinasikan secara langsung seluruh
9. Management Representive aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan kebijakan
a. Merupakan suatu definisi yang menangani ISO tentang seluruh produk.
9002 dan melakukan koordinasi pada bagian-
bagian yang berkaitan dengan ISO 9002. 15. Plan Engineering And Maintenance (PEM) Deprt
b. Memastikan bahwa persyaratan-persyaratan a. Bertangung jawab atas pengendalian dan
sistem mutu yang telah diwujudkan, diterapkan koordinasi segala aktivitas produksi jamu dan
dan dipelihara sesuai dengan standar ISO 9002. kosmetik.
c. Melaporkan kemanajemen tentang pelaksanaan b. Tanggung jawab atas pengendalian dan
sistem mutu. Laporan tersebut akan digunkan mengkoordinasikan secara langsung seluruh
manajemen untuk dasar penyempurnaan sistem aktifitas yang menyangkut perawatan mesin-
mutu diperusahaan. mesin operasional pabrik, instalasi listrik,
telepon serta perawatan bangunan.
10. Marketing Direktor c. Merencanakan dan menyusun jawaban produksi.
Bertanggung jawab atas pengumpulan informasi, d. Menyiapkan bahan baku yang akan diproses.
penelitian, perencanaan produk dan permasalahan e. Menguji produk yang memenuhi standar atau
produk diperusahaan. tidak akan dikirim kebagian gudang dan pasar.

11. General Manager Plan 16. General Manager Sales And Distribution
a. Merencanakan dan mengorganisir serta a. Bertanggung jawab dan mengelolah serta
mengontrol tugas kepala bagian. mengendalikan aktivitas penjualan dan distribusi
b. Meminpin dan mengurus segala sesuatu yang produk yang dihasilkan perusahaan serta
menyangkut karyawan. mengusulkan perubahan-perubahan strategi.

57
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

b. Merencanakan dan menyelenggarakan semua 23. Corporate Plan and Development


kegiatan pemasaran dan penjualan, Bertugas mengawasi dan mengkoordinasi aktivitas
mengusahakan agar volume penjualan dan Corporate Personal dan Manager, Corporate
meningkat serta memperoleh daerah pemasaran. Internal Audit dan Legal.

17. Sales And Distribution Department 24. Corporate Legal Manager


a. Memasarkan produk kosmetik dan jamu Yang berhubungan dengan hukum.
tradisional keseluruh indonesia.
b. Bekerjasama dengan para distributor dalam 25. Corporate Audit Manager
memasarkan produk hasil perusahaan. Yang berhubungan dengan pemeriksaan keuangan
c. Mengusahakan agar volume penjualan perusahaan.
meningkat dan memperluas daerah pemasaran
hasil produksi perusahaan. 26. Corporate Management Information System (MS)
d. Bertanggung jawab atas barang-barang yang Inversment Relation (IR) Manager
disalurkan dan dipasarkan. Yang berhubungan dengan Management
Representative.
18. General Manager Eksport
a. Mengelolah kegiatan ekspor produk keseluruh Tinjauan Kasus
negara. Jaringan Local Area Network (LAN) yang ada
b. Bertanggung jawab dalam menangani prosedur pada PT. Mustika Ratu Tbk Jakarta – Timur (Ciracas)
ekspor produk ekspor ke mancanegara mulai menggunakan jaringan VPN IP tunnel by mikrotik.
perencanaan, mengkoordinasi, dan mengkontrol Terdapat 5 unit server, serta 2 Router yang diletakkan
semua aktivitas ekspor. di ruangan IT, produksi dan Accounting, 2 rak server, 5
c. Membuat kebijakan dan strategi untuk target Switch dan 95 client. Server yang digunakan berfungsi
penjualan. untuk layanan-layanan Database server, File server dan
Web server. Media untuk menghubungkan antara port
19. Eksport Depart satu dengan yang lain menggunakan kabel UTP.
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan ekspor Topologi jaringan menggunakan topologi Star karena
perusahaan ke berbagai Negara mulai dari skema jaringannya yang berbentuk bintang.
perencanaan, mengkoordinir, dan mengkontrol
semua aktivitas ekspor. Skema Jaringan
Pada skema jaringan ini, hanya menjelaskan
20. General Manager Marketing jaringan yang ada pada kantor MRBI saja, Kantor MRBI
a. Mengurus dan mengawasi seluruh kegiatan yang adalah kantor tempat produksi yang bertempat di
berhubungan dengan bagian pemasaran. Ciracas Jakarta – Timur.
b. Memperkenalkan produk baru dan melakukan Skema ini menjelaskan bahwa terdapat berbagai
survei pasar. macam cabang jaringan yang di tempatkan di kota
c. Mengadakan hubungan dengan para pelanggan Bandung, Semarang, Surabaya, Pancoran dan Malaysia,
serta mengadakan kegiatan pemeriksaan namun pusatnya ditempatkan di MRBI Ciracas Jakarta –
terhadap barang-barang yang siap dipasarkan. Timur .
d. Bertanggung jawab terhadap seluruh tugas pada
bagian pemasaran serta membuat laporan
kegiatan pemasaran.
e. Meneliti prospek pemasaran yang menyangkut
jenis, modal, dan kebijakan harga barang-barang
yang sedang atau akan diproduksi.

21. Research and Development


Meneliti dan mengembangkan atas produk yang
sudah ada atau produk lama ditingkatkan lagi
mutunya atau mengusahakan produk tersebut
diproduksi dengan biaya rendah.

22. Corporate Secretary


Bertanggung jawab langsung kepada Preident
Director dan tugasnya adalah menyusun strategi
kebijakan dan mengelolah hal-hal yang diproduksi
dengan kegiatan perusahaan.

Gambar 6. Skema Jaringan PT. Mustika Ratu

58
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

IP Address Spesifikasi Software


Tabel 3. IP Address 1. Spesifikasi Server
Tabel 6. Spesifikasi Software Server

Spesifikasi Jaringan
Untuk membentuk sebuah jaringan maka
diperlukan beberapa perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) yang berperan penting pada
Jaringan komputer Perusahaan PT. Mustika Ratu Tbk.
Berikut ini beberapa perangkat pendukung suatu 2. Spesifikasi Client
jaringan.
Tabel 7. Spesifikasi Software Client
Spesifikasi Hardware
1. Server
Tabel 4. Spesifikasi Server

2. Client Permasalahan Pokok


Dari hasil riset ditemukan beberapa kendala yang
Tabel 5. Spesifikasi Client
terjadi:
1. Pada jam-jam tertentu banyak client yang
menggunakan jaringan secara bersamaan sehingga
koneksi menjadi lambat.
2. Terdapat client yang tidak mendapat IP,
diakibatkan terserang oleh virus.
3. Hub dan Switch tidak saling merespon, disebabkan
oleh hasil crimping-an kabelnya yang kurang erat.
4. Kabel jaringan kendur dan rusak, akibat gigitan
tikus dan pemasangan yang tidak benar.

Pemecahan Masalah
Berikut ini adalah solusi yang telah penulis
rangkum untuk menanggulangi kendala yang terjadi
pada Perusahaan:
1. Untuk mengatasi koneksi cobalah untuk mengubah
DNS pada komputer, gantilah konfigurasi
pengaturan DNS menjadi open DNS atau
menggunakan DNS google. Cara ini dapat
meningkatkan kecepatan koneksi internet hingga
20% dari kecepatan semula. Atau bisa juga
dilakukan dengan cara me-restart ulang jika
koneksi masi lambat cobalah untuk memanggil
teknisi yang bersangkutan.
2. Reset ulang kembali IP biasanya itu terjadi karena
adanya virus maka cobalah untuk input alamat IP
address / Refresh.
3. Perbaiki kabel yang kendur, biasanya hasil
crimping-an yang tidak kuat dapat mengakibatkan
putus-nyambung Switch/ Hub tersebut. Jadi

59
Jurnal PROSISKO Vol. 5 No. 1 Maret 2018 e-ISSN: 2597-9922, p-ISSN: 2406-7733

periksalah dengan baik hasil crimping-an kabel 2. Selalu sabar dan telaten saat bekerja, rajinlah untuk
atau ganti dengan yang baru. memeriksa satu persatu kemungkinan-kemungkinan
4. Gunakan kabel pelindung seperti kabel dack atau yang ada.
Pipa PVC, dengan begitu kabel akan sedikit 3. Update anti virus secara berkala agar koneksi
terlindungi dan aman dari gigitan tikus. internet menjadi cepat dan terhindar dari virus.
4. Gunakan pelindung kabel agar terhindar dari gigitan
V. PENUTUP tikus yang mengakibatkan kerusakan terhadap kabel
jaringan.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik DAFTAR PUSTAKA
simpulan sebagai berikut :
1. Jaringan Internet LAN yang diterapkan pada PT Madcoms. 2010 Sistem Jaringan Komputer untuk
Mustika Ratu Jakarta-Timur sudah terkomputerisasi Pemula. Yogyakarta: Andi Publisher.
dan menggunakan teknologi yang modern sehingga Victor Haryanto, Edy, 2012. Jaringan Komputer.
memudahkan pekerjaan karyawan dalam setiap Yogyakarta : Andi Offset.
tugasnya. Sofana, Iwan. 2017. Jaringan Komputer Berbasis
2. Topologi yang digunakan pada perusahaan PT Mikrotik. Bandung : Informatika
Mustika Ratu Tbk menggunakan topologi Dede Supandi. 2005. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan
star/bintang. Komputer. Bandung : Informatika.
3. IP Address yang digunakan, menggunakan IP Anjik Sukmanji, Rianto. 2008. Jaringan Komputer.
Address kelas C. Yogyakarta : Andi Offset.
Arifin, Zaenal. 2008. Sistem Pengamanan Jaringan
Saran Wireless LAN. Yogyakarta : Andi Offset.
Berdasarkan penelitian dan analisis yang dilakukan
maka berikut adalah saran untuk tindakan ke depannya:
1. Restart Client secara berkala agar memori tidak
penuh, yang dapat menyebabkan aplikasi terganggu.

60

Anda mungkin juga menyukai