Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN ANTI PENYUAPAN DAN KORUPSI

1. PENDAHULUAN

Penyuapan adalah tindakan memberi atau menerima hadiah atau janji.

Tidak seorangpun dari manajemen maupun Karyawan Radiant Group boleh , secara langsung atau tidak langsung,
meminta atau menerima, menawarkan atau memberikan suap, imbalan jenis apapun atau manfaat apapun yang
melanggar hukum atau tidak etis kepada sesama Karyawan atau pihak lain, seperti pegawai pemerintah, pelanggan,
pemasok atau pihak ketiga lainnya.

Direksi Radiant Group menerapkan kebijakan “Anti Penyuapan dan Korupsi” untuk mendorong kepatuhan terhadap
standar-standar etika, kebijakan-kebijakan Radiant Group dan Undang-Undang Republik Indonesia yang berlaku
yang berkaitan dengan penyuapan dan korupsi. Seluruh warga Radiant Group diharuskan mematuhi ketentuan dan
undang-undang tersebut.

Kebijakan “Anti Penyuapan dan Korupsi” ini menetapkan standar tinggi yang harus kita patuhi. Seluruh Karyawan,
pejabat, dan direktur Perusahaan bertanggungjawab untuk mengatur perilaku masing-masing. Selain itu, para Mitra
Usaha dan para Pihak Ketiga yang mewakili Radiant Group yang berhubungan dengan pihak lain, secara kontraktual
diwajibkan untuk mematuhi semua unsur dari Kebijakan Anti Penyuapan dan Korupsi ini.

Kebijakan ini memastikan kepatuhan terhadap Anti-penyuapan dan Korupsi dari Radiant Group serta memperhatikan
standar-standar etika tertinggi Radiant Group dalam situasi-situasi yang dapat terjadi dalam melaksanakan kegiatan
usaha Radiant Group

Komitmen terhadap nilai-nilai tersebut menjadi kewajiban warga Perusahaan yang harus ditunjukkan oleh semua
unsur manajemen Perusahaan dan seluruh Karyawan. Oleh karena itu, kepada manajemen Perusahaan, dalam
kesepakatan pembuatan kontrak kerja dengan pihak lain (client/vendor), diharuskan untuk mencantumkan klausal
terkait kebijakan Anti-Penyuapan dan Korupsi ini untuk menghindari adanya penyimpangan dan konflik kepentingan.

2. HADIAH DAN ENTERTAINMENT

Karyawan Radiant Group atau siapapun yang mewakili Radiant Group sama sekali tidak boleh :

a) Menawarkan suap kepada pihak ketiga, termasuk pelanggan, vendor, atau pihak lain;
b) Menawarkan atau memberikan sesuatu kepada pelanggan atau vendor, manakala hadiah atau keuntungan
lainnya itu, secara langsung terkait dengan penyediaan keuntungan bisnis bagi Perusahaan atau Karyawan;
c) Menawarkan atau memberikan keuntungan kepada orang luar jika keuntungan tersebut melanggar kode etik
atau kebijakan dari lembaga /organisasi penerima, atau bertentangan dengan hukum atau peraturan yang
berlaku.

Hadiah dan entertainment itu dapat dalam bentuk apa saja yang bernilai. Radiant Group mendefinisikan hadiah dan
entertainment meliputi kategori-kategori sebagai berikut:
a) Jamuan makan:
Jamuan makan dan minum yang disediakan sehubungan dengan acara bisnis seperti pertemuan atau
perjalanan bisnis.
b) Hadiah:
Sesuatu yang bernilai yang kita berikan atau terima dari pihak eksternal, misalnya : barang promosi, hadiah
hiburan, perjalanan promosi gratis, penawaran pekerjaan, sumbangan untuk amal, bantuan, pinjaman, potongan
harga, undian atau hadiah kompetisi dan hadiah kepada anggota keluarga kita.
c) Entertainment :
Kegiatan entertainment/ hiburan, biasanya dihadiri oleh kedua belah pihak; penerima dan penyedia. Sebagai
contoh: undangan untuk acara olahraga, pentas seni, karyawisata dan semua jamuan makan dan minuman
yang diasosiasikan dengan itu. Acara entertainment Perusahaan, seperti acara dengan sejumlah orang hadir
dalam acara olahraga; juga termasuk acara golf dan adventure dimana melibatkan jumlah tamu dari luar yang
banyak dan biasanya berasal dari berbagai Perusahaan.

Dalam kode etik Radiant Group, Karyawan tidak diperbolehkan menawarkan, menerima hadiah, bonus, penggantian
biaya atau entertainment kepada atau dari pihak ketiga. Pengecualian terhadap ketentuan ini adalah hal-hal sebagai
berikut:

a) Hadiah berupa kalender, agenda dan jamuan makan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dinilainya tidak
material (nilainya dibawah Rp. 500.000).
b) Barang contoh yang diberikan kepada Perusahaan atau Karyawan individu yang tidak memiliki nilai jual atau
nilai lainnya tidak material (dibawah Rp. 500.000).

Apabila jamuan bisnis, hadiah dan hiburan melebihi nilai diatas Rp.500.000, maka harus dapat persetujuan dari
Direktur masing – masing Direktorat. Dalam semua kasus, Radiant Group hanya akan membayar biaya-biaya ini jika
biaya tersebut wajar nilainya atau lazim untuk suatu hubungan bisnis dan tidak menimbulkan kesan tidak patut.

2.1 Hadiah dan Entertainment yang Dapat diterima


Hadiah dan Hiburan yang dapat diterima berbentuk sebagai berikut:
a) Hadiah: barang promosi yang sederhana seperti flash disk, kalender, pena dan buku catatan serta bonus
pembelian barang/jasa.
b) Makan: jamuan makan atau minum yang tidak mewah.
c) Hiburan: kegiatan sosial yang biasa seperti olahraga atau acara-acara kebudayaan. Hal ini penting untuk
memastikan bahwa tidak ada agenda tersembunyi selama acara dan tidak ada pihak yang akan
menganggap kejadian itu sebagai suap atau upaya untuk mempengaruhi pembuatan keputusan bisnis
yang tidak adil.

2.2 Hadiah dan Entertainment yang Tidak Dapat Diterima


Hadiah dan entertaiment berikut tidak dapat diterima, terlepas dari nilainya: ilegal (melanggar hukum), tidak etis,
konflik kepentingan, uang tunai, „quid pro quo/ penggantian yang ditawarkan untuk sesuatu sebagai imbalan atau
biaya pribadi guna menghindari kebijakan Radiant Group.

2.3 Cara Pemberian


Semua pembayaran untuk hadiah, makanan, perjalanan, hiburan dan biaya-biaya terkait, harus mematuhi
kebijakan dan prosedur Radiant Group, termasuk kebijakan persetujuan untuk pembelanjaan dan pembayaran.
Dalam bentuk peraturan korporat Radiant Group telah mengatur ketentuan untuk pengadaan barang dan jasa
serta ketentuan tentang Batas Kewenangan Pengajuan, Persetujuan dan Penandatanganan.
2.4 Biaya Dokumentasi
Penting untuk diingat bahwa semua pembayaran atau penggantian biaya harus dicatat dengan benar dalam
pembukuan dan catatan Perusahaan yang telah diatur dalam prosedur Account Payable. Persyaratan ini
mengutamakan diperolehnya dokumentasi yang benar dari semua biaya dan pembayaran untuk menutup biaya
tersebut.

Personil Accounting dan Finance bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Karyawan mencatat dengan
benar setiap pembayaran atau penggantian biaya, termasuk tujuan dan jumlah biaya serta nama dan jabatan
pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi.

2.5 Prosedur Pencatatan Pemberian dan Penerimaan Hadiah


Apabila Anda memberi atau menerima hadiah baik berupa barang/jasa seperti voucher, parcel, tiket, dll (selain
barang promosi produk barang/jasa) dari pihak lain yang memiliki hubungan kerja atau keterkaitan dalam
pekerjaan, Anda diharuskan untuk mencatat di dalam form deklarasi berikut kronologisnya dan dilaporkan
kepada Komite Etika melalui Departemen Compliance atau HRD dan dapat di email ke alamat
komite.etika@radiant-utama.com (Form pelaporan dapat diunduh melalui www.radiant.co.id atau di M-File)

Setiap Karyawan yang menerima atau menawarkan salah satu dari hadiah dan entertainment yang tidak dapat
diterima seperti diuraikan di atas, merupakan pelanggaran peraturan dan akan dikenakan tindakan disipliner
mengacu pada kebijakan Perusahaan, hukum dan peraturan terkait lainnya yang berlaku.

3. BERURUSAN DENGAN PEMERINTAH

Sebagai Karyawan Radiant Group, Anda harus memastikan bahwa semua informasi yang Anda berikan kepada
Pejabat Pemerintah atau pembuat undang-undang adalah benar dan akurat sehingga seluruh kepentingan bisnis
Radiant Group secara sah terlindungi. Hal ini berlaku kapanpun Anda berhubungan dengan pejabat pemerintah saat
bekerja dan juga berlaku jika Anda diminta memberi informasi terkait pemeriksaan atau investigasi pemerintah
maupun badan pembuat undang-undang. Anda hendaknya:
a) Bekerja sama secara sopan dengan pejabat yang mengadakan pemeriksaan atau investigasi pemerintah
maupun badan pembuat undang-undang.
b) Pastikan catatan dan informasi yang relevan bagi pemeriksaan atau penuntutan apa pun dari pemerintah
maupun badan pembuat undang-undang dijaga.
c) Jangan menyesatkan investigator atau pejabat pemerintah maupun pembuat peraturan.
d) Jangan menutupi, mengubah atau menghancurkan dokumen, informasi atau catatan yang ada hubungannya
dengan litigasi atau investigasi, pemeriksaan atau proses peradilan resmi.
e) Jangan berusaha menghambat Karyawan memberikan informasi yang akurat.
f) Jangan membalas siapa pun yang bekerja sama dengan badan pemerintah atau badan pengatur.

Hendaknya diingat bahwa menyediakan hadiah, perjalanan serta hospitality untuk Pejabat Pemerintah, dapat
menimbulkan risiko yang spesifik atau risiko lebih tinggi dibandingkan dengan risiko yang terkait dengan pemberian
kepada individu bukan pemerintah. Karena adanya risiko yang lebih tinggi ini, maka perlu adanya prosedur dan
pembatasan tambahan terkait pemberian kepada Pejabat Pemerintah; yang dijelaskan di bawah ini:

3.1 Persyaratan Umum


Setiap Departemen yang ada di Radiant Group harus selalu menyimpan arsip tertulis yang disetujui sesuai
Peraturan Perusahaan tentang Batas Kewenangan Pengajuan, Persetujuan dan Penandatangan yang berlaku
untuk hadiah, perjalanan dan hospitality yang disediakan bagi Pejabat Pemerintah.

Semua hadiah, perjalanan dan hospitality bagi atau untuk Pejabat Pemerintah harus:
a) Berdasarkan tujuan bisnis yang sah.
b) Nilainya wajar dan patut.
c) Disetujui oleh pemilik proses sesuai Peraturan Perusahaan tentang Batas Kewenangan Pengajuan,
Persetujuan dan Penandatangan .
d) Dilarang dilakukan bila dianggap sebagai penyuapan atau memberikan kesan tidak patut.
e) Sesuai dengan semua hukum dan peraturan yang berlaku.

3.2 Hadiah
Semua hadiah untuk Pejabat Pemerintah harus dibatasi nilai nominalnya. Hadiah tidak boleh diberikan secara
tunai atau yang setara dengan tunai (seperti pinjaman atau kartu hadiah/gift card). Untuk mendapatkan
persetujuan awal, pemohon Radiant Group harus menyerahkan Formulir Permohonan yang telah dilengkapi
sesuai dengan Prosedur yang berlaku.

Dalam Peraturan Perusahan, Radiant Group telah mengatur ketentuan untuk batas kewenangan pengajuan,
persetujuan dan penandatangan.

3.3 Biaya Perjalanan


Dalam situasi tertentu, Radiant Group dapat menyediakan perjalanan dan akomodasi bagi Pejabat Pemerintah
dalam rangka mengunjungi lokasi proyek atau bertemu untuk mendiskusikan bisnis Radiant Group atau untuk
mempromosikan produk atau jasa Radiant Group.

Biaya –biaya menyangkut perjalanan yang dibawar atas nama pejabat pemerintah :

a) Harus terjadi selama perjalanan langsung Pejabat Pemerintah ke dan dari lokasi bisnis yang sah,
termasuk transportasi yang terkait dengan partisipasi Pejabat Pemerintah tersebut dalam pertemuan
atau kegiatan bisnis lainnya dengan Karyawan Radiant Group.
b) Harus masuk akal dengan mengingat situasi sekitar perjalanan dan sesuai dengan tingkat senioritas
Pejabat Pemerintah yang bersangkutan.
c) Tidak boleh menyertakan teman, pasangan, atau anggota keluarga Pejabat Pemerintah lainnya. Semua
biaya yang menyangkut perjalanan semacam ini harus dibayar oleh Pejabat Pemerintah.
d) Tidak boleh ada perjalanan sampingan. “Perjalanan sampingan” adalah perjalanan yang diberikan
kepada Pejabat Pemerintah ke tujuan manapun yang tidak terkait langsung dengan bisnis kita atau saat
Karyawan Radiant Group tidak menyertai perjalanan Pejabat Pemerintah itu.
e) Apabila memungkinkan, harus dibayarkan langsung ke vendor (yaitu, Perusahaan penerbangan, hotel,
Perusahaan penyewaan mobil). Bila pembayaran langsung tidak dimungkinkan, Radiant Group hanya
boleh mengganti biaya sebesar yang tercantum dalam tanda bukti penerimaan yang diberikan oleh
Pejabat Pemerintah. Penggantian biaya akan dibayarkan kepada lembaga Pejabat Pemerintah dan tidak
boleh dibayarkan secara tunai tanpa persetujuan pemilik proses.
f) Tidak boleh mencakup “uang saku harian” kecuali telah disetujui sebelumnya oleh pemilik proses.

Sesuai kebijakan Perusahaan, untuk mendapatkan persetujuan awal, pemohon Radiant Group harus
menyerahkan Form Request yang telah dilengkapi sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Dalam peraturan korporat, Radiant Group telah mengatur ketentuan untuk pengadaan barang dan jasa serta
ketentuan tentang Batas Kewenangan Pengajuan, Persetujuan dan Penandatanganan.

3.4 Hospitality (Keramah-Tamahan)


Karyawan Radiant Group dapat menyediakan makanan dan entertainment untuk Pejabat Pemerintah dalam
situasi terbatas dan patut. Contohnya antara lain menyediakan makan siang untuk seorang pejabat yang
sedang melakukan inspeksi di tempat, atau membawa Karyawan Perusahaan pelanggan milik pemerintah
untuk makan malam setelah seharian rapat bisnis.

Prosedur mengharuskan makanan dan hiburan tertentu bagi Pejabat Pemerintah, untuk mendapatkan
persetujuan awal atau harus diberitahukan kepada pemilik proses. Untuk mendapatkan persetujuan awal atau
memberikan pemberitahuan, pemohon Radiant Group harus menyerahkan Formulir Permohonan yang telah
dilengkapi sesuai dengan Prosedur yang berlaku.

Dalam Peraturan Perusahan, Radiant Group telah mengatur ketentuan tentang Batas Kewenangan Pengajuan,
Persetujuan dan Penandatangan.

Setidaknya satu Karyawan Radiant Group harus hadir saat menawarkan makanan atau entertainment lainnya
kepada Pejabat Pemerintah.

Jika seorang Karyawan Radiant Group mengotorisasi atau memberikan hadiah, makanan, perjalanan, atau biaya
hiburan atau keuntungan terkait kepada seorang Pejabat Pemerintah tanpa persetujuan awal yang diharuskan, atau
gagal mengirimkan pemberitahuan yang diharuskan untuk biaya-biaya yang tidak memerlukan persetujuan awal,
maka Radiant Group akan mengambil tindakan yang dianggap tepat, termasuk tidak mengganti biaya yang
dikeluarkan Karyawan untuk pembayaran atau keuntungan tersebut.

4. SUMBANGAN UNTUK AMAL, PROYEK TANGGUNG JAWAB SOSIAL (SOCIAL RESPONSIBILITY)


DAN SPONSORSHIP

Proyek tanggung jawab sosial (Social Responsibility) adalah proyek yang dimaksudkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Proyek tanggung jawab sosial meliputi, misalnya, proyek untuk memperbaiki sekolah atau
jalan lokal, kegiatan reboisasi, pemberdayaan masyarakat, dll.

Radiant Group mendorong kegiatan amal dan tanggung jawab sosial tersebut, namun permintaan sumbangan atau
proyek harus diperiksa dengan teliti. Resiko dapat saja timbul dalam berbagai cara sehubungan dengan sumbangan,
misalnya :

a) Bila pejabat penting pemerintah atau kerabat pejabat pemerintah terlibat dalam organisasi amal yang
menerima sumbangan;
b) Bila permintaan tersebut adalah untuk membantu suatu Badan Pemerintah;
c) Bila organisasi penerima kurang transparan dalam hal keuangannya; atau
d) Bila fakta serupa menimbulkan kemungkinan bahwa sumbangan bisa dialihkan ke pihak penerima yang tidak
patut dan dihubungkan dengan keuntungan bisnis yang dicari oleh pemberi sumbangan.

Harus jelas bahwa sumbangan atau proyek yang diusulkan bukan merupakan cara terselubung untuk memberikan
keuntungan pribadi kepada pejabat pemerintah. Selain itu, waktu pemberian sumbangan penting untuk
dipertimbangkan.

Kebijakan Radiant Group itu tidak dimaksudkan untuk melarang masing-masing Karyawan atau Direktur untuk
memberikan sumbangan amal atas nama mereka sendiri, namun Anda harus yakin bahwa sumbangan amal pribadi
tersebut tidak dibuat atas nama Perusahaan Radiant Group, dan sumbangan tersebut tidak boleh disyaratkan atas
kesepakatan atau kesepahaman untuk mengambil atau tidak mengambil tindakan pemerintahan tertentu atas nama
Perusahaan Radiant Group.

Radiant Group dilarang untuk memberikan sumbangan sebagai bagian dari pertukaran utang budi dengan pejabat
pemerintah. Jika ada pejabat pemerintah yang menjanjikan keuntungan apapun atau mengeluarkan ancaman
apapun sehubungan dengan permintaan sumbangan, maka sumbangan tersebut harus ditolak dan Komite Etik harus
diberi tahu.

4.1 Prosedur Memberikan Sumbangan Amal


dan Proyek Tanggung Jawab Sosial

Jika Radiant Group ingin memberikan sumbangan atau suatu bentuk tanggung jawab sosial, maka Prosedur
Sumbangan Amal dan Proyek Tanggung Jawab Sosial berikut ini akan berlaku:

A. Departemen yang Mengelola:


Departemen CSR dan Culture dibawah Divisi Human Capital dan Social Responsibility adalah sebagai
pengelola jalannya kegiatan sumbangan amal dan Proyek Tanggung Jawab Sosial di Radiant Group.

B. Pemeriksaan Awal:
Departemen CSR dan Culture harus melengkapi Daftar Periksa Sumbangan Amal dan Tanggung Jawab
Sosial. Formulir-formulir dirancang untuk menangkap informasi yang relevan agar Radiant Group bisa menilai
kelayakan sumbangan atau pendanaan, seperti:
a) Identitas penerima;
b) Asal-usul permintaan sumbangan atau pendanaan, termasuk apakah yang meminta kontribusi itu
seorang pejabat pemerintah atau bukan;
c) Keterlibatan pejabat pemerintah atau kerabat pejabat pemerintah, termasuk apakah mereka adalah
penerima, dan apakah sumbangan tersebut dapat dialihkan untuk keuntungan pejabat pemerintah;
d) Kesesuaian penerima (misalnya, apakah misi penerima sesuai dengan Nilai-nilai Perusahaan, apakah
penerima adalah organisasi amal terdaftar di Negara/Daerah setempat, transparasi keuangan dari
penerima, apakah penerima memiliki reputasi penipuan, korupsi atau tindakan lain yang tidak sesuai
dengan standart etika Radiant Group, apakah penerima termasuk dalam daftar hitam pemerintah);
e) Kelayakan sumbangan menurut hukum yang berlaku;
f) Jenis sumbangan (uang atau bukan uang), proses penyampaian sumbangan (misalnya, cek, transfer
bank), dan tujuan sumbangan tersebut.

C. Tinjauan dan Persetujuan


Departemen CSR dan Culture harus menyerahkan Daftar Periksa yang telah dilengkapi kepada Komite Etika
untuk ditinjau dan disetujui oleh BOD.

Semua sumbangan:
a) Yang diminta oleh pejabat pemerintah
b) Yang penerimanya adalah Badan Pemerintah
c) Yang penerimanya berafiliasi dengan pejabat pemerintah atau kerabat Pejabat Pemerintah harus lebih
dahulu diajukan kepada Komite Etika.

D. Pengarsipan
Departemen CSR dan Culture serta Komite Etika harus menyimpan berkas uji tuntas untuk semua sumbangan
yang diminta (baik yang disetujui maupun tidak).

E. Metode pembayaran
Semua pembayaran untuk Sumbangan Amal dan Tangung Jawab Sosial harus mematuhi kebijakan Radiant
Group yang berlaku terkait proses Persetujuan dan Pembayaran.

4.2 Pengajuan Sponsorship

Radiant Group dapat mengajukan permintaan dukungan sponsorship kepada mitra bisnis dan atau
vendor/supplier/sub-kontraktor yang telah menjalin kontrak kerja dengan Radiant Group dalam rangka
mendukung acara-acara Perusahaan dalam bentuk kegiatan sosial atas nama panitia acara yang disetujui oleh
pejabat Perusahaan.

Bentuk sponsorship tidak diperbolehkan dalam uang tunai dan besaran nilai sumbangan tersebut wajar
nilainya, patut untuk suatu hubungan bisnis dan tidak menimbulkan kesan tidak patut.

Jika Karyawan memberikan sumbangan amal atau tanggung jawab sosial tanpa persetujuan awal yang
diharuskan oleh kebijakan dan prosedur yang berlaku, maka Komite Etika akan mengambil tindakan yang
dianggap tepat untuk menentukan apakah tindakan tersebut melanggar ketentuan Kode Etik.

5. CAKUPAN BERLAKU

Peraturan ini berlaku sejak tanggal pengesahan dan berlaku untuk seluruh aktifitas di Radiant Group termasuk anak-
anak Perusahaan baik di pusat maupun di cabang dan pemasok/sub-kontraktor yang bekerja untuk Radiant Group.

Anda mungkin juga menyukai