Pembahasan
01 02
Unit Utilitas Unit-unit Utilitas Pabrik
Kimia
03 04 05
Air Manfaat Air Sifat Air
01
Unit Utilitas
01
Unit Utilitas
Utilitas adalah sekumpulan unit-unit atau
bagian dari sebuah pabrik kimia yang berfungsi Unit pendukung proses (unit utilitas)
untuk menyediakan kebutuhan penunjang antara lain sebagai berikut :
proses produksi
1. Unit pengolahan air
Unit utilitas memegang peranan yang begitu 2. Unit penyediaan steam
penting dalam operasional sebuah pabrik 3. Unit penyediaan listrik
kimia. Tanpa kehadirannya, proses produksi 4. Unit penyediaan bahan bakar
tidak dapat dijalankan 5. Unit Cooling Water
6. Unit penyediaan Udara Tekan
Utilitas ialah unit yang menghasilkan bahan- 7. dsb
bahan pendukung maupun energi yang
dibutuhkan oleh pabrik.
● Unit pendukung proses (unit utilitas) merupakan sarana
penunjang proses yang diperlukan pabrik agar dapat berjalan
dengan baik.
Jenis air ini biasa disebut sebagai air artesis. Air ini letaknya diantara
lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan tersebut disebut sebagai
akuifer. Lapisan ini dapat menampung banyak air. Bila lapisan air ini retak
secara alami, maka air akan keluar permukaan. Air yang memancar pada
permukaan disebut sebagai mata air artesis
Air Hujan
⮚ Suhu
Suhu maksimum yang diperbolehkan Kemenkes RI NO.416/MENKES/PER/IX/1990
adalah 30 derajat. Bila melebih batas yang ditentukan maka akan mengakibatkan
meningkatnya daya/tingkat toksitas bahan kimia atau bahan pencernaan pada air
dan pertumbuhan mikroba dalam air.
⮚ Warna
Paling sering ditemui air berwarna biasanya air permukaan yang berasal dari daerah
rawa-rawa, sehingga masyarakat tidak dapat menerimanya dengan baik guna
keperluan rumah tangga ataupun industri, tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut
melalui filter air untuk menghilangkan warna tersebut.
Karakteristik Air [1]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Fisik
Berdasarkan parameter fisiknya terdiri dari :
Bau
Air bersih dan layak diminum harus bebas dari bau. Biasanya bau yang timbul pada
air ini dikarenakan bahan-bahan organik yang dapat membusuk serta senyawa kimia
lainnya seperti fenol.
⮚ Rasa
Biasanya air yang bau juga diikuti dengan rasa, hal ini terjadi karena adanya
dekomposisi bahan organik dalam air.
⮚ Kekeruhan
Air dikatakan keruh bilamana banyak mengandung bahan partikel bahan yang
tersuspensi sehingga berdampak pada air menjadi berwarna dan berlumpur. Bahan
yang menyebabkan terjadinya kekeruhan ini biasanya tanah liat, lumpur, bahan
organik yang tersebar & partikel-partikel kecil lainnya.
Karakteristik Air [2]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia
2. Total solid
Tinggi rendahnya angka total solids biasanya dijadikan sebagai parameter layak atau
tidaknya air digunakan dalam rumah tangga. Air yang baik digunakan biasanya
memiliki angka total solid berkisar 500-1500 mg/l, bilamana melebihi dari angka yang
ditentukan tersebut akan mengakibatkan,
a. Air berasa tidak enak
b. Bila diminum berasa mual
c. Terjadinya cardiac disease serta tozaemia pada wanita hamil
Karakteristik Air [4]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia
3. Zat organik
Zat organik yang terdapat pada air biasanya berasal dari air buangan rumah tangga,
industri, kegiatan pertanian, maupun pertambangan. Zat organik yang terdapat pada
air ini dapat diukur angka permangatnya (KmnO 4). Dalam standar kualitas,
ditentukan angka pemangatnya yakni 10 mg/l, bilamana terjadi penyimpangan dari
angka tersebut maka akan mengakibatkan:
a. Air mengeluarkan bau tidak sedap
b. Bila dikonsumsi mengakibatkan sakit perut
Karakteristik Air [5]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia
Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah wujud. Baik benda cair
maupun benda gas mempunyai sifat yang pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah
wujud. Benda cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali memanfaatkan sifat air
yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu
maka akan bisa berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas. Selain itu
apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya, maka air tersebut akan berubah
menjadi es. Benda yang dinamakan es ini merupakan wujud dari benda padat. Sehingga dari
kedua kondisi yang berlawanan tersebut maka kita mengetahui bahwasannya air dapat berubah
menjadi wujud benda yang berbeda
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
2. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah
Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke
tempat yang lebih rendah. Hal ini mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi. Sifat air yang
kedua ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa dengan mudah melihat
contoh dari air sungai dan juga air terjun.
Sungai selalu diisi oleh air yang mengalir dari sisi hulu ke sisi hilir demikian halnya dengan air
terjun. Air terjun selalu mengalir dari ketinggian dan jatuh ke tempat yang lebih rendah. Gerakan
air yang berada di mengalir melalui sungai dan bermuara di pantai notabene mempunyai
dataran lebih rendah. Selain bukti- bukti dari alam, kita juga bisa membuktikannya sendiri, yakni
dengan menuangkan segelas air di daratan yang miring, maka gerak air tersebut akan menuju
daratan yang paling rendah.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
3. Meresap melalui celah- celah
Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan istilah liquid. Salah satu sifat
yang dimiliki oleh air adalah dapat meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini
dapat ditemui di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air yang kecil
dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan lubang yang lebih besar daripada
molekul yang dimiliki oleh air itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, air yang kita tuangkan di atas permukaan tanah yang kering, maka lama
kelamaan air tersebut akan habis. Hal ini karena di dalam tanah terdapat celah- celah yang
sangat kecil yang dapat digunakan air untuk meresap. Dan ini pula yang menjadikan mengapa
air yang menempati satu ruang maka tanah yang ada di sekitarnya akan ikut basah meskipun
tanah tersebut tidak dialiri air secara langsung.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
4. Mempunyai sifat kapilaritas
Ciri khas dari air yang terkenal adalah memiliki sifat kapilaritas. Kapilaritas merupakan sebuah
gaya. Air dapat bergerak menuji ke atas melawan gaya gravitasi Bumi melalui gaya kapilaritas.
Jika sebelumnya kita telah mengetahui sifat air yang dapat mengalir dari tempat tinggi menuju
ke tempat yang lebih rendah, maka air juga mempunyai gaya yang dapat melawan gaya
gravitasi itu sendiri.
Gaya yang dimiliki oleh air untuk melawan gravitasi disebut dengan kapilaritas. Untuk
membuktikan adanya sifat ini, kita bisa mengamati dari ujung kain yang terkena air. Jika hanya
ujung kain yang terkena air maka air tersebut lama kelamaan akan membasahi bagian kain
yang lainnya, mekipun berada di tempat yang lebih tinggi. Contoh lain adalah hal yang terjadi di
lampu minyak. Sumbu lampu minyak yang selalu terbakar karena minyak yang berada di dasar
wadah terangkat ke bagian ujung sumbu karena adanya sebuah gaya. Dan gaya tersebut tidak
lain dan tidak bukan adalah gaya kapilaritas.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
5. Permukaan tenang atau datar
Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah bahwa air mempunyai permukaan yang tenang
dan juga bersifat datar. Hal ini dapat kita amati di kolam maupun danau yang mana air disana
tidak mengalir, maka kita akan menjumpai bahwa air mempunyai permukaan yang datar dan
juga bersifat tenang. Air selalu mempunyai permukaan yang datar dan juga tenang apapun
tempat dan juga kemiringannya.
Setelah contoh dari danau, kolam maupun waduk, kita juga bisa membuktikannya sendiri.
misalnya saat kita memasukkan air ke dalam gelas, ke dalam plastik dan dalam keadaan miring
maka air akan tetap datar. Air mempunyai permukaan yang tidak datar hanya pada saat
dimasukkan ke dalam tempat yang hampa gravitasi atau hampa udara. Tempat seperti ini akan
dapat kita temui misalnya di luar angkasa. Di luar angkasa, air akan berterbangan seperti
ditumpahkan, bahkan apabila kita mencoba menuangkan air ke dalam gelas maka air tersebut
diadak akan bisa masuk ke dalam gelas itu sendiri.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
6. Memiliki massa
Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah memiliki massa atau berat. Massa atau berat
memang merupakan sifat yang dimiliki oleh semua jenis benda, dan hal ini tidak terkecuali oleh
benda cair termasuk air. Kita bisa membandingkan antara ember kosong dan juga ember yang
terisi dengan air. Maka apabila kita mencoba mengangkatnya, kita akan bisa mengetahui
perbedaannya. Ember yang terisi air tentu saja akan lebih berat daripada ember kosong yang
tidak diisi dengan air. Selain ember masih ada bahkan banyak sekali wadah yang berat karena
terisi oleh air, seperti galon, drum , dan lain sebagainya.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
7. Menempati ruang
Menempati ruang adalah sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya. air merupakan benda yang
sangat fleksibel. Artinya, air dapat dengan mudah berubah bentuk sesuai dengan wadah yang
menampungnya. Sifat ini merupakan sifat yang unik yang dimiliki oleh air dan bahkan tidak
dimiliki oleh benda padat. Kita dapat mengamati sifat ini pada air yang ada di dalam gelas, botol,
ember, dan lain sebagainya. Maka apabila kita
memasukkan air ke dalam wadah apapun, tidak akan pernah terjadi bahwa lubang wadah
tersebut tidak cukup untuk dimasuki air. Sekecil apapun lubang wadah pasti akan bisa dimasuki
oleh air karena sifatnya yang menempati ruang.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
8. Dapat melarutkan beberapa zat
Sifat unik yang dimiliki oleh air lainnya adalah bahwa air dapat melarutkan beberapa zat. Sifat ini
merupakan sifat terkenal yang dimiliki oleh air. Dan sifat ini pula dapat kita temui dala peristiwa
sehari- hari. sifat air yang demikian juga sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. sifat air yang
dapat melarutkan beberapa zat seringkali kita buktikan dalam peristiwa sehari- hari yakni apabila
kita membuat minuman atau masakan. Rasa air yang tawar atau tidak ada rasanya, akan
berubah mejadi manis apabila telah ditambahkan gula dan diaduk- aduk.
Demikian halnya apabila air dimasuki garam maka akan terasa asin setelah kita mengaduknya.
Dan apabila kita telah mengaduk- aduk gula maupun garam maka wujud zat yang dimasukkan
(gula atau garam) tersebut akan perlahan- lahan menghilang dan melebur menjadi rasa. Selain
rasa, kita juga bisa memperhatikan melalui warna. Saat kita menambahkan zat warna ke dalam
air, maka air yang semula berwarna jernih akan menjadi keruh karena lelehnya zat warna
tersebut. Contoh- contoh tersebut merupakan contoh sifat yang dimiliki air yakni air dapat
melarutkan beberapa zat tertentu.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
9. Menekan ke segala arah
Sifat air yang terakhir adalah dapat menekan ke segala arah atau segala penjuru. Ketika air
ditumpahkan ke atas permukaan yang datar maka air akan menyebar ke segala penjuru, baik ke
kanan, ke kiri , depan maupun ke belakang. Semua auar ini akan terkena air dan porsi air yang
menyebar adalah sama. Selain itu, kita juga bisa mengamati ketika air yang dimasukkan ke
dalam satu wadah secara penuh. Kemudian kita melubangi bagian bawah wadah tersebut
dengan beberapa lubang, dan dengan arah yang berbeda- beda. Dari situlah kita dapat melihat
bahwasannya air akan keluar dari semua lubang tanpa membedakan posisi lubang tersebut.
Thanks