Anda di halaman 1dari 43

UNIT UTILITAS

Pembahasan

01 02
Unit Utilitas Unit-unit Utilitas Pabrik
Kimia

03 04 05
Air Manfaat Air Sifat Air
01
Unit Utilitas
01
Unit Utilitas
 Utilitas adalah sekumpulan unit-unit atau
bagian dari sebuah pabrik kimia yang berfungsi Unit pendukung proses (unit utilitas)
untuk menyediakan kebutuhan penunjang antara lain sebagai berikut :
proses produksi
1. Unit pengolahan air
 Unit utilitas memegang peranan yang begitu 2. Unit penyediaan steam
penting dalam operasional sebuah pabrik 3. Unit penyediaan listrik
kimia. Tanpa kehadirannya, proses produksi 4. Unit penyediaan bahan bakar
tidak dapat dijalankan 5. Unit Cooling Water
6. Unit penyediaan Udara Tekan
 Utilitas ialah unit yang menghasilkan bahan- 7. dsb
bahan pendukung maupun energi yang
dibutuhkan oleh pabrik.
● Unit pendukung proses (unit utilitas) merupakan sarana
penunjang proses yang diperlukan pabrik agar dapat berjalan
dengan baik.

● Penyediaan utilitas dapat dilakukan secara langsung dimana


utilitas diproduksi di dalam pabrik tersebut, atau secara tidak
langsung yang diperoleh dari pembelian ke perusahaan-
perusahaan yang menjualnya.
● Beberapa peran penting utilitas antara lain:
∙ menjaga mesin-mesin produksi tetap beroperasi dengan
normal, seperti kompresor, pompa, dan lain-lain
∙ menjaga kondisi operasi pabrik tetap stabil sesuai dengan
yang diinginkan
∙ menjaga aspek safety pada proses produksi terlaksana
dengan baik

● Jumlah utilitas yang diperlukan akan berbeda dari suatu


pabrik kimia ke pabrik kimia lainnya. Tentu saja ini karena
kebutuhannya yang berbeda. Namun demikian, ada beberapa
jenis utilitas pabrik kimia yang umumnya hampir kita dapat
temukan pada setiap pabrik.
02
Unit-unit Utilitas Pabrik
Kimia
Unit-unit Utilitas Pabrik Kimia

Steam Air Listrik Nitrogen Air Demin


Pendingin

Bahan Udara Air Laboratorium


Bakar Bertekanan Industri
Steam
Unit penyedianya adalah boiler.
Steam digunakan sebagai media
pemanas pada proses seperti
distilasi atau reaktor dengan reaksi
endotermis. Air Pendingin
Unit utilitas yang menyediakan air pendingin
adalah cooling tower. Air pendingin yang
dimaksud adalah cooling water. Sedangkan air
pendingin – dengan suhu yang lebih rendah –
dihasilkan dari unit utilitas yang lain, yaitu chiller.
Listrik
Sebagian pabrik kimia mendapatkan pasokan
utilitas berupa listrik dari PLN. Ada juga yang
mendapatkannya dari perusahaan listrik swasta
yang biasanya ada di kawasan industri. Namun,
ada juga pabrik kimia yang menghasilkan sendiri
listrik untuk keperluan proses produksinya
Nitrogen melalui pembangkit listrik milik sendiri.

Nitrogen merupakan salah satu jenis utilitas


yang bisa kita temukan hampir diseluruh pabrik
kimia. Karena ia banyak digunakan sebagai
media untuk pendinginan, mengusir
combustible atau flammable gas serta untuk
keperluan pengadukan atau mixing.
Air Demin
Pada sebagian pabrik kimia, air bebas
mineral juga dikelompokkan ke dalam Bahan Bakar
utilitas.
Bahan bakar seperti solar atau gas alam
termasuk pula ke dalam kelompok utilitas.
Memang, ada juga perusahaan yang tidak
mengelompokkanya sebagai utilitas.
Tetapi sebagai raw material atau bahan
baku, karena digunakan sebagai bahan
baku utama.
Udara Bertekanan
Udara bertekanan atau compressed air
digunakan untuk menggerakan alat-alat
instrumen, proses pemanasan atau
pendinginan dan lain-lain. Compressed air
Air Industri
dihasilkan dari sebuah kompresor udara Air industri (industrial water) –
dengan tekanan tertentu. Ada dua jenis kadang disebut juga dengan
udara bertekanan yang digunakan di dalam filtered water – digunakan sebagai
pabrik, yaitu Instrument Air (IA) dan Plant make up untuk cooling tower atau
Air (PA). bahan baku pembuatan air bebas
mineral.
.
Laboratorium
Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang
kelancaran proses produksi, menjaga mutu produk, dan memperoleh data-
data yang diperlukan.
Data-data tersebut digunakan untuk evaluasi unit-unit yang ada, menentukan
tingkat efisiensi, dan untuk pengendalian mutu. Sedangkan peran
laboratorium yang lain adalah mengendalikan pencemaran lingkungan, baik
limbah gas, cair maupun padat. Limbah cair berupa air limbah hasil proses.

Laboratorium kimia adalah sarana untuk mengadakan penelitian bahan baku,


proses maupun produksi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga
kualitas atau mutu produk dari perusahaan. Analisa yang dilakukan dalam
rangka pengendalian mutu meliputi analisa bahan baku dan proses serta
produk
03
Air
Secara ilmu kimia air merupakan subtansi kimia dengan rumus H2O
yang merupakan satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen &
oksigen (O).
Dalam keadaan normal, air tidak berbau, tidak berwarna juga tidak
berasa. Zat kimia yang terdapat pada air merupakan suatu pelarut,
memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya,
seperti garam, gula, asam, dan lainnya seperti jenis gas maupun
molekul organik.
Secara sederhana air juga dapat diartikan sebagai sumber kehidupan
atau tanda kehidupan. Dikatakan sebagai sumber kehidupan karena
tidak satupun yang dapat bertahan dibumi ini tanpa air, terlebih
manusia lebih dari 70% tubuh manusia tersusun atas air.
Jadi, Air merupakan senyawa yang berperan penting dalam segala
hal bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini.
Jenis Air Berdasarkan Sumbernya
Menurut undang-undang
Nomor 7 tahun 2004, pasal 1
ayat (2) tentang Sumber Daya
Air, air adalah semua air yang
terdapat pada, diatas, ataupun di
bawah permukaan tanah, Di sisi lain menurut Peraturan Pemerintah
termasuk dalam pengertian air No.80 tahun 2001, jenis air dibedakan
permukaan, air tanah, air hujan, menjadi 4 kelompok :
air laut yang berada di darat. 1. Air Permukaan
2. Air Tanah
3. Air Hujan
4. Mata Air
5. Air Laut
Air Permukaan Air Tanah
Menurut Chandra (2006), Air tanah adalah
Air permukaan artinya air yang
sebagian dari air hujan yang mencapai
berada dipermukaan bumi permukaan bumi dan menyerap ke dalam
yang dapat digunakan lapisan tanah selanjutnya menjadi air
sebagai sumber air minum tanah. Sebelum mencapai lapisan air
seperti air sungai (berasal dari tanah, air hujan akan menembus beberapa
hujan dari mata air), air danau lapisan tanah sehingga menyebabkan
(berasal dari air hujan, mata air terjadinya kesadahan pada air. Selanjutnya
sungai), air waduk (air yang kesadahan ini menyebabkan air
mengandung zat-zat mineral dalam
berasal dari hujan) konsentrasi. Zat-zat meneral tersebut
berupa: kalsium, magnesium, & logam
berat seperti besi dan mangan.
Air Tanah
⮚ Air Tanah Dangkal
Proses terjadinya karena daya proses peresapan air dari permukaan
tanah. Lumpur akan tertahan dan sebagai bakteri, sehingga air tanah
lebih jernih dan mengandung zat kimia seperti garam, karena telah
melalui lapisan tanah yang memiliki unsur-unsur kimia tertentu untuk
masing masing tanah. Lapisan tanah berfungsi sebagai saringan. Selain
itu, lapisan ini juga terjadi pengotoran secara terus menerus, terutama
ketika pada muka air yang dengan muka tanah, setelah menemui lapisan
rapat air, air yang terkumpul adalah air tanah dangkal yang dapat
dimanfaatkan untuk air minum melalui sumur-sumur dangkal.
Air Tanah
⮚ Air Tanah Dalam

Jenis air ini biasa disebut sebagai air artesis. Air ini letaknya diantara
lapisan kedap air. Lapisan diantara dua lapisan tersebut disebut sebagai
akuifer. Lapisan ini dapat menampung banyak air. Bila lapisan air ini retak
secara alami, maka air akan keluar permukaan. Air yang memancar pada
permukaan disebut sebagai mata air artesis
Air Hujan

Proses terjadinya hujan dikarenakan adanya penguapan, terutama ketika


air permukaan laut yang naik ke atmosfer & mengalami pendinginan
selanjutnya jatuh ke permukaan bumi. Selama proses penguapan
berlangsung, misalnya saat butiran salju jatuh ke permukaan bumi,
sebagian butiran air hujan lainnya akan menguap sebelum sampai ke
permukaan bumi. Sebagian lainnya tertahan pada tumbuhan & oleh
matahari akan diuapkan kembali ke atmosfer. Air hujan yang jatuh ke
bumi, akan mengisi, kubangan bumi dan sebagian lainnya akan mengalir
di permukaan bumi.
Mata Air
Adalah air tanah yang dapat mencapai Air ini sifatnya asin karena
permukaan tanah lewat celah batuan mengandung garam NaCl. kadal
dikarenakan terdapat perbedaan garam Nacl dalam air laut 3%
tekanan pada tanah. Sumber air yang
dengan keadaan ini maka air laut
berasal dari deposit tanah dengan
tekanan tertentu & keluar melalui dasar tidak memenuhi syarat untuk
permukaan tanah melalui celah batuan. diminum.
Karekateristik air ini meliputi air tanah
yaitu terbebas dari bakteri patogen bila
pengambilannya dilakukan dengan baik,
dapat diminum secara langsung tanpa
penyaringan lebih lanjut & mengandung
mineral.
Karakteristik Air
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Fisik
Berdasarkan parameter fisiknya terdiri dari :

⮚ Suhu
Suhu maksimum yang diperbolehkan Kemenkes RI NO.416/MENKES/PER/IX/1990
adalah 30 derajat. Bila melebih batas yang ditentukan maka akan mengakibatkan
meningkatnya daya/tingkat toksitas bahan kimia atau bahan pencernaan pada air
dan pertumbuhan mikroba dalam air.

⮚ Warna
Paling sering ditemui air berwarna biasanya air permukaan yang berasal dari daerah
rawa-rawa, sehingga masyarakat tidak dapat menerimanya dengan baik guna
keperluan rumah tangga ataupun industri, tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut
melalui filter air untuk menghilangkan warna tersebut.
Karakteristik Air [1]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Fisik
Berdasarkan parameter fisiknya terdiri dari :

 Bau
Air bersih dan layak diminum harus bebas dari bau. Biasanya bau yang timbul pada
air ini dikarenakan bahan-bahan organik yang dapat membusuk serta senyawa kimia
lainnya seperti fenol.

⮚ Rasa
Biasanya air yang bau juga diikuti dengan rasa, hal ini terjadi karena adanya
dekomposisi bahan organik dalam air.

⮚ Kekeruhan
Air dikatakan keruh bilamana banyak mengandung bahan partikel bahan yang
tersuspensi sehingga berdampak pada air menjadi berwarna dan berlumpur. Bahan
yang menyebabkan terjadinya kekeruhan ini biasanya tanah liat, lumpur, bahan
organik yang tersebar & partikel-partikel kecil lainnya.
Karakteristik Air [2]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia

1. Derajat keasaman (pH)


pH air merupakan faktor penting mengingat pH dapat mempengaruhi perkembangan
mikroba yang terdapat dalam air. Umumnya mikroba yang tumbuh dalam air dengan
baik memiliki pH antara 6,0-8,0, pH sebesar ini akan menimbulkan perubahan kimia
pada air. Menurut standar kualitas air yang baik, pH-nya antara 6,5-9,2. Bila lebih
kecil dari 6,5 atau sebaliknya lebih besar dari 9,2 akan mengakibatkan beberapa
kimia berubah menjadi racun yang dapat merusak kesehatan manusia.
Karakteristik Air [3]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia

2. Total solid
Tinggi rendahnya angka total solids biasanya dijadikan sebagai parameter layak atau
tidaknya air digunakan dalam rumah tangga. Air yang baik digunakan biasanya
memiliki angka total solid berkisar 500-1500 mg/l, bilamana melebihi dari angka yang
ditentukan tersebut akan mengakibatkan,
a. Air berasa tidak enak
b. Bila diminum berasa mual
c. Terjadinya cardiac disease serta tozaemia pada wanita hamil
Karakteristik Air [4]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia

3. Zat organik
Zat organik yang terdapat pada air biasanya berasal dari air buangan rumah tangga,
industri, kegiatan pertanian, maupun pertambangan. Zat organik yang terdapat pada
air ini dapat diukur angka permangatnya (KmnO 4). Dalam standar kualitas,
ditentukan angka pemangatnya yakni 10 mg/l, bilamana terjadi penyimpangan dari
angka tersebut maka akan mengakibatkan:
a. Air mengeluarkan bau tidak sedap
b. Bila dikonsumsi mengakibatkan sakit perut
Karakteristik Air [5]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Kimia

4. Kimia anorganik 5. Kimia organik


a. Calcium (Ca) a. Aldrin & dieldrin
b. Tembaga (Cu) b. Benzen
c. Sulfida (S2 atau H2S) c. Chlordine
d. Amonia (NH3) d. Heptachlor dan Hepachlorepixide
e. Magnesium (Mg)
f. Besi (Fe)
g. Cadmium (Cd)
h. Mangan (Mn)
i. Air raksa (Hg)
j. Seng (Zn)
k. Arsen
l. NO3
m. Sulfat
Karakteristik Air [6]
⮚ Karakteristik Berdasarkan Parameter Mikrobiologis

Biasanya bakteri yang paling sering digunakan sebagai indikator sanitasi


adalah E-coli, dikarenakan bakteri komensal pada usus manusia,
umumnya bukan patogen dengan penyakit sehingga pengujian tidak
membahayakan dan lebih tahan hidup di air sehingga dapat dianalisis
keberadaannya di dalam air yang notabane bukan medium yang ideal
untuk pertumbuhan bakteri.
04
Manfaat Air
Seperti dijelaskan diatas, air adalah sumber kehidupan, artinya tanpa air semua mahkluk
hidup tentu tidak dapat bertahan hidup.

Berikut ini sejumlah manfaat air bagi kehidupan manusia sehari-hari:


1. Untuk keperluan air minum
2. Untuk keperluan rumah tangga seperti mencuci, dan kebutuhan rumah
tangga lainnya seperti siram-siram halaman
3. Sebagai konsevasi sumber baku PAM
4. Sebagai Taman Rekreasi (tempat pemandian, tempat cuci tangan dll)
5. Pusat perbelanjaan (khusus untuk kebutuhan yang menyangkut kegiatan-
kegiatan bahan-bahan/minum, WC dll
6. Perindustrian, sebagai bahan baku langsung dalam proses pembuatan
makanan, minuman seperti teh botol, coca cola, perusahaan roti, dll
7. Pertanian/irigasi
8. Perikanan
9. dll
05
Sifat Air
Air adalah senyawa kimia yang mengandung dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
Nama air merujuk kepada senyawa yang berwujud cair. Wujud padat dikenal dengan es
dan wujud gasnya dikenal dengan uap. Dikenal juga sebagai dihidrogen monoksida,
H2O.senyawa kimia, dengan rumus kimia H2O. 1 molekul Air adalah memiliki 2 atom
hidrogen yang terikat secara kovalen ke atom oksigen.
Air adalah pelarut yang baik bagi banyak zat, pelarut universal.
Air merupakan jenis benda yang sangat mudah untuk berpindah. Benda- benda cair
memiliki sifat khusus yang tidak dimiliki oleh benda padat maupun benda gas. Hal ini
juga sangat melekat pada air yang disebut dengan sifat- sifat air.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
1. Dapat berubah wujud

Sifat yang yang dimiliki oleh salah satu benda adalah bisa berubah wujud. Baik benda cair
maupun benda gas mempunyai sifat yang pertama ini, sifat yang pertama adalah dapat berubah
wujud. Benda cair memiliki sifat berubah wujud dan manusia seringkali memanfaatkan sifat air
yang satu ini. Air apabila dipanaskan dalam suhu tertentu dan dengan jangka waktu tertentu
maka akan bisa berubah menjadi uap. Uap air ini merupakan wujud dari benda gas. Selain itu
apabila air didinginkan dalam lemari pendingin misalnya, maka air tersebut akan berubah
menjadi es. Benda yang dinamakan es ini merupakan wujud dari benda padat. Sehingga dari
kedua kondisi yang berlawanan tersebut maka kita mengetahui bahwasannya air dapat berubah
menjadi wujud benda yang berbeda
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
2. Mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah

Sifat air yang selanjutnya dari air adalah bahwa air mengalir dari tempat yang tinggi menuju ke
tempat yang lebih rendah. Hal ini mungkin sama halnya dengan gaya gravitasi. Sifat air yang
kedua ini sangat dikenal oleh manusia. untuk membuktikannya kita bisa dengan mudah melihat
contoh dari air sungai dan juga air terjun.
Sungai selalu diisi oleh air yang mengalir dari sisi hulu ke sisi hilir demikian halnya dengan air
terjun. Air terjun selalu mengalir dari ketinggian dan jatuh ke tempat yang lebih rendah. Gerakan
air yang berada di mengalir melalui sungai dan bermuara di pantai notabene mempunyai
dataran lebih rendah. Selain bukti- bukti dari alam, kita juga bisa membuktikannya sendiri, yakni
dengan menuangkan segelas air di daratan yang miring, maka gerak air tersebut akan menuju
daratan yang paling rendah.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
3. Meresap melalui celah- celah

Air adalah benda yang sangat fleksibel atau sering disebut dengan istilah liquid. Salah satu sifat
yang dimiliki oleh air adalah dapat meresap melalui celah- celah kecil. Celah- celah kecil ini
dapat ditemui di berbagai macam tempat. Molekul- molekul yang dimiliki oleh air yang kecil
dapat meresap di tempat yang berlubang kecil dengan lubang yang lebih besar daripada
molekul yang dimiliki oleh air itu sendiri.
Sebagai contoh nyata, air yang kita tuangkan di atas permukaan tanah yang kering, maka lama
kelamaan air tersebut akan habis. Hal ini karena di dalam tanah terdapat celah- celah yang
sangat kecil yang dapat digunakan air untuk meresap. Dan ini pula yang menjadikan mengapa
air yang menempati satu ruang maka tanah yang ada di sekitarnya akan ikut basah meskipun
tanah tersebut tidak dialiri air secara langsung.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
4. Mempunyai sifat kapilaritas

Ciri khas dari air yang terkenal adalah memiliki sifat kapilaritas. Kapilaritas merupakan sebuah
gaya. Air dapat bergerak menuji ke atas melawan gaya gravitasi Bumi melalui gaya kapilaritas.
Jika sebelumnya kita telah mengetahui sifat air yang dapat mengalir dari tempat tinggi menuju
ke tempat yang lebih rendah, maka air juga mempunyai gaya yang dapat melawan gaya
gravitasi itu sendiri.
Gaya yang dimiliki oleh air untuk melawan gravitasi disebut dengan kapilaritas. Untuk
membuktikan adanya sifat ini, kita bisa mengamati dari ujung kain yang terkena air. Jika hanya
ujung kain yang terkena air maka air tersebut lama kelamaan akan membasahi bagian kain
yang lainnya, mekipun berada di tempat yang lebih tinggi. Contoh lain adalah hal yang terjadi di
lampu minyak. Sumbu lampu minyak yang selalu terbakar karena minyak yang berada di dasar
wadah terangkat ke bagian ujung sumbu karena adanya sebuah gaya. Dan gaya tersebut tidak
lain dan tidak bukan adalah gaya kapilaritas.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
5. Permukaan tenang atau datar

Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah bahwa air mempunyai permukaan yang tenang
dan juga bersifat datar. Hal ini dapat kita amati di kolam maupun danau yang mana air disana
tidak mengalir, maka kita akan menjumpai bahwa air mempunyai permukaan yang datar dan
juga bersifat tenang. Air selalu mempunyai permukaan yang datar dan juga tenang apapun
tempat dan juga kemiringannya.
Setelah contoh dari danau, kolam maupun waduk, kita juga bisa membuktikannya sendiri.
misalnya saat kita memasukkan air ke dalam gelas, ke dalam plastik dan dalam keadaan miring
maka air akan tetap datar. Air mempunyai permukaan yang tidak datar hanya pada saat
dimasukkan ke dalam tempat yang hampa gravitasi atau hampa udara. Tempat seperti ini akan
dapat kita temui misalnya di luar angkasa. Di luar angkasa, air akan berterbangan seperti
ditumpahkan, bahkan apabila kita mencoba menuangkan air ke dalam gelas maka air tersebut
diadak akan bisa masuk ke dalam gelas itu sendiri.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
6. Memiliki massa

Sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya adalah memiliki massa atau berat. Massa atau berat
memang merupakan sifat yang dimiliki oleh semua jenis benda, dan hal ini tidak terkecuali oleh
benda cair termasuk air. Kita bisa membandingkan antara ember kosong dan juga ember yang
terisi dengan air. Maka apabila kita mencoba mengangkatnya, kita akan bisa mengetahui
perbedaannya. Ember yang terisi air tentu saja akan lebih berat daripada ember kosong yang
tidak diisi dengan air. Selain ember masih ada bahkan banyak sekali wadah yang berat karena
terisi oleh air, seperti galon, drum , dan lain sebagainya.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
7. Menempati ruang

Menempati ruang adalah sifat yang dimiliki oleh air selanjutnya. air merupakan benda yang
sangat fleksibel. Artinya, air dapat dengan mudah berubah bentuk sesuai dengan wadah yang
menampungnya. Sifat ini merupakan sifat yang unik yang dimiliki oleh air dan bahkan tidak
dimiliki oleh benda padat. Kita dapat mengamati sifat ini pada air yang ada di dalam gelas, botol,
ember, dan lain sebagainya. Maka apabila kita
memasukkan air ke dalam wadah apapun, tidak akan pernah terjadi bahwa lubang wadah
tersebut tidak cukup untuk dimasuki air. Sekecil apapun lubang wadah pasti akan bisa dimasuki
oleh air karena sifatnya yang menempati ruang.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
8. Dapat melarutkan beberapa zat

Sifat unik yang dimiliki oleh air lainnya adalah bahwa air dapat melarutkan beberapa zat. Sifat ini
merupakan sifat terkenal yang dimiliki oleh air. Dan sifat ini pula dapat kita temui dala peristiwa
sehari- hari. sifat air yang demikian juga sangat sering dimanfaatkan oleh manusia. sifat air yang
dapat melarutkan beberapa zat seringkali kita buktikan dalam peristiwa sehari- hari yakni apabila
kita membuat minuman atau masakan. Rasa air yang tawar atau tidak ada rasanya, akan
berubah mejadi manis apabila telah ditambahkan gula dan diaduk- aduk.
Demikian halnya apabila air dimasuki garam maka akan terasa asin setelah kita mengaduknya.
Dan apabila kita telah mengaduk- aduk gula maupun garam maka wujud zat yang dimasukkan
(gula atau garam) tersebut akan perlahan- lahan menghilang dan melebur menjadi rasa. Selain
rasa, kita juga bisa memperhatikan melalui warna. Saat kita menambahkan zat warna ke dalam
air, maka air yang semula berwarna jernih akan menjadi keruh karena lelehnya zat warna
tersebut. Contoh- contoh tersebut merupakan contoh sifat yang dimiliki air yakni air dapat
melarutkan beberapa zat tertentu.
Berikut ini merupakan sifat-sifat air :
9. Menekan ke segala arah

Sifat air yang terakhir adalah dapat menekan ke segala arah atau segala penjuru. Ketika air
ditumpahkan ke atas permukaan yang datar maka air akan menyebar ke segala penjuru, baik ke
kanan, ke kiri , depan maupun ke belakang. Semua auar ini akan terkena air dan porsi air yang
menyebar adalah sama. Selain itu, kita juga bisa mengamati ketika air yang dimasukkan ke
dalam satu wadah secara penuh. Kemudian kita melubangi bagian bawah wadah tersebut
dengan beberapa lubang, dan dengan arah yang berbeda- beda. Dari situlah kita dapat melihat
bahwasannya air akan keluar dari semua lubang tanpa membedakan posisi lubang tersebut.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai