id
BAB IV
77
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tinggi. Priming adalah adanya tetes air dalam steam (buih dan kabut) yang
menurunkan efisiensi energi steam dan pada akhirnya menghasilkan
deposit kristal garam. Priming dapat disebabkan oleh konstruksi boiler
yang kurang baik, kecepatan alir yang berlebihan atau fluktuasi tiba-tiba
dalam aliran.
Air yang diperlukan untuk umpan boiler sebagai berikut:
Tabel 4-2 Kebutuhan Air untuk Steam
80
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Syarat Bakteriologis
- Tidak mengandung bakteri-bakteri, terutama bakteri beracun
(pathogen).
Jumlah air sungai yang akan diolah untuk keperluan air konsumsi dan
sanitasi (air domestik) sebesar 1.647,65 kg/jam.
Tabel 4-3 Jumlah Total Kebutuhan Air Secara Kontinyu
81
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
82
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
83
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam jangka waktu tertentu, kation resin ini akan jenuh sehingga perlu
regenerasi kembali dengan asam sulfat (H2SO4). Reaksi dapat ditunjukkan
pada Persamaan (4-6).
Ca Ca
Mg R 2 H 2SO 4 2HR Mg SO 4 ....................................... (4-6)
Na 2
Na 2
10. Tangki Anion Exchanger (TU-04)
Air yang keluar dari tangki cation exchanger (TU-03) kemudian
diumpankan ke tangki anion exchanger. Tangki ini berfungsi untuk
mengikat ion-ion negatif (anion) yang terlarut dalam air dengan resin yang
bersifat basa, sehingga anion-anion seperti CO32-, Cl-, dan SO42- akan
terikat dengan resin. Reaksi dapat dituliskan pada Persamaan (4-7).
H2SO4 + 2R4NO → (R4N)2SO4 + 2H2O .......................... (4-7)
Dalam waktu tertentu, anion resin ini akan jenuh, sehingga perlu
diregenerasikan kembali dengan larutan NaOH. Reaksi dapat dituliskan
pada Persamaan (4-8).
(R4N)2SO4 + NaOH → 2R4NOH + Na2SO4 ......................... (4-8)
Sebelum masuk boiler, air diproses dalam unit deaerator dan unit
pendingin.
11. Unit Deaerator (DE)
Deaerasi adalah proses pembebasan air umpan boiler dari gas-gas yang
dapat menimbulkan korosi pada boiler seperti oksigen (O2) dan karbon
dioksida (CO2). Air yang telah mengalami demineralisasi (Cation
Exchanger dan Anion Exchanger) dipompa menuju unit deaerator. Pada
pengolahan air, terutama untuk boiler tidak boleh mengandung gas terlarut
dan padatan terlarut, terlebih yang dapat menimbulkan korosi. Unit
deaerator ini berfungsi menghilangkan gas O2 dan CO2 yang dapat
menimbulkan korosi. Di dalam deaerator diinjeksikan bahan kimia berupa
hidrazin (N2H2) yang berfungsi untuk mengikat oksigen sesuai dengan
reaksi pada Persamaan (4-9).
84
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
85
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
86
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Bak Penggumpal
Kode : B-02
Fungsi :.Menyaring dan menggumpalkan kotoran yang tidak
mengendap di bak pengendap awal (B-01) dengan
cara menambahkan Al2(SO4)3 dan Na2CO3 dengan
waktu tinggal 12 jam
Bahan : Beton
Bentuk : Silinder horizontal
Volume : 407,23 m3
87
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Diameter : 8,04 m
Tinggi : 8,04 m
4. Clarifier
Kode : C-01
Fungsi :.Mengendapkan gumpalan-gumpalan kotoran dari bak
penggumpal (B-02) dengan waktu tinggal 12 jam
Jenis : Circular Clarifier
Bahan : Beton
Bentuk : Silinder terpancung
Volume : 407,23 m3
Diameter 1 : 14,65 m
Diameter 2 : 8,94 m
Tinggi : 7,62 m
5. Bak Penyaring
Kode : B-03
Fungsi :.Menyaring partikel-partikel halus yang belum
terendapkan di clarifier (C-01)
Jenis : Gravity Sand Filter
Bahan : Beton
Bentuk : Silinder tegak
Diameter : 1,88 m
Tinggi : 3,76 m
Volume : 447,96 m3
Lebar : 6,07 m
Panjang : 12,15 m
Tinggi : 6,07 m
Panjang : 17,64 m
Tinggi : 8,82 m
11. Pompa 1
Kode : PU-01
Fungsi :.Memompa air sungai menuju bak pengendap awal
(B-01)
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
Impeller : Mixed Flow Impeller
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 39,81 m3/jam
BHP teoritis : 2,39 hp
BHP actual : 4 hp
Power motor : 5 hp
12. Pompa 2
Kode : PU-02
90
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13. Pompa 3
Kode : PU-03
Fungsi :.Mengalirkan air pendingin dari bak air pendingin (B-
05) ke cooling tower (CT-01)
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
Impeller : Axial Flow Impeller
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 1.169,94 m3/jam
BHP teoritis : 13,61 hp
BHP actual : 14,33 hp
Power motor : 16 hp
14. Pompa 4
Kode : PU-04
Fungsi : Mengalirkan air pendingin dari cooling tower (CT-
01) ke bak air pendingin (B-05)
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
91
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15. Pompa 5
Kode : PU-05
Fungsi :.Mengalirkan air dari tangki cation exchanger (T-03)
menuju tangki anion exchanger (T-04)
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
Impeller : Mixed Flow Impeller
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 20,89 m3/jam
BHP teoritis : 0,31 hp
BHP actual : 1,20 hp
Power motor : 2 hp
16. Pompa 6
Kode : PU-06
Fungsi :.Mengalirkan air untuk umpan pembuatan steam
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
Impeller : Mixed Flow Impeller
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 4,60 m3/jam
BHP teoritis : 0,07 hp
BHP actual : 0,22 hp
Power motor : 0,50 hp
92
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17. Pompa 7
Kode : PU-07
Fungsi :.Mengalirkan air untuk umpan pembuatan steam
boiler
Jenis : Centrifugal Single-Stage Pump
Bahan : Commercial Steel
Impeller : Mixed Flow Impeller
Jumlah : 1 buah
Kapasitas : 23,74 m3/jam
BHP teoritis : 0,33 hp
BHP actual : 1,66 hp
Power motor : 3 hp
Jumlah : 1 buah
Waktu tinggal : 1 jam
Volume : 17,81 m3
Diameter : 2,13 m
Panjang : 4,27 m
95
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
96
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
98
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
= 2.056,50 kg/jam
= 2.538,71 liter/jam
= 1.827.872 liter/bulan
2. Kebutuhan Bahan Bakar untuk Generator
- Jenis bahan bakar = IDO (Industrial Diesel Oil)
- Kapasitas generator = 400 kW = 398.602 J/detik
398.602 J/detik
- Kebutuhan bahan bakar =
80% x 39.034,07 kJ/kg
= 0,01 kg/detik
= 45,95 kg/jam
= 56,73 liter/jam
Generator digunakan pada saat PLN tidak dapat mensuplai listrik,
diperkirakan dalam satu bulan PLN tidak dapat mensuplai listrik, maka
kebutuhan bahan bakar IDO selama 1 bulan sebanyak:
Kebutuhan IDO 1 bulan = 56,73 liter/jam x 24 jam/hari x 30 hari
= 40.843,81 liter/bulan
4.2. Laboratorium
Laboratorium dalam suatu pabrik sangat penting peranannya untuk
mengendalikan kualitas hasil produksi, misalnya analisis bahan baku, proses, dan
kualitas produk. Selain itu, laboratorium juga berperan dalam pengendalian
pencemaran lingkungan, baik udara maupun limbah cair. Tugas laboratorium antara
lain, yaitu:
1. Memeriksa bahan baku yang akan digunakan.
2. Menganalisis produk yang akan dipasarkan.
3. Menjadi quality control untuk setiap tahapan proses.
4. Menganalisis kadar zat yang dapat menyebabkan pencemaran pada
buangan pabrik.
Laboratorium melaksanakan kerja selama 24 jam sehari dibagi dalam
kelompok kerja shift dan non-shift.
99
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
100
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
101
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
102