Oleh :
Muhammad Irfan Rahman
18/431256/TK/47849
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
INSTALASI PENGOLAHAN AIR INDUSTRI
PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini perkembangan dalam dunia industri maupun perdagangan
sedemikian pesat. Hal ini menuntut adanya strategi efektif dalam mengembangkan
industri, sehingga dapat bersaing dengan negara-negara lain yang lebih maju.
Pembangunan terfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa
mengesampingkan kebutuhan mendatang yang mana hal ini dikaitkan dengan
kelestarian dan kesehatan lingkungan alam.
Masalah utama lingkungan saat ini salah satunya adalah penggunaan air
untuk keperluan industri serta untuk mengoptimalkannya dalam kegiatan produksi
suatu industri. Kelangkaan air di masa mendatang dan bencana alam semisal erosi,
banjir dan kepunahan ekosistem perairan tidak pelak lagi dapat terjadi apabila kita
kaum akademisi tidak peduli terhadap permasalahan tersebut.
Kebutuhan air untuk industri terutama untuk menjalankan boiler dan
peralatan lain dalam industry (misal menara pendingin) harus dioptimalkan agar
menghindari terjadinya pemborosan air dan menjaga kelestarian ekosistem
perairan di Indonesia. Dalam memecahkan masalah ini, sebagai mahasiswa yang
baik, kita wajib berinovasi tentang instalasi pengolahan air industry agar
terciptanya lingkungan yang nyaman, memperpanjang umur alat industri, dan
meningkatkan efisiensi kerja alat industri.
BAB II
ISI
1. Karakteristik Air Industri
Air adalah suatu senyawa yang disusun oleh unsur H (hydrogen) dan O
(oksigen) dengan rumus H2O. Dalam kondisi suhu sekitar dan tekanan 1
atmosfer, air berwujud fluida cair. Air merupakan suatu senyawa yang sangat
berguna bagi kehidupan manusia.
Salah satu bagian penting untuk menjaga kelancaran operasi Industri adalah
penyediaan uap yang bermutu baik. Hal ini hanya didapatkan dari ketel uap
dengan sistem penyediaan air umpan ketel (Boiler Feed Water System) yang
memenuhi spesifikasi. Untuk menyediakan air umpan ketel yang cukup dan
memenuhi persyaratan, diperlukan pengolahan yang sesuai dengan sumber air
baku yanng tersedia. Sumber air yang dapat digunakan ada beberapa macam,
yaitu : air tanah,air permukaan,air laut dan air hujan.
Lautan dengan kapasitas yang terbanyak di bumi ini, merupakan sumber dari
siklus peredaran air. Berasal dari laut dan karena panas matahari air diuapkan
dan kemudian mengembun di tempat lain serta jatuh lagi ke bumi berupa hujan.
Dari tempat yang tinggi air mengalir melalui sungai kembali ke laut. Sepanjang
perjalanannya air membawa serta zat-zat dimana ia lalui dan berkontaminasi di
dalamnya. Berikut adalah sifat-sifat fisik dan kimiawi dari air.
a. Sifat-sifat fisik
Sifat-sifat fisik utama air yang digunakan dalam dunia industri adalah
Sebagai berikut
1. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa.
2. Memiliki 3 fase yaitu padat, cair, dan gas dimana ketiga fasa tersebut
bergantung pada suhu dan temperatur air
3. Memiliki kalor jenis yang tinggi
4. Memiliki tegangan permukaan yang tinggi
5. Memiliki suhu didih yang tinggi.
b. Sifat-sifat kimiawi
1. Molekul air adalah molekul polar atau dipol: air berasal dari asosiasi dari
dua atom hidrogen dan satu atom oksigen yang membentuk molekul
H₂O. Asosiasi 3 atom dilakukan sesuai dengan sudut 104,5 ° pada
tingkat atom oksigen. Molekul air hampir terlihat seperti tetrahedron
dengan pusat diduduki oleh atom oksigen.
2. Bersifat polar
3. Memiliki pH netral (pH=7).
Aerasi
biologi