Insentif Tidak Berpengaruh PDF
Insentif Tidak Berpengaruh PDF
SKRIPSI
Oleh:
SILFIATI
NIM : G74214065
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
Ilmu Ekonomi Syariah
Oleh
SILFIATI
NIM : G74214065
i
ii
iii
iv
v
ABSTRAK
ix
Tabel Halaman
5.2. Daftar Training BSB Cabang Surabaya Tahun 2017 .............................. 102
xi
Gambar Halaman
5.3. Bagian Depan Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya ........................ 106
xii
PENDAHULUAN
Indonesia.
Tabel 1.1
perbankan syariah bisa dikatakan sebagai salah satu pilar penting dalam
guna untuk konsumsi maupun produksi serta juga menyimpan hasil usaha
mereka.
1
http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Documents/
Pages/Statistik-Perbankan-Syariah-Januari-2017/SPS%2520Januari%25202017.pdf diakses pada
Oktober pukul 09.00
berkembang maksimal.2
sumber yang berperan aktif terhadap jalannya suatu organisasi dan proses
2
Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
2011), 6.
kinerja dan upaya mereka harus diakui dan dimuliakan jika memang
bekerja dengan baik. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Kahfi
ayat 30:
َ ضي ُع أ َ ْج َر َم ْن أ َ ْح
سنَ َع َمال ِ ُت ِإنَّا ال ن َّ ِإ َّن الَّذِينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا ال
ِ صا ِل َحا
Artinya : Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh,
tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang
mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.
penting dalam hal motivasi bagi karyawan agar bisa mencapai kinerja
karyawan agar lebih giat bekerja yang melampaui target dan biasanya
diberikan pada karyawan yang mempunyai prestasi kerja lebih baik dari
yang lainnya.4
3
Hamzah B.Uno dan Nina Lamatenggo, Teori Kinerja dan Pengukurannya ,(Jakarta: PT. Bumi
Aksara,2012),118.
4
Justine T. Sirait, Memahami Aspek-Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia Dalam
Organisasi, (Jakarta: Grasindo, 2011), 201.
bekerja, sehingga mereka akan dapat balas jasa yang dimaksud di atas.
terhadap perusahaan.
ُ سلَّ َم أ ُ ْع
ُط ْوا اْأل َ ِجي َْر أَ ْج َره َ علَ ْي ِه َو َّ ى
َ َُّللا َّ صل ُ ع ْنهُ قَا َل َر
ِ َّ س ْو ُل
َ َّللا َ ع ْن
ِ َّ ُع ْبد
َ َّللا َ
)ع َرقُهُ (رواه ابن ماجه َ ف َّ قَ ْب َل أ َ ْن يَ ِج
Artinya: Dari Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya rasulullah Saw
bersabda: “Berilah upah seorang pekerja sebelum kering
keringatnya”(Ibnu Majah).
peralatan teknologi yang baru. Hal ini akan bermanfaat pada penyesuaian
َّ ي
َُّللاِ دَ ُاود َ ط َخ َي ًرا ِم ْن ا َ ْن يَأ ْ ُك ُل ِم ْن
َّ ع َم ِل ِه يَ ِد ِه َوإِ َّن نَ ِب ُّ َطعَا ًما قَ ٌ َما أ َ َك َل أَ َحد
)ع َم ِل يَ ِد ِه (رواه البخاري َ سالَ ُم َكانَ يَأ ْ ُك ُل ِم ْن
َّ علَ ْي ِه ال
َ
Rosulullah Saw bersabda: Tidak ada makanan yang lebih baik yang
dimakan oleh seseorang dari pada apa yang ia makan dari
pekerjaan tangannya. Sesungguhnya nabi Allah Dawud a.s.
memakan makanan dari hasil kerja tangannya. (HR. Bukhori).
5
Asri Laksmi Riani, Manajemen SDM Masa Kini, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), 45.
lingkungan kerja. Lingkungan kerja ini sendiri terdiri atas fisik dan non
Lingkungan kerja non fisik yang meliputi keramahan sikap para karyawan,
kepada karyawan agar seseorang dapat bekerja dengan baik. Hal itu dapat
ِ ظ ْالقَ ْل
ب ال ْنفَضُّوا ِم ْن َ غ ِلي ًّ َت ف
َ ظا َ ت لَ ُه ْم َولَ ْو ُك ْن
َ َّللاِ ِل ْن
َّ َفَ ِب َما َر ْح َم ٍة ِمن
ت فَتَ َو َّك ْل ْ ْف َع ْن ُه ْم َوا ْستَ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْر ُه ْم ِفي
َ األم ِر فَإِذَا
َ عزَ ْم ُ َح ْو ِل َك فَاع
ََّللا ي ُِحبُّ ْال ُمتَ َو ِ ِّكلِين ِ َّ علَى
َ َّ َّللا ِإ َّن َ
Artinya: Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian
apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepada-Nya.
digunakan dalam penelitian ini yaitu Bank Syariah Bukopin karena selain
Bank yang berbasis syariah dan berdasarkan data yang saya peroleh dari
Tabel 1.2
Cabang Surabaya”.
B. Rumusan Masalah
untuk memberikan arah yang jelas dalam penelitian ini penulis membatasi
Surabaya?
Surabaya?
C. Tujuan Penelitian
yang ingin dicapai oleh penulis pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Teoritis
2. Praktis
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Insentif
a. Pengertian Insentif
ada kaitannya dari upah atau gaji, atas dasar menghasilkan produk
1
Mulyadi, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bogor: IN Media, 2015), 81.
10
b. Tujuan Insentif
penting.3
c. Program Insentif
1) Piecework
2
Mangkunegara, Anwar Prabu, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2011), 89.
3
Veithzal Rivai Zainal et al, Islamic Human Capital Management Manajemen Sumber Daya Insani
Cara cepat dan Mudah dalam Menerapkan Manajemen Sumber Daya Insani dalam Perusahaan
Secara Islami, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), 581.
4
Veithzal Rivai Zainal et al, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke
Praktik, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2015), 560.
2) Production Bonus
produksi.
3) Commision
4) Matury Curve
5) Merit Pay
6) Pay-for-Knowledge/pay-for-skill compensation
8) Insentif Eksekutif
d. Penggolongan Insentif
1) Insentif Individu
berupa upah per output dan upah per waktu secara langsung.
2) Insentif Kelompok
5
Ibid., 819.
prestasi kerjanya.
ْ َ َّللاَ َوأ
ص ِل ُحوا سو ِل فَاتهقُوا ه
ُ الر َ يَسْأَلُون ََك
ع ِن األ ْنفَا ِل قُ ِل األ ْنفَا ُل ِ هَلِلِ َو ه
َسولَهُ إِ ْن ُك ْنت ُ ْم ُمؤْ ِمنِين ات بَ ْينِ ُك ْم َوأ َ ِطيعُوا ه
ُ َّللاَ َو َر َ َذ
6
Veithzal Rivai Zainal et al, Islamic Human Capital Management…, 581.
7
Isnaini Harahap, Hadis-hadis Ekonomi, (Jakarta: Prenamedia Group, 2015), 84.
ُ سله َم أ ُ ْع
ُط ْوا اْأل َ ِجي َْر َ علَ ْي ِه َو ى ه
َ َُّللا صل ه ُ ع ْنهُ قَا َل َر
ِ س ْو ُل ه
َ َّللا ِ ع ْبدُ ه
َ َّللا َ ع ْن َ
ف َع َرقُهُ (رواه ابن أ َ ْج َرهُ قَ ْب َل أ َ ْن َي ِج ه
)ماجه
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya rasulullah
SAW bersabda: “Berilah upah seorang pekerja sebelum kering
keringatnya”. (Ibnu Majah)
س َعى
َ ان ِإال َما
ِ س َ َوأ َ ْن لَي
َ ْس ِلإل ْن
ف ي َُرىَ س ْو َ َوأ َ هن
َ ُس ْعيَه
Artinya: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang
telah diusahakannya, dan sesungguhnya usaha itu kelak akan
diperlihatkan (kepadanya)”.
f. Indikator Insentif
8
Mutiara S. Panggabean, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2004),
91.
2. Pelatihan
a. Pengertian Pelatihan
b. Tujuan Pelatihan
9
Wilson Bangun, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Erlangga, 2012), 202.
teknologi-teknologi baru.
10
Meldona, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Malang: UIN Malang Perss, 2009), 234.
c. Metode Pelatihan
1) Arahan Instruktur
11
Wayne R Mondy, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Erlangga, 2008), 216.
singkat.
dunia nyata.
6) In Basket Training
pengalaman mereka.
9) Magang (intership)
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Insyiqaaq: (6) yang
berbunyi:
sabda Rosulullah:
َّي ه
َِّللا َ ط َخ َي ًرا ِم ْن ا َ ْن يَأ ْ ُك ُل ِم ْن
ع َم ِل ِه يَ ِد ِه َو ِإ هن نَ ِب ه ُّ َط َعا ًما ق
َ ٌ َما أ َ َك َل أَ َحد
)سالَ ُم َكانَ يَأ ْ ُك ُل ِم ْن َع َم ِل يَ ِد ِه (رواه البخاري علَ ْي ِه ال ه
َ ُ دَ ُاود
“Tidak ada makanan yang lebih baik yang dimakan oleh
seseorang dari pada apa yang ia makan dari pekerjaan
tangannya. Sesungguhnya Nabi Allah Dawud a.s. memakan
makanan dari hasil kerja tangannya.”
12
Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), 117.
13
Mondy, R.W, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Erlangga, 2008), 231.
3. Lingkungan Kerja
secara fisik maupun non fisik yang dapat tempat kerja baik secara
yaitu:15
14
Supardi, Kinerja Karyawan, (Jakarta: Ghalia, 2003), 37.
15
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, (Bandung: CV. Mandar Maju,
2001), 21.
diabaikan.16
16
Ibid., 22.
17
Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah Dalam Praktik, (Jakarta: Gema
Insani Press, 2003), 61.
ِ ظ ْالقَ ْل
ب ال ْنفَضُّوا ِم ْن َ غ ِلي ًّ َت ف
َ ظا َ ت لَ ُه ْم َولَ ْو ُك ْن
َ َّللاِ ِل ْن
فَ ِب َما َر ْح َم ٍة ِمنَ ه
َ عزَ ْم
ت ْ ْف َع ْن ُه ْم َوا ْستَ ْغ ِف ْر لَ ُه ْم َوشَا ِو ْر ُه ْم ِفَّي
َ األم ِر فَإِذَا ُ َح ْو ِل َك فَاع
ََّللاَ ي ُِحبُّ ْال ُمت َ َو ِكلِين علَى ه
َّللاِ ِإ هن ه َ فَت َ َو هك ْل
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
Berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaralah
dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal
kepadaNya.”
itu meliputi: cahaya atau penerangan yang jelas, suara yang tidak
rekan kerja.
18
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja…, 86.
4. Kinerja Karyawan
seperti: standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
maka pengertian kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
19
Asri Laksmi Riani, Budaya Organisasi, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011), 02.
20
Wirawan, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia: Teori Aplikasi dan Penelitian, (Jakarta:
Salemba Empat, 2009), 6.
sebagai berikut:21
21
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2002), 68.
merealisasi tujuannya.
diprogamkan.
َ ضي ُع أ َ ْج َر َم ْن أ َ ْح
َسن ِ ُت ِإنها ال ن ِإ هن الهذِينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا ال ه
ِ ِصا ِل َحا
ع َمال
َ
Artinya: “Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal
shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang mengerjakan amalan(Nya) dengan baik”.
baik dan menunjukkan kinerja yang baik pula dari pekerjaannya dan
terdapat dalam ayat tersebut adalah i’maluu yaitu kata perintah dari
perintah untuk orang banyak. Maka dari itu dapat diartikan bahwa
yang dilakukan atas dasar iman dan amal saleh dengan sengaja untuk
e. Indikator Kinerja
1. Kualitas
22
Stephen P. Robbins, Perilaku Organisasi, (Jakarta: Gramedia, 2006), 260.
2. Kuantitas
diselesaikan.
3. Ketepatan Waktu
lain.
4. Efektivitas
sumber daya.
5. Kemandirian
Tabel 2.1
Cabang
Rawamangun
8. Maziah (2016) Pengaruh Sama-sama Terdapat pada insentif berpengaruh
Pemberian meneliti lokasi dan secara signifikan
Insentif terhadap pengaruh hanya terhadap kinerja
karyawan PT. Bank
Kinerja Karyawan insentif menggunakan
BNI Syariah
pada PT BNI terhadap satu variabel Makassar.
Syariah Makassar kinerja
9. Yuyun Nailufar Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Lingkungan kerja
(2016) Lingkungan Kerja meneliti lokasi dan berpengaruh secara
dan Komunikasi Pengaruh variabel signifikan terhadap
kinerja karyawan pada
terhadap Kinerja lingkungan komunikasi
Bank Syariah Bukopin
Karyawan di kerja cabang Sidoarjo
Bank Syariah terhadap
Bukopin Kantor kinerja
Cabang Sidoarjo
10 Angih Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Pelatihan dan
Wanabakti P. Pelatihan, meneliti lokasi dan lingkungan kerja
dan Nelman Penerapan SOP Pengaruh variabel berpengaruh secara
signifikan terhadap
Dwihardo H. dan Reward pelatihan penerapan
kinerja karyawan pada
(2011) System, dan SOP, reward Bengkel Toyota Urip
Lingkungan Kerja lingkungan system PT Hadji Kalla
terhadap kerja Makassar
produktivitas
teknisi
11 Aldila Nursanti Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Pelatihan dan insentif
(2014) Pelatihan Kerja meneliti lokasi berpengaruh secara
dan Pemberian Pengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan CV
Insentif terhadap Pelatihan
Kedai Digital
Kinerja Karyawan dan Insentif Yogyakarta
CV Kedai Digital terhadap
Yogyakarta Kinerja
12 Fahrul Budi Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Insentif berpengaruh
Santoso (2016) Pemberian meneliti lokasi dan signifikan terhadap
Insentif dan Insentif variabel kinerja karyawan PG
Madukismo
Kompetensi terhadap kompetensi
Yogyakarta
Karyawan Kinerja
terhadap Kinerja
Karyawan PG.
Madukismo
Yogyakarta
13 Bagus Nugroho Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Lingkungan kerja
(2017) Lingkungan Kerja meneliti lokasi dan berpengaruh
dan Motivasi lingkungan variabel signifikan terhadap
kinerja karyawan pada
terhadap Kinerja kerja motivasi
PT Madubaru PG/PS
Karyawan PT terhadap Madukismo
Madubaru PG/PS kinerja
Madukismo
14 Lilik Khoiriyah Pengaruh Upah Sama-sama Terdapat pada Lingkungan kerja
(2009) dan Lingkungan meneliti lokasi dan berpengaruh secara
Kerja terhadap lingkungan variabel upah signifikan terhadap
kinerja karyawan pada
Kinerja Karyawan kerja
CV Aji Bali Jaya
pada CV Aji Bali terhadap Wijaya Surakarta
Jaya Wijaya kinerja
Surakarta
15 Ratna Yulia Pengaruh Sama-sama Terdapat pada Insentif berpengaruh
Wijayanti Kedisiplinan dan meneliti lokasi dan secara signifikan
(2015) Insentif terhadap insentif variabel terhadap kinerja
karyawan pada PO
Kinerja Karyawan terhadap kedisiplinan
Nusantara Kudus
pada PO kinerja
Nusantara Kudus
C. Kerangka Konseptual
gambar berikut:
Gambar 2.1
Variabel Dependen
Kinerja Karyawan (Y)
Uji Hipotesis
a. Uji T
b. Uji F
D. Hipotesis
23
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan
Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005), 85.
1. Insentif
2. Pelatihan
3. Lingkungan Kerja
cabang Surabaya.
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
antara dua variabel atau lebih.1 Maka dengan penelitian ini dapat dibangun
yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan yang
kuesioner.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Method), (Bandung:
Alfabeta, 2012), 4.
42
Bank Syariah Bukopin yang berada di Jl. Raya Darmo No.136, Darmo,
Wonokromo, Surabaya.
D. Variabel Penelitian
penelitian ini adalah Variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Berikut
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah insentif (X1), pelatihan (X2)
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Defenisi Operasional
kerja
mengikuti pelatihan
pelatihan
bekerja
yang diselesaikan
sumber daya
1. Uji Validitas
sebaliknya.8
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Variabel (X1)
Item r hitung Signifikansi Keterangan
pertanyaan
X1.1 0,559 0,000 Valid
X1.2 0,536 0,000 Valid
X1.3 0,715 0,000 Valid
X1.4 0,575 0,000 Valid
7
Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2014),
46.
8
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 2, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2002), 135.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel (X2)
Item r hitung Signifikansi Keterangan
Pertanyaan
X2.1 0,665 0,000 Valid
X2.2 0,820 0,000 Valid
X2.3 0,839 0,000 Valid
X2.4 0,638 0,000 Valid
X2.5 0,789 0,000 Valid
X2.6 0,904 0,000 Valid
X2.7 0,777 0,000 Valid
X2.8 0,816 0,000 Valid
X2.9 0,785 0,000 Valid
X2.10 0,793 0,000 Valid
X2.11 0,630 0,000 Valid
Sumber: data yang diolah dari SPSS
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel (X3)
Item r hitung Signifikansi Keterangan
Pertanyaan
X3.1 0,531 0,000 Valid
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Variabel (Y)
Item r tabel Signifikansi Keterangan
Pertanyaan
Y.1 0,788 0,000 Valid
Y.2 0,930 0,000 Valid
Y.3 0,934 0,000 Valid
Y.4 0,849 0,000 Valid
Y.5 0,808 0,000 Valid
Y.6 0,890 0,000 Valid
Y.7 0,731 0,000 Valid
Y.8 0,756 0,000 Valid
Y.9 0,841 0,000 Valid
Y.10 0,748 0,000 Valid
Y.11 0,643 0,000 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
2. Uji Reliabilitas
begitupun sebaliknya.9
reliabel.10
konsep yang sama pada waktu yang bersamaan. Selain itu, internal
9
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 2, (Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2002), 135.
10
Ibid., 60.
pernyataan reliabel dan jika r alpha < 0,60, maka pernyataan tidak
reliabel.11
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Insentif 0,742 Reliabel
Pelatihan 0,776 Reliabel
Lingkungan Kerja 0,763 Reliabel
Kinerja 0,780 Reliabel
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
1. Data primer
11
Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Edisi 2…, 42.
Bukopin.
2. Data sekunder
1. Kuesioner (angket)
teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti
12
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis Metode Kuantitatif, (Jakarta: PT. Grasindo, 2005), 167.
13
Dermawan Wibisono, Riset Bisnis Bagi Praktisi dan Akademisi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2003), 37.
variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari
responden.14
Tabel 3.7
Skor Skala Likert
No Kategori Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu-Ragu 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
2. Metode Dokumentasi
14
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D 1, (Bandung: Alfabeta,
2009),142.
yang lebih mudah untuk dibaca dan diinterpretasikan. Dalam proses ini
metode analisis data yang benar. Adapun teknik analisis data dalam
1. Analisis Deskriptif
15
Rasdihan Rasyad, Metode Statistik Deskriptif, (Jakarta: Grasindo, 2000), 8.
memenuhi uji asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik dalam
penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji
heteroskedastisitas.
a) Uji Normalitas
normalitas data antara lain dengan kertas peluang normal, uji chi-
adalah lebih besar 0,05, artinya sampel berasal dari populasi yang
diperoleh adalah lebih kecil 0,05 maka sampel bukan berasal dari
b) Uji Multikolinearitas
Factor) jika nilai VIF (varian Inflation Factor) < 10 dan nilai
tolerance lebih besar dari 0,10 maka dapat dikatakan bebas dari
multikolinieritas.18
c) Uji Heteroskedastisitas
terjadi heteroskedastisitas.
heteroskedastisitas.
dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel bebas dan satu
pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat,
Dimana:
Y : Kinerja Karyawan
A : Konstanta
20
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014), 179.
21
Abdul Muhid, Analisis Statistik, (Sidoarjo: Zifatama, 2012), 133.
X1 : Variabel insentif
X2 : Variabel pelatihan
4. Uji Hipotesis
a. Uji T (parsial)
22
Nawari, Analisis Regres i dengan MS Excel 2007 dan SPSS, (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2010), 25.
dari dua kelompok berbeda secara statistik satu sama lain. Langkah
1) Menentukan Ho dan Ha
Cabang Surabaya.
Surabaya.
Ttabel = (α/2; n – k – 1)
Dimana:
α = tingkat kepercayaan
n = jumlah responden
b. Uji F (simultan)
keputusan berdasarkan Fhitung dan Ftabel, apabila Fhitung > Ftabel, maka
[k : n-k]
Dimana:
HASIL PENELITIAN
63
modal dan asistensi oleh PT Bank Bukopin, Tbk., maka pada tahun
27 (dua puluh tujuh) mesin ATM BSB dengan jaringan Prima dan
1) Visi
2) Misi
amanah
c. Alamat Kantor
d. Nilai-nilai Perusahaan
1) Amanah
2) Integritas
government.
3) Kualitas
4) Peduli
5) Kerjasama
hubungan baik.
sengaja
atasan
kebutuhan)
Adapun deskripsi atau pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-
pembukuan.
bisnis.
laporan.
pelunasan pembiayaan.
Pelaporan, yaitu:
tambahan.
kredit.
yaitu:
menjadi tanggungjawabnya.
yaitu:
permohonan.
nasabah).
a) Tabungan iB SiAga
c) Tabungan iB Multiguna
d) TabunganKu iB
e) Deposito iB
f) Giro iB
(Murabahah).
f) Pembiayaan iB K3A
koperasi.
3) Produk Jasa
B. Analisis Data
Tabel 4.1
Persentase Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Responden Frekuensi Persentase
Laki-laki 27 54%
Perempuan 23 46%
TOTAL 50 100%
responden laki-laki.
Tabel 4.2
Persentase Usia Responden
Usia Responden Frekuensi Persentase
< 20 tahun 1 2%
Usia 21-30 tahun 30 60%
Usia 31-40 tahun 15 30%
Usia 41-51 tahun 3 6%
> 50 tahun 1 2%
TOTAL 50 100%
yang berusia 41-51 tahun, dan 1 responden atau 2% yang berusia lebih
dari 50 tahun.
Tabel 4.3
Persentase Pendidikan Terakhir Responden
Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase
MA/ SMA/ SMK 4 8%
Diploma (D1, D2, D3) 1 2%
Sarjana (S1, S2, S3) 45 90%
TOTAL 50 100%
Tabel 4.4
Persentase Lama Bekerja Responden
Lama Bekerja Frekuensi Persentase
< 1 tahun 2 4%
2-5 tahun 28 56%
6-10 tahun 15 30%
11-20 tahun 3 6%
21-40 tahun 2 4%
TOTAL 50 100%
atau 30% yang bekerja selama 6-10 tahun, 3 responden atau 6% yang
21-40 tahun.
Tabel 4.5
Persentase Mengikuti Pelatihan
Mengikuti Pelatihan Frekuensi Persentase
Pernah 46 92%
Tidak Pernah 4 8%
TOTAL 50 100%
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (X1)
Item r hitung Signifikansi Keterangan Cronbach’s Keterangan
Pertanyaan Alpha
X1.1 0,559 0,000 Valid
X1.2 0,536 0,000 Valid
X1.3 0,715 0,000 Valid
X1.4 0,575 0,000 Valid
X1.5 0,552 0,000 Valid 0,742 Reliabel
X1.6 0,653 0,000 Valid
X1.7 0,575 0,000 Valid
X1.8 0,399 0,004 Valid
X1.9 0,658 0,000 Valid
X1.10 0,525 0,000 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
> r tabel, dengan r tabel dalam penelitian ini adalah 0,2787 dan
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (X2)
Item r hitung Signifikansi Keterangan Cronbach’s Keterangan
Pertanyaan Alpha
X2.1 0,665 0,000 Valid
X2.2 0,820 0,000 Valid
X2.3 0,839 0,000 Valid
X2.4 0,638 0,000 Valid
X2.5 0,789 0,000 Valid
X2.6 0,904 0,000 Valid 0,776 Reliabel
X2.7 0,777 0,000 Valid
X2.8 0,816 0,000 Valid
X2.9 0,785 0,000 Valid
X2.10 0,793 0,000 Valid
X2.11 0,630 0,000 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
> r tabel, dengan r tabel dalam penelitian ini adalah 0,2787 dan
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (X3)
Item r hitung Signifikansi Keterangan Cronbach’s Keterangan
Pertanyaan Alpha
X3.1 0,531 0,000 Valid
X3.2 0,575 0,000 Valid
X3.3 0,556 0,000 Valid
X3.4 0,653 0,000 Valid
X3.5 0,534 0,000 Valid
X3.6 0,852 0,000 Valid
X3.7 0,828 0,000 Valid
> r tabel, dengan r tabel dalam penelitian ini adalah 0,2787 dan
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas (Y)
Item r tabel Signifikansi Keterangan Cronbach’s Keterangan
Pertanyaan Alpha
Y.1 0,788 0,000 Valid
Y.2 0,930 0,000 Valid
Y.3 0,934 0,000 Valid
Y.4 0,849 0,000 Valid
Y.5 0,808 0,000 Valid
Y.6 0,890 0,000 Valid 0,780 Reliabel
Y.7 0,731 0,000 Valid
Y.8 0,756 0,000 Valid
Y.9 0,841 0,000 Valid
Y.10 0,748 0,000 Valid
Y.11 0,643 0,000 Valid
Sumber: Hasil Olah Data SPSS
r tabel, dengan r tabel dalam penelitian ini adalah 0,2787 dan dikatakan
Tabel 4.10
Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov
Unstandardized
Residual
N 50
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2,12464907
Absolute ,099
Most Extreme Differences Positive ,099
Negative -,072
Kolmogorov-Smirnov Z ,702
Asymp. Sig. (2-tailed) ,709
dasar pengambilan keputusan bahwa jika nilai VIF < 10,00 dan jika
nilai Tolerance > dari 0,10. Maka model dapat dikatakan terbebas
dari multikolinearitas.
Tabel 4.11
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Tolerance seluruh variabel adalah > 0,10 dan nilai VIF < 10,00,
perbedaan variabel.
Tabel 4.12
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Correlation
1,000 -,162 -,068 -,012
Coefficient
Insentif
Sig. (2-tailed) . ,262 ,640 ,935
N 50 50 50 50
Correlation
-,162 1,000 ,804** ,035
Coefficient
Pelatihan
Sig. (2-tailed) ,262 . ,000 ,812
Spearman's N 50 50 50 50
rho Correlation
-,068 ,804** 1,000 ,046
Lingkungan Coefficient
N 50 50 50 50
Correlation
-,012 ,035 ,046 1,000
Unstandardized Coefficient
Residual Sig. (2-tailed) ,935 ,812 ,753 .
N 50 50 50 50
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, (Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro,2013) hlm.139
0,753 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
pengaruh variabel bebas yang dalam penelitian ini teridir dari tiga
variabel bebas yaitu insentif (X1), pelatihan (X2), dan lingkungan kerja
Tabel 4.13
Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
pengaruh positif variabel X1, X2 dan X3, bila variabel X1, X2 dan
5. Koefisien Determinasi
Tabel 4.14
Koefisien Determinasi
Model Summary
2
Abdul Muhid, Analisis Statistik, (Taman Sidoarjo: LEMLIT, 2012), 143.
6. Uji Hipotesis
a. Uji T (parsial)
1. Jika nilai T hitung lebih kecil dari T tabel dengan nilai sig lebih
2. Jika nilai T hitung lebih besar dari T tabel dengan nilai sig lebih
Tabel 4.15
T tabel yaitu -2,221 < 2,280 dan nilai signifikansi lebih lebih
kecil 0,05 yaitu 0,031 < 0,05 maka secara parsial tidak terdapat
T tabel yaitu 0,579 < 2,280 dan nilai signifikansi lebih lebih
besar 0,05 yaitu 0,565 > 0,05 maka secara parsial tidak terdapat
dari T tabel yaitu 7,542 > 2,280 dan nilai signifikansi lebih lebih
kecil 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 maka secara parsial terdapat
b. Uji F (simultan)
1. Jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel dan nilai signifikansi
2. Jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel dan nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05 maka variabel bebas secara simultan tidak
0,05.
F tabel = k - 1 ; n – k = 4 - 1 ; 50 - 4
Tabel 4.16
Hasil Uji Simultan (Uji F)
ANOVAa
Total 1181,780 49
66,589 dengan nilai sig. 0,000. Karena nilai F hitung > dari F tabel
yaitu sebesar 66,589 > 2,806 dan nilai sig. lebih kecil dari 0,05 yaitu
0,000 < 0,05 maka variabel insentif, pelatihan dan lingkungan kerja
cabang Surabaya.
PEMBAHASAN
dilakukan dengan uji koefisien regresi secara parsial (Uji T), uji tersebut
dari data yang telah diolah dengan software IBM SPSS pada bab IV dapat
Dari hasil analisis regresi output yang terdapat pada tabel 4.15
2,280. Dari hasil perhitungan tersebut ternyata nilai t hitung lebih kecil dari
t tabel yaitu -2,221 < 2,280 dan sig (probabilitasnya) 0,031 < α = 0,05 yang
lebih kecil dari T tabel berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
93
Surabaya, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh yang nyata antara
maka akan terjadi penurunan kinerja karyawan pada Bank Syariah Bukopin
sebesar -0,180. Angka tersebut menunjukkan angka yang sangat kecil dan
misalnya bagian custumer service, teller dan lain-lain yang dalam bekerja
regresi sebesar 0,051. Penelitian ini juga tidak sejalan dengan hasil
signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan penelitian ini juga tidak sejalan
insentif merupakan suatu penilaian kinerja karyawan. Dari hasil yang tidak
kuesioner karyawan ada beberapa indikator yang perlu diperbaiki oleh Bank
karyawan.
Gambar 5.1
Skor Hasil Jawaban Karyawan Variabel (X1)
Insentif
800
790
792
780
770
760
750 755
740
730
Material Non Material
dipilih, karena dalam skala likert semakin sangat setuju mendapat poin
Surabaya ini memiliki indikator insentif yang bernilai tinggi adalah (insentif
pemberian pujian atau tulisan dan tidak dalam bentuk uang karena setiap
karyawan.
hal memberikan insentif dalam bentuk uang sesuai dengan kinerja karyawan
karena untuk memperoleh insentif material tertentu perlu adanya target yang
Tabel 5.1
Daftar Pemberian Insentif
dilakukan dengan uji koefisien regresi secara parsial (Uji T), uji tersebut
dari data yang telah diolah dengan software IBM SPSS pada bab IV dapat
masalah dalam penelitian ini. Selain itu juga sesuai dengan tujuan dalam
Dari hasil analisis regresi output yang terdapat pada tabel 4.15
Dari hasil perhitungan tersebut ternyata nilai t hitung lebih dari t tabel yaitu
0,579 < 2,280 dan sig (probabilitasnya) 0,565 > α = 0,05 yang berarti Ho
kecil dari T tabel berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
Surabaya, berarti secara parsial tidak terdapat pengaruh yang nyata antara
menunjukkan angka sebesar 0,071 artinya jika variabel bebas lain nilainya
artinya antara pelatihan (X2) dan kinerja karyawan (Y) memiliki hubungan
karyawan.
kinerja dokter. Pelatihan sebagai salah satu faktor yang berperan dalam
0,396. Dan penelitian ini juga tidak sejalan dengan hasil penelitian Vendy
aries Martcahyo, Wahyu Hidayat dan Sri Suryoko yang berjudul “pengaruh
oleh Bank Syariah Bukopin cabang Surabaya agar dapat terus meningkatkan
kinerja karyawan.
Gambar 5.2
Pelatihan
1000
900
800 871 868
700
600
500 647
400
300
200
100
0
Reaksi dari Hasil Perubahan
Pelatihan Pembelajaran Kebiasaan
Kerja
ditingkatkan adalah (reaksi dari pelatihan kerja) dengan total jawaban 871
menandakan sedikitnya poin yang dipilih, karena dalam skala likert semakin
sangat setuju mendapat poin banyak sedangkan yang sangat tidak setuju
pelatihan yang diberikan oleh Bank Syariah Bukopin relevan dan sesuai
Tabel 5.2
Daftar Training BSB Cabang Surabaya Tahun 2017
cang Surabaya selama satu tahun menunjukkan bahwa dalam satu tahun
tidak semua karyawan diberikan pelatihan. Dari daftar diatas yang diberikan
karyawan.
dapat dilakukan dengan uji koefisien regresi secara parsial (Uji T), uji
kemudian diolah dengan menggunakan software IBM SPSS pada bab IV,
dengan rumusan masalah dalam penelitian ini. Selain itu juga sesuai dengan
tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh insentif dan
Surabaya.
Dari hasil analisis regresi output yang terdapat pada tabel 4.15
(0,025 ; 46) = 2,280. Dari hasil perhitungan tersebut ternyata nilai t hitung
lebih besar dari t tabel yaitu 7,542 > 2,280 dan sig (probabilitasnya) 0,000
< α = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sesuai dengan hipotesis
apabila T hitung lebih besar dari pada T tabel maka terdapat pengaruh yang
yang nyata antara lingkungan kerja (X3) terhadap kinerja karyawan (Y).
menunjukkan angka yang cukup besar yaitu 0,599 yang artinya, jika
variabel bebas lain nilainya tetap dan variabel lingkungan kerja mengalami
59,9%. Koefisien yang bernilai positif artinya antara lingkungan kerja (X3)
Bank Syariah Bukopin cabang Surabaya, angka tersebut adalah angka yang
kerja terhadap kinerja karyawan dengan koefisien regresi sebesar 0,032 dan
bernilai positif dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari nilai signifikansi
yaitu 0,216 < 0,05 yang artinya bahwa kinerja karyawan di PT Madubaru
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada CV. Aji Bali Jaya Wijaya
regresi sebesar 0,463 dan bernilai positif dan tingkat signifikansinya lebih
kecil dari nilai signifikansi yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya bahwa kinerja
lingkungan kerja.
puas apabila kinerja yang diberikan sesuai dengan apa yang dimiliki. Jika
kerja yang menyenangkan dan nyaman, suasana kerja yang nyaman itu
meliputi: cahaya atau penerangan yang jelas, suara yang tidak bising,
Gambar 5.3
Bagian Depan Bank Syariah Bukopin Cabang Surabaya
Gambar 5.4
Lingkungan Kerja Customer Service
1
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktifitas Kerja, (Bandung: CV. Mandar Maju,
2001), 86.
bekerja.
2) Hubungan dengan rekan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat
Gambar 5.5
Lingkungan Kerja Bagian Teller
Gambar 5.7
Tempat Menerima Tamu
kerja yang diberikan oleh Bank Syariah Bukopin ketika ada nasabah
Gambar 5.8
Tempat Meeting Karyawan
yang diberikan oleh Bank Syariah Bukopin yang digunakan untuk rapat
perlu ditingkatkan adalah lingkungan kerja (fisik) dengan total jawaban 659
lingkungan kerja (non fisik) dengan total jawaban terendah yaitu 654,
dipilih, karena dalam skala likert semakin sangat setuju mendapat poin
Surabaya ini lingkungan kerja yang bernilai rendah adalah lingkungan kerja
karyawan adalah lingkungan kerja yang menunjuk pada hal-hal yang berada
kerja yang kurang baik banyak ditimbulkan oleh organisasi yang tidak
sebaliknya apabila suasana kerja buruk maka kinerja akan berkurang dan
Suasana kerja yang baik akan timbul dari dalam diri sendiri yang didukung
Fasilitas kerja atau peralatan yang lengkap, walaupun tidak baru merupakan
ditetapkan.
Surabaya memiliki gedung yang luas, tempat parkir yang luas dan rapi, tata
ruang yang terlihat sangat nyaman, suhu udara di setiap ruangan sangat
Surabaya
penelitian ini (X1, X2 dan X3) terhadap variabel terikat (Y) secara simultan
(X1, X2 dan X3) terhadap variabel terikat (Y). Nilai R berkisar antara 0
Hasil analisis regresi dalam penelitian ini dapat dilihat dari output
model summary pada tabel 4.14, berdasarkan tabel tersebut diperoleh angka
R sebesar 0,902. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat
karyawan.
dalam penelitian ini (X1, X2 dan X3) secara simultan atau bersama-sama
nilai koefisien determinasi atau Rsqure hanya antara 0-1, semakin kecil nilai
Dari hasil analisis regresi dari output model summary pada tabel 4.14
diperoleh angka Rsqure sebesar 0,813 atau 81,3%. Hal ini menunjukkan
insentif. Sehingga bisa jadi variabel yang disebutkan dalam kedua penelitian
ini selalu lebih kecil dari Rsqure. Untuk regresi dengan lebih dari dua
Oleh karena itu dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas maka
tabel 4.14 adalah sebesar 2,19284. Nilai ini semakin mendekati angka 0
semakin akurat.
terikat (Y) dapat dilihat dari uji F. signifikan berarti hubungan yang terjadi
yang digunakan. Dari hasil output analisis regresi tabel 4.16 diperoleh nilai
2
Singgih Santoso, Aplikasi SPSS pada Statistika Parametik, (Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2012), 236.
menunjukkan nilai F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 66,589 > 2,806
dan sig (probabilitasnya) 0,000 < α = 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha
itu juga lebih disiplin karena adanya imbalan insentif untuk karyawan yang
kerja nyaman namun tidak ada motivasi yang tinggi untuk bekerja dari para
semata dan kinerja pun tidak akan menjadi lebih baik. Apabila ada motivasi
untuk karyawan itu tinggi tanpa diiringi dengan lingkungan kerja yang
nyaman atau sesuai dengan apa yang diinginkan oleh karyawan, karyawan
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
ditunjukkan dengan nilai t hitung (-2,221) lebih kecil dari t tabel (2,280)
dan nilai sig (probabilitas) variabel insentif (X1) adalah 0,031 < α = 0,05
maka Ho ditolak.
ditunjukkan dengan nilai t hitung (0,579) lebih kecil dari t tabel (2,280)
dan nilai sig (probabilitas) variabel pelatihan (X2) adalah 0,565 > α =
ditunjukkan dengan nilai t hitung (7,542) lebih besar dari t tabel (2,280)
dan nilai sig (probabilitas) variabel lingkungan kerja (X3) adalah 0,000
117
cabang Surabaya dengan nilai F hitung lebih besar dar F tabel yaitu
66,589 > 2,806 dengan probabilitas 0,000 karena probabilitas jauh lebih
kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi
karyawan.
B. Saran
untuk lebih menyempurnakan hasil penelitian ini dengan merujuk pada hasil
yang sejenis, diharapkan agar dapat menambah variabel lain diluar dari
Meldona. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UIN Malang Perss, 2009
Ghazali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.
Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013