Anda di halaman 1dari 11

ABSTRAK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Profil Umum Perusahaan


Potensi sumberdaya batubara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pulau
Kalimantan dan Pulau Sumatera. Perusahaan PT. Coal Energy Pratama berlokasi di
Kalimantan Timur dengan wilayah izin usaha pertambangan seluas 15.421 Ha.
Kalimantan Timur merupakan provinsi yang terluas di Indonesia, dengan luas
wilayah ±245.237,80 Km². Kualitas batubara di PT. Coal Energy Pratama
diklasifikasikan menjadi beberapa macam. Pengklasifikasian batubara bertujuan
untuk mengetahui variasi mutu atau kelas batubara. Klasifikasi batubara yang
umum digunakan adalah klasifikasi menurut ASTM (American Society fo Testing
Materials) berdasarkan rank. Klasifikasi ini didasarkan atas analisa proksimat
batubara, yaitu berdasarkan derajat perubahan selama proses pembatubaraan mulai
dari lignit sampai antrasit. Untuk itu diperlukan data karbon tertambat (fixed
carbon), zat terbang (volatile matter) dan nilai karbon batubara, PT. Coal Energy
Pratama secara umum termasuk kelas sub bituminous. Jumlah cadangan batubara
yang terdapat pada lokasi PT.ABC dengan total cadangan terukur sebesar 36
juta ton.

Tabel 1.1 Penggolongan Kualitas Batubara di PT.ABC

Market Brand
MT-44 MT-46 MT-50
Parameter Unit
TM (%, ar) 26,33 - 31,48 25,54 - 30,03 23,42 - 27,74
IM (%, adb) 9,98 - 16,52 10,28 - 16,90 10,29 - 15,21
Ash (%, ar) 4,09 - 9,83 3,04 - 7,22 2,26 - 5,69
VM (%, ar) 31,46 - 33,99 32,43 - 35,00 33,72 - 36,12
FC (%, ar) 29,71 - 32,86 32,10 - 34,61 34,24 - 36,80
CV (Kcal/Kg, ar) 4400 – 4600 4601 - 4900 4901 – 5200
TS (%, ar) 0,10 - 1,10 0,06 - 0,81 0,09 - 1,35
1.2 Visi dan Misi PT. Coal Energy Pratama
a) Visi Perusahaan
Perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
b) Misi Perusahaan
Mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi koorporasi
dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal bagi
stakeholder dan lingkungan.

1.3 Nilai Perusahaan


a) Visioner
Mampu melihat jauh ke depan dan membuat proyeksi jangka panjang dalam
pengembangan bisnis.
b) Integritas
Mengedepankan perilaku terpercaya, terbuka, positif, jujur, berkomitmen
dan bertanggung jawab.
c) Inovatif
Selalu bekerja dengan kesungguhan untuk memperoleh terobosan baru
untuk menghasilkan produk dan layanan terbaik dari sebelumnya.
d) Professional
Melaksanakan semua tugas sesuai dengan kompetensi, dengan kreativitas,
penuh keberanian komitmen penuh, dalam kerjasama untuk keahlian yang
terus menerus meningkat.
e) Sadar biaya dan lingkungan
Memiliki kesadaran tinggi dalam setiap pengolahan aktifitas dengan
menjalankan usaha atau asas manfaat yang maksimal dan kepedulian
lingkungan.
BAB II
STRUKTUR MANAJEMAN

Gambar 2.1 Stuktur Manajemen PT. Coal Energy Pratama di Area Tambang

Adapun posisi dari struktur perusahaan PT. Coal Energy Pratama adalah
sebagai berikut :
1. Manajer Tambang (Muammar)
Pada area tambang sruktur manajemen pada PT. Coal Energy
Pratama, penambangan dipimpin oleh seorang manajer tambang yang
bertanggung jawab kepada direksi. Manajer tambang atau kepala teknik
tambang merupakan pimpinan tertinggi di lokasi penambangan, yang
membawahi 6 divisi organisasi yaitu: divisi perencanaan, divisi operasi
dan produksi tambang, divisi administrasi dan keuangan, divisi marketing
serta divisi lingkungan dan K3.
2. Divisi Perencanaan (Riezka Afifah)
Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung
jawab terhadap perencanaan tambang, laporan produksi harian/
mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk.
Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka
pendek maupun jangka panjang.
3. Divisi Operasi dan Produksi Tambang (Cut Zakiatusshadri)
Divisi ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian ekplorasi yang
bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian
penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran,
pengangkutan, dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri
serta pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa dan menguji
mutu dari bahan galian yang akan diolah.
4. Divisi K3 dan Lingkungan (Husna Nurul Huda)
Divisi ini bertanggung jawab terhadap:
a. Keselamatan dan Kesehatan kerja (K-3)
b. Lingkungan, mencegah dampak negative yang timbul karena operasi
tambang, mengontrol, rekloamasi dan penghijauan daerah tambang.
c. Perawatan kendaran ringan dan alat-alat berat.
d. Sarana penerangan daerah tambang.
e. Bangunan kantor dan pabrik pengolahan
5. Divisi Administrasi, Keuangan, dan Marketing (Dicky Roza Mulia San)
Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan
bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang mendukung operasi
tambang, anatara lain:
a. Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)
b. Administrasi dan surat-menyurat
c. Personalia dan umum.
d. Security / satpam
e. Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat
f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
g. Menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara melakukan
penjualan terhadap
h. Sebagai penyerap berbagai macam informasi dan menyampaikannya
pada perusahaan yang berkaitan tentang apa saja yang bermanfaat
untuk mendukung dalam peningkatan kualitas maupun penjualan
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
i. Berperan untuk membuat hubungan yang baik antara perusahaan dan
masyarakat atau perusahaan dan lingkungan sekitarnya mutu yang
mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.
BAB III
PRODUKSI & PERALATAN

3.1 Target Produksi


PT. Coal Energy Pratama memiliki cadangan terukur sebesar 63.000.000 ton
berdasarkan hasil penelitian dari eksplorasi rinci, dengan volume overburden
sebesar 257.400.000 BCM maka dari itu setelah melakukan studi kelayakan
ditetapkan umur tambang selama 20 tahun dengan SR 1 : 4,09 dengan
mengaplikasikan 9 fleet di dalam Pit tersebut untuk mencapai target produksi.
Untuk target perencanaan pengupasan overburden per bulan sebesar 1.430.000
BCM, sedangkan untuk batubara sebesar 350.000 ton. Dengan target pemasaran
60% untuk penjualan domestik dan 40% untuk penjualan ekspor ke berbagai
negara seperti cina, india, dsb.

3.2 Peralatan
Untuk mencapai target produksi tersebut maka alat-alat yang digunakan
sebagai berikut:
Kegiatan Deskripsi Satuan Jenis Alat Jumlah Kapasitas
Alat Alat
(Unit)
Pertambangan Tanah BCM PC 800 1 60.000
-Top Soil DT 20 Ton 8 60.000
a. Pemuatan D 63 1 60.000
b. Pengangkutan D 375 2 370.000
c.Perawatan PC 2000 2 230.000
(Disposal) PC 1250 2 147.000
- Overburden PC 800 1 16.000
a. Pemberaian HD 785 4 230.000
b. Pemuatan DT 30 Ton 1 16.000
c. Pengangkutan
Batubara Ton D 375 1 175.000
a. Pemberaian PC 400 4 77.000
b. Pemuatan DT 30 Ton 20 77.000
c. Pengangkutan

Sedangkan untuk alat-alat penunjang kegiatan penambangan dibutuhkan alat


sebagai berikut :

Jenis Alat
Kegiatan Jumlah Alat (Unit)
- Perawatan jalan GD 825 1
- Perapian slope dan Excavator Komatsu
1
drainage PC200
Excavator Komatsu
- Pembersihan batubara 2
PC200
- Truck solar SCANIA 1
- Service lapangan SCANIA 1
- Penyiraman jalan SCANIA 1
BAB IV
FINANSIAL

4.1 Internal
Sumber modal internal perusahan PT. Coal Energy Pratama berasal dari setiap
aktivitas atau pun kegiatan usaha penambangan yang dilaksanakan oleh perusahaan
yang menghasilkan keuntungan. Sumber modal internal cenderung terbatas hanya
dari hasil aktivitas usahanya saja. Sumber modal internal perusahaan yang dapat
digunakan yaitu:
a) Laba ditahan
Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang di tahan oleh
perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai diveden kepada pemegang saham.
Uang ini biasanya diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan, agar menjadi
bahan bakar utama untuk kelangsungan pertumbuhan perusahaan.
b) Akumulasi penyusutan
Akumulasi penyusutan adalah seluruh akumulasi nilai beban penyusutan
dalam satu periode.
c) Dan beberapa sumber modal lainnya.
Sumber modal yang berasal dari sendiri atau pinjaman.

4.2 Eksternal
Sumber modal eksternal berasal dari pihak – pihak luar yang mau bekerja sama
dengan perusahaan. Berikut pihak-pihak yang umumnya menjadi sumber modal
eksternal perusahaan untuk mendapatkan modal yaitu:
a) Bank
Pinjaman yang diberikan bank kepada perusahaan untuk membantu modal
bagi perusahaan dengan kesepakatan pinjam meminjam. Dengan melunasi
utang beserta bunganya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu.
b) Koperasi
c) Investor
Investor adalah orang perorangan atau lembaga baik domestik maupun non
domestik yang melakukan investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan
jenis investasimya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
d) Pasar modal
Perusahaan memjual sahamnya di bursa efek.
BAB V
PENUTUP

Demikian profil singkat PT. Coal Energy Pratama yang terus mengembangkan
sayapnya untuk memenuhi kebutuhan energy bangsa dan dunia,

Anda mungkin juga menyukai