Tujuan
perancangan ini adalah untuk menyampaikan pesan maupun informasi penting, mencoba menyusun
dan menuangkan gagasan-gagasan seseorang secara terbuka untuk dikomunikasikan pada orang lain
dalam bisnis atau organisasi.
Saat membuat desain dokumen, pikirkan tentang audiens yang akan menerima dokumen
tersebut
Bervariasi secara luas bagi pendengar, geografis area, industri atau departemen
Berubah seiring waktu
Tidak menyajikan interpretasi yang salah atas dokumen
Dalam berkomunikasi, antara yang berbicara dengan yang mendengarkan dibutuhkan konvensi.
Sebenarnya sederhananya komunikasi adalah konvensi, kesepakatan. Berbicara melalui bahasa yang
sama.
Sayangnya (atau justru bagusnya?) manusia memiliki emosi. Emosi tak selamanya selalu bisa tersalurkan
melalui media komunikasi. Misal tulisan. Begitupun dengan suara, misal melalui telepon.
Lantas bagaimana bila memang kondisi geografis terpisahkan? Mau tak mau harus menggunakan alat
komunikasi. Lantas bagaimana lagi bila ada perbedaan waktu? Misal beda zone waktu, beda yang satu
baru bangun yang satu sudah sibuk, yang satu sudah tidur yang satu baru mulai serius. Lantas lagi-lagi,
bagaimana bila konvensi dalam komunikasi tak disepakati?
Oleh sebab itu, pembicaraan dengan langsung tatap muka sangat dibutuhkan dalam komunikasi agar
terhindar dari kesalahan informasi.