PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan aktualisasi ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 18 November
sampai tanggal 18 Desember 2019
B. Hasil Kegiatan
Berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah disetujui, ada 10 kegiatan
yang dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas.
2. Meminta bimbingan dan arahan terkait rencana kegiatan
3. Menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan aktualisasi
Output/ Hasil :
1. Dengan melakukan konsultasi dengan pimpinan maka kita
akan mendapat arahan , masukan dan persetujuan dari
pimpinan mengenai aktualisasi yang akan dilaksanakan .
2. Adanya surat persetujuan yang ditandatngani oleh pimpinan.
46 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan dengan Nilai- nilai Dasar :
Akuntabilitas : Salah satu aspek akuntabilitas yaitu hubungan dua
pihak, di mana seorang pemimpin bertugas memberi arahan dan
bimbingan. Oleh karena itu, seorang staf harus meminta arahan
kepada kepala instansi terkait.
Etika Publik : Seorang ASN wajib mempraktekkan etika yang baik,
berperilaku sopan dan santun serta mendengarkan secara seksama
Komitmen Mutu : Efektif dalam melakukan koordinasi dengan
pimpinan.
Analisis Dampak :
Keterkaitan substansi pelatihan nilai dasar ASN yang terdiri dari
Akuntabilitas, Etika Publik dan Komitmen Mutu sangat
diperlukan dalam melaksanakan persiapan kegiatan. Hasilnya adalah
adanya dukungan dari pimpinan,sehingga akan berpengaruh pada
realisasi kegiatan yang akan berjalan sesuai time schedule yang
telah direncanakan. Namun, apabila nilai ASN tidak diterapkan maka
baik itu mentor, serta rekan unit kerja yang diajak berkomunikasi
47 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
tentunya merasa tidak nyaman dan tidak senang dalam memberikan
masukan serta bantuan, sehingga target kegiatan yang telah
dilaksanakan tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta
tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.
48 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 3 . Notulensi Pertemuan
dan Persetujuan dengan Kepala
Puskesmas.
49 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 2. Review SOP Penggunaan APD
Tahapan Kegiatan :
1. Review SOP
2. Menyampaiakan hasil Review ke Kepala Puskesmas
3. Sosialisasi SOP ke Petugas
Output/ Hasil :
1. Dari hasil review, dihasilkan draft rancangan SOP yang
nantinya akan diajukan ke Pimpinan.
2. Pimpinan/Kepala Puskesmas menyetujui hasil Review SOP
3. Dokumentasi kegiatan.
50 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan Nilai-nilai Organisasi:
Kegiatan Review SOP mengacu pada nilai organisasi Loyaliti
dimana setiap pegawai di lingkungan Puskesmas, diharapkan
bersikap loyal dalam bekerja, sehingga tercapainya visi dan misi
Puskesmas.
Analisis Dampak :
Kegiatan ini bermaksud untuk melakukan telaah dan evaluasi
terhadap SOP yang telah ada, apakah masih sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan saat ini, dimana di dalam kegiatan ini terdapat nilai-
nilai dasar ASN yaitu Nasionalisme, Komitmen Mutu,
Akuntabilitas. Apabila nilai-nilai tersebut tidak diterapkan maka
berakibat pada pelayanan yang tidak maksimal yang tidak mengacu
mutu efisiensi dan efektifitas pelayanan serta tidak akan terwujudnya
visi dan misi Puskesmas.
51 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 5. Hasil Review SOP Penggunaan APD
52 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 7. Sosialisasi SOP Pada Petugas
53 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 3. Koordinasi dengan pihak terkait.
Tahapan Kegiatan :
1. Pertemuan dengan petugas inventaris alat APD.
2. Pengecekan ketersediaan APD.
3. Pertemuaan dengan penanggung jawab program kesehatan
kerja dan program P2PM
Output/ Hasil :
1. Pertemuan dengan pihak terkait akan memudahkan dalam
pelaksanaan kegiatan selanjutnya, dan mengetahui
ketersediaan alat APD yang ada di Puskesmas
2. Dokumentasi Kegiatan.
54 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan Nilai-nilai Organisasi:
Kegiatan Koordniasi dengan pihak terkait, mengedepankan sikap
Harmonis, serta senantiasa menjaga kerjasama (Networking). Hal
ini akan menciptakan suasana yang kondusif dalam bekerja, sehingga
akan berdampak pada hasil dari pekerjaan yang dilakukan.
Analisis Dampak :
Apabila nilai-nilai dasar berupa Akuntabilitas, Etika Publik, Dan
Komitmen Mutu tidak diterapkan dalam kegiatan koordinasi dengan
pihak terkait maka akan berdampak pada pelaksanaan kegiatan
selanjutnya, dimana kegiatan tidak akan berjalan maksimal dan
kedepannya untuk Puskesmas tidak akan terjadi kerjasama yang baik
antar staf, sehingga kegiatan tidak akan berlanjut dan tidak akan
memberikan manfaat bagi Puskesmas kelak.
55 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 9. Pengecekan
Kelengkapan APD
56 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 11. Notulensi Pertemuan dengan Inventaris Barang
dan Penanggung jawab Program Terkait
57 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 4. Penyuluhan mengenai pentingnya APD bagi Petugas medis
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan mentor mengenai Penyuluhan
2. Persiapan materi penyuluhan
3. Persiapan sarana dan prasarana dalam melakukan
penyuluhan.
4. Melakukan Penyuluhan mengenai pentingnya APD bagi
petugas medis.
Output/ Hasil :
1. Adanya Materi penyuluhan yang dihasilkan dan sudah di
konsultasikan dengan Kepala Puskesmas/mentor.
2. Daftar hadir peserta penyuluhan sebagai bukti pelaksanaan
3. Dokumentasi berupa foto/video kegiatan.
58 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan dengan Visi-Misi :
Kegiatan Penyuluhan mencerminkan kegiatan yang sesuai dengan
Visi Puskesmas, yaitu Menuju kecamatan yang sehat, mandiri dan
berkeadilan, serta Misi kedua yaitu Mengutamakan kepuasan
pelanggan/klien melalui pelayanan prima, yang unggul, adil, dan
terpadu.
Analisis Dampak :
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kembali serta
mengingatkan kepada petugas medis di Puskesmas Tamaona betapa
pentingnya untuk selalu menggunakan alat Pelindung diri dalam
melaksanakan tugas, dimana di dalam kegiatan ini terdapat nilai-
nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, etika publik, komitmen
mutu, dan Anti Korupsi.
Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan dan nilai-nilai tersebut tidak
diterapkan maka kegiatan yang dilakukan dan apa yang dihasilkan
tidak maksimal dan pelayanan menjadi tidak efektif berakibat tidak
akan terwujudnya visi dan misi Puskesmas.
59 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 13. Konsultasi dengan
Kepala Puskesmas Mengenai
materi penyuluhan
60 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 15. Persiapan Sarana dan
Prasarana
61 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 17. Materi Penyluhan penggunaan APD
yang Baik dan Benar
62 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 5. Demo Penggunaan APD
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas/Mentor mengenai
kegiatan Demo Penggunaan APD
2. Mempersiapkan alat APD yang akan digunakan untuk
demo.
3. Melakukan demo penggunaan APD yang baik dan benar.
Output/ Hasil :
1. Adanya daftar hadir peserta kegiatan demo APD,
membuktikan bahwa petugas medis di Puskesmas setidaknya
sudah mengetahui dengan melihat secara langsung pemakaian
APD dan Pelepasan APD yang baik dan benar.
2. Bukti kegiatan berupa foto/video.
63 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan dengan Visi-Misi :
Demo Penggunaan APD yang mengacu pada peningkatan pelayanan,
seuai dengan Visi Puskesmas, yaitu Menuju kecamatan yang sehat,
mandiri dan berkeadilan, serta Misi kedua yaitu Mengutamakan
kepuasan pelanggan/klien melalui pelayanan prima, yang unggul,
adil, dan terpadu.
Analisis Dampak :
Kegiatan demo penggunaan APD selain akan mengingatkan kembali
para petugas yang ada di Puskesmas, bagaimana urutan memakai
APD yang baik dan benar serta cara melepas APD. Sehingga apabila
nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka
yang pertama, petugas akan merasa acuh dan malas mengikuti
Kegiatan demo, dimana akan berakibat ke tingkat pengetahuan para
petugas. Dan jika pengetahuan petugas tentang pemakaian APD tidak
ada, otomatis target yang ingin dicapai,dalam hal ini peningkatan
penggunaan APD tidak akan terpenuhi.
64 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 18. Konsultasi dengan Kepala
Puskesmas mengenai Demo Penggunaan APD
65 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 6. Pembentukan Tim Intel APD
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas/Mentor untuk
pembentukan nama – nama Tim.
2. Menentukan nama – nama Tim Intel APD.
3. Pertemuan dengan Tim Intel APD.
4. Membuat jadwal untuk Tim Intel APD.
Output/ Hasil :
1. Terbentuknya nama – nama Tim intel APD yang sudah
dibentuk.
2. Adanya jadwal Pemantauan penggunaan APD oleh Tim
3. Bukti kegiatan berupa foto/video.
66 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Etika Publik : Menjalin komunikasi dengan petugas dengan bersikap
sopan santun.
Analisis Dampak :
Jika dalam Pembentukan Tim tidak diterapkan nilai – nilai dasar
Akuntabilitas, etika publik, Nasionalisme, dan Komitmen mutu.
Maka, kita tidak dapat mengontrol para petugas apakah benar – benar
melakukan pelayanan dan pemakaian APD sesuai dengan SOP.
67 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 20. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas/Mentor untuk pembentukan
Tim.
68 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 22. Nama – nama Tim Intel APD yang disetujui.
69 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 24. Pertemuan dengan Tim
Intel APD
70 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 7. Pembuatan Chek List APD di tiap Ruangan
Tahapan Kegiatan :
1. Konsultasi dengan Kepala Puskesmas/Mentor terkait isi check
– List.
2. Pembuatan daftar Check - List.
3. Pencetakan daftar Check – List yang disetujui Kepala
Puskesmas/Mentor.
4. Penempelan daftar Check – List di tiap Ruangan.
Output/ Hasil :
1. Adanya daftar chek – List penggunaan APD di tiap – tiap
ruangan.
2. Bukti kegiatan berupa foto/video.
71 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan dengan Visi - Misi :
Misi yang mencerminkan kegiatan pembuatan check List adalah misi
ke dua dan keempat yaitu Mengutamakan kepuasan
pelanggan/klien melalui pelayanan prima, yang unggul, adil, dan
terpadu dan Membangun karakter dan nilai budaya Handal.
Analisis Dampak :
Chek – List APD yang dibuat dan diisi oleh Tim Intel APD dalam
penerapannya mencerminkan nilai – nilai Profesi Aparatur Sipil
Negara yaitu Akuntabilitas, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi,
karena jika nilai – nilai tersebut tidak diterapkan maka, tujuan dari
kegiatan tidak akan tercapai, hanya beberapa petugas yang mau
melaksanakan sesuai dengan SOP yang ada, semntara yang lain tidak.
Sehingga, tidak akan maksimal pencapaian yang diinginkan.
72 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 25. Konsultasi dengan
Kepala Puskesmas/Mentor terkait
isi check – List.
73 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 27. Pencetakan Daftar Chek –
List APD
74 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 28. Penempelan daftar Chek – List APD di Ruangan Poli dan
Laboratorium.
75 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 29. Penempelan daftar Chek – List APD di Ruangan IGD
dan Kamar Bersalin.
76 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 30. Penempelan daftar Chek – List APD di
Ruangan Poli Gigi
77 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 8. Pembuatan Poster dan Warning Letters APD
Tahapan Kegiatan :
1. Mempersiapkan Materi Pembuatan Poster dan Warning Letters.
2. Pembuatan Desain Poster Materi dan Warning Letter.
3. Pencetakan Poster dan Warning Letter.
4. Penempelan Poster warning Letters di Ruangan.
Output/ Hasil :
1. Poster tentang APD dan warning Letters.
2. Foto / Video Kegiatan.
3. Membagikan Poster dan warning Letters di tiap Ruangan
78 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Keterkaitan dengan Visi - Misi :
Pembuatan Poster dan Pembagian di ruangan mengacu pada misi
kedua Mengutamakan kepuasan pelanggan/klien melalui
pelayanan prima, yang unggul, adil, dan terpadu. Poster dan
warning letters yang ditempel di ruangan akan menjadi tuntutan dan
acuan setiap pelayanan oleh petugas medis yang dilakukan di
Puskesmas Tamaona. Sehingga, dalam setiap tindakan pada pasien
akan sesuai dengan SOP yang ada. Hal ini akan menciptakan
kepuasan masyrakat dalam menerima pelayanan kesehatan di
Puskesmas Tamaona.
Analisis Dampak :
Jika dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan poster dan warning
letters tidak diterapkan nilai – nilai profesi ASN akuntabilitas, etika
public, Anti Korupsi dan Komitmen Mutu, maka tidak akan terjadi
peningkatan penggunaan APD seperti yang diinginkan, karena tidak
adanya pengingat yang bisa terus dilihat oleh para petugas medis saat
melakukan pelayanan.
79 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 31. Persiapan Materi Poster dan Warning Letters
80 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 33. Pembuatan Design Poster
81 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 35. Pemasangan Poster dan warning Letters di
Ruangan Pelayanan
82 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 9. Komitmen Bersama para Petugas Medis dalam Penggunaan
APD.
Tahapan Kegiatan :
1. Penandatanganan Komitmen Penggunaan APD.
2. Pengucapan Komitmen Penggunaan APD saat pelayanan.
Output/ Hasil :
1. Papan Komitmen yang telah di tanda tangani oleh semua
petugas.
2. Foto / Video Kegiatan.
83 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
masing untuk selalu menjaga agar senantiasa menggunakan Alat
Pelindung Diri di setiap pelayanan yang diberikan
Analisis Dampak :
Nilai –nilai Profesi ASN Akuntabilitas, nasionalisme dan Komitmen
Mutu yang dicerminkan dalam kegiatan ini, apabila dilaksanakan
maka akan meberikan dampak positif bagi kinerja para pegawai dan
pemberi pelayanan di Puskesmas Tamaona. Namun, sebaliknya akan
menurunkan standar pelayanan para petugas bagi masyarakat jika,
nilai – nilai tersebut tidak ditanamkan.
84 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 36. Penandatanganan Komitmen Bersama
Penggunaan APD.
85 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Kegiatan 10. Evaluasi dan Pelaporan Penggunaan APD oleh Tim Intel APD
Tahapan Kegiatan :
1. Diskusi dengan Tim Intel APD.
2. Evaluasi dan Pelaporan check List penggunaan APD oleh Tim
Intel APD.
3. Pelaporan Hasil Aktualisasi Pada Mentor.
Output/ Hasil :
1. Hasil Chek – List APD per ruangan.
2. Dokumentasi (Foto/Video).
86 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
yang sebelumnya dilakukan, sehingga dari hasil evaluasi inilah
diketahui bagaimana komitmen dari semua pegawai dalam
penggunaan Alat Pelindung Diri.
Analisis Dampak :
Jika nilai – nilai dasar ASN tidak ditanamkan dalam kegiatan evaluasi
ini, maka hasil evaluasi yang akan didapatkan tidak akan sesuai
dengan harapan, sehingga hasilnya tidak akan maksimal. Karena
evaluasi adalah kegiatan terakhir dan menunujukkan progress dari
semua kegiatan yang telah dilakukan.
87 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 39. Foto Kegiatan Tim Intel APD
88 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
Gambar 40.Hasil evaluasi Laporan Kegiatan Tim Intel APD
89 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesempulan yaitu :.
1. Seluruh kegiatan yang direncanakan berhasil diaktualisasikan, dengan
capaian nilai ANEKA dari kegiatan tersebut memiliki nilai yang
beragam namun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.
B. Saran
Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kabupaten Gowa Golongan III
Angkatan LXXXVII tahun 2019 akan sangat bermanfaat dalam
meningkatkan profesionalisme abdi negara. Sehingga seluruh nilai-nilai
ANEKA diharapkan dapat diaktualisasikan secara berkelanjutan dengan
memulai dari hal sederhana di lingkungan sekitar, lingkungan kerja dan
hubungan dengan sosial kemasyarakatan. Penyempurnaan laporan
aktualisasi berikutnya, sebaiknya memiliki standar penulisan yang baku
90 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
dan menjadi pedoman bagi seluruh peserta diklat sehingga keseragaman
penulisan dapat membantu pembaca atau peserta diklat lainnya dalam
menyusun laporan aktualisasi.
91 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i
DAFTAR PUSTAKA
92 | L a p o r a n A k t u a l i s a s i