Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
VIRUS
PEMBIMBING:
dr. RAHASIA TAUFIK,
Sp.M(K)
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama :Mata kiri Merah sejak 2 hari lalu
ANAMNESIS PASIEN
Kepala : Bentuk bulat,simetris, Rambut tidak
mudah dicabut
Mata : Lihat status oftalmologis
Leher : Tidak ada pembesaran KGB dan nyeri
tekan (-)
Thoraks : Simetris kiri dan kanan
Pulmo : Bising -/- : Ronkhi -/-
Jantung : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Dalam batas normal
STATUS GENERALIS
OD OS
STATUS LOKALIS OFTALMOLOGI
Palpasi OD OS
Tensi Ukuler Tn Tn
Nyeri tekan (-) (+)
Massa tumor (-) (-)
Glandula Tidak ada Tidak ada
Preaurikuler Pembesaran pembesaran
Palpasi OD OS
VISUS
VOD : 6/9 Tidak dikoreksi
VOS : 6/15
TONOMETRI
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PALPASI
OS : tampak konjungtiva
hipermis (+), inj
konjungtiva (+), injeksi
OD :Tampak konjungtiva siliar (+),lakrimasi (+)
hipermis (-), inj kornea edem (-), BMD
konjungtiva (-), kornea kesan normal, iris coklat,
jernih, BMD kesan kripte (+) , pupil bulat (+),
normal, iris coklat, kripte sentral (+), lensa jernih (+)
(+), pupil bulat (+), sentral
(+), lensa jernih (+)
RESUME
OS Konjunctivitis
Virus
TERAPI
• Cendo Lyters EDMD 4 x1 ODS
• Cendo polygran EDMD 6 x 1 OS
PROGNOSISS
• Bonam
Konjungtiva adalah membran
Karena lokasinya, konjungtiva
mukosa yang transparan dan
terpapar terhadap
tipis yang membungkus
mikroorganisme dan faktor
permukaan posterior kelopak
lingkungan
mata
PENDAHULUAN
ANATOMI
Peradangan pada konjungtiva. Istilah
ini mengacu pada peradangan yang
tidak spesifik dengan penyebab yang
beragam. Virus merupakan agen infeksi
yang umum ditemukan selain
konjungtivitis bakterial, alergi, dan lan-
lain.
DEFENISI
Agen Infeksi
(Kontaminasi llingk.
Flora normal eksternal, organ
sekitar atau melalui
aliran darah)
Perubahan pada
mekanisme pertahanan
Respon Primer dan
tubuh atau jumlah
Sekunder
koloni flora normal
yang meningkat
Inflamasi pada
PATOFISIOLOGI
Konjungtiva
KONJUNGTIVITIS KONJ. VIRUS
Usia kejadiaannya
Perlangsungannya
KLASIFIKASI
KONJ. VIRUS
FOLLIKULAR AKUT
KRONIK
Demam Befarokonj.
Faringokonjungtiva Moloskum Kontag.
Konj. Herpetik
GEJALA KLINIS
Konj. • Umumnya terjadi ada anak-anak,unilateral, disertai
Konj.
• Bersifat unilateral walaupun dapat bilateral,
memberikan gejala influenza dengan dsubfebril ,
sakit kepala dan nyeri sendi. Pada mata akan
GEJALA KLINIS
• Benjolan-benjolan kecil moluskum (pd. margo
Befarokonj. palp.).
Moloskum
Kontag.
GEJALA KLINIS
• Anamnesis yang teliti mengenai keluhan pasien dan
riwayat terdahulu sangat penting dalam menegakkan
diagnosis konjungtivitis virus. Pada penyakit ini, pasien
akan mengeluhkan gejala-gejala yang berkaitan dengan
proses infeksi (bengkak, merah, nyeri) dan beberapa hari
kemudian akan muncul infiltrasi di bagian subepitel.
Infiltrasi subepitel akan muncul sebagai keputihan di
daerah kornea yang bisa menurunkan visus pasien untuk
sementara waktu. Sebagian dari pasien akan mengalami
pembengkakan di daerah kelenjar getah bening di bagian
depan telinga (preaurikula).
DIAGNOSIS
Pem. mikroskopis Pada semua kasus
kerokan konj. perlu dilakukan
uji sensitisasi.
(pewarnaan Gram pem. langsung
atau Giemsa) dan pembiakan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Konjungtivitis virus yang terjadi pada anak
di atas 1 tahun atau pada orang dewasa
umumnya sembuh sendiri dan mungkin
tidak diperlukan terapi, namun antivirus
topikal atau sistemik harus diberikan untuk
mencegah terkenanya kornea . Pasien
konjungtivitis juga diberikan instruksi
hygiene untuk meminimalkan penyebaran
infeksi
PENATALAKSANAAN
Prognosis penderita
konjungtivitis baik
karena sebagian besar
kasus dapat sembuh
PROGNOSIS spontan (self-limited
disease), namun
komplikasi juga dapat
terjadi apabila tidak
ditangani dengan baik.
KERATITIS
KOMPLIKASI