LAPORAN
Oleh:
Kelompok 6, Kelas 3 LG
PALEMBANG
NOVEMBER 2019
I. TUJUAN PERCOBAAN
Membuat suatu sistem pentanahan pangaman untuk suatu instalasi yang mempunyai
beban lebih dari satu.
Menerangkan mengapa didalam sebuah sistem yang demikian, sebuah pentanahan
harus dihubungkan pada sebanyak mungkin tempat.
Membuat simulasi kegagalan didalam suatu instalasi yang mempunyai sebuah sistem
pentanahan dan menentukan nilai kegagalannya.
Menghitung tahanan pentanahan pengaman yang diperlukan.
II. PENDAHULUAN
Untuk menghindari tegangan sentuh yang besar dari 50 V hal yang sangat
penting adalah agar tahanan pentanahan pengaman harus sekecil mungkin.
Dalam hal terjadinya sebuah kegagalan isolasi, arus bocor harus cukup besar agar alat
pengaman arus lebih dapat bekerja.
Besarnya tahanan pentanahan pengaman dapat dihitung dari persamaan :
Rp = 50 V / It
Untuk menjamin tahanan pentanahan itu kecil, kawat pentanahan (PE) dari sumber
harus dihubungkan ke tanah sebanyak mungkin. Memparalelkan beberapa titik
pentanahan akan menghasilkan tahanan pentanahan yang kecil, maka arus bocor yang
mengalir besar, dan hal ini akan menyebabkan alat pengaman arus lebih bekerja.
Keterangan : It = K. In
In = arus nominal
K = konstanta yang tergantung dari tipe sikring yang
dipasangkan.
Perhitungan Tabel 1
50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡
1. Rp = = = 1.668 𝑥 2.5 = = 11.99 ohm
𝐼𝑡 𝐼𝑛.𝐾 4.17
50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡 50 𝑉𝑜𝑙𝑡
2. Rp = = = 1.642 𝑥 2.5 = = 12.18 ohm
𝐼𝑡 𝐼𝑛.𝐾 4.105
1. Dalam tabel percobaan pertama maupun tabel percobaan kedua pengaman bekerja
dengan baik sebab dari hasil percobaan semuanya trip, tetapi jika tidak ada
pengaman maka percobaan tersebut dapat membahayakan seseorang dikarenakan
tegangan sentuhnya menghasilkan tegangan yang cukup besar dan
membahayakan.
2.