I. TUJUAN
I.1 Dapat menjelaskan prinsip dasar dari penyearahan gelombang setengah
tidak terkendali
I.2 Untuk mendapatkan maksimum kompotable
I.3 Dapat membedakan penggunaan AV dan Rms meter ketika mengukur
tegangan / arus AC dan DC pada rangkaian
I.4 Dapat melihat perbedaan daya input (Pi) dan daya rata-rata (Pav) serta
daya reaktif (Pm)
II. PENDAHULUAN
II.1 Rangkaian penyearah gelombang setengah juga dikenal sebagai
penyearah pulsa tunggal yang sedikit atau jarang digunakan pada
rangkaian elektronika daya. Pada gambar dibawah ini merupakan contoh
penggunaan rangkaian penyearah setengah gelombang :
V. LANGKAH KERJA
V.1 Rangkailah gambar diatas dan ikuti langkah kerjanya. Konsultasikan
dengan instruktur setelah dianggap benar operasikan dengan
memasukkan (on-kan) S1. Ukur tegangan Vo dan daya Pm pada beban
R1 dengan memasukkan wattmeter. Untuk langkah selanjutnya hubung
singkat dioda Vm ulangi pengukuran.
V.2 Tampilkan dan gambarkan tegangan Vo pada beban R1, untuk :
a. Dioda tidak terhubung singkat dan
b. Dioda terhubung singkat
V.3 Ukur Iu dan Vo dengan alat ukur rms.
V.4 Ulangi pengukuran dengan meter kumparan putar untuk Vo dan Iv dan
hitung daya Pi
V.5 Ukur tegangan AC pada sisi input penyearah dengan menggunakan rms
meter dan moving coil meter
V.6 Dari persamaan Vo/V2 dapatkan berapa besarnya tegangan riple
V.7 Tentukan faktor riple dari jenis penyearah tersebut !