TECHNICAL MEETING 1 JOYOBOYO CHAMPIONSHIP 2018

Minggu, 23 September 2018

SMA N 8 Kediri
Pembahasan Juklak

PEMBAHASAN

 Pendaftaran ditutup 14 Oktober 2018 atau saat kuota terpenuhi

 Ukuran foto 3x4
 Area lapangan 24m x 15m
 Sepatu tidak pantofel karena ada larangan dari pihak panitia penyelenggara tempat
yang dikhawatirkan dapat merusak fasilitas lapangan.
 Point nomer 10 juklak tidak ada

Hasil diskusi bersama:

1. Anggota yang sudah mendaftar dan berhalangan hadir bisa diganti bahkan hari H,
dengan syarat harus konfirmasi dan berkas pengganti harus lengkap.
2. Peserta dari wilayah wajib mengikuti TM ke-2, jika tidak hadir maka dikenai
pengurangan sebesar 200 point.
3. Atribut penambahan (seperti bet) diperbolehkan asalkan itu atribut sehari hari yang
digunakan di sekolah atau kelengkapan seragam.
4. Pengurangan point atribut:
 Pengurangan point dihitung per orang,
 Pemakaian empolet dibolehkan, apabila ada ketentuan khusus silahkan
dikonfirmasi pada panitia (seperti lidah pundak).
5. Apabila ada perbedaan seragam sekolah antar kelas maka disesuaikan dengan
ketentuan.
6. Pleton campuran (jika dirasa mampu menyamai gerakan maka dibolehkan memakai
rok atau tetap memakai celana bagi yang putri).
7. Bawahan cewek bisa menggunakan rok span ataupun wiru.
8. Tongkat danton termasuk pengurangan point.
9. Baju yang dikenakan official pada hari pelaksaan adalah PDL paski dari masing-
masing sekolah atau baju olahraga (asalkan ada identitas sekolah) dan bawahan kain
gelap.

Urutan berubahan perintah:

1. Berkumpul 7. Hormat
2. Setengan lencang kanan 8. Hadap serong kanan
3. Lencang kanan 9. Hadap serong kiri
4. Istirahat 10. Hadap kanan
5. Periksa kerapian 11. Hadap kiri
6. Siap 12. 4 langkah belakang
 13. 4 langkah depan 26. Henti
14. 4 langkah kanan 27. Lari maju
15. 4 langkah kiri 28. Langkah biasa
16. Jalan ditempat 29. Tiap tiap banjar 2 kali belok kanan
17. Hadap kiri maju 30. Langkah tegap
18. Tiap tiap banjar 2 kali belok kanan 31. Hormat kanan
19. Jalan ditempat 32. Langkah biasa
20. Henti 33. Tiap tiap banjar 2 kali belok kanan
21. Maju jalan 34. Melintang kiri maju
22. Henti 35. Haluan kanan maju
23. Langkah tegap 36. (kembali ketempat untuk kreasi)
24. Tiap tiap banjar 2 kali belok kanan 37. Lari maju (untuk keluar)
25. Jalan ditempat

PBB KREASI:
1. PBB kreasi sudah termasuk didalamnya ada PBB variasi.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan properti apapun.
3. Perubahan formasi ke kreasi bisa diberi aba aba dari danton.
4. Penilaian langsung setelah pleton selesai tampil dan diambil official dikantor
penilaian.
5. Tidak ada tema tertentu untuk yel-yel, bebas dan tidak mengandung unsur sara,
politik, dan pornografi.
6. Penilaian tergantung kehendak juri

Lanjutan:
1. Belum ada denah lomba.
2. Juri bersifat pasif ditempat.
3. Penghitungan waktu lomba ditampilkan pada layar proyektor.
4. Waktu masuk dp out pakai aba aba lari maju.
5. Danton masuk lapangan tidak pakai laporan, langsung menuju kotak danton dengan
langkah biasa.
6. Penghitungan waktu dimulai ketika penjuru masuk kelapangan.
7. Sistem kejuaraan ketika ada penilaian sama menggunakan pertimbangan:
a. Nilai PBB Murni
b. Nilai Danton
c. Nilai Kreasi
Apabila masih ada kesamaan, maka akan diharuskan kedua pleton tersebut untuk
tampil lagi hanya menggunakan PPB Murni.
8. Pengurangan point ketika melebihi waktu yang ditentukan yaitu 12 menit:
0 – 30 detik = -25 point
31 – 60 detik = -50 point
> 1 menit = -100 point
9. Dinyatakan melewati garis ketika keselurukan kaki (sepatu) melewati garis yang
ditentukan, atau menggunakan Sistem Jurang.
10. Official menggunakan foto yang sama dalam lampiran foto berkas pendaftaran.
11. PBB kreasi boleh menggunakan musik dan diserahkan kepada panitia melalui FD saat
dilakukannya TM ke-2 atau melalui WA/Email.
12. Penilaian pleton favorit diambil dengan sistem balot yang akan dibahas saat TM 2.
13. Tidak mengikuti upacara pembukaan dan penutupan mendapat pengurangan point.
 Pembukaan -100 point.
 Penutupan -100 point.
 Pembukaan dan penutupan maka akan di diskualifikasi.
14. Mengirimkan perwakilan untuk upacara min. 3 orang.