Anda di halaman 1dari 7

Lima soal tentang Tranlasi

1) Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah ...

Jawab

A'(2 + 3, -5 + 1)

A'(5, -4)

2) Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3). Nilai dari 2a + b adalah ....

Jawab

B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)

9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13
-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5
Jadi nilai 2a + b adalah

= 2(-13) + 5

= -26 + 5

= -21

3) Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat dari titik C adalah ...

Jawab

C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5
y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3
Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)

4) Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...

Jawab

(x + 2, y - 1) = (x', y')

x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2
y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1
Substitusikan ke

y = x² + 2x - 1

(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1

y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1

y' = x'² - 2x' - 2

Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2

5) Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....

Jawab

(x - 3, y + 1) = (x', y')
x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3
y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1
Substitusikan ke

2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

Lima soal tentang Refleksi

1) Titik D(-2, 6) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di titik ....

Jawab

D'(-y, -x)

= D'(-6, -(-2))

= D'(-6, 2)

2) Bayangan dari titik E(-6, 7) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ...

Jawab

E'(-x, y)

= E'(-(-6), 7)

= E'(6, 7)

3) Bayangan dari titik F(3, 8) jika dicerminkan terhadap garis y = 3 adalah ...

Jawab

F'(x, 2b - y)

= F'(3, 2(3) - 8)

= F'(3, 6 - 8)

= F'(3, -2)

4) Bayangan dari kurva y = x² - 5 jika dicerminkan terhadap sumbu x adalah ...

Jawab

(x, -y) = (x', y')

x = x'
-y = y' ⇒ y = -y'
Substitusikan ke

y = x² - 5
-y' = x'² - 5

y' = 5 - x'²

Jadi bayangan dari y = x² - 5 adalah y = 5 - x²

5) Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah ...

Jawab

(2a - x, y) = (x', y')

(2(4) - x, y) = (x', y')

(8 - x, y) = (x', y')

8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'
y = y'
Substitusikan ke

y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 - 3x' + 7

y' = 31 - 3x'

Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x

Lima Soal Rotasi


Soal No. 1
Sebuah katrol bentuknya silinder pejal dengan massa M = 4 kg ditarik dengan gaya F hingga berotasi dengan percepatan
sudut sebesar 5 rad/s2.

Jika jari-jari katrol adalah 20 cm, tentukan besarnya gaya F tersebut ! Gunakan momen inersia katrol I = 1/2 Mr2

Pembahasan
Data
M = 4 kg
r = 20 cm = 0,2 m
α = 5 rad/s2
F =…

Gaya yang bekerja pada katrol dan jaraknya, gaya berat w, tidak usah diikutkan, karena posisinya tepat di poros, jadi
tidak menghasilkan putaran.

Jumlah torsi (perkalian gaya dengan jaraknya) harus sama dengan Iα. Sehingga
Soal No. 2
Perhatikan gambar sebuah roda pejal homogen di bawah!

Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dengan gaya F = 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-jarinya 20 cm, percepatan sudut
roda tersebut adalah.....
A. 0,12 rad/s2
B. 1,2 rad/s2
C. 3,0 rad/s2
D. 6,0 rad/s2
E. 12,0 rad/s2

Pembahasan
Data:
M = 5 kg
r = 20 cm = 2/10 meter
F=6N
α =....

Dari Σ τ = Iα

Soal No. 3
Sebuah silinder pejal dan sebuah bola pejal menggelinding pada suatu bidang miring dari keadaan diam bersamaan.
Ketinggian bidang miring adalah h meter.

a) Tentukan perbandingan kelajuan silinder dan bola saat tiba di dasar bidang miring.
b) Manakah yang tiba lebih dahulu di dasar bidang miring antara dua benda tersebut?
Pembahasan
Seperti soal nomor 5, kelajuan saat di dasar bidang.
dengan I = nmr2, h1 = h dan v2 = v,

Coret sesama m dan r,

Diperoleh rumus jadi untuk kasus ini:

Diterapkan untuk mencari perbandingan laju silinder dan laju bola, 2g dan h sama, sehingga tinggal pengaruh n saja.
Untuk silinder n = 1/2 dan untuk bola n = 2/5, diambil dari rumus momen inersia masing-masing. Sehingga
a) perbandingannya:

b) laju bola lebih besar dari laju silinder, jadi sampai lebih dulu.
Soal No. 4
Sebuah partikel bermassa 0,2 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s. Jika jari-jari lintasan partikel
30 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah....
A. 0,90 kg m2 s−1
B. 0,45 kg m2 s−1
C. 0,30 kg m2 s−1
D. 0,18 kg m2 s−1
E. 0,16 kg m2 s−1

Pembahasan
Data :
m = 0,2 kg
ω = 10 rad/s
r = 30 cm = 0,3 m
Momentum sudut L =.....

Rumus Momentum sudut


dimana
L = momentum sudut
v = ωr = 10(0,3) = 3 m/s
L = mvr = 0,2(3)(0,3) = 0,18 kg m 2 s−1
Soal No. 5
Seorang penari balet berputar 3 putaran/sekon dengan kedua tangannya direntangkan. Pada saat itu momen inersia
penari 8 kg m2. Kemudian lengannya dirapatkan sehingga momen inersianya menjadi 2 kg m 2. Frekuensi putaran
sekarang menjadi......
A. 10 putaran/sekon
B. 12 putaran/sekon
C. 16 putaran/sekon
D. 24 putaran/sekon
E. 48 putaran/sekon
(ebt 97)

Pembahasan
Data:
ω1 = 3 putaran/s
I1 = 8 kg m2
I2 = 2 kg m2
ω2 =.....

Dengan kekekalan momentum sudut:

diperoleh frekuensi sudut atau kecepatan sudut yang baru:

Lima Soal Dilatasi

Latihan 3.4 Dilatasi

1. Tunjukkan apakah gambar yang berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar yang berwarna merah.
Berikan penjelasanmu.

Penyelesaian:
a. Ya. Termasuk ke dalam dilatasi jenis pembesaran
b. Ya. Termasuk ke dalam dilatasi jenis pengecilan
c. Bukan. Gambar berwarna biru merupakan bayangan hasil rotasi dari gambar berwarna merah
d. Ya. Termasuk ke dalam dilatasi jenis pembesaran
e. Ya. Termasuk ke dalam dilatasi jenis pembesaran
f. Bukan. Gambar berwarna biru merupakan bayangan hasil refleksi dari gambar berwarna merah

2. Gambar yang berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar berwarna merah. Tentukan faktor skala dam
jenis dilatasinya.
Penyelesaian:
a. Gambar berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar berwarna merah dengan pusat dilatasi di titik awal
dan fakor skala 2. Jenis dilatasi adalah pembesaran
b. Gambar berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar berwarna merah dengan pusat dilatasi di titik awal
dan fakor skala 1/4. Jenis dilatasi adalah pengecilan
c. Ya. Gambar berwarna biru merupakan hasil dilatasi dari gambar berwarna merah dengan pusat dilatasi di titik
awal dan fakor skala 3/2. Jenis dilatasi adalah pembesaran

3. Titik sudut dari masing-masing bidang datar diberikan sebagai berikut. Gambar bidang datar yang dimaksud dan
bayangannya setelah dilatasi dengan faktor skala yang diberikan. Sebutkan jenis dilatasinya.
a. A (1, 1), B (1, 4), dan C (3, 1) dengan faktor skala 4
b. G (–2, –2), H (–2, 6), dan J (2, 6) dengan faktor skala 0,25
c. Q (–3, 0), R (–3, 6), S (4, 6), dan T (4, 0) dengan faktor skala 1/3
Penyelesaian:
a. Koordinat bayangan hasil dilatasi adalah A' (4, 4), B' (4, 16), dan C' (12, 4). Jenis dilatasi adalah pembesaran.
b. Koordinat bayangan hasil dilatasi adalah G' (-1/2,-1/2), H’(-1/2,3,2) dan J’ ( 1/2, 3/2) Jenis dilatasi adalah
pengecilan.
c. Koordinat bayangan hasil dilatasi adalah Q' (–1, 0), R' (–1, 2), S' ( 4/3 , 2), dan T’ (4/3,0). Jenis dilatasi adalah
pengecilan

4. Garis TU berkoordinat di T (4, 2) dan U (0, 5). Setelah didilatasi, bayangan yang terbentuk memiliki koordinat di
T’ (6, 3) dan U’ (12, 11). Tentukan faktor skala yang digunakan.
Penyelesaian:
Panjang garis TU adalah 5 satuan panjang, sedangkan panjang banyanggannya T’U’ adalah 10 satuan panjang,
sehingga faktor skala yang digunakan adalah 2

5. Segitiga KLM berkoordinat di K (12, 4), L (4, 8), dan M (8, –8). Setelah dua kali dilatasi berturut-turut yang
berpusat di titik pusat dengan faktor skala yang sama, bayangan akhirnya memiliki koordinat K’’ (3, 1), L’’ (1, 2), dan
M’’ (2, –2). Tentukan faktor skala k yang digunakan untuk dilatasi ∆KLM menjadi ∆K’’L’’M’’.
Penyelesaian:
Faktor skala yang digunakan adalah ½

Anda mungkin juga menyukai