Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PELAYANAN RUANG PEMERIKSAAN UMUM

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan di arahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pengembangan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan nasional adalah meningkatnya kesadaran ,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu.
Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara kesehatan untuk jenjeng tingkat pertama.\
Keberhasilan pembangunan, khususnya di bidang kesehatan antara lain ditandai dengan
angka kemetian ibu dan angka kematian bayi telah berhasil diturunkan dan sementara umur
harapan ibu rata-rata meningkat secara merata.

B. TUJUAN
a. Tujuan umum
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat
2. Meningkatkan kepuasan pelanggan/ konsumen puskesmas.
b. Tujuan khusus
1. Melaksanakan program-program sesuai dengan standar akreditasi puskesmas
2. Melaksanakan pembenahan administrasi dan sistem manajemen puskesmas
3. Membuat komitmen yang diikuti dan dipatuhi oleh seluruh staf anggota
Ruangklinik umum dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas

C. SASARAN
Sasaran kegiatan di ruang pemeriksaan dan tindakan umum meliputi :
1. Pelayanan pengobatan penyakit menular dan tidak menular
2. Pelayanan telinga, hidung, dan tenggorokan
3. Pelayanan pasien gangguan jiwa
4. Pelayanan surat keterangan berbadan sehat
5. Pelayanan surat keterangan istirahat
6. Seluruh staf ruang pemeriksaan dan tindakan umum sebagai pelaku implementasi
sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
7. Semua sarana dan prasarana di lingkup puskesmas
8. Pelayanan rujukan

D. KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan di ruang pemeriksaan dan tindakan umum
1. Identifikasi
2. Anamnesis, pemeriksaan fisik, dan konseling
3. Penentuan diagnosis
4. Peresepan
5. Pemulangan, rujukan atau rawat inap
6. Pencatatan dan pelaporan

E. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja.
F. EVALUASI

G. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Anda mungkin juga menyukai