Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu
Drs. Wagiyo,M.M

DISUSUN OLEH :

1. Eka Anatasya 201930631070


2. M.Fadhil Ar Rasyid 201930631072
3. M.Nurmansyah 201930631090
4. Nani Widia 201930631065
5. Putri Wulandari 201930631066

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
makalah ini. Alhamdulillah penulis menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Kelompok mata kuliah
yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia”.

Makalah ini berisikan mencakup tentang Cara Memanajemen Sumber


Daya Manusia Yang baik dan benar. Diharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi dan ilmu pengetahuan kepada pembaca terhadap Sumber Daya Manusia
pada organisasi maupun individu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Pringsewu, 31 Desember 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Judul Makalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. i

Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. ii

Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. iii

I. Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .1

I.I Latar Belakang . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . 1

I.II Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

I.III Maksud Dan Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

II. Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 2

II.I Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. .. . . . .. .. . . . . . . . . . .2

II.II Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia.. . . . .. . . . . . . . . . . . . . 3

III. Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11

III.I Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .11

Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan
atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan
Teknologi.
Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka
membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan
dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah
perusahaan dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber
daya fisik merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik
berdirinya suatu perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya.
Sumber daya manusia merupakan sektor sentral dan penting dalam rangka
pencapaian tujuan di suatu perusahaan, karena dengan adanya kemampuan skill
para pekerja dan kualitas sumber daya manusia dapat menggerakan perusahaan
dengan baik dan benar.
Kemampuan teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam
menggerakan perusahaan, karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan
kecanggihan teknologi akan memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari
keempat sumber tersebut aspek yang terpenting yaitu manusia, karena manusia
merupakan penggerak terpenting dalam perusahaan. Maju dan tidaknya
perusahaan tergantung pada pengelolaan sumber daya manusia ini dapat
dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu departemen tertentu.
Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut Kami akan menjabarkan definisi
manajemen sumber daya manusia, fungsi, urgensi dan implementasinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2. Apa Tujuan Dari Manajemen Sumber Daya Manusia?
3. Bagaimana proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Mengetahui Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Mengetahui proses tahapan Manajemen Sumber Daya Manusia

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu proses menangani


berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajerdan
tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan
demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang menangani
SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia ( HRD/Human Resource
Departement).
Manajemen sumber daya menusia bertujuan untuk pendayagunaan,
pengembangan, penelitian, SDM dan SDA yang ada agar dapat dikelola secara
efektif dan efisien. Pada dasarnya manajemen adalah upaya mengatur sumber
daya untuk mencapai tujuan organisasi atau organisasi sebagai proses untuk
mencapainya. Diperlukan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang konsisten
dan pengendalian yang berkelanjutan agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan
efektif dan efisien.

B. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi


produktif orang-orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan
dengan cara yang bertanggungjawab secara strategis, etis dan sosial. Para manajer
dan departemen sumber daya manusia mencapai maksud mereka dengan
memenuhi tujuannya. Tujuan manajemen sumber daya manusia tidak hanya
mencerminkan kehendak manajemen senior, tetapi juga harus menyeimbangkan
tantangan organisasi, fungsi sumber daya manusia dan orang-orang terpengaruh.
Kegagalan melakukan tugas itu dapat merusak kinerja, produktifitas, laba, bahkan
kelangsungan hidup organisasi atau perusahaan.

Tujuan dari suatu perusahaan terkait dengan adanya SDM diantaranya yaitu:

5
1. Produktifitas

Dengan SDM yang berkualitas maka akan membuat suatu perusahaan


produktifitas yang baik.

2. Laba (Profit)

Laba merupakan ukuran aktifitas yang paling umum dan luas. Seiringnya
laba yang dijadikan tujuan utama suatu perusahaan bisnis menyebabkan
banyaknya ukuran yang dikembangkan untuk menghitung perbandingan antara
input dan output. Bahkan sistem akuntansi keuangan terus menerus menyajikan
laba sebagai produknya untuk konsumsi, baik pemakai intern maupun ekstern
laporan keuangan. Sebagai akibatnya, kita akan banyak mengenal ukuran prestasi
kerja yang mempergunakan laba sebagai basis pengukuran, yakni diantaranya
income before tax dank ex income.

3. Visi/ Misi/ Strategi Perusahaan

Manajemen harus memberikan arah pada lembaga yang dikelolanya. Ia


harus memberikan visi/ misi/ strategi lembaga/ perusahaan itu, menetapkan
sasaran-sasaran, dan mengorganisasikan sumber-sumber daya yang ada untuk
tujuan-tujuan yang telah digariskan oleh lembaga tersebut.

Asset yang paling penting yang harus dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan dan harus diperhatikan dalam manajemen terkait dengan visi/ misi/
strategi perusahaan adalah tenaga kerja atau manusia (SDM) terminology SDM
(human resources) menunjuk kepada orang-orang yang bekerja di dalam
organisasi. Tatkala pada manajer terlibat dalam aktivitas SDM sebagai bagian dari
pekerjaannya, mereka berupaya memotifasi kontribusi yang didasarkan oleh
orang-orang untuk mencapai rencana dan strategi organisasi.

6
Adapun mekanisme pengelolaan atau dalam hal upaya pencapaian tujuan tertentu:

a. Perencanaan SDM

Perencanaan SDM berfokus pada cara organisasi atau perusahaan bergerak dan
kondisi SDM yang ada saat ini menuju kondisi SDM yang dikehendaki.

b. Rekrutmen

Perusahaan akan mencari tenaga baru apabila terjadi kekurangan karyawan atau
tenaga kerja yang diperlukan oleh perusahaan.

Rumus Perhitungan Jumlah Tenaga Kerja, Waktu dan Keluaran

Menghitung Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan untuk Menghasilkan Output


khusus di Waktu Kerja yang Telah ditentukan:

Jumlah Tenaga Kerja = (ST x Output) / Waktu Kerja

Kasus I:

Tas dengan merk A, Standar Time (ST) yang telah diperhitungkan dan ditentukan
oleh para desainer Tas adalah 10 menit untuk merakit sebuah Tas. Waktu Kerja
dalam sehari sesuai dengan peraturan pemerintah adalah 480 menit perhari dan
PT. Hore membeli untuk menghasilkan Output 1.500 unit Tas dalam 1 (satu) hari.
Berapakah Tenaga Kerja yang Diperlukan untuk mencapai Target Output tersebut?

Penyelesaiannya:

Diketahui:

ST = 10 menit

Waktu Kerja = 480 menit

Output Target = 1.200 unit

Dicari:

7
Tenaga Kerja yang diperlukan =?

Tenaga Kerja = (ST x Output) / Waktu Kerja

Tenaga Kerja = (10menit x 1.200unit) / 480menit

Tenaga Kerja = 25 orang

Maka berdasarkan perhitungan diatas, PT. Horee untuk menghasilkan Output


1.200 unit dengan waktu 480menit dibutuhkan Tenaga kerja sebanyak 25orang.

Kasus II:

A harus melakukan Pengerjaan Ulang terhadap produk yang telah dihasilkan


sebanyak 30 unit Tas. Tenaga Kerja yang di lembur-kan untuk mengerjakan Ulang
sebanyak 5 orang. Menurut Perhitungan Process Engineer, waktu yang diperlukan
untuk menyelesaikan Rework adalah 8 menit per unit. Berapakah Waktu Kerja
yang Diperlukan untuk Diperbaiki ulang?

Penyelesaiannya:

Diketahui:

ST = 8 menit

Tenaga Kerja = 5 orang

Target Output = 50 unit

Dicari:

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Rework =?

Waktu Kerja = (ST x Output) / Tenaga Kerja

Waktu Kerja = (8 menit x 50unit) / 5 orang

Waktu Kerja = 80 menit

8
Maka berdasarkan perhitungan diatas, Untuk menyelesaikan Rework tersebut PT.
Horee butuh waktu kerja sebanyak 80 menit.

Cara Menentukan Upah Tenaga Kerja


Menjadi single fighter dalam mengelola usaha yang mulai berkembang
justru akan membuat pelaku usaha tidak fokus karena harus menangani banyak
hal disaat yang nyaris bersamaan. Maka solusinya adalah merekrut atau
memperkerjakan pegawai. Dan tentunya menentukan upah yang layak bagi tenaga
kerja.
Kasus III :
PT. Horee mempunyai 25 orang karyawan yang terdiri dari 2 operator produksi , 5
staff produksi , 1 supervisor , 1 manager , 6 office boy , 1 assisten manager , 5
sales, 2 sopir , 2 pengangkut . Setiap ada kenaikan laba bersih usaha sebesar
Rp.120.000.000; akan menyisihkan 5% sebagai tambahan upah karyawan,
besarnya adalah Rp.6.000.000; . adapun besar gaji yang diterima masing-masing
pegawai adalah :
2 operator produksi Rp.
5 staff produksi Rp.
1 supervisor Rp.
1 manager Rp.
6 office boy Rp.
1 assisten manager Rp.
5 sales Rp.
2 sopir Rp.
2 penganggkut Rp.

c. Seleksi

Dalam menyeleksi karyawan baru, depertemen SDM biasanya menyaring pelamar


melalui wawancara, tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar. Selanjutnya,
merekomendasikan pelamar yang memenuhi persyaratan pada manajer untuk
diambil keputusan pengangkatan terakhir.

9
d. Pelatihan dan Pengembangan

Perkembangan organisasi atau perusahaan terkait erat dengan kualitas SDM-nya


apabila SDM berkualitas rendah, strategi organisasi atau perusahaan kemungkinan
besar akan terjadi.

e. Penilaian Prestasi Kerja

Penilaian prestasi kerja merupakan salah satu faktor kunci dalam mengembangkan
suatu organisasi atau perusahaan secara efektif-efisien.

f. Kompensasi

Dalam suatu organisasi perusahaan, terutama perusahaan yang profit-making,


maka pengaturan kompensasi merupakan faktor penting untuk dapat memelihara
dan mempertahankan prestasi kerja para karyawan.

g. Pemeliharaan Keselamatan Tenaga Kerja

Sikap organisasi suatu perusahaan bisnis tentu saja tidak semata-mata ingin
memenuhi atau mencapai tujuan dengan mengorbankan kepentingan karyawan
sebab manusia sebenarnya merupakan penentu akhir dari keberhasilan suatu
organisasi.

10
BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Sejarah Manajemen Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad ke-


20 manusia dipandang sebagai barang, benda mati yang dapat diperlakukan
sekehendak oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih
terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan
komparatif yang baik, namun mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara
tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.

Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan


pendekatan mekanis, pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social.
Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment (pengadaan), maintenance
(pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu
perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja,
pemberian kompensasi, pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian.

Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti mengatur, mengurus


SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara
optimum, staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja,
mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan
fleksibilitas.

11
DAFTAR PUSTAKA

 Manullang.M. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta : Gadjah Mada


University Press, 2005.
 Siagian, Sondang P. (2006), Manajemen Sumber Daya Manusia,
Cetakan ketiga belas, Bumi Aksara, Jakarta.
 Farida. 2010. Diunduh dari: http: //faridanoviana.blog.perbanas.ac.id pada
tanggal 7 oktober 2012

12

Anda mungkin juga menyukai