Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU

“ RESENSI”

BUKU EKONOMI LAYANAN RUMAH SAKIT

Disusun Oleh :

M ANUGRAH PRATAMA

0005 1009 2018

Dosen : Prof. Dr. Amran razak, SE, MSc

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER KESEHATAN


KONSENTRASI ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2019
Resensi Buku Ekonomi Layanan Rumah Sakit dan Keterkaitannya
dengan Cara Mengakses Layanan Kesehatan

Rumah sakit merupakan unit layanan kesehatan yang utama di mana memiliki
institusi yang kompleks dengan menghasilkan output yang sangat beragam, padat
karya, padat modal dan padat teknologi. Oleh karena itu, rumah sakit harus di kelola
secara professional dan ekonomis apalagi, semakin meningkatnya tuntunan public
akan layanan rumah sakit yang berkualitas, terjaungkau dan merata. Keseimbangan
aspek efektifitas,efisiensi dan pemerataan dengan pola pembiayaan yang adil menjadi
penting terutama dalam penentuan tarif rumah sakit secara rasional.

Persentase anggaran kesehatan di Indonesia hanya memberikan proporsi rata-


rata hanya sekitar 3%, yang tenyata masih lebih rendah dari Negara Asia Tenggara
dan Selatan lainnya. Ini berarti sector kesehatan tidak mendapat prioritas dalam
pembangunan Indonesia di masa lalu.

Hal ini merupakan tantangan dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan


kesehatan di Indonesia yaitu tercapainya kemampuan untuk hidup sehata bagi setiap
penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Salah satu unit pelayanan kesehatan yang utama adalah rumah sakit yang
merupakan suatu organisasi yang paling kompleks dengan menghasilkan luaran
(output) yang sangat beragam seperti padat karya, padat modal, dan padat teknologi.
Oleh karena itu, rumah sakit harus dikelola secara professional dan ekonomis. Apalagi,
semakin meningkatnya tuntutan public akan layanan rumah sakit yang berkualitas,
terjangkau dan merata. Keseimbangan aspek efektivitas, efesiensi dan pemerataan
dengan pola pembiayaan yang adil menjadi penting terutama dalam penetuan tarif
rumah sakit secara rasional.

Salah satu masalah penting yang dihadapi masyarakat ketika jatuh sakit adalah
besarnya beban biaya perawatan kesehatan terutama rumah tangga kelompok miskin.
Besarnya biaya beban rawat inap yang dikeluarkan rumah tangga terutama pada
kelompok miskin sebesar 2,3 kali dari penghasilan rumah tangga mereka sebulan dan
kelompok kaya sebesar 1,4 kali berdasarkan biaya absolut rawat inap yang terbesar.
Gambaran ini menunjukkan bahwa resiko biaya inap pada kelompok miskin jauh lebih
besar dari penghasilan mereka. Jika ada anggota rumah tangga yang harus dirawat
inap, beban biaya tidak tercover dari penghasilan rumah tangganya selama satu bulan.

Anda mungkin juga menyukai