Anda di halaman 1dari 24

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/

PROTEKSI ISI PROPOSAL


Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian

PROPOSAL PENELITIAN 2019


ID Proposal: 339492fd-a452-44fc-ad0e-86fea185d10d
Rencana Pelaksanaan Penelitian: tahun 2020 s.d. tahun 2020

1. JUDUL PENELITIAN

Hubungan Kadar Kolesterol Darah Dan Hipertensi Dengan Kejadian Stroke Di Rsud Ulin Banjarmasin

Bidang Fokus RIRN /


Bidang Rumpun Bidang
Tema Topik (jika ada)
Unggulan Perguruan Ilmu
Tinggi

Pengembangan dan penguatan


Penguatan pengetahuan
sistem kelembagaan, kebijakan
dan pengembangan
Kesehatan dan Obat kesehatan, dan pemberdayaan Epidemiologi
kebiasaan masyarakat
masyarakat dalam mendukung
dalam berperilaku sehat
kemandirian obat

Kategori
(Kompetitif Strata (Dasar/ SBK (Dasar, Target Lama
Skema
Nasional/ Terapan/ Terapan, Akhir Penelitian
Penelitian
Desentralisasi/ Pengembangan) Pengembangan) TKT (Tahun)
Penugasan)

Penelitian Penelitian
SBK Riset SBK Riset
Kompetitif Dosen 3 1
Pembinaan/Kapasitas Pembinaan/Kapasitas
Nasional Pemula

2. IDENTITAS PENGUSUL

Perguruan
Program Studi/
Nama, Peran Tinggi/ Bidang Tugas ID Sinta H-Index
Bagian
Institusi

Sekolah
ASTANNUDINSYAH Tinggi Ilmu
Kesehatan
Kesehatan 6134480 0
Masyarakat
Ketua Pengusul Cahaya
Bangsa

1. Melaksanakan
Penelitian. 2.
Berkoordinasi
Sekolah
dalam izin etik
RUSMEGAWATI Tinggi Ilmu
penelitian 3.
Kesehatan Profesi Ners 6699870 0
Melakukan Uji
Anggota Pengusul 1 Cahaya
Validitas dan
Bangsa
reliabilitas 4.
Menganalisis
Data
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra

4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN


Luaran Wajib

Status target capaian (


Keterangan (url dan nama
Tahun accepted, published, terdaftar
Jenis Luaran jurnal, penerbit, url paten,
Luaran atau granted, atau status
keterangan sejenis lainnya)
lainnya)

Artikel di Jurnal Nasional JKMA (Jurnal Kesehatan


1 Accepted
terakreditasi peringkat 1-6 masyarakat)

Luaran Tambahan

Status target capaian (accepted, Keterangan (url dan nama jurnal,


Tahun
Jenis Luaran published, terdaftar atau granted, penerbit, url paten, keterangan
Luaran
atau status lainnya) sejenis lainnya)

1 Leaflet Telah bersertifikat Leaflet

5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya PPM mengacu pada PMK yang berlaku dengan besaran minimum dan
maksimum sebagaimana diatur pada buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi
12.
Total RAB 1 Tahun Rp. 19,590,000
Tahun 1 Total Rp. 19,590,000

Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Bahan ATK ATK Paket 1 500,000 500,000

Printer Epson
Bahan Barang Persediaan Unit 1 2,500,000 2,500,000
L220

Bahan Barang Persediaan Tinta Botol 4 110,000 440,000

Pengumpulan Data Biaya konsumsi Air mineral Dus 4 25,000 100,000

Minuman Nutri
Pengumpulan Data Biaya konsumsi Dus 5 170,000 850,000
bosh

Sewa Peralatan Peralatan penelitian Kamera Paket 1 500,000 500,000

HR
Analisis Data Sekretariat/Administrasi Peneliti 1 Orang 1 2,000,000 2,000,000
Peneliti

HR
Analisis Data Sekretariat/Administrasi Peneliti 2 Orang 1 2,000,000 2,000,000
Peneliti

HR
Petugas
Analisis Data Sekretariat/Administrasi Orang 5 200,000 1,000,000
lapangan
Peneliti

Biaya Tabulasi
Analisis Data Biaya analisis sampel Paket 2 500,000 1,000,000
& Analisis

Analisis Data Transport Lokal Studi PP 6 100,000 600,000


Jenis Biaya
Komponen Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan

Pendahuluan

Seminar 1
Analisis Data Transport Lokal PP 6 100,000 600,000
PROPOSAL

Analisis Data Transport Lokal seminar hasil Orang 25 100,000 2,500,000

SEMINAR 1
Analisis Data Biaya konsumsi rapat Orang 50 45,000 2,250,000
Proposal

Analisis Data Biaya konsumsi rapat Seminar HAsil Orang 50 45,000 2,250,000

Pelaporan, Luaran
Luaran KI (paten, hak
Wajib, dan Luaran HAKI Cetak 1 500,000 500,000
cipta dll)
Tambahan
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan dan
tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang diusulkan.

RINGKASAN
Latar Belakang Stroke sebagai suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak
fokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih menyebabkan
kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke banyak ditemukan di
negara maju dan berkembang. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab utama kematian setelah
penyakit jantung coroner. kejadian stroke ulang 29,52% dalam kurun waktu 5 tahun dengan faktor
risiko diabetes melitus dan hipertensi yang tidak dikontrol dengan baik. Namun sampai saat ini
belum ada data yang meyakinkan menyatakan hipertensi tidak terkontrol sebagai faktor utama
terjadinya stroke ulang. Tujuan: Mengetahui hubungan kadar kolesterol darah dan hipertensi
dengan kejadian stroke. Metode: Penelitian ini merupakan Studi Kuantitatif, data diambil dari RM
(Rekam Medik) dengan kasus pasien Stroke. selanjutnya untuk mengetahui hubungan antar
variabel di analisis menggunakan SPSS dengan uji Spearman Rank. Luaran: Hasil penelitian ini
berupa publikasi di dalam jurnal imliah terakreditasi dan bereputasi baik itu sekala nasional
ataupun internasional seperti: JKMA (Jurnal Kesehatan masyarakat) - UNAND.
TKT: Penelitian dasar, pengumpulan dan analisis data, serta pengujian hipotesis sebagai temuan
penelitian

Kata kunci maksimal 5 kata


Kata_kunci_1; Kolesterol, Hipertensi, Stroke

Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan permasalahan
yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu dijelaskan uraian
tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
LATAR BELAKANG
Stroke atau Cerebrovascular disease menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-
tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global karena adanya
sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak dengan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih (1). Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu
bagian otak tiba-tiba terganggu, karena sebagian sel-sel otak mengalami kematian akibat gangguan
aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak (2).

Stroke dibagi menjadi dua yaitu stroke hemoragik dan stroke non hemoragik. Stroke hemoragik
merupakan perdarahan yang terjadi karena pecahnya pembuluh darah pada daerah otak tertentu
dan stroke non hemoragik merupakan terhentinya sebagian atau keseluruhan aliran darah ke otak
akibat tersumbatnya pembuluh darah (2).

Stroke berdampak pada keadaan sosial-ekonomi akibat disabilitas yang diakibatkannya. Oleh
karena prevalensi stroke semakin meningkat di Indonesia dan merupakan penyakit penyebab
kecatatan nomor satu, maka pencegahannya sangat penting dilakukan melalui infeksi dini faktor
risiko dan upaya pengendalian. Identifikasi faktor risiko stroke sangat bermanfaat untuk
perencanaan intervensi pencegahan. Berbagai penelitian telah berhasil mengidentifikasi faktor-
faktor risiko terjadinya stroke seperti herediter, usia, jenis kelamin, sosial-ekonomi, letak geografi
ataupun pola makan.

Selain faktor risiko stroke diatas, masih ada faktor risiko lain yang perlu diperhatikan oleh setiap
orang baik muda maupun dewasa. Faktor risiko ini menyangkut dengan keadaan status kesehatan
seseorang, yaitu hiperkolesterolemia (kadar kolesterol berlebih) dan hipertensi (tekanan darah
tinggi) (2).

Menurut (3) hiperkolesterolemia (kadar kolesterol berlebih) juga menjadi faktor risiko terjadinya
stroke pada seseorang. Hiperkolesterolemia merupakan suatu keadaan yang menunjukkan kadar
low destiny lipoprotein (LDL) dalam darah yang melebihi normal, sehingga dapat mengakibatkan
terbentuknya plak pada pembuluh darah yang semakin lama semakin banyak dan menumpuk
sehingga aliran darah menuju otak dapat terganggu. Bila aliran darah terganggu maka akan
terjadinya stroke.

Menurut (4) hipertensi (tekanan darah tinggi) menjadi faktor risiko paling penting berdasarkan
derajat risiko terjadinya stroke. Sedangkan menurut penelitian (5) hipertensi merupakan risiko
paling besar terkena stroke dibandingkan dengan riwayat keluarga stroke dan status merokok.
Hipertensi akan memacu timbulnya plak pada pembuluh darah besar (aterosklerosis). Timbulnya
plak akan menyempitkan lumen atau diameter pembuluh darah. Plak yang tidak stabil akan mudah
pecah dan terlepas. Plak yang terlepas meningkatkan risiko tersumbatnya pembuluh darah otak
yang lebih kecil. Bila ini terjadi maka, timbul stroke.

Jumlah seluruh penderita stroke di dunia pada konferensi ahli syaraf internasional di Inggris
dilaporkan bahwa terdapat lebih dari 1000 penderita stroke yang berusia dibawah 30 tahun. Badan
kesehatan dunia memprediksi bahwa kematian akibat stroke akan meningkat seiring dengan
kematian akibat penyakit jantung dan kanker kurang lebih 6 juta pada tahun 2010 menjadi 8 juta
di tahun 2030 (6). Tidak terkecuali di Indonesia, berdasarkan data Riskerdas Kemenkes pada tahun
2013 menunjukkan telah terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia, dari 8,3 per 1.000
penduduk pada tahun 2007 menjadi 12,1 per 1.000 penduduk pada tahun 2013. Sedangkan pada
tahun 2020 diperkirakan 7,6 juta orang akan meninggal karena stroke.

Secara global insidensi stroke iskemia merupakan yang tertinggi mencapai 87%, kemudian stroke
perdarahan intraserebral sebesar 10% dan sisanya sebanyak 30% merupakan stroke perdarahan
subarakhnoid (7). Berdasarkan penelitian Muhammad (8) insiden stroke non hemoragik di
Indonesia jauh lebih tinggi dibanding stroke hemoragik yaitu 67,1% banding 32,9%. Prevalensi
stroke dalam kurun waktu 12 bulan terakhir di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 9,7 per 1000
penduduk dengan rentang 5,2-18,5 perseribu penduduk (9).

Adapun 10 penyakit terbanyak di RSUD Ulin Banjarmasin adalah pneumonia, gastroenteritis akut,
hipertensi, anemia, diabetes melitus, gastritis, cedera intrakranial, stroke, CHF dan infeksi saluran
kemih. Berdasarkan uraian diatas dengan tingginya angka kejadian stroke maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan kadar kolesterol darah dan hipertensi dengan
kejadian stroke di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kadar kolesterol darah dan
hipertensi dengan kejadian stroke.

Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi kadar kolesterol darah di RSUD Ulin Banjarmasin.
2. Mengidentifikasi hipertensi di RSUD Ulin Banjarmasin.
3. Mengidentifikasi kejadian stroke di RSUD Ulin Banjarmasin.
4. Menganalisis hubungan antara kadar kolesterol darah dengan kejadian stroke di RSUD Ulin
Banjarmasin.
5. Menganalisis hubungan antara hipertensi dengan kejadian stroke di RSUD Ulin Banjarmasin
6. Menganalisis hubungan antara kadar kolesterol darah dengan hipertensi di RSUD Ulin
Banjarmasin.
7. Menganalisis hubungan antara kadar kolesterol darah dan hipertensi dengan kejadian stroke di
RSUD Ulin Banjarmasin.

URGENSI PENELITIAN
Penyakit Stroke merupakan penyakit yang memiliki resiko tinggi komplikasi bahkan sampai
dengan kematian. Penyakit stroke dapat di cegah sedini mungkin, Kolesterol di vonis sebagai salah
satu penyumbang terbesar penyebab Stroke, namun dilapangan tidak dapat di pungkiri bahwa
penyakit stroke juga menyerang pasien yang tidak memiliki riwayat kolesterol yang tinggi, begitu
juga ada pasien stroke karena hipertensi dan sebaliknya, terkena strok namun tidak memiliki
riwayat hipertensi. Maka dari itu peneliti ingin meneliti lebih lanjut hubungan kadar kolesterol
darah dan hipertensi dengan kejadian Stroke di RSUD Ulin Banjarmasin.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dalam bidang
yang diteliti. Bagan dapat dibuat dalam bentuk JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian
ini. Sumber pustaka/referensi primer yang relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian
pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun
terakhir.

State Of The Art


Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil
Tahun
Sipkhotun Hubungan tingkat Penelitian ini Hasil analisis statistik dengan
Windayani kadar kolesterol menggunakan desain uji chi square menggunakan
HDL dengan penelitian observasional program SPSS 17.0 for
2016 kejadian stroke analitik dengan window didapatkan X2 hitung
iskemik pendekatan cross yaitu 12,649 lebih tinggi dari
sectional yang digunakan nilai tabel sebesar 3,841,
untuk mengetahui apakah dengan tingkat signifikansi
terdapat hubungan antara atau p< 0,001 dengan db= 1,
tingkat kadar high density dengan demikian nilai X2 yang
lipoprotein (HDL) dengan didapat menunjukkan bahwa
kejadian stroke iskemik. ada hubungan yang
Dan dengan bermakna antara tingkat
menggunakan uji statistik kadar kolesterol HDL dengan
chi square. kejadian stroke iskemik,
sedangkan untuk
mengetahui kekuatan
hubungan antara kedua
variabel tersebut dilakukan
perhitungan nilai Odds Ratio.

Siti Rohmatul Laily Relationship The sampling technique Research that shows there is
between by using simple random a significant relationship with
2016 characteristic and sampling. Collecting data the occurrence of ischemic
hypertension with use secondary data by stroke were age (p=0,015; OR
incidence of viewing the data records. = 3,286; 95% CI 1,332 to
ischemic stroke The statistical test used 8,107), gender (p=0,001; OR =
was chi square test. 4,765; 95% CI 1,912 to
11,875), employment status
(p=0,001; OR = 4,667 95% CI
1,890 to 1,526), and
hypertension (p=0,000; OR =
129,000; 95% CI 15,848 to
1050,034).
Alfica Agus Jayanti Hubungan Desain penelitian ini Penelitian ini menunjukkan
hipertensi dengan merupakan penelitian adanya hubungan yang
2015 kejadian stroke epidemiologi analitik signifikan antara hipertensi
dengan desain cross-
dengan kejadian stroke
sectional, dengan
dengan nilai p value 0,005.
menggunakan data Riset
Piyali Das et al juga
Kesehatan Dasar tahun
2013 dan dengan menyatakan hal serupa
menggunakan uji statistic bahwa adanya hubungan
chi square. yang signifikan (p = 0,05)
antara hipertensi dengan
kejadian stroke.

Reza Arnedy Hubungan antara Desain penelitian adalah Penelitian ini menunjukkan
Syahrul Hakim dislipidemia penelitian observasional adanya hubungan yang
dengan kejadian deskriptif analitik korelatif signifikan antara dislipidemia
2013 stroke dengan pendekatan cross dengan kejadian stroke
sectional dan dengan dengan nilai p value 0,005.
menggunakan uji statistik Piyali Das et al juga
chi square. menyatakan hal serupa
bahwa adanya hubungan
yang signifikan (p = 0,05)
antara dislipidemia dengan
kejadian stroke.

Muh. Anwar hafid Hubungan Desain penelitian ini Hasil Penelitian dengan uji
2012 riwayat hipertensi dengan ranvangan case dengan odd ratio Cochran &
dngan kejadian control. Dan dengan Mantel Haenszel didapatkan
stroke menggunakan uji odd hasil X2 hitung (4.977) > X2
ratio Cohran & Mantel Tabel (3,841) atau p (0,026) >
Haenszel. α (0,050) dan CI (1.120;
3.571). Orang dengan
Riwayat hipertensi lebih
berisiko mengalami stroke
2.000 lebih besar
dibandingkan orang yang
tidak memiliki riwayat
hipertensi. Hipertensi faktor
utama yang menyebabkan
stroke ditunjukkan hasil uji
signifikansi chi square
Cochran Mantel dan
Haenszel didapatkan hasil X2
Mantel dan Haenszel sebesar
4.977 dengan p = 0.026.
Aisyah Muhrini Hubungan umur, Penelitian ini bersifat Berdasarkan hasil analisis uji
sofyan, ika Yulieta jenis kelamin dan deskriptif analitik dengan statistik diperoleh nilai p =
M. Sihombing, hipertensi dengan desain cross sectional, 0,000. Dengan demikian,
yaitu pengumpulan data
Yusuf hamra kejadian stroke dapat disimpulkan bahwa
variabel bebas dan variabel
2012 terdapat hubungan antara
terikat dinilai secara
hipertensi dengan kejadian
simultan pada satu saat dan
dengan menggunakan uji stroke.
statistik chi square.

Shaumy Saribanon Hubungan kadar Penelitian ini bersifat Berdasarkan hasil Or 7,48
2011 LDL kolesterol deskriptif analitik dengan maka didapatkan hubungan
dengan mortalitas desain cross sectional. Dan kuat antara kadar LDL
diolah dengan SPSS versi
kolesterol dengan mortalitas
17.0 for windows dengan
pasien stroke iskemik fase
analisis regresi logistik
akut, meskipun hubungan
ganda pada tingkat
kepercayaan 95% (α=0,05). tersebut dalam penelitian
secara statistik tidak
bermakna (p < 0.05).

1.1 Konsep Dasar Kolesterol Darah


Definisi Kolesterol
Kolesterol merupakan salah satu jenis lemak yang diproduksi oleh hati dan sangat
diperlukan oleh tubuh. Tetapi kolesterol berlebih akan menimbulkan masalah, terutama
pada pembuluh darah jantung dan otak. Setiap orang memiliki kolesterol di dalam
darahnya, di mana 50% diproduksi oleh tubuh sendiri dan 50% berasal dari makanan
(2).

1.1.1 Macam Macam Kolesterol


Klasifikasi Kolesterol menurut (10) menjelaskan ada dua jenis kolesterol didalam tubuh,
yaitu LDL (low Density Lipoprotein) dan HDL (HighDensity Lipoprotein).
1. LDL (Low Density Lipoprotein)
LDL merupakan kolesterol yang berbahaya karena dapat menempel dan
menyebabkan penyumbatan pada saluran darah, LDL dengan kepadatan rendah
menyerang pembuluh arteri dengan cara melekat pada dinding arteri danmenutup
saluran arteri. LDL merupakan hasil sisa hidrolisis trigliserida. Di dalam jaringan
sisa hidrolisis tersebut di metabolisasikan oleh hepar menjadi LDL.
2. HDL (High Density Lipoprotein)
HDL adalah kolesterol yang bermamfaat bagi tubuh karena berfungsi mengangkut
LDL yang terdapat didalam jaringan perifer ke hepar sehingga akan membersihkan
lemak lemak yang menempel pada pembuluh darah untuk kemudian
dikeluarkan melalui saluran empedu. Karena fungsinya tersebut sebagai kolesterol
baik. Jadi makin rendah kadar HDL kolesterol, makin besar kemungkinan
terjadinya Penyakit Jantung koroner. Kadar HDL kolesterol dapat dinaikkan
dengan mengurangi berat badan, menambah exercise dan berhenti merokok. Kadar
kolesterol total yang sebaiknya adalah <200 mg/dl bila >200 mg/dl berarti resiko
untuk terjadinya PJK meningkat .

1.1.2 Cara Menurunkan Kolesterol


1. Makanan harus mengandung rendah lemak
2. Mengganti pola makan
3. Makanan harus mengandung rendah kolesterol
4. Memilih makanan yang tinggi karbohidrat
5. Berolahraga secara teratur

1.2 Konsep Dasar Hipertensi


Menurut (2) hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis ketika tekanan
darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal
sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas.

Hipertensi akan memacu munculnya timbunan plak pada pembuluh darah besar
(aterosklerosis). Timbunan plak akan menyempitkan lumen atau diameter pembuluh
darah. Plak yang tidak stabil akan mudah pecah dan terlepas. Plak yang terlepas
meningkatkan risiko tersumbatnya pembuluh darah otak yang lebih kecil. Bila ini
terjadi maka, timbul stroke (7).

1.2.1 Jenis Hipertensi


Menurut (7) klasifikasi hipertensi seperti dalam Tabel sebagai berikut Klasifikasi
Hipertensi menurut ACC/AHA Tahun 2017.

Klasifikasi Sistole Diastole


Normal <120 < 80
Pra hipertensi 120-129 <80
Hipertensi tingkat 1 130-139 80-89
Hipertensi tingkat 2 ≥140 ≥ 90

1.2.2 Penyebab Hipertensi


Menurut (2) penyebab hipertensi yaitu obesitas, stres, diet tinggi garam, diabetes
mellitus, merokok, riwayat keluarga, kurang olahraga, factor keturunan, kebiasaan yang
tidak sehat, stress dan pengaruh lain.

1.3 Konsep Dasar Stroke


Stroke atau Cerebrovascular disease menurut World Health Organization (WHO)
adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau
global karena adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak dengan gejala-
gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih (1).
1.3.1 Klasifikasi Stroke
1. Stroke Iskemik
Adalah bentuk ekstrim dari iskemik yang menyebabkan kematian sel-sel otak yang
tidak dapat pulih, yang disebut infark otak.
2. Stroke Hemoragik
Adalah stroke yang disebabkan karena pecahnya pembuluh darah otak. Darah yang
keluar akan masuk ke dalam jaringan otak dan terjadinya pembengkakan otak atau
hematom yang akhirnya meningkatkan tekanan didalam otak.

1.3.2 Gejala dan Tanda Stroke


1. Gejala Stroke Sementara (sembuh dalam beberapa menit atau jam) seperti pusing
bingung, kehilangan keseimbangan, rasa kebal atau kesemutan pada sisi tubuh.
2. Gejala stroke ringan seperti kelemahan atau kelumpuhan kaki tangan, bicara tidak
jelas.
3. Gejala stroke berat seperti koma bahkan kelumpuhan.

3.3.3 Faktor Resiko Stroke


Faktor resiko stroke yang tidak dapat diubah seperti Usia, Jenis Kelamin, dan riwayat
keturunan. Faktor Resiko yang dapat diubah seperti kaar kolesterol dalam darah,
hipertensi, dan kebiasaan merokok, Diabetes, PJK (5).
Kerangka Teori

Faktor-faktor resiko stroke

Aterosklerosis/plak dan Katup jantung rusak, Aneurisma, malformasi,


hipertensi infark miokard arteriovenous
endokarditis

darah otak oleh bekuan


serebral
darah, lemak, udara

Emboli serebral

parenkim otak
Stroke
Penekanan jaringan otak
jaringan sekitar
Defisit neurologis
otak

volunter

Hemiplegi dan hemiparesis

Kerusakan mobilitas fisik

Menurunnya kemampuan Self-care

Gambar 2.1 Kerangka Teori


Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir dapat
berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas,
mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan. Di
bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan penelitian
yang diusulkan.
METODE
Design Penelitian
desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif analitik korelatif dengan
pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel – variabelnya (variabel
bebas dan variabel terikat) dilakukan dengan waktu sekali saja, dengan Uji statistik menggunakan
SPSS For Window Uji Sperman Rank.

Lokasi dan waktu Penelitian


Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti yaitu di RSUD Ulin Banjarmasin, dan lama waktu
penelitian yaitu pada bulan Januari 2020 sampai dengan September 2020

Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien stroke yang pernah dirawat inap dalam kurun waktu
6 bulan terakhir yang berjumlah 160 orang (data RS per 1 Januari– 1 Juni 2019)

Teknik pengambilan sampel


Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat
kesalahan 5% atau 0,5. Didapatkan sebanyak 62 Orang sampel.
Definisi Operasional

Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Kategori Skala


Penelitian Operasional

Stroke Stroke atau Klasifikasi stroke Dokumentasi 0 = SNH Nominal


Cerebrovascular adalah:
status rawat 1 = SH
disease menurut 1. SNH
World Health a. Tiba-tiba sakit inap (Lembar
Organization kepala
Resume
(WHO) adalah b. Pusing
tanda-tanda c. Penglihatan Medis)
klinis yang atau
berkembang kehilangan
cepat akibat pada satu atau
gangguan fungsi dua mata
otak fokal atau d. Kehilangan
global karena keseimbangan
adanya e. Rasa
sumbatan atau kesemutan
pecahnya pada sisi tubuh
pembuluh darah f. Kelemahan/ke
di otak dengan lumpuhan kaki
gejala-gejala atau tangan
yang g. Bicara tidak
berlangsung jelas
selama 24 jam 2. SH
atau lebih. a. Semua gejala
SNH
b. Koma jangka
pendek
c. Bicara tidak
jelas atau
hilangnya
kemampuan
bicara
d. Sukar menelan
e. Kehilangan
kontrol
terhadap
pengeluaran
air seni dan
feses
f. Kehilangan
daya ingat
atau
konsentrasi
g. Bicara tidak
menentu dan
mudah marah

Kadar Hiperkolesterole Kadar kolesterol Dokumentasi 0= Normal Ordinal


Kolesterol mia merupakan total adalah:
status rawat 1= Tinggi
Darah suatu keadaan a. Normal <200
yang mg/dl inap (Hasil
menunjukkan b. Tinggi >200 mg/dl
laboratorium
kadar low
destiny hari pertama
lipoprotein (LDL)
rawat inap)
dalam darah
yang melebihi
normal,
sehingga dapat
mengakibatkan
terbentuknya
plak pada
pembuluh darah
yang semakin
lama semakin
banyak dan
menumpuk
sehingga aliran
darah menuju
otak dapat
terganggu.
Hipertensi Hipertensi atau Klasifikasinya: Dokumentasi 0 = Normal Ordinal
tekanan darah a. Normal jika sistole status rawat 1=Pra
tinggi adalah <120 mmhg dan inap (Hasil Hipertensi
kondisi kronis diastole <80 tekanan 2=Hipertensi
ketika tekanan mmhg. darah pasien Tingkat 1
darah pada b. Pra hipertensi jika baru masuk 3=Hipertensi
dinding arteri sistole 120-129 dilembar Tingkat 2
(pembuluh mmhg dan diastole rekam medik
darah bersih) <80 mmhg gawat
meningkat c. Hipertensi tingkat darurat)
1 jika sistole 130-
139 mmhg dan
diastole 80-89
mmhg.
d. Hipertensi tingkat
2 jika sistole ≥140
mmhg dan diastole
≥90 mmhg
Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan system komputerisasi yaitu tahap: editing, coding/skoring,
processing, dan tabulating.

Instrument Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan lembar Observasi dengan
membagi kriteria Stroke nilai 0=SNH dan 1=SH, Kriteria Hipertensi 0=Normal, 1=Pra Hipertensi,
2=Hipertensi Tingkat 1, 3=Hipertensi tingkat 2, dan 0=kadar kolesterol Normal, 1=Kadar
kolesterol tinggi. Data diambil dari Riwayat RM (Rekam Medik) pasien Stroke.

Teknik analisa data


Analisa Univariat
Analisa univariat yaitu dengan cara membuat table distribusi frekuensi beserta presentasinya di
tiap variable yang diteliti.
Analisa Bivariat
Penelitian ini menggunakan Riwayat RM (Rekam Medik) pasien stroke yang kemudian di
kategorisasi sesuai teori pendukung yang selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui
hubungan antar variable dengan uji statistik SPSS For Window Uji Spearman rank dengan tingkat
signifikansi 0.05.

Luaran Kegiatan Alamat/URL Capaian


Status
TS 1
1. Artikel Ilmiah JKMA (Jurnal Kesehatan masyarakat) accepted
terakreditasi Nasional http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma
2. Artikel Media Cetak Banjarmasin Post Publish
https://banjarmasin.tribunnews.com/

Media Kalimantan
https://mediakalimantannews.com/ Publish
Diagram Alir Penelitian

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Metode Penelitian

Desain Variabel Penelitian Populasi Teknik Sampel


Cross
Hubungan kadar Seluruh pasien Sampling Pasien stroke yang
Sectional
kolesterol darah dan stroke yang Menggunakan dirawat inap di RSUD
dirawat inap di Rumus Slovin Ulin sebanyak62
hipertensi dengan
RSUD Ulin orang
kejadian stroke
sebanyak160
orang Pengumpulan Data

Persiapan Pelaksanaan
1. Ijin penelitian ke RSUD Ulin 1. Pencatatan data pasien yang terdiagnosa stroke

2. Setelah mendapat balasan surat dari RSUD 2. Pencatatan kadar kolesterol darah dan tekanan
Ulin darah pasien

3. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian

4. Koordinasi dengan Unit Rekam medik di Pengolahan Data


RSUD Ulin
Analisa Data

Indikator Keberhasilan

Penelitian ini memberikan kontribusi peran perawat sebagai edukator, perawat bisa
memberikan edukasi kepada pasien agar mencegah penyebab-penyebab yang bisa
menyebabkan kematian akibat penyakit stroke. Penelitian ini juga dapat digunakan dalam
rangka upaya promosi kesehatan kepada pasien hiperkolesteromia, hipertensi dan
stroke.
Jenis Luaran Indikator Capaian
No Tamb TS+ TS+
Kategori Sub Kategori Wajib TS 1)
ahan 1 2
1 Artikel Ilmiah dimuat di Internasional draf
V
jurnal 2) bereputasi
Nasional terakreditasi V accepted
Nasional tidak accepted
V
terakreditasi
2 Artikel ilmiah di muat di Internasional terindeks V accepted
proseding3) Nasional V
3 Invited speaker dalam Internasional V Tidak ada
temu ilmiah4) Nasional V Tidak ada
5)
4 Visitting Lecturer Internasional V Tidak ada
5 Hak Kekayaan Paten V Tidak ada
Intelektual (HKI)6) Paten Sederhana V Tidak ada
Hak cipta V accepted
Merek Dagang V Tidak ada
Rahasia Dagang V Tidak ada
Desain Produk Industri V Tidak ada
Indikasi Geografis V Tidak ada
Perlindungan Varietas Tidak ada
V
Tanaman
Perlindungan Tidak ada
Topografi Sirkuit V
Terpadu
6 Teknologi Tepat Guna7) V Tidak ada
7 Model/Purwarupa/Des Tidak ada
ain/Karya V
Seni/Rekayasa sosial8)
8 Buku Ajar (ISBN)9) V Tidak ada
9 Tingkat Kesiapan 3
V
Teknologi (TKT)10

Alokasi
NO Nama Peran Uraian Tugas Waktu
(jam/Minggu)
1 Astannudinsyah., Peneliti Utama 1. Melakukan penelitian. 20
M.MKes 2. Melakukan studi pendahuluan Jam/Minggu
3. Membuat koordinasi antar sektor
4. Koordinasi & Konsultasi Ahli
2 Rusmegawati, Anggota Peneliti 1. Melaksanakan Penelitian. 20
Ners., M.Kep 2. Berkoordinasi dalam izin etik penelitian Jam/Minggu
3. Melakukan Uji Validitas dan reliabilitas
4. Menganalisis Data
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
JADWAL

Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengajuan Proposal V V
2. Persiapan Penelitian V V
3. Intervensi penelitian V V
4. Implementasi penelitian V V V
5. Tabulasi dan analisis Hasil V V V
6. Pelaporan Akhir/hasil V V

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arifianto, Aji Seto, sarosa. Klasifikasi Stroke Berdasarkan Kelainan Patologis dengan
Learning Vector Quantization. Jurnal EECCIS Vol. 8, No.2; 2014.

2. Anies. Penyakit Degeneratif: Mencegah dan Mengatasi Penyakit Degeneratif dengan


Perilaku dan Pola Hidup Modern yang Sehat. Yogyakarta: Ar. Ruzz Media; 2018.

3. Rahayu, Noviyanti. Faktor Risiko Penyebab Meningkatnya Kejadian Stroke Pada Usia
Remaja dan Usia Produktif. Berkata Epidemiologi; 2014.

4. Ghani, Lannywati. Faktor Risiko Dominan Penderita Stroke di Indonesia;2014.

5. Sorganvi, V, Kulkarni, MD Kadeli D and Athargas S. Risk Factors For Stroke: A Case
Control Study. International Journal of Current Research And Review; 2014.

6. Burhanudin M. Faktor Risiko Kejadian Stroke Pada Dewasa Awal (18-40 Tahun) di Kota
Makassar Tahun 2010-2012. Makassar: Universitas Hasanuddin; 2012.

7. Rizaldy P. Awas Stroke. Yogyakarta: PT. Andi; 2010.

8. Muhammad, Anwar, Hafid. Hubungan Riwayat hipertensi dengan Kejadian Stroke di


RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jurnal Hasil Penelitian. Makassar: Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatahn UIN Alauddin Makassar; 2012.

9. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan


Selatan Tahun 2012. Banjarmasin: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.
http://www.depkes.go.id; 2012..
10. Sofyan AM, Sihombing IY, Hamra and Yusuf. Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan
Hipertensi dengan Kejadian Stroke. UHO; 2015.
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. BIODATA KETUA PENGUSUL

Nama ASTANNUDINSYAH S.KM, M.Kes

NIDN/NIDK 1112026201

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail astan.syah@gmail.com

ID Sinta 6134480

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)

Riwayat penelitian didanai Kemenristekdikti

No Judul Tahun Dana Disetujui


B. ANGGOTA PENGUSUL 1

Nama RUSMEGAWATI

NIDN/NIDK 1105107302

Pangkat/Jabatan -/Tidak Punya

E-mail

ID Sinta 6699870

h-Index 0

Publikasi di Jurnal Internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1 dan 2

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Prosiding seminar/konverensi internasional terindeks

Peran (First
author, Nama Jurnal, Tahun terbit,
No Judul Artikel Corresponding Volume, Nomor, P-ISSN/E- URL artikel (jika ada)
author, atau ISSN
co-author)

Buku

Tahun
No Judul Buku ISBN Penerbit URL (jika ada)
Penerbitan

Perolehan KI

Tahun Status KI
No Judul KI Jenis KI Nomor URL (jika ada)
Perolehan (terdaftar/granted)
LAMPIRAN 3. BUKTI PEROLEHAN KI
PERSETUJUAN USULAN

Nama Pimpinan Nama Unit Lembaga


Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Sebutan Jabatan Unit
Pemberi Persetujuan Pengusul

ADISURYA
20 Agustus 2019 20 Agustus 2019 SAPUTRA S.Kep, Ketua LPPM LPPM
M.Kep

Anda mungkin juga menyukai