Oleh:
NAMA : SHINTA
NIS : 14117405
KELAS : XI
TARAKAN 2016
HALAMAN PENGESAHAN INSTITUSI
PASANGAN / INDUSTRI
Oleh:
NAMA : SHINTA
NIS : 14117405
KELAS : XI
PIMPINAN PEMBIMBING
Oleh:
NAMA : SHINTA
NIS : 14117405
KELAS : XI
NIP. NIP.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan arahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan prektik kerja lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan di Bandara Internasional Tarakan. Laporan ini disusun sebagai salah satu
persyaratan mengikuti melaksanakan PKL tahun pelajaran 2015-2016.
Sehubungan dengan pelaksanaan PJKL ini tidak terlepas dari semua pihak secara
moril maupun materi, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Praktik kerja lapangan yang diselenggarakan oleh sekolah menengah kejuruan (SMK)
bertujuan sebagai berikut :
1. Mengaktualisasikan model penyelenggara Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara
SMK dan institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan
sistematik program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja(DU/DI).
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan
di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksankan di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai
dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing pihak
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang beroirentasi pada peduli mutu
proses dan hasil kerja
4. Memberikan bekal etos kerja yang tingi bagi peserta didik untuk memasuki dunia
kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
Tempat dan waktu PKL
Bandara Juwata pertama kali dibangun pada masa penjajahan Belanda dan menjadi
pangkalan militer bagi pesawat-pesawat tempur milik Belanda. Pada tanggal 11 Januari 1942
pesawat tempur milik Jepang mendarat pertama kalinya di Indonesia di Bandara Juwata
untuk merebuat Hindia Belanda. Setelah merdeka, bandara ini awalnya beroperasi sebagai
bandara perintis dengan hanya menggunakan pesawat kecil dan pada awal tahun 2000,
Bandara Juwata ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan panjang runway
1.850 meter yang dilayani maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air Service, Citilink,
Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati Nusantara Airlines dan Pelita Air Service. Pada
tahun 1997, penerbangan internasional pertama dilayani oleh Bouraq Indonesia untuk rute
Tarakan-Tawau, tahun 2006 Malaysia Airlines juga membuka rute Tarakan-Tawau,
penerbangan dari Tarakan-Tawau ditutup pada tahun 2000 oleh Bouraq Indonesia dan 2010
oleh Malaysia Airlines.
Bidang Usaha/Jasa
Bidang usaha dari kegiatan bisnis Bandar Udara Kelas 1 Utama Juwata Tarakan terbagi
dalam bidang usaha Jasa Aeronautika dan Jasa Non Aeronautika :
KEPALA
BANDAR
UDARA
KEPALA
BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA KEPALA
SUB.BAGIAN SUB.BAGIAN
PERENCANAAN
DAN KEPEGAWAIAN
KEUANGAN DAN UMUM
Urutan pemasangan :
Standar A :
Ujuang A Ujung B
1. Orange Putih 1. Orange Putih
2. Orange 2. Orange
3. Hijau Putih 3. Hijau Putih
4. Biru 4. Biru
5. Biru Putih 5. Biru Putih
6. Hijau 6. Hijau
7. Coklat Putih 7. Coklat Putih
8. Coklat 8. Coklat
3. Tank Crimping
Langkah 2 :
Urutkan dan rapikan kabel sesuai dengan
warna dibawah ini :
1. Oranye Putih
2. Orange
3. Hijau Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Hijau
7. Coklat Putih
8. Coklat
Langkah 3 :
Potong rapi ujung kabel secara bersamaan sedemikian sehigga ujungnya berjajar
dengan rata
2.4 Alat utama dan pendukung
Langkah 4 :
Masukkan ujung kabel UTP tadi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya
benar sesuai dengan jalur-jalur yang sudah disediakan di dalam konektor tadi.
Dan juga pastikan ujung masing-masing kabel sudah mentok di bagian dalam
konektor RJ-45
Langkah 5 :
Masukkan konektor RJ-45 yang sudah terpasangi kabel UTP tadi ke salah satu
mulut tang crimping yang memiliki bentuk dan ukuran cocok dengan konektor
RJ-45. Tekan bagian pangkal konektor dengan tang krimping. Penekanan ini akan
membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap di masing-masing kabel
lakukan langkah 1 s/d 5 untuk kedua ujung kabel
Langkah 6 :
Uji dengan kabel tester. Colokkan salah satu ujung ke induk tester ( yg besar ) ke
port Tx. Dan colokkan ujung lain ke anak tester (yg kecil) ke port Rx. Nyalakan
kabel tester dengan menggeser saklar ke posisi auto.
di tester Induk :
Lampu indikator akan menyala secara berurutan dari lampu indikator 1 s/d
8 dan juga G ( ground)
Perhatikan di tester anak :
jika lampu indikator juga menyala pada posisi lampu indikator induk
menyala, maka kabel tersebut tidak ada masalah.
Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan
lampu indikator pada tester anak pada nomor tersebut tidak menyala, berarti
kabel dengan warna yang bersangkutan mengalami masalah.
Jika lampu indikator tester induk menyala pada nomor tertentu sedangkan
lampu indikator pada tester anak menyala pada nomor yang lain bearti
urutan pemasangan yang tidak benar. (kecuali untuk jenis cross )
4. AFG 1 set
Pada rangkaian audio seringkali sinyal audio yang diproses harus diperbesar level
dayanya sampai mencapai suatu besar tertentu untuk menggerakkan loudspeaker yang
berukuran besar dan berdaya besar sehingga telinga mampu mendengarkan suara yang
dihasilkan oleh loudspeaker dan bahkan membuat pendengaran terganggu. Untuk Melakukan
hal ini diperlukan rangkaian penguat (amplifier) yang didalamnya terdapat komponen tertentu
yang mampu melakukan penguatan frekuensi audio. Seperti transistor bipolar, transistor efek
medan (FET), tabung katoda, bahkan menggunakan rangkaian terpadu (IC).
Audio Amplifier adalah sebuah alat yang berfungsi memperkuat sinyal audio dari
sumber-sumber sinyal yang masih kecil sehingga dapat menggetarkan membran speaker
dengan level tertentu sesuai kebutuhan.
1. Input Sinyal
Input sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain dari CD/DVD Player,
Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll. Masing-masing sumber sinyal
tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Misalnya microphone merupakan
sumber masukan (input) yang berguna untuk merobah suara memjadi getaran listrik sinyal
analog untuk selanjutnya diperkuat dan diolah sesuai dengan kebutuhan, pengolahan
berikutnya dengan Power Amplifier dari suara yang berintensitas rendah menjadi lebih keras
terakhir diumpan ke Speaker.
Pemilihan mikrofon harus dilakukan dengan lebih hati-hati. Hal ini dilakukan untuk
mencegah berkurangnya kemampuan mikrofon dari performa yang optimal. Agar lebih
efektif, mikrofon yang digunakan haruslah sesuai kebutuhan dan seimbang antara sumber
suara yang ingin dicuplik, misalnya suara manusia, alat musik, suara kendaraan, atau yang
lainnya dengan sistem tata suara yang digunakan seperti sound sistem untuk live music, alat
perekaman, arena balap GP motor, dan sebagainya.
Penguat depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing
sinyal input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses
pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading. Penguat depan harus
mempunyai karakteristik penyangga/buffer dan berdesah rendah.
Perangkat yang akan mengatur nada suara asli, dapat mengubah tingkat, dan warna
nada. Pengaturan nada bertujuan menyamakan (equalizer) suara yang dihasilkan pada speaker
agar sesuai dengan aslinya (Hi-Fi).Contohnya Tone control,Equalizer,Limiter,Comprasso,dan
Crossover(LPF,HPF,dan BPF).
· Rangkaian Equalizer merupakan pengatur nada yang mempunyai banyak kanal
pengaturan pada frekuensi tertentu.
Pengatur nada minimal mempunyai pengaturan untuk nada rendah dan nada tinggi. Untuk
pengaturan nada dengan cara mengatur nilai R/C resonator pada rangkaian filter.
Power Amplifier bertugas sebagai penguat akhir dari preamplifier menuju ke driver
speaker. Amplifier pada umumnya terbagi menjadi dua yaitu Power Amplifier dan Integrated
Amplifier. Power Amplifier adalah penguat akhir yang tidak disertai dengan Tone Control
atau Equalizer (Volume, Bass, Treble), sebaliknya integrated amplifier adalah penguat akhir
yang telah disertai dengan Tone Control.
Power output atau tenaga keluaran suatu amplifier bervariasi mulai dari 10 Watt
sampai ribuan Watt. Untuk hiburan di rumah power output 20 Watt sudah cukup memadai,
tetapi untuk penggunaan di lapangan terbuka dibutuhkan power output yang lebih besar
sesuai medan cakupan. Untuk sistem PA 100 Watt sudah cukup, tetapi untuk konser musik
barangkali 5000 Watt masih dianggap kurang meledak atau membahana. Terlepas dari
masalah power output, amplifier yang baik harus mampu merespon frekuensi audio dari 0 -
20.000 Hz.
5. Loudspeaker
Speaker adalah komponen elektronika yang terdiri dari kumparan, membran dan
magnet sebagai bagian yang saling terkait. Tanpa adanya membran, sebuah speaker tidak
akan mengeluarkan suara, demikian sebaliknya Bagian-bagian speaker tersebut saling terkait
dan saling melengkapi satu sama lain.
Fungsi speaker ini adalah mengubah gelombang listrik menjadi getaran suara. Proses
pengubahan gelombang listrik / elektromagnet menjadi gelombang suara terjadi karena
adanya aliran listrik arus AC audio dari penguat audio kedalam kumparan yang menghasilkan
gaya magnet sehingga akan menggerakkan membran, Kuat lemahnya arus listrik yang
diterima, akan mempengaruhi getaran pada membran, bergetarnya membran ini
menghasilkan gelombang bunyi yang dapat kita dengar.
Bagian-bagianspeaker
Twitter,Midrange,Woofer
1. Woofer adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada rendah
2. Midrange adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada menengah
3. Twitter adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada tinggi .
Pada rangkaian penguat pada suatu sistem audio, rangkaian terdiri dari beberapa bagian
antara lain rangkaian penguat awal yang dikenal dengan rangkaian pre-amp, rangkaian filtter
(tune control) dan rangkaian penguat akhir (power amplifier) yang akan menggerakkan
speaker yang akan menghasilkan suara sehingga bisa didengarkan oleh telinga.
2.9 PENGERTIAN UMUM FIDS
FIDS adalah singkatan dari Flight Information Display System yang merupakan suatu
sistem informasi yang ada bandar udara Juwata Tarakan yang membantu dalam
memanajemen penumpang baik keberangkatan (Departure), transit, atau kedatangan (Arrival)
domestik maupun internasional. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan fasilitas jaringan
komputer/network yang ada di bandara ahmad yani semarang untuk berkoordinasi antar
bagian satu dengan bagian lain yang ada pada FIDS. Selain untuk memanajemen penumpang
sistem ini juga berguna untuk menginformasikan kepada pengunjung bandara non-
penumpang tentang status suatu penerbangan. Untuk selanjutnya pada pembahasan ini,
penyebutan sistem tersebut disingkat menjadi FIDS. Data yang ditampilkan meliputi :
Di Bandar Udara Juwata Tarakan FIDS ini dibuat berbasiskan Web. Sehingga
aksesnya dilakukan melalui jaringan komputer (LAN / Local Area Network). Display FIDS
atau yang bisa disebut juga Display Minimum System (DMS) digunakan untuk menampilkan
informasi penerbangan bagi penumpang/pengguna jasa bandara. Displaydisplay FIDS ini
biasanya ditempatkan di lokasi-lokasi (diterminal bandara) yang mudah untuk dilihat para
pengguna jasa bandar udara (Public Area). Lokasi-lokasi tersebut seperti :
Display pada lokasi-lokasi tersebut tidak hanya satu, namun bisa beberapadisplay
dipasang sesuai kebutuhan. Data dari display FIDS tersebut diinput dan di update oleh staf-
staf di Informasi Center dan Staf di AMC (Apron Movement Control). Karena merekalah
yang bertanggung jawab langsung terhadap informasi jadwal penerbangan. Selain display
FIDS di terminal bandara, display ini juga ditempatkan dibeberapa lokasi lain seperti :
1. Lounge
2. Konsesi
3. Fuel Service
Bagi penumpang yang menunggu di lounge, selain akan mendapatkan announcing jika
waktu penerbangan tiba, dapat juga melihat pada display yang telah disediakan. Sedangkan
display pada fuel service berguna untuk mempersiapkan pengiriman avtur bagi pesawat yang
baru datang dan akan tinggal landas lagi. Dengan adanya FIDS ini, kebutuhan informasi akan
aktivitas kedatangan dankeberangkatan pesawat udara dapat dilayani.
Secara Garis besar FIDS dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Server dan Client.
Penjelasannya adalah sebagai berikut:
3.0.1. Server
Server FIDS bertindak sebagai sumber data status penerbangan utama dari FIDS dan
merupakan media input data untuk admin FIDS yang kemudian data tersebut dikirimkan
kepada client-client yang terhubung melalui jaringan kabel UTP(Unshielded Twisted Pair).
Spesifikasi perangkat lunak server FIDS antara lain:
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat
dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell
Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur,
autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka
pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka
yang terdiri dari pengembangpengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi
berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan
pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing).
Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa
sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem
operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba
dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB).
3.0.3. Client
Client merupakan bagian yang terhubung langsung dengan server melalui kabel UTP. Client
bertugas menampilkan informasi penerbangan yang didapat dari server. Client FIDS disebut
DMS(Display Minimum System). Spesifikasi perangkat keras dari DMS antara lain:
1. Processor: VIA
2. Memory: 64 MB
3. Hard Disk: 256 MB (SSD)
Spesifikasi perangkat lunak dari DMS antara lain:
1. Sistem Operasi: Linux SLAX
2. Web Browser: Firefox
3.0.4. SLAX
SLAX adalah sistem operasi Live CD Linux (distro linux) berbasis Slackware. Ia
tidak perlu di-instal ke hard drive; berjalan dari CD atau USB drive. Terdapat juga pilihan
untuk menjalankan SLAX dari RAM. SLAX dikembangkan oleh Tomáš Matějíček dari
Republik Czech menggunakan Linux Live scripts.
Salah satu fitur utama SLAX adalah kemudahan penyesuaian (customization). Perangkat
lunak tambahan, seperti paket-paket Slackware, dapat ditambahkan ke CD dasar untuk
menyesuaikan distribusi. Situs SLAX menawarkan repositori perangkat lunak untuk
mengunduh paket (modul) dan memuat yang baru.
SLAX menyimpan semua modul dalam file kompresi SquashFS menggunakan metode
LZMA. Modul-modul ditumpuk bersama-sama untuk membangun root file system SLAX
lengkap. Sebuah lapisan tambahan yang dapat ditulisi (TmpFS file system) diletakkan di atas
tumpukan untuk melaksanakan fungsi menulis.
Sistem file bertumpuk yang digunakan SLAX berbeda antara versi 5 (unionfs) dan 6 (AuFS),
demikian pula dengan ekstensi nama file modul (berubah dari .mo ke .lzm). Sebuah Live
USB SLAX dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.
3.0.5. DMS
DMS adalah singkatan dari Display Minimum System yang merupakan suatu
perangkat komputer dengan spesifikasi perangkat lunak minimum yang berfungsi sebagai
client dari FIDS. DMS dapat ditemukan di beberapa lokasi strategis di Bandara Ahmad Yani
Semarang supaya mudah dilihat oleh masyarakat yang ada di bandara baik penumpang
maupun non-penumpang. Lokasilokasi tersebut antara lain:
1. Terminal
DMS ini terletak di bagian terminal yang menginformasikan tentang status suatu
penerbangan baik kedatangan(arrival) maupun keberangkatan(departure) internasional dan
domestik, tergantung pada terminal mana
DMS tersebut ditempatkan.
Dalam direktori yang dituju oleh DMS terdapat file PHP dengan nama rool.php yang
dalam file tersebut terdapat perintah untuk menjalankan beberapa query kepada MySQL
untuk memberikan data yang sesuai dengan permintaan DMS yang mengakses direktori yang
berisi file PHP tersebut. PHP merupakan suatu plugin untuk apache yang memungkinkan
apache untuk menerjemahkan file PHP menjadi hypertext. File PHP yang berada dalam
direktori yang diakses oleh DMS akan diterjemahkan oleh apache menjadi hypertext dan
ditransfer kepada DMS tersebut.
Hypertext yang didapat dari server oleh web browser yang ada pada DMS akan
diubah menjadi tampilan web yang kemudian ditampilkan kepada public.
Data yang dimasukkan kedalam database oleh admin didapat dari AMC (Apron
Movement Control) termasuk jadwal dan remark baik kedatangan maupun keberangkatan.
AMC mendapatkan data dan jadwal dari ATC(Air Traffic Control) dan
maskapai/airline.AMC memberi instruksi sebuah remark kepada admin kemudian admin
akan mengeset remark sesuai yang diinstruksikan oleh AMC. Remark Delayed menunjukkan
bahwa keberangkatan akan tertunda beberapa menit sampai beberapa jam. Remark ini
memiliki beberapa alasan diantaranya:
1. Due To Wheater Condition
2. Due To Technical Problem
3. Due To Late Arrival
4. Due To Ship Shortage
5. Due To Air Traffic Control
6. Due To Protokoler
7. Due To Aircraft Service
8. Due To Operational Reason
9. Due To Flight Regulation
10. Due To Ship Change
Data-data yang beredar dalam FIDS adalah data yang sangat penting karena sangat
mempengaruhi aliran penumpang yang ada di Bandar Udara, walaupun data tersebut tidak
rahasia, tidak semua orang boleh mengubah data tersebut terlebih menghapusnya, oleh karena
itu diperlukan suatu pengamanan khusus ketika akan memasuki halaman untuk
entry/ubah/hapus data atau mengubah remark.
3.1.3 Aplikasi FIDS
Untuk mengatur jadwal dari penerbangan di suatu bandar udara memerlukan suatu
aplikasi yang berguna untuk menambah/menghapus jadwal dari suatu penerbangan. Disini
akan dijelaskan tentang contoh aplikasi dari FIDS tersebut. Login adalah adalah suatu
prosedur yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum memasuki halaman untuk
entry/ubah/hapus data atau mengubah remark. Dalam halaman login terdapat isian username
dan password.
Bila username dan password cocok maka akan tampil halaman admin yang
didalamnya kita bisaentry/ubah/hapus data dan/atau mengubah remark.
Pada tampilan edit kita dapat mengatur dari jadwal penerbangan,untuk menambah
atau menghapus suatu jadwal yang sudah tidak valid.
Pada tampilan Actual arrival flights, admin bisa mengatur jadwal kedatangan pesawat.
BAB III
PENUTUP
4.1. kesimpulan
o Kabel LAN biasa digunakan untuk menguhubungkan komputer satu dengan
komputer lainnya
o Amplifier digunakan sebagai penguat sinyal audio .
o Ampifier didalam Bandar Udara Juwata Ta rakan memakai jenis Toak
o Jenis speaker berdasarkan suara yang dihasilkan yaitu,
Woofer,Midrange,Twitter
o Amplifier terdiri dari beberapa rangkaian yaitu, rangkaian penguat awal
(pre-amp), rangkaian filter (tune control), dan rangkain penguat akhir(power
amplifier) yang akan menggerakkan speaker hingga menghasilkan suara agar
bisa didengar oleh telinga manusia .
o FIDS adalah singkatan dari Flight Information Display System yang
merupakan suatu sistem informasi yang ada Bandar Udara Juwata Tarakan
o Data yang ditampilkan FIDS meliputi : Nomor Penerbangan / Flight Number ,
Maskapai / Airline, Jadwal Kedatangan/Keberangkatan (Arrival / Departure) ,
Asal/Tujuan (Origin/Destination) , Keterangan (Berisi estimated time, apakah
pesawat tepat waktu ataukah delay)
o FIDS dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu Server dan Client.
o Data-data yang beredar dalam FIDS adalah data yang sangat penting karena
sangat mempengaruhi aliran penumpang yang ada di Bandar Udara
o Contoh aplikasi FIDS yaitu Login adalah adalah suatu prosedur yang harus
dilalui terlebih dahulu sebelum memasuki halaman untuk entry/ubah/hapus
data atau mengubah remark.
4.2. Saran
Penulis merasa puas sekali selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
, karena banyak hal-hal yang baru ditemui secara langsung.
Penulis menyarankan hendakbnya siswa yang akan datang jangan terlalu terikat
pada pengetahuan yang ada di sekolah tetapi harus memiliki wawasan yang luas
agar dapat menambah keterampilan di dalam dunia industri
Penulis menyarankan kepada pembimbing sekolah agar mengawasi/
memperhatikan siswanya dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ,
apakah tempat industri selalu memberikan kerjaan sesuai dengan keahlian
/kejuruan masing-masing
Penulis merasa senang dan berterima kasih kepada semua pembimbing yang telah
memberikan kepercayaan kepada kami sebagai peserta Praktek Kerja Lapangan
(PKL)
DAFTAR PUSTAKA
https://abdulrachmanharytz.wordpress.com
http://Tarakanairport.com/index.php?page=7
Humas+SMKN2+Tarakan.2016.Pedoman+Penyusunan+Laporan+PKL+SMKN+2+Tarak
an.Tarakan
pengertian-navigasi-dan-ilmu-dalam.html
http://www.elektro.undip.ac.id/el_kpta/wp-content/uploads/2012/05/L2F008034_MKP.pdf
http://misshariatyronald0.blogspot.co.id/2012/05/laporan-penguat-daya-audio.html
Kadir, Abdul, Mudah Mempelajari Database MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2010.
Charles,M.Kozierok,2003.The TCP/IP Guide. US : aquarelle.
Fids3 Flight Information Display System (FIDS) of the 3rd generation based on the latest
software technology, http://www.fids3.com, Desember 2011.
Wikipedia pengertian fids, http://en.wikipedia.org/wiki/Flight_inf
ormation_display_system, Desember 2011.