Anda di halaman 1dari 1

HARAPAN 5 TAHUN MENDATANG

ALVIAN BAYU PERMANA

ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Alvian Bayu Permana, anak ke 3 dari 5 bersaudara. Asal dari
Madiun, Jawa Timur. Saya lulusan dari SMA N 1 Geger, salah satu sekolah faforit di
Kabupaten Madiun.

Cerita saya sampai bisa di Teknik Mesin UMS ini, sebenarnya dulu waktu sebelum ikut tes
masuk UMS, saya mendafatarkan di PKN STAN, SBMPTN, PLN Polinema dan PENS,
Mandiri UNESA dan masih banyak lagi. Saya mendaftar SBMPTN, ITS dan UB dengan
jurusan Teknik Sipil, dan Teknik Informatika, tetapi gagal. Lalu saya mendaftar STAN
karena prospek kerjanya yang pasti dan menjanjikan, tetapi saya gagal saat tes terakhir, tes
TKD. Lalu mendaftar Bintara TI, kepolisian yang mengurus bagian IT di dalam kepolisian.
Karena saya sangat berminat menjadi seorang programmer, pengecek ketahanan suatu sistem
dari hacker ataupun lainnya. Motivasi saya yaitu pernah ada berita seorang anak laki-laki
SMP yang bisa membobol situs-situs tertentu dan melakukan hal-hal kriminal yang
melanggar hukum, tetapi malah di rekrut menjadi bagian dari keluarga Polisi Indonesia.
Tetapi yang membuat saya ingin di Bintara TI itu bukan karena seorang laki-laki yang
bertindak cyber crime, tetapi karena prihatin dengan ketahanan cyber di Indonesia, dan juga
IT di jaman sekarang merupakan hal yang sering kita jumpai dan selalu membutuhkan
informasi, jadi prospek kedepan sangat menjanjikan. Dan juga saya mendaftar Polinema-PLN
karena lulus dari jurusan elektro-PLN, langsung bekerja dengan anggota PLN. Tetapi saya
tidak melanjutkan tes ke-2 karena jadwal yang bertabrakan dengan Polinema-PLN tes ke-2,
tapi sama-sama nihil. Lalu karena teman saya menyarankan ikut PENS-PLN dan saya juga
minat, saya ikut tes lagi tetapi gagal saat tes kesehatan karena bertarakan denan tes
wawancara UNESA, dan semua gagal. Tetapi pada akhir percobaan, ibu saya
merekomendasikan untuk mendaftar swasta, UMS, karena ke 2 kakak saudara bukan saudara
kandung saya lulusan akuntansi UMS dan kedokteran Gigi UMS. Mungkin dari itu saya juga
termotafasi untuk mendaftarkan di UMS dengan Jurusan pilihan Teknik Sipil dan
Informatika. Tetapi nilai yang kurang sehingga hanya cukup di Teknik Mesin, dengan ikhlas
saya mencoba untuk menerima dan menjalaninya. Jadi dari ini saya akan berusaha meraih
cita2 sebagai engineer mesin.

Gambaran saya 5 Tahun kedepan sebagai lulusan Teknik Mesin, saya berharap dengan titel
engineer ini memudahkan saya mencari pekerjaan dan mulai membangun ide-ide kreatif
untuk kemajuan indonesia, seperti halnya bapak Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf
Habibie yang di kenal sebagai bapak Teknologi dan Demokrasi, yang lulusan Teknik Mesin
ITB, yang sangat kreatif dan inovatif yang membuat Indonesia Bangga dengan hasil karya
beliau dalam membuat pesawat terbang.

Dan cit

Anda mungkin juga menyukai