Anda di halaman 1dari 5

Nama :Frans Dwiko Hari Nata Tampubolon NIM :04113087

Pengantar Bisnis

Saya bernama Frans Dwiko Hari Nata Tampubolon.Jika ditanya apa yang akan saya setelah lulus dari perguruan tinggi? Menjadi seorang Akuntan Publik dan Wirausahawan yang Excelent with Morality! Saya orang batak yang berasal dari kota kecil Porsea di Sumatera Utara. Saya anak kedua dari dua bersaudara.Ayah saya bernama Bachtiar Tampubolon dan Ibu saya bernama Ikah br. Manalu,saya mempunyai seorang abang bernama Aven Ryandi Tampubolon. Ayah saya adalah seorang lulusan SMA yang sekarang menjadi seorang wirausahawan yang bergerak di bidang penyedia alat angkut hasil produksi kepelabuhan di pabrik Disolving Pulp terbesar di Indonesia dan penyedia tenaga kerja. Ibu saya juga seorang wirausahawan yang bergerak dibidang yang sama dengan ayah saya namun dengan skala yang lebih kecil, ibu saya adalah lulusan Sarjana Pendidikan matematika dari salah satu universitas di medan.Sedangkan abang saya sekarang adalah seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara jurusan Teknik Industri angkatan 2010. Saya lulusan tahun 2011 dari SMA Negeri 2 Balige dan pada masa SMA saya mengambil jurusan IPS karena saya menyukai sejarah dan ekonomi serta didukung oleh lemahnya kemampuan akademik saya pada mata pelajaran fisika dan kimia. Kuliah jurusan akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya salah satu universitas negeri terbaik di negara ini adalah salah satu target saya yang telah

tercapai.Karena sejak duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) saya bertekad untuk kuliah di jurusan akuntansi, menurut saya jurusan akuntansi itu memiliki lapangan kerja yang bagus karena akuntansi merupakan jurusan favorit di jurusan IPS dan persaingannya juga sangat ketat dalam mengambil jurusan ini jadi saya merasa sangat beruntung kuliah di jurusan Akuntansi yang merupakan salah satu terbaik Indonesia.

Akuntansi Universitas Airlangga ini adalah pilihan pertama saya ketika mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) untuk dapat lulus SNMPTN juga bukan hal yang mudah karena jurusan yang saya ambil termasuk jurusan favorit dan seleksinya secara nasional. Namun berkat fokus saya selama satu tahun terakhir di Sekolah Menengah Atas ( SMA ) adalah untuk lulus SNMPTN maka saya belajar dengan giat serta berdoa agar saya bisa lulus dan membanggakan orangtua saya. Kuliah di Universitas Airlangga memaksa saya untuk pertama kali berada di pulau yang berbeda dengan orang tua saya,ini tentunya membuat saya harus lebih mandiri dalam mengatur segala sesuatu yang akan saya lakukan.Memulai dilingkungan yang hampir seratus persen berbeda dengan lingkungan saya yang mayoritas sesuku dengan saya,beradaptasi dengan panasnya suhu kota surabaya dan dengan tata krama dan bahasa yang dulu tidak saya ketahui sama sekali. Dan memulai beradaptasi tanpa seorang pun teman satu sekolah di jurusan akuntansi Universitas Airlangga, Adaptasi yang sudah saya jalani selama ini sudah berjalan denga cukup lancar mendapat banyak dan tidak mendapat musuh. Apa yang akan saya lakukan nanti setelah saya lulus dari Akuntansi Universitas Airlangga? Pertama saya akan melanjutkan ke kuliah profesi saya dulu untuk mendapat gelar akuntan dan setelah lulus saya akan memasuki dunia kerja yang merupakan dunia impian para wisudawan yang sangat terjal jalannya memulai dengan melamar ke kantor layanan akuntan dan menjadi bagiannya agar saya mendapatkan pengalaman bekerja langsung sebagai seorang praktisi dan sembari saya menjadi seorang akuntan saya akan melanjutkan kuliah saya kejenjang magister (S2) untuk lebih memperdalam lagi disiplin ilmu akuntansi. Saya akan bekerja minimal 5 tahun sebagai seorang akuntan agar saya bisa mengajukan menjadi seorang akuntan publik karena di

Indonesia untuk menjadi seorang akuntan publik ada syarat yang harus dipenuhi agar mendapat izin dari menteri keuangan seperti Sertifikat Tanda Lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik ( USAP ) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI )untuk bisa mengikuti ujian danmendapatkan sertifikat ini tentu saya harus menjadi anggota IAPI terlebih dahulu. Pengalaman praktik dibidang audit umum atas laporan

keuangan paling sedikit 1000 jam dalam 5 tahun terakhir dan paling sedikit 500 jam diantaranya memimpin perikatan audit umum yang disahkan oleh rekan KAP ini akan saya usahakan pada masa lima tahun saya sebagai seorang yang bekerja di kantor akuntan tadi. Jika saya berhasil menjadi seorang akuntan publik hal selanjutnya yang harus saya lakukan adalah merintis kantor jasa akuntan atas nama diri kita sendiri dan mulai melakukan perekrutan akuntan baru lulus. Setelah saya mempunyai pekerjaan yang tetap saya harus mulai berpikir untuk menjadi seorang wirausahawan karena ini adalah profesi yang benar benar saya inginkan menjadi seseorang seperti ayah dan ibu saya adalah mimpi saya. Pengahasilan yang saya dapatkan dari profesi saya sebagai seorang akuntan publik akan saya jadikan modal untuk mulai merintis usaha. Sebuah usaha yang sangat saya impikan adalah membangun sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di kampung halaman saya yang berada dilingkungan pabrik disolving pulp terbesar diIndonesia karena melihat semua pengusaha SPBU sepertinya keuntungan akan terus berjalan karena tidak mungkin permintaan bahan bakar menurun nyatanya permintaan selalu naik setiap tahun dan SPBU tidak perlu mencari pelanggan karena pelangganlah yang akan mencari SPBU.Namun membuat sebuah SPBU membutuhkan modal sangat besar dan adanya hambatan seperti pada saat langakanya bahan bakar seperti yang sedang di alami bangsa kita ini.

maka saya harus memulai usaha dari hal yang kecil terlebih dahulu dimana saya bisa sambil belajar dan mendapatkan pengalaman untuk usaha yang lebih besar.Saya akan menginvestasikan penghasilan saya dalam bentuk kebun kelapa sawit di provinsi asal saya di sumatera utara memulai dengan membeli 1-5 hektare tanah dan akan mulai berinvestasi dan berusaha agar dapat meluaskan jumlah lahan yang saya miliki. Saya memilih berinvestasi pada hal ini karena saya melihat paman saya sukses dengan usaha bidang kelapa sawit ini dan beliau juga yang mengatakan kepada saya bahwa prentase kesuksesan dalam investasi kebun kelapa sawit jauh lebih besar daripada presentase kegagalannya.

Saya juga tertarik pada usaha yang sedang dijalankan oleh ayah saya yaitu jasa angkutan barang hasil produksi ke pelabuhan karena sesuai dengan pengamatan saya dengan modal yang sedikit lebih besar saja usaha ini akan bisa sangat sukses tambahan armada armada angkutan akan sangat menambah jumlah pendapatan yang akan kita terima maka tidak menutup kemungkinan saya akan malanjutkan bisnis keluarga dibidang ini,menjalankan bisnis dibidang angkutan sangat bergantung sekali pada kinerja pabrik, jika pabrik tidak produksi atau sedang dalam masa perawatan mesin maka pengangkutan hasil produksi bisa berhenti secara keseluruhan dalam waktu yang mungkin cukup lama. Dan resiko yang lain adalah adanya kecelakaan atau masalh masalh di perjalanan saat mengirimkan barang ke pelabuhan.

Itulah rencana saya setelah saya lulus dari bangku kuliah.Namun untuk merealisasikan semua yang saya rencanakan agar berjalan sesuai yang saya pikirkan peluangnya sangatlah kecil maka menjadi apa kita setelah keluar dari perguruan tinggi itu tergantung pada kemampuan kita menggunakan kesempatan yang telah disediakan oleh Tuhan untuk kita.Menjadi orang yang rendah hati, selalu semangat, berani mengambil resiko dan jangan pernah terpikir sekalipun untuk bertindak diluar kontrak atau aturan karena itu akan menghancurkan karir yang mungkin dengan susah payah anda bangun.

Anda mungkin juga menyukai